Tiru Desain Apple, vivo Rilis Vision Pro Versi Sachet Rp21 Jutaan: Kloning Cerdas atau Jebakan?


loading…

vivo Vision meniru habis-habisan desain Vision Pro, namun dengan harga kurang dari setengahnya. Foto: ist

CHINA – Apple Vision Pro selama ini dikagumi teknologinya, namun juga dicerca karena dua hal: harganya yang “melukai dompet” di angka Rp53 Jutaan dan bobotnya yang “membuat leher pegal” hingga lebih dari 600 gram.

Pabrikan asal China, vivo, melangkah ke panggung dengan sebuah solusi yang tampak seperti jawaban doa: sebuah perangkat bernama vivo Vision yang desainnya meniru habis-habisan Vision Pro, namun dengan harga kurang dari setengahnya.

Perangkat ini sontak menjadi buah bibir. Namun di balik spesifikasi yang memukau di atas kertas, pertanyaan besarnya adalah: apakah ini sebuah kloning cerdas yang akan mendemokratisasi teknologi, atau sekadar sebuah “jebakan”?

Perang Spesifikasi di Atas Kertas

vivo seolah berhasil melakukan keajaiban. Mari kita bandingkan angka-angkanya:

Harga: vivo Vision diperkirakan akan dijual sekitar 10.000 yuan, atau setara Rp21,5 Jutaan—kurang dari separuh harga Apple Vision Pro.

Bobot: Dengan berat hanya 398 gram, perangkat ini secara signifikan lebih ringan dan menjanjikan kenyamanan lebih.
Di atas kertas, spesifikasi visualnya pun terdengar bombastis: layar Dual Micro-OLED dengan “resolusi binokular 8K”, pelacakan mata presisi tinggi, dan kontrol gestur “cubit” yang sangat familiar bagi pengguna Apple.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *