Perkuat Pertahanan Negara, Komisi I DPR Usul Pembentukan Cyber Command TNI

Perkuat Pertahanan Negara, Komisi I DPR Usul Pembentukan Cyber Command TNI



loading…

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta mengusulkan, pembentukan Cyber Command TNI dan Komando Pertahanan Pangan Nasional. Foto/SindoNews

JAKARTA – Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta mengusulkan, pembentukan Cyber Command TNI dan Komando Pertahanan Pangan Nasional. Usulan itu ditujukan sebagai langkah konkret memperkuat pertahanan negara di sektor strategis.

“Mengusulkan pembentukan Cyber Command TNI dan Komando Pertahanan Pangan Nasional sebagai langkah konkret memperkuat pertahanan negara di sektor-sektor strategis,” kata Sukamta, Rabu (20/8/2025).

Sukamta berharap, Indonesia dapat mengambil peran aktif menghadapi dinamika global. “Pondasi pertahanan yang kuat dan adaptif terhadap dinamika global, Indonesia tidak hanya mampu menjaga kedaulatan, tetapi juga berperan aktif sebagai penyeimbang dalam percaturan geopolitik Indo-Pasifik,” ucapnya.

Baca juga: Deklarasi Manifesto Filsafat Intelijen, Hendropriyono: Dunia Dilanda Gelombang Proxy War

Sukamta menyambut baik arahan Presiden Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraan HUT ke-80 RI yang menekankan percepatan modernisasi pertahanan berbasis teknologi serta penguatan sistem pertahanan siber. Apalagi, tantangan global kian kompleks.

Asal Usul Warna Merah Putih, dari Mitologi hingga Jadi Panji Perang Pasukan Kerajaan Majapahit

Asal Usul Warna Merah Putih, dari Mitologi hingga Jadi Panji Perang Pasukan Kerajaan Majapahit



loading…

Bendera Merah Putih yang jadi bendera negara Indonesia konon diambil dari warna panji pasukan kerajaan di Nusantara dahulu. Termasuk pasukan Kerajaan Majapahit. Foto/Aldhi Chandra Setiawan

BENDERA Merah Putih yang jadi bendera negara Indonesia konon diambil dari warna panji pasukan kerajaan – kerajaan di Nusantara dahulu. Dari sekian pasukan kerajaan, pasukan Kerajaan Majapahit disebut-sebut juga menggunakan warna bendera ini.

Majapahit pula yang menyatukan Nusantara di abad 13 dari Sumpah Palapa yang dikumandangkan Maha Patih Gajah Mada yang terkenal dan melegenda hingga kini. Selain Majapahit ada beberapa pasukan kerajaan lain yang diidentifikasikan menggunakan warna merah dan putih.

Baca juga: Momen Prabowo Cium Bendera Merah Putih sebelum Dikibarkan Paskibraka

Penggunaan warna merah putih sebenarnya sudah ditemukan sumbernya pada Kakawin Pararaton yang menggambarkan kerajaan era Singosari dan Majapahit. Dari Gelang-gelang mengibarkan panji berwarna merah dan putih saat menyerang Singhasari.

Polisi Ungkap Asal Usul Lakban yang Melilit Wajah Diplomat Arya Daru Pangayunan

Polisi Ungkap Asal Usul Lakban yang Melilit Wajah Diplomat Arya Daru Pangayunan



loading…

Polisi mengungkap asal usul lakban warna kuning yang melilit wajah almarhum Arya Daru Pangayunan atau ADP (39), diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Foto/Ist

JAKARTA – Polisi mengungkap asal usul lakban warna kuning yang melilit wajah almarhum Arya Daru Pangayunan atau ADP (39), diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Arya Daru ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Polda Metro Jaya yang menyelidiki kasus ini menyebut asal usul lakban tersebut, yakni dibeli korban di salah satu toko di Yogyakarta.

Baca juga: Tas Diplomat Arya Daru Pangayunan Ditemukan di Gedung Kemlu, Terungkap Isinya…

“Terkait dengan lakban kuning, berdasarkan keterangan istri korban, bahwa lakban tersebut dibeli pada akhir bulan Juni di Toko Merah, Gedong Kuning, Yogyakarta,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (28/7/2025).

Ade Ary mengatakan lakban tersebut juga ada di rumah korban di Yogyakarta. Polisi akan menyita lakban itu untuk dijadikan sebagai pembanding.

Sementara itu, dari keterangan rekan kerja diketahui lakban tersebut biasanya dipakai pegawai Kemenlu RI saat bepergian ke luar negeri. Fungsinya, kata Ade Ary untuk mempermudah mencari barang saat di bandara.

Baca juga: Teman-teman Dekat Curiga Diplomat Arya Daru Dibunuh