Rayakan Hari Kemerdekaan Indonesia, Lorin Group Solo Gelar Upacara Bendera

Rayakan Hari Kemerdekaan Indonesia, Lorin Group Solo Gelar Upacara Bendera


Rayakan Hari Kemerdekaan Indonesia, Lorin Group Solo Gelar Upacara Bendera
Lorin Group Solo menggelar upacara bendera dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI.(MI/HO)

LORIN Group Solo menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80, Minggu (17/8) pagi di area parkir timur Lorin Solo Hotel. Seluruh karyawan dan manajemen mengikuti upacara dengan khidmat. Mereka mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Nusantara.

Ketua Kadin Karanganyar sekaligus Ketua PHRI Surakarta, Joko Sutrisno turut hadir dalam upacara tersebut. Joko bertindak sebagai Inspektur Upacara. 

Dalam amanahnya, Joko mengapresiasi gelaran upacara bendera yang diselenggarakan oleh manajemen Lorin Group Solo. 

“Senang rasanya melihat semangat dan antusias para karyawan Lorin Group Solo dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ini. Semuanya kompak memakai pakaian adat. Ini menunjukkan Lorin Group Solo turut berkontribusi dalam merayakan suka cita kemerdekaan tahun ini,” bebernya. 

Selain itu, memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80, Lorin Group Solo telah menyiapkan berbagai promo menarik. Mulai dari promo staycation di Lorin Solo Hotel, D’wangsa Solo Hotel, dan Syariah Hotel Solo. Sampai promo food and beverage yang hanya bisa dinikmati sepanjang periode bulan Agustus 2025. 

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini, Lorin Group Solo turut merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia dengan meluncurkan banyak promo. Khususnya, promo staycation di tiga properti kami yang paling ditunggu-tunggu. Baik di Lorin Solo Hotel, D’wangsa Solo Hotel, maupun Syariah Hotel Solo,” ungkap Senior Marcomm Manager Lorin Group Solo, Dhani Wulandari. 

Di Lorin Solo Hotel, promo bertajuk Independence’s Stay Offer menawarkan pengalaman menginap di Deluxe Room hanya dengan Rp779 ribu saja. 

Selain dapat menikmati sarapan di Sasono Bujono Restaurant untuk dua orang, tamu juga akan mendapatkan free voucher di Jolotundo Poolbar senilai Rp25 ribu dan complimentary gelato untuk satu orang senilai Rp35 ribu. Promo ini berlaku selama 14-31 Agustus 2025. 

“Tamu juga bisa merasakan seluruh fasilitas hotel seperti Lorin Park, swimming pool, fitness center, jacuzzi, dan sauna,” beber Front Office Manager Lorin Group Solo, Suyatman.

Di D’wangsa Solo Hotel, dengan promo Freedom Staycation, tamu tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk bisa menikmati sensasi menginap di Standard Room. Cukup dengan Rp410 ribu saja, tamu juga sudah mendapatkan sarapan pagi untuk dua orang. Bahkan berkesempatan free upgrade ke tipe Moderate Room, jika ketersediaan kamar masih ada. 

“Biasanya rate menginap di D’wangsa Solo Hotel di Rp 550 ribu. Nah, selama periode 14-31 Agustus 2025, tamu bisa memanfaatkan promo ini untuk staycation bersama keluarga. Tamu D’wangsa Solo Hotel juga free akses ke Lorin Park, kolam renang, dan semua fasilitas Lorin Solo Hotel lainnya,” jelasnya. 

Sedangkan di Syariah Hotel Solo, lanjut Suyatman, ada Paket Merdeka dengan promo periode terbatas. Hanya di 16-17 Agustus 2025 saja. Tamu bisa menginap di Standard Room selama dua malam plus sarapan pagi untuk dua orang, hanya dengan Rp800 ribu saja. Ditambah benefit lainnya, yaitu free satu voucher Bebek Anom senilai Rp50 ribu dan free akses ke fasilitas Lorin Solo Hotel lainnya. 

Bergeser ke food and beverage, Lorin Solo Hotel menyajikan promo Kaya Nusantara dengan lima menu andalannya. Ada Maranggi Beef Back Rib, Durian Creme Brulee, Pancalita, Cahyaningrum, dan Coffee Sambal Matah. Sedangkan Di D’wangsa Solo Hotel juga ada promo Gelora Rasa Nusantara yang dengan menu-menu unggulannya, yakni Colenak Gendis, Chicken Wing Sambal Matah, Misro Almond, Amertha, Sekar, dah Arunika. 

“Bicara soal harga, semua menu tersebut sangat terjangkau. Bahkan tepat di tanggal 17 Agustus 2025, akan ada diskon sebesar 17 persen untuk semua menu di promo Kaya Nusantara dan Gelora Rasa Nusantara,” pungkas Food and Beverage Manager (FBM) Lorin Group Solo, Alfan Sugiro. (RO/Z-1)

Upacara HUT RI ke-80 di Jepara Digelar Dengan Berendam di Laut

Upacara HUT RI ke-80 di Jepara Digelar Dengan Berendam di Laut


Upacara HUT RI ke-80 di Jepara Digelar Dengan Berendam di Laut
Warga, nelayan dan pelajar melaksanakan upacara HUT ke-80 RI di laut di Desa Karangkebagusan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Minggu (17/8).(MI/Akhmad Safuan)

UPACARA HUT RI ke-80 di Desa Karangkebagusan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Minggu (17/8), dilaksanakan dengan berendam di laut setinggi pinggang orang dewasa. 

Meskipun dilaksanakan dengan cara berendam di laut, upacara yang diikuti warga nelayan dan pelajar mulai pukul 08.00 WIB tersebut berjalan lancar dan hikmat dari mulai peserta memasuki laut di pesisir pantai itu, kemudian pengibaran bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

“Sudah dua kali upacara HUT RI diadakan dengan berendam di laut di desa ini dan ke depan juga akan kami gelar upacara serupa,” kata Ketua Yayasan Budidaya Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir Sapto Puji Raharjo Minggu (17/8).

Upacara di laut ini, menurut Sapto Puji Raharjo, sebagai bentuk kecintaan warga pesisir Pantura yang sangat mencintai laut yang telah memberikan banyak kehidupan bagi warga pesisir yang sebagian besar adalah nelayan.

Peserta upacara juga tidak hanya nelayan dan warga, lanjut Sapto, melainkan juga para pelajar dari mulai tingkat SD hingga SMK yang berseragam Pramuka. Pengibar bendera dari SMKN I Jepara. “Meskipun sambil berendam di air laut setinggi 80 centimeter, namun peserta dan petugas upacara tampak semangat,” tambahnya.

Selain mengibarkan bendera merah putih di sebuah tiang yang ditancapkan di dasar laut, ujar Sapto, para peserta juga menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, membacakan teks Pancasila, Pembukaan UUD 45 dan Proklamasi seperti umumnya upacara bendera HUT RI. (E-2)

5 Fakta Upacara Detik-Detik Proklamasi, Perdana pada Era Presiden Prabowo

5 Fakta Upacara Detik-Detik Proklamasi, Perdana pada Era Presiden Prabowo


loading…

Upacara Detik-Detik Proklamasi Dalam Rangka Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025) pagi. Upacara dipimpin Presiden Prabowo Subianto. Foto/Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

JAKARTA – Upacara Detik-Detik Proklamasi Dalam Rangka Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia digelar di Halaman Istana Merdeka , Jakarta, Minggu (17/8/2025) pagi. Upacara yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto tersebut berlangsung khidmat.

Presiden Prabowo Subianto untuk pertama kalinya memimpin Upacara Detik-Detik Proklamasi di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). Diketahui, Prabowo sebelumnya dilantik menjadi Presiden ke-8 RI pada 20 Oktober 2024. Artinya, ini merupakan Peringatan Detik-Detik Proklamasi yang pertama di era Prabowo.

Seperti tahun sebelumnya, Kirab Bendera Merah Putih menjadi salah satu bagian dari prosesi Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Pasukan berkuda dan marching band tiba di kawasan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). Mereka tiba untuk mengantarkan bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi.

Pasukan berkuda tiba di Halaman Istana Merdeka sekitar pukul 08.40 WIB. Tampak 145 pasukan berkuda diiringi oleh pasukan marching band. Terlihat pula Purnapaskibraka Duta Pancasila Tahun 2024 yang bertugas membawa Bendera Negara Merah Putih, yakni Kirana Asyawidya Baskara asal Provinsi Banten dan pembawa Teks Proklamasi, Ni Komang Trisetya asal Provinsi Bali duduk di atas kereta kencana.

Purnapaskibraka Duta Pancasila 2024 membawa Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi diantar menggunakan Kereta Kencana menuju Istana Merdeka di Monas, Jakarta, Minggu (17/8/2025). Foto/Aldhi Chandra Setiawan

Kereta kencana itu berhenti tepat di hadapan mimbar kehormatan pada pukul 08.43 WIB. Kirana dan Ni Komang pun beranjak dari kereta kencana dan menyerahkan Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi kepada dua Perwira Paspampres.

Bendera Merah Putih itu dibawa Letnan Satu Kavaleri Lutfi Syuhada Pane ke hadapan mimbar kehormatan. Sementara, Teks Proklamasi dibawa Letnan Dua Korps Polisi Militer Raihan Ontoseno.

Upacara Detik-Detik Proklamasi itu juga dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan istrinya, Selvi Ananda, para menteri Kabinet Merah Putih, dan tamu undangan termasuk para Presiden dan Wakil Presiden terdahulu. Mereka mengenakan beragam pakaian adat. Masyarakat pun antusias menyaksikan upacara tersebut dari seberang Istana atau di sekitar Monumen Nasional (Monas).

5 Fakta Peringatan Detik-Detik Proklamasi

1. Megawati Absen

5 Fakta Upacara Detik-Detik Proklamasi, Perdana pada Era Presiden Prabowo

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka. Foto/Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri absen pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). Sementara, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo hadir.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa Megawati berhalangan hadir untuk mengikuti upacara di Istana karena telah memiliki agenda rutin memimpin upacara di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

“Presiden ke-5 konfirmasi terakhir berhalangan hadir untuk mengikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka karena beliau memang ada agenda rutin 17 Agustus memimpim upacara khusus di DPP PDIP,” tegasnya.

Baca Juga: Momen Keakraban Prabowo dengan Presiden-Wapres Terdahulu di Istana

Warga Berebut Hasil Bumi Seusai Upacara HUT ke-80 RI

Warga Berebut Hasil Bumi Seusai Upacara HUT ke-80 RI


Warga Berebut Hasil Bumi Seusai Upacara HUT ke-80 RI
Warga rebutan gunungan yang berisikan hasil bumi.(MI/Reza Sunarya)

Sebagai ungkapan rasa syukur atas panen yang melimpah,warga Patokbeusi Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang,Jawa Barat,menggelar arak-arakan hasil bumi. Gunungan dan Dong dang berisi berupa buah-buahan dan sayur-sayuran yang merupakan hasil pertanian warga setempat.

Dalam Rangka peringatan Kemerdekaan Ke-80 RI di Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang,Jawa Barat. Selain upacara bendera, juga diwarnai dengan kreasi budaya yang memamerkan hasil bumi, sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang didapat.

Setelah Upacara selesai diteruskan dengan pawai termasuk usungan gunungan dan dong dang yang berisikan berbagai hasil pertanian. Warga tampak antusias kendati cuaca cukup panas. Namun yang menariknya,warga setempat rebutan makanan dan hasil bumi tersebut untuk di bawa pulang maupun di makan.

“Seneng tadi ikut rebutan dan Alhamdulillah dapat bahan sayuran dan buah buahan untuk dibawa pulang,” kata Tuti, salah seorang warga yang turut rebutan isi dong dang, Minggu (17/8).

Sementara, Camat Patokbeusi,Aep Saepudin, Hari Kemerdekaan ke 80 tidak hanya melaksanakan upacara, namun dirangkaikan dengan petas seni dan budaya termasuk menampilkan hasil bumi yang tahun ini hasil panen di wilayah Kecamatan Patokbeusi cukup berlimpah.

“Tadi kita lihat warga begitu antusias menyaksikan pentas seni dan membawa hasil bumi,” kata Aep Saepudin.

Menurut Aep, Pawai alegoris, bukan sekadar pertunjukan visual, tetapi juga mengandung makna yang dalam dan pesan yang ingin disampaikan kepada warga. Salah satu kesenian khas Subang yaitu sisingaan menjadi penutup kegiatan peringatan Kemerdekaan RI ke 80 tingkat Kecamatan Patokbeusi. (H-1)

Upacara HUT ke-80 RI di IKN Berlangsung Khidmat Meski Tanpa Kehadiran Pejabat Pusat

Upacara HUT ke-80 RI di IKN Berlangsung Khidmat Meski Tanpa Kehadiran Pejabat Pusat


Upacara HUT ke-80 RI di IKN Berlangsung Khidmat Meski Tanpa Kehadiran Pejabat Pusat
Upacara HUT ke-80 RI di IKN, Kalimantan Timur.(MI/Yovanda Izabella)

OTORITA Ibu Kota Nusantara (IKN) menyelenggarakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Plasa Seremoni, Nusantara, Minggu (17/8).

Upacara dipimpin langsung oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono. Meski tidak dihadiri pejabat pemerintah pusat, jalannya prosesi tetap berlangsung khidmat dengan semangat kebangsaan yang kuat dari jajaran internal Otorita Nusantara.

Tercatat sekitar 3.000 peserta mengikuti upacara, terdiri atas unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, tokoh masyarakat, mahasiswa, pelajar dari Penajam Paser Utara, serta aparat TNI dan Polri. Sejumlah peserta tampak mengenakan busana adat Nusantara, termasuk Basuki yang hadir dengan pakaian adat Dayak. Komandan upacara dipercayakan kepada Kolonel CPM Joni Kuswaryanto, sementara pembacaan teks UUD 1945 dilakukan oleh Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan OIKN, Thomas Umbu Pati.

Dalam sambutannya, Basuki menegaskan pesan kemerdekaan tahun ini adalah melanjutkan pembangunan IKN sesuai arahan Menteri Sekretaris Negara. “Kalau pesannya saya terima dari Mensesneg, lanjutkan IKN,” ujarnya penuh optimisme. Ia juga bersyukur upacara berjalan lancar dengan cuaca cerah yang menambah semangat peserta.

Thomas Umbu Pati selaku Ketua Panitia menuturkan, meski digelar internal oleh Otorita IKN, upacara ini tetap dibuka untuk publik. “Kami membuka pintu agar masyarakat bisa ikut menyaksikan peristiwa bersejarah ini,” jelasnya.

Demi kelancaran kegiatan, panitia menyiapkan pengamanan dengan melibatkan 80 personel gabungan, terdiri dari unsur internal OIKN, Satgas, Polsek, dan Koramil. Kehadiran aparat memastikan jalannya prosesi berlangsung aman dan tertib.

Berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya menayangkan detik-detik proklamasi secara virtual dari Istana Negara, tahun ini upacara di Nusantara dilaksanakan lebih awal sesuai izin dari Panitia Sekretariat Negara. “Kami ingin menunjukkan bahwa Nusantara merupakan bagian penting dari peringatan kemerdekaan nasional,” tambah Thomas.

Sebagai rangkaian penutup, pesta rakyat turut digelar dan terbuka bagi masyarakat luas, menjadi ajang kebersamaan sekaligus perayaan kemerdekaan di IKN. (E-4)

Jaksa Agung Tegaskan Kedaulatan dengan Penegakan Hukum Beradab dalam Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia

Jaksa Agung Tegaskan Kedaulatan dengan Penegakan Hukum Beradab dalam Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia


Jaksa Agung Tegaskan Kedaulatan dengan Penegakan Hukum Beradab dalam Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia
Ilustrasi(Dok Kejagung)

KEJAKSAAN Agung (Kejagung) menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, hari ini, 17 Agustus 2025. Upacara dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt) Wakil Jaksa Agung Asep N Mulyana.

Asep membacakan amanat yang ditulis langsung oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin. Jaksa Agung menegaskan kemerdekaan sejati harus dibarengi dengan penegakan hukum yang beradab.

“80 tahun yang lalu, bangsa ini memproklamasikan kemerdekaan. Namun, kemerdekaan bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar, menjaga kedaulatan melalui penegakan hukum yang beradab,” kata Burhanuddin dibacakan Asep di Kantor Kejagung, Jakarta Selatan, Minggu, 17 Agustus 2025.

Kejagung harus menjadi garda terdepan dalam memastikan hukum dilaksanakan atas adab yang berlaku. Dengan begitu, kedaulatan hukum di Indonesia bakal terjaga.

Burhanuddin juga mengingatkan bahwa Kejagung merupakan instansi yang memiliki keeratan dengan proklamasi kemerdekaan. Sebab, instansi itu dilahirkan pada 2 September 1945.

Jaksa Agung menegaskan bahwa Kejagung merupakan simbol bahwa kemerdekaan bukan hanya ilusi. Hukum harus terus dijaga agar makna kemerdekaan tidak hilang.

Burhanuddin juga mengingatkan bawahannya untuk terus menjaga taring dalam penegakan hukum. Kasus besar, seperti korupsi, tidak boleh diberikan ruang ampun sedikitpun.

“Tidak ada ruang bagi pengkhianat hukum di tubuh Kejaksaan. Junjung tinggi integritas, karena begitu integritasnya runtuh, seluruh kepercayaan akan roboh,” tegas Burhanuddin melalui Asep.

Burhanuddin mengingatkan semua jaksa di Indonesia untuk menjaga integritas. Sebab, kata Jaksa Agung, para penuntut umum bukan hanya bekerja, tapi menjadi pelindung rakyat.

“Kita adalah benteng terakhir keadilan, pelindung hak rakyat, dan penjaga martabat bangsa. Mari kita ukir sejarah dengan tinta emas integritas, keadilan, dan keberanian,” tegas Burhanuddin dalam amanatnya. (H-2)

Deretan Penyanyi Indonesia yang Tampil di Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka

Deretan Penyanyi Indonesia yang Tampil di Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka



loading…

Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia (RI) di Istana Merdeka, Jakarta pada Minggu (17/8/2025) semakin istimewa dengan kehadiran sejumlah penyanyi Tanah Air. Foto/YouTube Sekretariat Presiden

JAKARTA – Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia (RI) di Istana Merdeka, Jakarta pada Minggu (17/8/2025) semakin istimewa dengan kehadiran sejumlah penyanyi papan atas Tanah Air. Dari Endah Laras, Cakra Khan, Isyana Sarasvati, hingga diva senior Rossa dan Ruth Sahanaya, semuanya siap membawakan lagu-lagu bertema nasionalisme yang penuh makna.

Tak hanya itu, band rock Cokelat dengan anthem legendarisnya, Bendera, juga dipastikan akan mengguncang suasana penurunan bendera sore hari. Kehadiran musisi lintas generasi ini menjadikan peringatan HUT ke-80 RI di Istana bukan sekadar upacara kenegaraan, melainkan juga panggung kebanggaan budaya Indonesia.

Pemerintah melalui panitia resmi telah mengumumkan deretan penyanyi dan grup musik Indonesia yang dipercaya tampil di Istana Merdeka. Kehadiran mereka bukan sekadar hiburan, melainkan juga wujud kebanggaan terhadap kekayaan seni dan budaya bangsa.

Dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (17/8/2025), Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana bahkan menyebut penampilan ini sebagai sebuah kolaborasi epik yang menegaskan semangat persatuan dalam keberagaman.

Deretan Penyanyi Indonesia yang Tampil di Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka

Baca Juga: Sederet Artis di 5 Panggung Pesta Rakyat HUT ke-80 RI dari Monas hingga Dukuh Atas

Penyanyi yang Mengisi Upacara Pengibaran Bendera (Pagi Hari)

Catat! Lokasi Pengalihan Arus Lalu Lintas saat Upacara HUT Ke-80 RI Besok

Catat! Lokasi Pengalihan Arus Lalu Lintas saat Upacara HUT Ke-80 RI Besok



loading…

Ditlantas Polda Metro Jaya mengumumkan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan saat Upacara HUT Ke-80 RI di Istana Negara, Jakarta, besok, Minggu (17/8/2025). Foto: Dok Sindonews

JAKARTA – Ditlantas Polda Metro Jaya mengumumkan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan saat Upacara HUT Ke-80 RI di Istana Negara, Jakarta, besok, Minggu (17/8/2025). Hal itu sebagaimana termuat dalam unggahan akun Instagram @tmcpoldametro.

“Akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas yang bersifat situasional mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan selesai,” tulis akun Instagram @tmcpoldametro yang dilihat Sabtu (16/8/2025).

Baca juga: Prabowo Sebut Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka Digelar Sederhana

Berikut daftar lokasinya:

1. Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Medan Merdeka Barat (sisi timur)
2. Jalan Majapahit (sisi timur)
3. Jalan Ir Juanda
4. Jalan Veteran Raya