Guru Besar UGM Dorong Perppu Menjamin Koperasi Punya Hak Milik Tanah

Guru Besar UGM Dorong Perppu Menjamin Koperasi Punya Hak Milik Tanah



loading…

Guru Besar Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Sudjito Atmoredjo menilai Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) yang menjamin koperasi memiliki hak milik atas tanah diperlukan. Foto/Istimewa

JAKARTA – Guru Besar Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Sudjito Atmoredjo menilai Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) yang menjamin koperasi memiliki hak milik atas tanah diperlukan. Menurut dia, koperasi harus menjadi subjek hukum yang berhak atas kepemilikan tanah secara penuh, bukan hanya sebagai pengguna melalui skema Hak Guna Usaha (HGU) atau Hak Guna Bangunan (HGB).

“Kalau pemerintah punya komitmen untuk meningkatkan harkat dan martabat koperasi, maka tidak perlu ragu mengeluarkan Perppu yang menjamin koperasi memiliki hak milik atas tanah,” ujar Sudjito dalam forum Serap Aspirasi Publik RUU Perkoperasian bertema Urgensi Hak Milik atas Tanah untuk Koperasi sebagai Perwujudan Reforma Agraria Berkeadilan dan Berkelanjutan yang diselenggarakan Kementerian Koperasi dan Forum Koperasi Indonesia (Forkopi) di Hotel Keisha, Yogyakarta, Kamis (31/7/2025).

Sudjito dalam paparannya mengkritik banyaknya regulasi pertanahan yang sudah usang dan tidak relevan dengan kondisi saat ini. Dia menekankan pentingnya pembaruan hukum agar koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan tidak terus berada dalam posisi subordinat terhadap badan usaha lainnya.

Baca juga: Sukseskan Kopdes Merah Putih, PosIND Pastikan Kesiapan Jaringan dan Armada Logistik

“Koperasi harus diperlakukan sebagai subjek hukum yang sejajar, bahkan harus mendapatkan perlakuan afirmatif,” ujarnya.

Rismon Sianipar Ungkap Lagi Obrolannya dengan Mantan Rektor UGM Sofian Effendi

Rismon Sianipar Ungkap Lagi Obrolannya dengan Mantan Rektor UGM Sofian Effendi


loading…

Rismon Hasiholan Sianipar bersama Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr. Sofian Effendi. Foto/X Rismon Sianipar

JAKARTA – Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar yang juga terlapor kasus ijazah Mantan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menceritakan ketika dirinya bertemu langsung dengan mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr. Sofian Effendi. Meskipun kini Prof Sofian telah menarik semua ucapnya terkait ijazah Jokowi .

Rismon menyampaikan bahwa saat itu Prof Sofian menyambutnya dengan begitu hangat. Dia bahkan menanyakan terlebih dulu apakah obrolan keduanya yang membahas ijazah Jokowi boleh direkam.

“Saya dihubungi oleh rekan alumni UGM Relagama, sehingga kami berjumpa dan saya pada saat itu disambut justru oleh Profesor Sofian Effendi dan bahkan dipeluk saat itu. Saya datang dan terus kita tanyakan apakah bisa direkam dan segala macam dan Prof Sofian Effendi sangat, sangat apa ya, saya kira ingin mencurahkan segala apa yang beliau ketahui,” kata Rismon dalam program Rakyat Bersuara di iNews, Rabu (30/7/2025).

Baca juga: Roy Suryo Sedih Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Diperiksa Polisi 12 Jam: Enggak Wajar

Dalam pertemuan itu, dia mengingat bahwa Prof Sofian menyampaikan bila Jokowi harus dievaluasi karena tidak lulus mata kuliah dasar umum (MKDU). “Joko Widodo itu tidak apa namanya, 4 semester itu dievaluasi dia tidak lulus karena ada nilai-nilai yang apa namanya khususnya MKDU nilai D dan itu sudah ditampilkan oleh oleh Dirtipidum pada saat konferensi pers 22 Mei 2025,” katanya.

5 Fakta Jokowi Hadiri Reuni Fakultas Kehutanan UGM, Curhat soal Ijazah di Hadapan Alumni

5 Fakta Jokowi Hadiri Reuni Fakultas Kehutanan UGM, Curhat soal Ijazah di Hadapan Alumni



loading…

Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Reuni ke-45 Tahun Angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025). Foto/Kuntadi

JAKARTA – Mantan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menghadiri Reuni ke-45 Tahun Angkatan ’80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada ( UGM ) Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025). Lima fakta kehadiran Jokowi di acara tersebut diulas di artikel ini.

Jokowi dan istrinya, Iriana Jokowi, berangkat dari Solo. Keduanya tampak keluar rumah sekitar pukul 09.00 WIB. “Mau ke Jogja, nengok saudara,” kata Jokowi saat dicegat wartawan di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.

Saat ditanya kabarnya mau berangkat reuni, Jokowi kembali menyebut bahwa dia akan menengok suadara. Sesaat kemudian, Iriana Jokowi yang berjalan di belakangnya langsung menimpali. “Mau reuni, ding,” kata Iriana, sembari masuk mobil.

5 Fakta Jokowi Hadiri Reuni Fakultas Kehutanan UGM

1. Ditemani Iriana

Jokowi tiba di Fakultas Kehutanan UGM pada pukul 10.20 WIB. Jokowi tiba didampingi istrinya, Iriana Jokowi. Keduanya disambut oleh panitia yanag menunggu sejak pagi. Begitu tiba, Jokowi tampak berjalan santai menyapa para alumni dan teman-temannya semasa kuliah.

Baca Juga: Jokowi Berangkat ke Yogyakarta, Hadiri Reuni di Fakultas Kehutanan UGM

2. Pakaian Berbeda dengan Alumni Lainnya

Dalam kegiatan tersebut, Jokowi terlihat tidak mengenakan pakaian seperti yang dikenakan para alumni lainnya yang kompak mengenakan pakaian berwarna biru. Jokowi menjadi satu-satunya yang memakai kemeja berwarna putih, dipadukan dengan celana bahan berwarna hitam.

3. Beri Sambutan, Curhat soal Ijazah

Jokowi tampak memberikan sambutan sekitar 10 menit. Dalam sambutannya, Jokowi juga sempat melontarkan candaannya dengan alumni UGM terkait ijazah palsu. Mendengar hal itu, tampak para alumni UGM yang langsung ikut tertawa.

Jokowi menegaskan bahwa persoalan ijazah sebenarnya telah selesai dan tidak perlu lagi dipersoalkan. Apalagi, Rektor UGM juga telah menyatakan bahwa ijazah Jokowi adalah asli.

Baca Juga: Hadiri Reuni Fakultas Kehutanan UGM, Jokowi Bicara soal Ijazah Palsu

“Ya, itulah yang namanya politik. Ini politik. Mestinya yang namanya ijazah asli itu kalau Ibu Rektor sudah menyampaikan, ijazahnya sudah dikeluarkan oleh UGM, Fakultas Kehutanan sudah menyampaikan saya kuliah di sini, ya sudah. Sebetulnya sudah rampung,” ujarnya.