Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Berangsur Turun

Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Berangsur Turun


Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Berangsur Turun
Pekerja mengangkat karung beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta.(Antara/Rosa Panggabean)

KETUA Koperasi Pedagang Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Zulkifli Rasyid menyampaikan, kondisi perdagangan beras di Cipinang mulai menunjukkan perbaikan. Ia menilai harga beras sudah mulai mereda seiring dengan kelancaran pasokan.

“Alhamdulillah, di Pasar Induk Cipinang kelihatannya sudah mulai kondusif, harga sudah mulai merangkak turun. Mudah-mudahan dapat terus membaik ke depan,” ujarnya dikutip dari siaran pers yang diterima, Selasa (19/8).

Menurut Zulkifli, kelangkaan beras di sejumlah ritel modern justru memberikan dampak positif bagi pedagang di PIBC. Kondisi ini membuat aktivitas jual beli di pasar induk lebih bergairah. Meski begitu, ia menekankan bahwa dinamika perberasan nasional harus dilihat secara menyeluruh, mulai dari sisi produksi hingga distribusi.

Ia pun mendukung langkah pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian (Kementan), yang terus mendorong peningkatan produksi padi sekaligus menata tata niaga beras nasional. Menurutnya, kebijakan Kementan yang mendorong sinergi petani, penggilingan padi, Bulog, dan pedagang pasar merupakan strategi penting untuk menjaga kestabilan harga sekaligus melindungi konsumen.

“Sudah 80 tahun kita merdeka, kita berharap bagaimana merdeka itu bisa benar-benar kita miliki,” ucapnya.

Zulkifli menegaskan bahwa kemandirian pangan adalah wujud nyata dari kemerdekaan yang harus dijaga bersama. Karena itu, ia berharap tren penurunan harga beras di Cipinang terus berlanjut, sejalan dengan langkah strategis pemerintah di sektor pertanian.

“Harapan kita itu saja, mudah-mudahan ke depan lebih cerah dan bergairah kembali, termasuk pasar dan harga beras bisa pulih kembali,” pungkasnya. 

Turun sesuai HET

Sementara itu, tren penurunan harga beras juga diungkap dalam pemantauan yang dilakukan Perum Bulog pada Jumat (15/08) lalu di 36 provinsi. Pemantauan memperlihatkan bahwa harga beras premium dan medium di sebagian besar wilayah telah mengalami penurunan, bahkan di sejumlah daerah telah sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Direktur Utama Perum Bulog Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani mengungkapkan, tren penurunan harga ini tidak lepas dari intensifnya distribusi beras SPHP yang dilakukan Bulog sejak awal Juli 2025. 

“Hasil pemantauan di lapangan menunjukkan bahwa strategi penyaluran SPHP berhasil menekan harga dan menjaga ketersediaan beras di pasaran. Ini membuktikan bahwa intervensi pasar yang kita lakukan berjalan efektif,” ujarnya.

Dari hasil pengecekan, untuk beras premium di ritel modern tercatat 12 provinsi yang harga jualnya telah sesuai HET dan 12 provinsi lainnya mengalami penurunan harga. Di pasar tradisional, 6 provinsi telah sesuai HET dan 13 provinsi mengalami penurunan harga. 

Di sisi lain, untuk beras medium di ritel modern terdapat 5 provinsi yang telah sesuai HET dan 7 provinsi mengalami penurunan harga, sementara di pasar tradisional 6 provinsi telah sesuai HET dan 17 provinsi mengalami penurunan harga.

Bulog, sambung dia, telah menetapkan rencana penyaluran SPHP untuk enam bulan ke depan, yaitu Juli hingga Desember 2025, dengan target penyaluran stok cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 1,3 juta ton. Penyaluran ini dilakukan melalui jaringan distribusi yang luas, melibatkan ritel modern, pasar tradisional, hingga mitra penyalur di daerah.

Sesuai arahan Mentan Amran Sulaiman, penyaluran beras SPHP akan dikonsentrasikan di wilayah-wilayah yang masih mengalami kenaikan harga signifikan. Sementara wilayah yang terpantau sedang panen, penyaluran beras SPHP akan dikurangi atau bahkan dihentikan. Kebijakan ini dilakukan untuk menjaga harga di tingkat petani. (Fal/E-1)

Dianggap Bulan Sial, Benarkah Segala Bala dan Musibah Bakal Turun di Hari Rabu Terakhir Bulan Safar?

Dianggap Bulan Sial, Benarkah Segala Bala dan Musibah Bakal Turun di Hari Rabu Terakhir Bulan Safar?



loading…

Masyarakat jahiliyah, sering mengatakan bulan Safar adalah bulan sial, anggapan ini telah terkenal dan sisa-sisanya masih ada di kalangkan muslimin hingga saat ini, bahkan menganggap segala bala musibah akan turun ke bumi pada Rebo Wekasan. Foto ilustras

Dianggap bulan penuh kesialan, Rabu terakhir (wekasan) di bulan Safar atau bertepatan dengan 20 Agustus 2025 akan datang segala musibah ke muka bumi. Benarkah demikian?

Bulan Safar adalah bulan kedua dalam penanggalan hijriyah Islam. Sebagaimana bulan lainnya, harusnya merupakan bulan dari bulan-bulan Allah yang tidak memiliki kehendak dan berjalan sesuai dengan apa yang Allah ciptakan untuknya.

Namun, masyarakat jahiliyah kuno , termasuk bangsa Arab, sering mengatakan bahwa bulan Safar adalah bulan sial. Tasa’um (anggapan sial) ini telah terkenal pada umat jahiliyah dan sisa-sisanya masih ada di kalangkan muslimin hingga saat ini. Bahkan, sebagian orang ahli makrifat termasuk orang yang ahli mukasyafah mengatakan setiap tahun Allah menurunkan bala (bencana) yang berjumlah 320.000. Kesemuanya diturunkan pada hari Rabu yang terakhir di bulan Safar.

Abdul Hamid Quds adalah salah satu yang berpendapat demikian. Pendapat itu disampaikan dalam kitabnya Kanzun Najah Was-Surur fi Fadhail Al-Azminah wash-Shuhur. Oleh sebab itu, katanya, Rebo Wekasan akan menjadi hari terberat di sepanjang tahun.

Disebutkan, maka barang siapa yang melakukan salat 4 rakaat (nawafil, sunnah), di mana setiap rakaat setelah al-Fatihah dibaca surat al-Kautsar 17 kali lalu surat al-Ikhlash 5 kali, surat al-Falaq dan surat an-Naas masing-masing sekali; lalu setelah salam membaca doa, maka Allah dengan kemurahan-Nya akan menjaga orang yang bersangkutan dari semua bala bencana yang turun di hari itu sampai sempurna setahun.

Akan tetapi sebuah hadis dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam bersabda ,

“Tidak ada wabah (yang menyebar dengan sendirinya tanpa kehendak Allah), tidak pula ramalan sial, tidak pula burung hantu dan juga tidak ada kesialan pada bulan Shafar. Menghindarlah dari penyakit kusta sebagaimana engkau menghindari singa.” (HR Imam al-Bukhari dan Muslim).

Ungkapan hadis laa ‘adwaa’ atau tidak ada penularan penyakit itu, bermaksud meluruskan keyakinan golongan jahiliyah, karena pada masa itu mereka berkeyakinan bahwa penyakit itu dapat menular dengan sendirinya, tanpa bersandar pada ketentuan dari takdir Allah .

Baca juga: Rebo Wekasan, Asal-usul dan Hukum Amalannya Menurut Islam

Sakit atau sehat, musibah atau selamat, semua kembali kepada kehendak Allah. Penularan hanyalah sebuah sarana berjalannya takdir Allah. Namun, walaupun keseluruhannya kembali kepada Allah, bukan semata-mata sebab penularan, manusia tetap diwajibkan untuk ikhtiar dan berusaha agar terhindar dari segala musibah. Dalam kesempatan yang lain Rasulullah bersabda: “Janganlah unta yang sakit didatangkan pada unta yang sehat”.

Maksud hadis laa thiyaarata atau tidak diperbolehkan meramalkan adanya hal-hal buruk adalah bahwa sandaran tawakkal manusia itu hanya kepada Allah, bukan terhadap makhluk atau ramalan. Karena hanyalah Allah yang menentukan baik dan buruk, selamat atau sial, kaya atau miskin.

Detik-detik Presiden Prabowo Turun dari Mimbar Kehormatan Goyang Tabola Bale pada HUT ke-80 RI

Detik-detik Presiden Prabowo Turun dari Mimbar Kehormatan Goyang Tabola Bale pada HUT ke-80 RI


loading…

Detik-detik Presiden Prabowo Subianto turun dari mimbar kehormatan di Istana Merdeka, Jakarta, menjadi sorotan pada perayaan HUT ke-80 RI, Minggu (17/8/2025). Foto/YouTube Sekretariat Presiden

JAKARTA – Detik-detik Presiden Prabowo Subianto turun dari mimbar kehormatan di Istana Merdeka, Jakarta, menjadi sorotan pada perayaan HUT ke-80 RI , Minggu (17/8/2025). Suasana yang semula khidmat mendadak pecah ketika lagu viral Tabola Bale menggema dan membuat Prabowo ikut berjoget bersama tamu undangan.

Dengan ekspresi santai, Prabowo secara spontan turun dari mimbar kehormatan dan membaur bersama masyarakat, ditemani Paspampres yang mengawalnya. Di tengah lapangan, sang presiden tampak ikut berjoget mengikuti irama Tabola Bale dengan penuh senyum.

Aksi spontan ini menjadi bukti kehangatan Prabowo dalam merayakan kemerdekaan bersama rakyatnya.

Tak hanya Prabowo, sejumlah pejabat juga larut dalam kemeriahan. Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi tampak kompak ikut berjoget.

Foto/YouTube Sekretariat Presiden

Baca Juga: Lagu Tabola Bale Menggema di HUT ke-80 RI, Istana Merdeka Ikut Bergoyang

Gubernur Bobby Nasution Turun Tangan Bongkar Diskotek Sarang Narkoba, Sempat Dihadang Ratusan Pemuda

Gubernur Bobby Nasution Turun Tangan Bongkar Diskotek Sarang Narkoba, Sempat Dihadang Ratusan Pemuda



loading…

Gubsu Bobby Nasution, bersama Kapodasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Kajatisu Harli Siregar, Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti, membongkar tempat hiburan malam, Marcopolo di Kota Binjai, Kamis (14/08/2025).

DELISERDANG – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Muhammad Bobby Afif Nasution bersama unsur Forkopimda memimpin pembongkaran tempat hiburan malam (THM) Diskotik Marcopolo di Jalan Seipetani, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, dan Diskotik Blue Star di Jalan Binjai, Emplasmen Kwala Mencirim, Kecamatan Seibingai, Kabupaten Langkat, Kamis (14/8/2025).

Meski sempat ada perlawanan, eksekusi gedung tetap berlangsung. Di depan lokasi Diskotik Marcopolo yang sebelumnya bernama Sky Garden, ratusan pemuda terlihat menghadang pasukan gabungan TNI/Polri dan Satpol PP yang bertugas mengamankan eksekusi pembongkaran gedung THM itu. Namun setelah diberikan pemahaman, proses pemeriksaan pun berlangsung hingga ke dalam bangunan utama diskotik tersebut. Kehadiran Gubernur Bobby Nasution di lokasi itu langsung merangsek masuk ke dalamnya, namun hanya sebentar.

Selanjutnya rombongan Forkopimda Sumut memeriksa lokasi sekitar yang diduga selama ini menjadi tempat-tempat untuk mengkonsumsi Narkoba, bahkan hingga transaksi juga kemungkinan ada di dalam lokasi dengan pagar keliling dan selama ini dijaga ketat oleh pihak tertentu. Mendengar adanya upaya menghadang langkah penertiban itu, Bobby Nasution mempertegas pernyataan kepada awak media yang juga berada di lokasi. Ia menyatakan bahwa pembongkaran tersebut sebagai tindak lanjut laporan keresahan masyarakat terkait penyalahgunaan narkoba.

Gubernur pun hadir di lokasi bersama unsur Forkopimda, yakni Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Kajati Sumut Harli Siregar, Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti Sitorus, Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Toga Panjaitan. Turut hadir Bupati Deliserdang Asri Ludin Tambunan, Bupati Langkat Syah Afandin dan Walikota Binjai Amir Hamzah, serta para pejabat terkait, lengkap dengan pasukan gabungan dan alat berat berupa ekskavator.

“Memang secara legalitas, tempat yang akan kita lakukan eksekusi memang tidak ada (izinnya). Baik izin bangunan (peruntukan), izin tempat hiburan malam dari Pemerintah Provinsi juga tidak pernah kita keluarkan. Ditambah lagi tadi info dari Kapolda, ada kegiatan jual beli Narkoba di dalam bangunan yang mau kita hancurkan,” tegas Bobby. Selain itu, Bobby juga mengingatkan kepada seluruh kepala daerah, jika ada laporan terhadap THM yang ketahuan ada transaksi Narkoba dari kepolisian, agar mencabut izinnya. Apalagi saat ini sudah ada beberapa titik lokasi THM yang sudah dikeluarkan rekomendasi dari Pemprov Sumut untuk pencabutan izinnya.

Siap-Siap, Ekspor RI ke AS bakal Turun 5-10 Mulai Agustus Ini

Siap-Siap, Ekspor RI ke AS bakal Turun 5-10 Mulai Agustus Ini


Siap-Siap, Ekspor RI ke AS bakal Turun 5%-10% Mulai Agustus Ini
Ilustrasi: Pekerja mengoperasikan alat berat untuk mengangkut kontainer saat bongkar muat di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, Maluku Utara.(Antara/Andri Saputra)

CHIEF Economist Permata Bank Josua Pardede menyebut berlakunya tarif resiprokal AS sebesar 19% berpotensi menurunkan nilai ekspor Indonesia ke ‘Negeri Paman Sam’ sekitar 5%-10% secara tahunan (yoy). Ia juga melihat adanya potensi pelemahan pesanan baru dari konsumen di AS.

“Memang tidak bisa kita simulasikan secara pasti, tapi tentu akan ada potensi penurunan nilai ekspor ke US secara langsung, mungkin setidaknya bisa melambat 5%-10% (yoy),” ujarnya dalam media briefing daring, Senin (11/8).

Komoditas yang diprediksi paling terdampak antara lain tekstil pakaian (HS 61-62), karet (HS 40), kayu dan produk turunannya (HS 44), alas kaki (HS 64), dan juga produk elektronik (HS 85). Perlambatan ekspor Indonesia ke AS ini diprediksi mulai terjadi di kuartal ketiga tahun ini. 

Untuk itu, kata Josua, perlu ada intervensi kebijakan dari pemerintah. Misalnya pemberian insentif ataupun stimulus bagi sektor-sektor padat karya yang terekspos langsung pada pasar AS.

“Tentunya dampaknya bisa lebih rendah lagi, ataupun dampak negatifnya bisa diminimalkan,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Head of Macroeconomics & Market Research Permata Bank Faisal Rachman menyebut secara umum sejauh ini nilai ekspor Indonesia ke AS sering double digit. Namun setelah implementasi tarif resiprokal, kemungkinan akan turun 3 sampai 5 poin persentase di semester kedua, terutama sekitar Agustus ini.

“Kita tahu bahwa AS itu tujuan ekspor kedua terbesar setelah Tiongkok. Satu sisi Tiongkok kemungkinan juga akan melemah sehingga tidak akan kuat juga permintaan dari sana. So overall kita lihat memang ada penurunan dari double digit itu sekitar 3 sampai 5 percentage point,” jelasnya. (Ifa/E-1)

Kesepakatan Dagang AS-Eropa Tekan Harga Emas, Logam Mulia Antam Turun Rp1.000

Kesepakatan Dagang AS-Eropa Tekan Harga Emas, Logam Mulia Antam Turun Rp1.000



loading…

Harga emas Antam (ANTM) mengalami penurunan tipis pada hari ini, Senin (28/7). FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA – Harga emas Antam (ANTM) mengalami penurunan tipis pada hari ini, Senin (28/7), dengan harga per gramnya turun sebesar Rp1.000 menjadi Rp1.914.000. Penurunan ini juga diikuti oleh harga buyback, yaitu harga yang diterima pemilik emas jika ingin menjual emas batangan, yang juga turun Rp1.000 menjadi Rp1.760.000.

Sementara itu, harga emas dunia juga menunjukkan tren penurunan pada perdagangan pagi ini. Pada pukul 08:37 WIB, harga emas di pasar spot tercatat sebesar USD 3.337,09 per troy ons mengalami penurunan tipis sebesar 0,02% dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Baca Juga: Pelemahan Harga Emas Berlanjut, Hari Ini Turun Rp11 Ribu ke Rp1.934.000/Gram

Sejumlah faktor mempengaruhi penurunan harga emas. Salah satunya adalah tercapainya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa. Presiden AS, Donald Trump, dan Presiden Komisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen, telah sepakat untuk memberlakukan tarif bea masuk sebesar 15% bagi produk-produk dari Eropa yang masuk ke pasar AS.

Senior Market Analyst di Capital.com yang berbasis di Melbourne, Kyle Rodda, menyatakan kesepakatan dagang AS-Uni Eropa memberikan dampak positif bagi pasar. Namun, ia juga mengingatkan bahwa pekan ini akan menjadi periode yang sangat sibuk, mungkin yang paling sibuk sepanjang tahun ini.

Selain itu, AS juga diperkirakan akan menyepakati perpanjangan ‘gencatan senjata’ dalam bidang perdagangan dengan China selama tiga bulan ke depan. Kedua negara dijadwalkan untuk menggelar negosiasi di Stockholm, Swedia, pada hari Senin waktu setempat.

Harga emas Antam yang disebutkan berlaku di kantor Antam Pulo Gadung, Jakarta. Namun, saat ini beberapa jenis emas di laman resmi Logam Mulia masih belum tersedia.