Underpass Perlintasan Gajah di Tol Trans Sumatera Turunkan Konflik Satwa hingga Nol Persen

Underpass Perlintasan Gajah di Tol Trans Sumatera Turunkan Konflik Satwa hingga Nol Persen


Underpass Perlintasan Gajah di Tol Trans Sumatera Turunkan Konflik Satwa hingga Nol Persen
Underpass tol Lintas Sumatera(Dok. Hutama Karya)

Memperingati Hari Gajah Internasional, PT Hutama Karya (Persero) mengumumkan keberhasilan program pelestarian Gajah Sumatera melalui pembangunan Underpass Perlintasan Gajah (UPG) di ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Infrastruktur ini menjadi koridor aman bagi gajah untuk bermigrasi, sekaligus menjaga kelestarian populasi satwa langka di Riau.

Enam unit UPG telah dibangun di Jalan Tol Pekanbaru–Dumai (Permai) sepanjang 131,5 km, dilengkapi teknologi GPS collar untuk memantau pergerakan gajah secara real-time. Data menunjukkan, periode September – November menjadi masa migrasi aktif gajah jantan seperti “Codet” dan “Getar”, yang rutin berpindah dari kantong Balai Raja ke Giam Siak Kecil demi mencari pasangan.

Informasi ini menjadi dasar penempatan underpass di Km 12, 61, 69, 71, 73, dan 76 dengan dimensi 5,1 meter tinggi dan lebar hingga 45 meter.

Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyatakan program ini menurunkan konflik satwa hingga 0% sejak optimalisasi underpass pada 2023.

“Teknologi dan desain yang tepat memungkinkan gajah bermigrasi aman tanpa mengganggu aktivitas jalan tol. Keberhasilan ini menjadi model pembangunan infrastruktur ramah lingkungan,” ujarnya.

Kerja sama dengan Balai Besar KSDA Riau dan Rimba Satwa Foundation memastikan pemantauan ketat lewat SMART Patrol dan kamera trap. Sistem peringatan dini juga terintegrasi dengan papan VMS dan aplikasi mobile untuk memberikan informasi langsung kepada pengguna tol.

Selain konservasi, Hutama Karya mendorong pemberdayaan ekonomi hijau masyarakat sekitar tol. Program ini mencakup pembagian bibit durian montong premium, jeruk nipis sebagai penghalang alami gajah, dan rumput odot sebagai pakan. Pada 2024, program memberi manfaat pada 75 KK dengan tambahan pendapatan rata-rata Rp2,5 juta per tahun.

Hutama Karya menargetkan pengembangan nursery permanen, pusat edukasi konservasi gajah, dan penerapan konsep UPG di proyek tol lain seperti Tol Sigli – Banda Aceh.

“Hari Gajah Internasional adalah pengingat bahwa pembangunan infrastruktur dan pelestarian alam dapat berjalan beriringan,” tutup Adjib. (Z-10)

Enam Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Ruas Jalan Tol Tembalang Kota Semarang

Enam Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Ruas Jalan Tol Tembalang Kota Semarang


Enam Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Ruas Jalan Tol Tembalang Kota Semarang
Kondisi kecelakaan melibatkan sejumlah kendaraan di Ruas Jalan Tol Tembalang Kota Semarang.(MI/Akhmad Safuan)

KECELAKAAN beruntun melibatkan sejumlah kendaraan di ruas Jalan Tol Tembalang KM 429c-KM 432c arah Gayamsari terjadi Jumat (8/8) petang sekitar pukul 18.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut meskipun sejumlah kendaraan mengalami kerusakan serius.

Pemantauan Media Indonesia hingga Jumat (8/8) malam kemacetan panjang terjadi di ruas Tol ABC dari Srondol ke arah Gayamsari sejak petang. Sejumlah kendaraan dari arah selatan yang akan masuk tol terpaksa dialihkan ke jalan nasional akibat terjadi kecelakaan beruntun tersebut. 

Hingga pukul 21.00 WIB, puluhan petugas kepolisian dan Jasa Marga masih berupaya melakukan evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun seperti truk tronton, truk kontainer, mobil pribadi dengan menggunakan sejumlah kendaraan derek dan crain. Beberapa mobil ambulans yang tampak siaga di lokasi kejadian.

“Tidak ada korban jiwa, hanya tiga orang terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis,” kata Kepala Satuan Lalulintas Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Yunadi.

Kecelakaan tersebut, lanjut Yunaldi, melibatkan enam kendaraan yakni satu unit tronton, satu unit truk peti kemas, satu unit mobil boks dan tiga mobil, kemudian untuk mengantisipasi kemacetan lebih panjang langsung dievakuasi ke tempat lebih aman sembari dilakukan penyelidikan dengan memeriksa lokasi kejadian, meminta keterangan sejumlah saksi serta memeriksa CCTV di lokasi kejadian.

Pemeriksaan juga masih berjalan, ungkap Yunaldi, sehingga belum diketahui secara persis penyebab kecelakaan beruntun tersebut, meskipun ada dugaan terjadi gangguan pengereman di salah satu kendaraan hingga menabrak kendaraan lainnya. “Kami masih selidiki, yang utama kami amankan lokasi dan evakuasi para korban,” imbuhnya.

Mengantisipasi gangguan lalu lintas hingga menyebabkan kemacetan panjang, menurut Yunaldi, petugas bergerak melakukan pengalihan arus untuk kendaraan dari arah Solo agar melintas lewat jalan dalam kota (jalan nasional) terlebih dahulu hingga lokasi kecelakaan dapat steril. Sementara itu, kendaraan arah sebaliknya tetap lancar. (E-2)

 

Ruas Tol Trans Sumatra ini Rampung Akhir September

Ruas Tol Trans Sumatra ini Rampung Akhir September


Ruas Tol Trans Sumatra ini Rampung Akhir September
(MI/HO)

PROYEK pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Ruas Betung (Simpang Sekayu)-Tempino-Jambi Seksi 2B (STA 97+600-STA 116+000) ditargetkan rampung pada 30 September. Hingga kini, progres pekerjaan proyek strategis milik PT Hutama Karya Infrastruktur mencapai 88,32% sejak dimulainya pada 14 Januari.

“Proyek itu memiliki nilai kontrak sebesar Rp15,85 miliar. Kami dipercaya menyalurkan spun pile atau tiang pancang diameter 600 yang menjadi bagian penting dalam struktur fondasi jalan tol sebanyak 1.798 batang,” ujar Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary PT Waskita Beton Precast Tbk, dalam keterangannya, Rabu (6/8).

Proyek JTTS Ruas Betung-Tempino-Jambi Seksi 2B memiliki peran vital dalam mempersingkat waktu tempuh, memperkuat konektivitas antarwilayah di Sumatra, membuka peluang investasi, serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. 

Keikutsertaan WSBP dalam proyek ini juga menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas portofolio kontrak eksternal sekaligus memperkuat pencapaian nilai kontrak baru (NKB) di 2025.

Kepercayaan yang diberikan kepada perusahaan untuk mendukung pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra itu merupakan bukti nyata peran dalam membangun negeri. Ini juga menjadi bagian dari percepatan konektivitas dan penggerak pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia. (I-2)

Kasus Korupsi Lahan Sekitar Tol, KPK Panggil Eks Direktur Utama Hutama Karya

Kasus Korupsi Lahan Sekitar Tol, KPK Panggil Eks Direktur Utama Hutama Karya


Kasus Korupsi Lahan Sekitar Tol, KPK Panggil Eks Direktur Utama Hutama Karya
Ilustrasi.(Antara)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan rasuah terkait pengadaan lahan di sekitaran Jalan Tol Trans Sumatra, pada 2018-2020. Mantan Direktur Utama PT Hutama Karya Bintang Perbowo dipanggil penyidik, hari ini.

“Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Rabu (6/8).

Penyidikan Baru?

Budi belum bisa memerinci informasi yang mau diulik dari keterangan Bintang. Penyidik KPK juga memanggil eks Kepala Divisi Pengembangan Bisnis dan Investasi Hutama Karya M Rizal Sutjipto.

KPK mengumumkan penyidikan baru. Tindakan rasuah yang diusut berkaitan dengan proyek pengadaan lahan untuk pembangunan Tol Trans Sumatra yang dilaksanakan PT Hutama Karya Persero.

KPK mengatakan penyidik mengendus adanya kerugian negara dari pengadaan lahan itu. Nominalnya ditaksir mencapai miliaran rupiah. (Can/P-3)