Timnas Indonesia Cukur Timor Leste di Piala AFF Putri U-16 2025, Timo Scheunemann: Target Semifinal!  

Timnas Indonesia Cukur Timor Leste di Piala AFF Putri U-16 2025, Timo Scheunemann: Target Semifinal!  



loading…

Timnas Indonesia Cukur Timor Leste di Piala AFF Putri U-16 2025, Timo Scheunemann: Target Semifinal! Foto: IST

SOLO – Timnas Indonesia Putri U-16 membuka langkah gemilang di ajang Piala AFF Putri U-16 2025 atau ASEAN U-16 Girls’ Mandiri Championship 2025. Skuad Garuda Pertiwi muda menang telak 6-0 atas Timor Leste di Stadion Manahan, Solo, Rabu (20/8/2025) malam.

Sejak babak pertama, Indonesia tampil dominan. Lima gol langsung tercipta sebelum turun minum. Nasywa Salsabila Fatah membuka keunggulan pada menit ke-15, disusul Jazlyn Kayla Firya (21’). Nasywa kembali menambah gol pada menit ke-25, sebelum Jezlyn Kayla Azkha mencatatkan namanya di papan skor (26’). Nasywa kemudian melengkapi hattrick pada menit ke-37 untuk menutup babak pertama dengan skor 5-0.

Di paruh kedua, Indonesia masih mendominasi. Syafia Tristalia Chorlienka mencetak gol tambahan pada menit ke-63 dan memastikan kemenangan 6-0 bertahan hingga laga usai.

Pelatih Timnas Putri U-16, Timo Susilo Scheunemann, mengaku puas dengan performa anak asuhnya. Ia menilai kemenangan besar ini bukan hanya soal skor, tetapi juga mental dan kualitas permainan yang ditunjukkan.

“Saya sangat bersyukur bisa mencetak enam gol. Generasi ini pantas mendapat perhatian karena memiliki potensi luar biasa,” kata Timo dalam konferensi pers usai pertandingan.

Timnas Indonesia U-17 Bakal Rotasi Pemain Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia U-17 Bakal Rotasi Pemain Lawan Uzbekistan



loading…

Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto mengatakan akan melakukan rotasi pemain untuk melawan Uzbekistan. Tujuannya untuk memberikan menit bermain dan melihat perkembangan para pemain setelah melakukan pemusatan latihan (TC).

Pertemuan kedua tim itu dalam lanjutan Piala Kemerdekaan 2025. Laga itu akan berlangsung di Stadion Utama Sumatera Utara, Jumat (15/8/2025).

Nova Arianto memastikan seluruh pemain dalam kondisi bugar dan hampir separuh komposisi tim akan dirotasi. Namun, dia tidak bisa bicara detail terkait pemain-pemain yang akan dirotasi nanti.

“Puji Tuhan, semua pemain dalam kondisi baik dan siap untuk tampil besok. Kami akan lihat siapa yang siap diturunkan, dan semoga hasilnya bisa maksimal,” ujar Nova dilansir dari laman Kita Garuda, Jumat (15/8/2025).

Mantan pemain Timnas Indonesia itu akan memaksimalkan Piala Kemerdekaan untuk membangun kekuatan Timnas Indonesia U-17. Hal itu dikarenakan ajang tersebut adalah satu satu rangkaian mereka menatap Piala Dunia U-17.

Daftar Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Tajikistan di Piala Kemerdekaan 2025

Daftar Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Tajikistan di Piala Kemerdekaan 2025



loading…

DELI SERDANG Timnas Indonesia U-17 telah mengumumkan susunan pemain yang akan diturunkan menghadapi Tajikistan U-17 pada laga Piala Kemerdekaan 2025, Selasa (12/8/2025). Pertandingan dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Sumatra Utara, Deli Serdang, mulai pukul 19.30 WIB.

Ajang Piala Kemerdekaan 2025 bukan sekadar bagian dari perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia. Turnamen ini juga menjadi ajang pemanasan penting bagi skuad asuhan Nova Arianto menjelang Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.

Meski bermain di kandang, laga kontra Tajikistan diperkirakan tidak akan berjalan mudah. Lawan kali ini dikenal memiliki deretan pemain muda berbakat yang sebelumnya tampil impresif di Kualifikasi Piala Asia U-17.

Baker Perkuat Lini Belakang, Mierza Jadi Tumpuan di Depan

Di bawah mistar, Nova mempercayakan posisi kiper utama kepada Dafa Al Gasemi, dengan Nur Ihsan serta Rendy sebagai pelapis.

Jordi Amat Senang kalau Timnas Indonesia Main di JIS, Tapi Rumput Harus Ditingkatkan

Jordi Amat Senang kalau Timnas Indonesia Main di JIS, Tapi Rumput Harus Ditingkatkan



loading…

Jordi Amat menjalani debut resminya yang gemilang bersama Persija Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS) / Foto: Tangkapan layar Instagram Jordi Amat (@jordiamat5)

Jordi Amat menjalani debut resminya yang gemilang bersama Persija Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS). Dalam pertandingan melawan Persita Tangerang, Minggu (10/8/2025), Persija berhasil menang telak 4-0 tanpa kebobolan, berkat performa solid di lini belakang yang dikawal oleh Jordi dan Rizky Ridho.

Meski menikmati atmosfer stadion megah berkapasitas 82.000 penonton itu, Jordi memiliki satu harapan besar sekaligus kritik konstruktif untuk JIS. Ia sangat berharap Timnas Indonesia bisa bermain di sana, namun ada satu hal krusial yang harus diperbaiki terlebih dahulu: kualitas rumput.

“Tentu saja, itu akan sangat menyenangkan (Timnas bermain di JIS). Satu hal yang perlu ditingkatkan adalah rumputnya,” ujar Jordi.

Baca Juga: Nestapa Kurnia Meiga, Mantan Kiper Timnas Indonesia: Jualan Kerupuk untuk Bertahan Hidup

Pemain yang sarat pengalaman di Eropa ini menilai rumput JIS mudah terkelupas, sehingga mengganggu jalannya pertandingan. Menurutnya, kondisi ini harus segera dicarikan solusi terbaik agar stadion bisa menjadi kandang yang ideal bagi Timnas Indonesia.

Timnas Putri Indonesia Bantai Turkmenistan 4-0

Timnas Putri Indonesia Bantai Turkmenistan 4-0



loading…

Timnas Putri Indonesia U-20 menutup perjalanan mereka di Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2025 dengan kemenangan meyakinkan / Foto: Timnas Indonesia

Timnas Putri Indonesia U-20 menutup perjalanan mereka di Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2025 dengan kemenangan meyakinkan. Bertanding di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Minggu (10/8/2025), Skuad Garuda Pertiwi berhasil membantai Turkmenistan dengan skor telak 4-0.

Meski meraih kemenangan besar, hasil ini tidak cukup untuk meloloskan Timnas Putri Indonesia U-20 ke putaran final. Mereka harus puas finis di posisi kedua klasemen akhir Grup D dengan mengumpulkan lima poin.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Timnas Putri Indonesia U-20 langsung tampil agresif. Gol cepat tercipta di menit ke-10 lewat tandukan tajam Gea Yumanda, membuka keunggulan untuk Garuda Pertiwi.

Baca Juga: Mengapa Mees Hilgers Tak Laku di Bursa Transfer, Bagaimana Nasibnya di Timnas Indonesia ?

Tidak puas dengan satu gol, para pemain terus menekan pertahanan lawan. Pada menit ke-27, Shifana berhasil menggandakan skor melalui tendangan kerasnya. Tiga menit berselang, giliran Ajeng Sri yang mencatatkan namanya di papan skor, membuat Indonesia unggul 3-0 saat turun minum.

Di babak kedua, Timnas Putri Indonesia U-20 tetap menjaga tempo permainan. Meskipun Turkmenistan tampil lebih solid dan berhasil meredam beberapa serangan, Garuda Pertiwi akhirnya berhasil menambah satu gol lagi di masa injury time. Tepatnya di menit ke-90+2, armada Akira Higashiyama mengunci kemenangan telak 4-0.

(yov)

Siapa Pemain U-23 Termahal di ASEAN? Ada 7 Bintang Timnas Indonesia

Siapa Pemain U-23 Termahal di ASEAN? Ada 7 Bintang Timnas Indonesia



loading…

Sepak bola Asia Tenggara terus melahirkan talenta muda berkualitas, dan harga pasar mereka pun kian meningkat / Foto: Instagram Ivar Jenner

Sepak bola Asia Tenggara terus melahirkan talenta muda berkualitas, dan harga pasar mereka pun kian meningkat. Berdasarkan data terbaru dari Transfermarkt, striker Thailand Teerasak Poeiphimai (22) menjadi pemain U-23 (usia di bawah 23 tahun) paling berharga dengan nilai pasar mencapai 400 ribu euro.

Poeiphimai tidak sendirian di puncak. Ia ditemani oleh gelandang Vietnam, Chung Nguyen Do (20), yang juga memiliki nilai pasar yang sama. Keduanya mengungguli sejumlah pemain muda berbakat lainnya dari berbagai negara.

Daftar pemain muda paling berharga ini didominasi oleh Vietnam dan Indonesia. Selain Chung Nguyen Do, Vietnam menempatkan beberapa nama lain, seperti Bui Vi Hao (22) dengan nilai 325 ribu euro dan Khuat Van Khang (22) dengan 300 ribu euro.

Baca Juga: Mengapa Mees Hilgers Tak Laku di Bursa Transfer, Bagaimana Nasibnya di Timnas Indonesia?

Sementara itu, Indonesia menunjukkan kekuatan kolektif dengan tiga pemainnya yang memiliki nilai pasar setara, yaitu 300 ribu euro. Mereka adalah Ivar Jenner (21), Justin Hubner (21), dan Marselino Ferdinan (20).

Selain mereka, ada juga Arkhan Fikri (20), Muhammad Ferrari (22), dan Ramadhan Sananta (22) dengan nilai 275 ribu euro. Mereka membuktikan bahwa regenerasi pemain di Indonesia berjalan sangat baik.

Daftar Lengkap Pemain U-23 Paling Berharga di Asia Tenggara

1. Teerasak Poeiphimai: 22 (400 ribu euro)
2. Chung Nguyen Do: 20 (400 ribu euro)
3. Bui Vi hao: 22 (325 ribu euro)
4. Khuat Van Khang: 22 (300 ribu euro)
5. Ivar Jenner: 21 (300 ribu euro)
6. Justin Hubner: 21 (300 ribu euro)
7. Marselino Ferdinan: 20 (300 ribu euro)
8. Arkhan Fikri: 20 (275 ribu euro)
9. Muhammad Ferrari: 22 (275 ribu euro)
10. Ramadhan Sananta: 22 (275 ribu euro)
11. Nguyen Dinh Bac: 20 (275 ribu euro)
12. Nguyen Thai Son: 22 (250 ribu euro)
13. Kadek Arel: 20 (250 ribu euro)
14. Win Thein Zaw: 22 (250 ribu euro)
15. Kakana Khamyok: 21 (250 ribu euro)

(yov)

Timnas Putri Indonesia U-17 Masuk Grup C Kualifikasi Piala Asia 2026: Hapus Luka di Bali

Timnas Putri Indonesia U-17 Masuk Grup C Kualifikasi Piala Asia 2026: Hapus Luka di Bali



loading…

Timnas Putri Indonesia U-17 Masuk Grup C Kualifikasi Piala Asia 2026: Hapus Luka di Bali

JAKARTA – Timnas Putri Indonesia U-17 tergabung dalam Grup C Kualifikasi Piala Asia Wanita U-17 2026 . Drawing resmi yang dilakukan AFC menempatkan Garuda Pertiwi muda satu grup dengan Myanmar, Mongolia, dan Makau.

Babak kualifikasi ini akan digelar di Myanmar pada 13–17 Oktober 2025. Sesuai format turnamen, hanya juara grup yang berhak melaju ke putaran final diChina pada 2026.

Indonesia masuk ke dalam Pot 1 berdasarkan sistem poin Komite Kompetisi AFC. Meski menjadi unggulan di atas kertas, tantangan tetap berat, terutama jika melihat performa mereka di edisi 2024 lalu yang berlangsung di Bali.

Luka Lama yang Belum Sembuh

Pada Piala Asia Wanita U-17 2024, Timnas Putri Indonesia U-17 sebagai tuan rumah menorehkan hasil mengecewakan. Tiga laga berakhir dengan kekalahan telak: 1-6 dari Filipina, 0-12 dari Korea Selatan, dan 0-9 dari Korea Utara. Total 27 gol bersarang di gawang Indonesia dengan hanya satu gol balasan.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir hadir langsung menyaksikan laga terakhir kontra Korea Utara di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Seusai pertandingan, ia turun ke ruang ganti memberi semangat kepada para pemain.

“Sakit, ya? Sedih? Kesal? Harus latihan lagi, semangat lagi, jangan justru terbalik, hanya mengeluh,” ucap Erick dalam video yang ia unggah ke Instagram.
Ia menegaskan bahwa sepak bola wanita tidak akan dianaktirikan dan meminta para pemain menjadikan kegagalan sebagai pelajaran untuk bangkit.

Misi Kebangkitan di Myanmar

Kualifikasi Piala Asia U-17 2026 menjadi panggung penting bagi Timnas Putri Indonesia U-17 untuk membuktikan bahwa mereka bisa bangkit. Myanmar sebagai tuan rumah diperkirakan jadi pesaing utama, sementara Mongolia dan Makau tetap patut diwaspadai.

Dengan waktu persiapan yang cukup panjang, Timnas Putri Indonesia U-17 diharapkan mampu tampil lebih kompetitif. Erick Thohir pun menekankan pentingnya pembinaan dan kompetisi reguler agar tim bisa berkembang secara berkelanjutan.

Jadwal Kualifikasi Grup C

13–17 Oktober 2025
Myanmar
Tiket ke putaran final hanya untuk juara grup

(sto)

Timnas Putri Indonesia Ditahan Imbang India

Timnas Putri Indonesia Ditahan Imbang India



loading…

YANGON Timnas Putri Indonesia U-20 bermain imbang melawan India dengan skor 0-0 dalam fase Grup D Kualifikasi Piala Asia U-20. Pertemuan kedua tim berlangsung di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Rabu (6/8/2025) malam WIB.

Timnas Putri Indonesia U-20 bermain tempo sedang pada babak pertama melawan lawan. Sebab, kedua tim berusaha mengembangkan pola permainan satu sama lainnya.

Memasuki menit ke-15, Skuad Garuda Pertiwi Muda -julukan Timnas Putri Indonesia U-20 belum tampil dengan penampilan apik. Pasalnya, mereka kerap melakukan kesalahan-kesalahan mendasar.

Sementara itu, India begitu merepotkan pertahanan Timnas Putri Indonesia U-20. Akan tetapi, pertahanan masih cukup kokoh sampai dengan menit ke-25.

Baca Juga: Hasil Piala AFF Putri: Timnas Putri Indonesia Dicukur Thailand dengan Skor 0-7

Seusai Kekalahan Timnas Indonesia U-23, Vanenburg Sebut Pemain Garuda Muda Sudah Berikan Segalanya

Seusai Kekalahan Timnas Indonesia U-23, Vanenburg Sebut Pemain Garuda Muda Sudah Berikan Segalanya


Seusai Kekalahan Timnas Indonesia U-23, Vanenburg Sebut Pemain Garuda Muda Sudah Berikan Segalanya
Ilustrasi.(dok.MI)

PELATIH timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, memberikan tanggapan usai kekalahan tipis 0-1 dari Vietnam U-23 pada final Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (29/7) malam.

Dalam wawancaranya usai laga, Vanenburg mengakui pertandingan berlangsung sulit, namun tetap mengapresiasi totalitas dan perjuangan para pemainnya.

“Saya pikir ini pertandingan yang sulit, tapi saya rasa kami punya peluang. Kami kalah dari situasi bola mati, dan menurut saya, terus terang saja, para pemain tampil baik. Mereka sudah memberikan segalanya,” ujar Vanenburg.

Sesuai Harapan?

Meskipun hasil akhir tak sesuai harapan, pelatih asal Belanda itu menekankan pentingnya tetap bangga atas pencapaian tim. Ia menilai tim muda Indonesia menunjukkan perkembangan dan mental bertanding.

“Saya pikir kita bisa bangga terhadap tim ini. Itulah yang saya rasakan. Tapi kami kalah dalam pertandingan ini. Kadang kita menang, kadang kita kalah. Itu memang berat, tapi kami harus mempersiapkan diri untuk turnamen berikutnya,” ujarnya.

Momentum Penting?

Vanenburg juga menyoroti pertandingan ditentukan oleh satu momen penting yaitu gol dari bola mati sepak pojok Vietnam yang menjadi pembeda. Namun, ia menekankan para pemain telah menunjukkan perjuangan keras.

“Kami juga punya banyak peluang untuk meraih sesuatu tapi itu tidak terjadi dan kami kalah karena satu bola mati. Tapi kami punya pemain-pemain yang telah memberikan yang terbaik untuk negara ini,” tandasnya.

Piala AFF U-23 2025 ini menjadi turnamen perdana Vanenburg membesut timnas kelompok umur Merah Putih. Berikutnya, dia akan mempersiapkan tim untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 pada September mendatang. (Dhk/P-3)

 

Timnas Indonesia Gagal Juara Piala AFF U-23, Erick Thohir Singgung Persiapan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026

Timnas Indonesia Gagal Juara Piala AFF U-23, Erick Thohir Singgung Persiapan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026



loading…

Timnas Indonesia Gagal Juara Piala AFF U-23. Foto: SINDOnews-Aldhi Chandra Setiawan

JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tetap memberikan apresiasi atas perjuangan Timnas Indonesia U-23 meski gagal meraih gelar juara Piala AFF U-23 2025. Ia menegaskan bahwa pengalaman dari turnamen ini akan menjadi bekal penting menuju Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September mendatang.

Garuda Muda harus mengakui keunggulan Vietnam 0-1 dalam laga final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (29/7/2025) malam. Gol tunggal Nguyen Cong Phuong di menit ke-36 cukup untuk membuat Vietnam kembali menjadi juara, sementara Indonesia harus puas sebagai runner-up.

Meski hasil akhir tidak sesuai harapan, Erick menilai skuad muda Indonesia sudah tampil maksimal. Ia pun menyampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh pemain, pelatih, ofisial, dan juga dukungan luar biasa dari para suporter.

“Terima kasih untuk pemain, pelatih, dan ofisial Timnas Indonesia U-23 yang sudah bekerja keras dalam ASEAN U-23 Championship 2025. Dan tentunya terima kasih juga suporter yang selalu setia berdiri mendukung Timnas U-23,” tulis Erick dalam unggahan di akun Instagram resminya.

“Apapun hasil yang diraih, kami akan selalu mendukung.”

Erick juga menyoroti pentingnya refleksi dan pembenahan usai kegagalan ini. Ia menegaskan, target besar sesungguhnya ada di depan mata, yaitu Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang digelar September.