Bendera Merah Putih Sepanjang 2 Kilometer Terbentang Hiasi Arena Festival Pacu Jalur 2025

Bendera Merah Putih Sepanjang 2 Kilometer Terbentang Hiasi Arena Festival Pacu Jalur 2025


Bendera Merah Putih Sepanjang 2 Kilometer Terbentang Hiasi Arena Festival Pacu Jalur 2025
Festival Pacu Jalur, Riau.(MI/Rudi Kurniawansyah)

ADA yang istimewa pada Festival Pacu Jalur 2025 yang digelar pada bulan Agustus bertepatan dengan suasana HUT ke-80 RI. Festival Pacu Jalur dihadiri langsung Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka didampingi beberapa menteri dan pejabat negara, para duta besar, serta pejabat daerah, dan pegiat media sosial (medsos) dunia. Selain itu, terdapat bendera Merah Putih yang terbentang sepanjang 2 kilometer (km) di arena pacu jalur, tepian Narosa, Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

“Bendera Merah Putih sepanjang dua kilometer ini menjadi simbol semangat persatuan dan kebersamaan kita. Sekaligus mempercantik arena pacu jalur yang menjadi pusat perhatian masyarakat dan tamu undangan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing Zulkarnain, Kamis (21/8).

Dijelaskannya, proses pengangkatan, penarikan, dan pembentangan bendera merah putih di sepanjang arena pacu jalur dilaksanakan secara gontong royong pada Senin (18/8).

“Ribuan meter kain merah putih diangkat dan ditarik bersama-sama oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat beserta staf dengan berjalan kaki mengikuti rute yang telah ditentukan,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, proses penarikan bendera secara bersama-sama ini dimulai dari Gedung Narosa yang berada di Jalan Ahmad Yani, lalu dilanjutkan ke Jalan Jendral Sudirman-Jalan Diponegoro-Jalan Sultan Syarif Qasim. Kemudian melewati Jembatan Gantung, hingga berakhir di tribun penonton Seberang Taluk. 

“Di lokasi ini, bendera dibentangkan sepanjang satu kilometer” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, sepanjang 1 km lagi bendera merah putih dibentangkan di sepanjang tribun penonton dari Desa Sawah hingga Koto Taluk.

“Sehingga total panjang bendera yang menghiasi arena pacu jalur mencapai dua kilometer,” jelasnya.

Menurutnya, dengan semangat gotong royong, pembentangan bendera Merah Putih tidak hanya memperlihatkan kekompakan jajaran pemerintah daerah (Pemda), tetapi juga menjadi wujud nyata kecintaan terhadap budaya dan tradisi pacu jalur yang telah menjadi ikon Kabupaten Kuansing.

Sementara Merry Andini, salah seorang warga Taluk Kuantan, mengaku bangga dengan gelaran Festival Pacu Jalur tahun 2025. Pasalnya, pacu jalur saat ini dilaksanakan sangat meriah lengkap dengan panggung pertunjukan dan hiasan bendera Merah Putih di sepanjang arena.

“Sangat bangga dengan pacu jalur. Jadi saat ini budaya pacu jalur yang asli dari Kuansing sudah jadi milik nasional bangsa Indonesia bahkan sudah terkenal ke seluruh dunia. Pastinya kami sangat bangga sekali sebagai warga Kuansing,” pungkasnya. (RK/E-4)