Langkah Strategis Telkom Tingkatkan Market Share B2B ICT di Indonesia


PASAR digital dan layanan teknologi informasi (ICT) global, dewasa ini semakin prospektif. Beberapa perusahaan telekomunikasi raksasa di dunia menggaet pasar tersebut melalui segmen enterprise yang pada 2024 kontribusinya telah mencapai >30%.

Merespon hal tersebut, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memetakan target B2B Going to Digital IT Market untuk dapat memenangkan pasar enterprise dan mendorong pencapaian kontribusi >30% dalam 5 tahun ke depan. Melalui layanan Non Connectivity dan Connectivity, Telkom berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkembang bersama pelanggan memajukan B2B industri Indonesia.

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Veranita Yosephine bersama Direktur IT Digital Telkom Faizal R. Djoemadi, menyampaikan pada Media Update bersama para awak media di Jakarta, Kamis (14/8), bahwa sebagai digital transformation enabler, Telkom menghadirkan integrated digital ecosystem, antara lain melalui layanan Connectivity+, Internet of Things (IoT), Cybersecurity, dan Artificial Intelligence (AI).

Connectivity+ dari Telkom diharapkan mampu memberikan nilai tambah yang memicu pertumbuhan pelaku usaha B2B dengan dukungan konektivitas komprehensif yang relevan dengan kebutuhan bisnis. Beberapa produk, seperti SDWAN, Astinet, HSI, Metro-E, IP Transit, hingga VPN IP yang terintegrasi dengan keamanan jaringan dalam satu layanan (Secure Access Service Edge/SASE) dapat menjadi solusi bisnis untuk akses jaringan yang lebih cerdas, cepat, dan fleksibel di seluruh Indonesia.

“Dengan dukungan mitra global Telkom, pelanggan mendapat akses nasional melalui jaringan fiber, wireless, dan satelit, serta kemampuan kontrol penuh kinerja jaringan secara real-time,” jelas Veranita.

Pada layanan IoT, Telkom menghadirkan solusi digital untuk menciptakan peluang bagi pebisnis dengan memudahkan integrated device management yang dikelola melalui port terpusat untuk kemudahan kendali lintas lokasi.

Veranita menjelaskan bahwa Telkom sangat peduli dengan keamanan dan proteksi data pelanggan melalui Cybersecurity yang memberikan perlindungan menyeluruh, melalui kerja sama dengan mitra global untuk pencegahan proaktif, perlindungan end-to-end, dan respon cepat 24/7.

Telkom juga menghadirkan inovasi berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk monitoring perangkat secara real-time, analisis sentimen publik dan kampanye digital, pengolahan visual big data, hingga peninjauan dokumen cepat dan aman. AI ini juga dioptimalkan untuk personalisasi komunikasi dan pendidikan digital melalui platform seperti Netmonk, OCA, dan Pijar Sekolah.

“Dengan ekosistem digital yang komprehensif, Telkom tidak hanya menjadi digital transformation enabler bagi enterprise dan pebisnis di Indonesia, tapi juga punya peran strategis untuk mendorong tumbuh kembang ekonomi nasional hingga ke pelosok, melalui engagement dengan business partners dan fokus menghadirkan tailored solutions, salah satunya automation pekerjaan yang masih manual,” jelas Veranita.

Veranita berharap inovasi berkelanjutan yang dibarengi dengan penyempurnaan proses bisnis dapat memperkuat sinergi di semua entitas TelkomGroup untuk mencapai target kontribusi. Senada dengan Veranita, Faizal menegaskan bahwa inovasi yang senantiasa dihadirkan adalah DNA TelkomGroup dalam menjalankan business sustainability, selalu adaptif merespon tren bisnis dan menjawab kebutuhan pelanggan. (RO/P-4)

Telkom Gerakkan 50 Karyawan sebagai Relawan untuk Pelestarian Lamun di Pulau Pari

Telkom Gerakkan 50 Karyawan sebagai Relawan untuk Pelestarian Lamun di Pulau Pari



loading…

Kegiatan Employee Volunteering pada program CONNECT-IN: Langkah Konservasi Telkom untuk Indonesia Lestari yang dilaksanakan pada 9-10 Agustus 2025 di Pulau Pari, Kepulauan Seribu.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui pelaksanaan Employee Volunteering program CONNECT-IN: Langkah Konservasi Telkom untuk Indonesia Lestari. Program ini dilaksanakan pada 9-10 Agustus 2025 di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, dan melibatkan 50 karyawan Telkom dari berbagai unit kerja. Program ini merupakan bagian dari rangkaian Telkom Employee Voluntrip Day yang bertujuan mewujudkan kontribusi nyata perusahaan terhadap pelestarian lingkungan pesisir dan peningkatan kualitas hidup masyarakat lokal melalui kegiatan konservasi dan edukasi.

Pulau Pari dipilih sebagai lokasi karena menjadi representasi tantangan lingkungan yang nyata, seperti penurunan luas ekosistem lamun secara signifikan dan meningkatnya volume sampah laut. Menurut studi yang dilakukan oleh MAPID, menunjukkan bahwa sejak tahun 1994 hingga 2014, luas padang lamun menyusut dari 239,56 hektar menjadi 122,93 hektar. Bahkan pada 2024, hanya tersisa 2.357 km2 , jauh menurun dari 3.782km2 pada 2020. Di sisi lain, bobot sampah laut yang mendarat di Pulau Pari bisa mencapai hingga 1 ton per hari, menyebabkan keruhnya perairan dan kerusakan ekosistem laut.

Beberapa aktivitas yang dilakukan oleh relawan dalam program ini meliputi Konservasi Lamun, EduShare, Telkom Nutricare, STEAM for Kids, Green Earth Movement, dan Waste Management. Kegiatan yang dirancang untuk memberikan dampak sosial dan ekologis yang nyata bagi masyarakat Pulau Pari. Edukasi yang dibawakan dengan pendekatan langsung dan aplikatif ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran menjaga lingkungan sejak dini.

Melihat kegiatan ini, Ketua Telkom Connect Damar Satrio Yudanto mengatakan, “Dari kegiatan ini, saya benar-benar merasakan energi kolaboratif dari teman-teman relawan yang tidak hanya hadir, tapi juga terlibat. Penanaman lamun yang kami lakukan dapat membawa pemahaman baru bagi kami semua, bahwa lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Juga memberikan semangat kepada anak-anak Pulau Pari dengan antusias belajar, aktif berdiskusi, dan itu jadi pengingat bahwa edukasi dan konservasi bisa berjalan beriringan.”

Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen kolaboratif antar relawan, tetapi juga menjadi ruang reflektif bagi para peserta untuk memahami bahwa kontribusi terhadap lingkungan bisa dimulai dari tindakan sederhana namun berdampak. Seperti berinteraksi dengan masyarakat setempat, terutama anak-anak, membuka perspektif baru mengenai pentingnya edukasi dan keberlanjutan. Antusiasme warga dan siswa yang terlibat menunjukkan bahwa upaya kecil yang konsisten mampu menumbuhkan kesadaran kolektif terhadap pentingnya menjaga lingkungan.

Bupati Cirebon Dukung Penuh Langkah Telkom Tingkatkan Kecakapan Digital Guru Lewat Program IDL 2025

Bupati Cirebon Dukung Penuh Langkah Telkom Tingkatkan Kecakapan Digital Guru Lewat Program IDL 2025



loading…

SM Regional SME Service Telkom Sonya Soraya, GM Telkom Priangan Timur Nugroho Setio Budi, Bupati Imron Rosyadi dan Kadisdik Prov. Jabar, Purwanto dalam acara Indonesia Digital Learning (IDL) 2025.

Program Indonesia Digital Learning (IDL) 2025 yang diselenggarakan oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Telkom Regional II, memperoleh dukungan dari Bupati Cirebon Imron Rosyadi. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam memperkuat transformasi digital di sektor pendidikan.

Mengusung tema “Guru Jabar Jago Digital”, pelatihan ini diikuti oleh 100 guru dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. Kegiatan berfokus pada pelatihan Digital Deep Learning & Creative Teaching dengan pemanfaatan teknologi dan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran berbasis digital.

Dalam sambutannya, General Manager Telkom Priangan Timur Nugroho Setio Budi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Telkom dalam mendukung digitalisasi pendidikan dan pengembangan talenta digital. “Pelatihan ini diharapkan dapat memicu kreativitas guru dalam menciptakan pembelajaran inovatif yang relevan dengan kebutuhan generasi masa depan,” ujarnya.

IDL 2025 juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk memperoleh sertifikasi BNSP bertema teknologi digital, sejalan dengan program prioritas Kementerian Pendidikan untuk meningkatkan kualifikasi dan kesejahteraan guru.

Kehadiran Bupati Cirebon bersama jajaran Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten, menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah, dunia pendidikan, dan industri dalam mendorong transformasi pendidikan yang inklusif dan berdaya saing.

(aik)

Telkom Dukung Digitalisasi 5 Sekolah di Ciayumajakuning

Telkom Dukung Digitalisasi 5 Sekolah di Ciayumajakuning



loading…

Peserta Pelatihan Indonesia Digital Learning (Kiri) dan Presales Coordinator Pijar Sekolah Khervin Ratu (Kanan) saat acara Indonesia Digital Learning (IDL) 2025, beberapa waktu yang lalu.

Dalam rangkaian kegiatan Indonesia Digital Learning (IDL) 2025 yang digelar oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Telkom Regional II, lima sekolah (4 SMK dan 1 SMA) dari wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) resmi menjalin kerja sama dalam upaya percepatan digitalisasi pendidikan.

Kerja sama ini mencakup penguatan infrastruktur teknologi, pengadaan perangkat pembelajaran digital, serta integrasi sistem berbasis Internet of Things (IoT) dan jaringan fiber optik. Hal ini menunjukkan komitmen bersama antara dunia pendidikan dan industri untuk mendukung pembelajaran abad 21 yang berbasis teknologi. Melalui sinergi ini, Telkom berperan aktif sebagai mitra strategis dalam mendampingi sekolah dalam proses transformasi digital, baik dari sisi infrastruktur maupun peningkatan literasi teknologi di lingkungan pendidikan.

“Kerja sama ini menjadi langkah konkret untuk membentuk ekosistem pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi masa kini. Kami percaya kolaborasi seperti ini akan menjadi katalis penting dalam menciptakan talenta digital unggulan,” ujar General Manager Telkom Priangan Timur Nugroho Setio Budi.

Dengan dukungan para Account Manager Telkom yang bertugas di masing-masing sekolah, implementasi kerja sama ini diharapkan dapat berjalan optimal dan memberikan dampak nyata dalam proses belajar mengajar yang lebih adaptif, modern, dan inklusif.

(aik)