Perhelatan MTQ Tahun Ini di Kota Tangsel Bakal Suguhkan Hal Unik, Ini Penjelasan Lengkapnya

Perhelatan MTQ Tahun Ini di Kota Tangsel Bakal Suguhkan Hal Unik, Ini Penjelasan Lengkapnya


Perhelatan MTQ Tahun Ini di Kota Tangsel Bakal Suguhkan Hal Unik, Ini Penjelasan Lengkapnya
Rencana pelaksanaan MTQ ke-16 Tingkat Kota Tangsel.(dok.istimewa)

MUSABAQAH Tilawatil Quran (MTQ) ke-16 tingkat kota pada 3 hingga 6 Agustus 2025 akan digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) di Kecamatan Setu. Perhelatan itu akan menampilkan acara yang unik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“MTQ bukan hanya ajang lomba membaca, tetapi juga momen untuk menginternalisasi nilai-nilai luhur Al-Quran dalam kehidupan masyarakat,” ujar Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat menjelaskan acara yang mengambil tema Al-Quran sebagai Pedoman Hidup: Membentuk Masyarakat Tangerang Selatan yang Cerdas, Modern dan Religius itu dalam keterangannya, Selasa (29/7).

Jumlah Arena?

Dia pun menjelaskan bahwa tema itu menekankan pentingnya menjadikan Al-Quran bukan hanya sebagai bacaan harian, melainkan pedoman komprehensif dalam menjalani kehidupan di era modern. Pelaksanaan MTQ XVI Kota Tangsel tahun ini akan berlangsung di 15 arena lomba, dengan satu arena utama berlokasi di halaman Kantor Kecamatan Setu, dan 14 arena lainnya tersebar di masjid serta sekolah di wilayah Setu.

Menariknya, pelaksanaan tahun ini juga akan menghadirkan defile (parade) kafilah dari tujuh kecamatan di Kota Tangsel, sebagai simbol semangat kebersamaan dan pengganti tradisi pawai taaruf. Parade tersebut akan digelar menjelang acara pembukaan MTQ.

Kembangkan Potensi?

MTQ tingkat kota ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Tangsel dalam memasyarakatkan nilai-nilai Al-Quran sekaligus mengembangkan potensi generasi muda di bidang seni baca dan pemahaman Al-Quran.

Ajang ini juga menjadi momentum strategis dalam menyiapkan wakil-wakil terbaik Kota Tangsel yang akan melaju ke MTQ tingkat provinsi hingga nasional.

“Melalui MTQ, kita terus meneguhkan identitas Tangsel sebagai kota yang cerdas, modern, dan religius. Semoga pelaksanaan tahun ini berjalan lancar dan memberikan keberkahan bagi seluruh masyarakat,” tutupnya. (Cah/P-3).

Program Saatnya Difabel Setara Kembali Hadir di Tangsel, Sandiaga: Buka Lapangan Kerja

Program Saatnya Difabel Setara Kembali Hadir di Tangsel, Sandiaga: Buka Lapangan Kerja



loading…

Program Saatnya Difabel Setara kembali digelar untuk mendorong pemberdayaan difabel melalui pelatihan keterampilan digital. Foto: Ist

TANGERANG SELATAN – Program Saatnya Difabel Setara kembali digelar untuk mendorong pemberdayaan difabel melalui pelatihan keterampilan digital. Kegiatan yang merupakan hasil kolaborasi Yayasan Indonesia Setara (YIS), ABK UMKM, dan Refo Digital Creative ini diselenggarakan di ABK UMKM, Jalan Jombang Raya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), belum lama ini.

Sebanyak 30 peserta difabel mengikuti pelatihan konten kreatif yang mencakup keterampilan videografi, copywriting, voiceover, dan desain grafis. Pelatihan ini bertujuan memperkuat kesiapan peserta memasuki dunia kerja digital maupun membangun usaha mandiri berbasis keterampilan.

Baca juga: Sandiaga Uno Ciptakan Kesetaraan Kerja Difabel lewat Digital Marketing

“Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan digital para difabel agar mereka tidak hanya siap kerja, tetapi juga bisa menciptakan peluang usaha sendiri,” ujar Founder Yayasan Indonesia Setara (YIS) Sandiaga Uno, Senin (28/7/2025).

YIS dibangun atas dasar nilai-nilai kesetaraan dan inklusi. Sejak dia tak lagi berada di lingkaran pemerintahan, dia lebih leluasa berkolaborasi dalam mendorong kemandirian ekonomi lewat gerakan kewirausahaan.

Menurut dia, semua orang, termasuk penyandang disabilitas berhak mendapatkan kesempatan yang sama dalam pendidikan, pekerjaan, dan kontribusi sosial.

“YIS hadir untuk mewujudkan mimpi bahwa setiap orang, tanpa kecuali memiliki hak dan potensi yang sama. Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta dapat membawa semangat kesetaraan itu dalam diri masing-masing,” kata Sandiaga.