Semarak Merah Putih di Destinasi Taman Wisata Candi dan Taman Mini Indonesia Indah

Semarak Merah Putih di Destinasi Taman Wisata Candi dan Taman Mini Indonesia Indah


Semarak Merah Putih di Destinasi Taman Wisata Candi dan Taman Mini Indonesia Indah
Deretan bendera Marah Putih yang dipasang di sepanjang jalan menuju Candi Prambanan.(MI/Agus Utantoro)

RANGKAIAN bendera merah putih tampak berjajar di sepanjang marga utama atau area concourse Taman Wisata Candi Borobudur yang menambah indah pemandangan kemegahan candi yang dibangun sekitar abad ke-8 di masa Dinasti Syailendra ini. 

Sama halnya dengan di destinasi Taman Wisata Candi Prambanan, juga terpasang ratusan bendera Merah Putih berderet rapi mengelilingi zona I candi bercorak Hindu ini. Bendera Merah Putih seakan menyambut wisatawan di destinasi Keraton Ratu Boko. Di sepanjang jalan menuju gerbang utama Situs yang diperkirakan dibangun pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran (746-784 M) dari Wangsa Sailendra. 

Tak kalah meriah ratusan bendera Republik Indonesia itu juga menyambut pengunjung Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta. Bendera Merah Putih yang menghiasi sejumlah area publik di dalamnya, antara lain Tugu Api Pancasila, Danau Archipelago, gate wisatawan dan lainnya.

“Semarak Merah Putih di Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko bukan sekadar hiasan ribuan bendera. Ini adalah simbol persatuan, semangat juang, dan kebanggaan kita sebagai bangsa. Merah putih di destinasi warisan dunia ini semoga bisa menghadirkan momen yang menginspirasi setiap pengunjung untuk merayakan kemerdekaan dengan rasa syukur dan kebersamaan. Di tengah megahnya candi-candi yang menjadi saksi perjalanan sejarah, mari kita teguhkan komitmen untuk menjaga warisan budaya dan memperkuat persatuan Indonesia,” jelas Direktur Utama IDM Febrina Intan di Yogyakarta, Jumat (15/8).

Di bulan kemerdekaan ini, kata Intan, IDM (InJourney Destination) menghadirkan Agustusan di candi, agenda perayaan kemerdekaan di Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko. Beragam promo dan aktivitas spesial dihadirkan untuk menyemarakkan momentum kemerdekaan RI. 

“IDM memberikan diskon tiket masuk sebesar 80% untuk 80 orang pertama yang hadir dengan mengenakan busana nuansa merah putih. Promo ini berlaku serentak pada 17 Agustus 2025 di tiga destinasi, yaitu Borobudur, Prambanan, dan Keraton Ratu Boko,” jelasnya.

Di kawasan candi dihadirkan melalui aktivitas Jiwa Raga Merdeka atau olahraga seru di area destinasi Taman Wisata Candi Prambanan. Aktivitas yang dimulai pukul 15.00–17.30 WIB mencakup berbagai sesi olahraga seperti Pound Fit New Release, lari santai, bersepeda santai, hingga latihan barre body, olahraga low-impact yang menggabungkan gerakan balet, yoga, dan pilates.

TWC PRAMBANAN

Bertempat di Lapangan Sentono, katanya TWC (Taman Wisata Candi) Prambanan, digelar acara yang terbuka untuk seluruh pengunjung. Suasana juga akan semakin meriah dengan adanya perlombaan khas tujuh belasan seperti panjat pinang, tarik tambang, makan kerupuk dan berlimpah doorprize menarik.

Taman Wisata Candi Prambanan juga menggelar upacara Hari Kemerdekaan Ke-80 Republik Indonesia yang diikuti ratusan peserta dari Kecamatan Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Berlokasi di Lapangan Nandi, selatan Candi Prambanan, para peserta upacara akan mendapatkan suasana khidmat sambil menatap lanskap kemegahan Candi Prambanan.

Sementara ITU, di Taman Gapura destinasi Keraton Ratu Boko, akan disuguhkan Gema Merdeka Bokoharjo dengan beragam permainan khas 17-an, antara lain, tebak gambar, tebak lagu daerah, estafet sarung, dan lomba makan kerupuk pada pukul 15.00 hingga 17.30 WIB di hari Minggu, 17 Agustus 2025. Selain itu, Keraton Ratu Boko juga menghadirkan BARRE Intensity Merdeka untuk bisa menikmati berolahraga di situs warisan yang penuh sejarah ini.

TWC BOROBUDUR

Ia menambahkan semarak kebersamaan dan kegembiraan khas 17-an di TWC Borobudur diwujudkan ke dalam berbagai aktivitas, antara lain Kirab Budaya Borobudur pada 13 Agustus 2025 yang diikuti oleh ribuan pedagang Kampung Seni Borobudur. “Lomba tradisional di destinasi dihadirkan, antara lain Gelas Indah Bola Pingpong, Sambung Menyambung Jadi Satu, dan Masuk Pak Eko Challenge,” katanya. 

Dikatakan perlombaan yang berlangsung di Taman Lumbini, ini dimulai pada pukul 10.00–12.00 WIB dirancang untuk menghadirkan suasana akrab, tawa, dan nilai gotong royong yang menjadi semangat utama kemerdekaan.

Taman Wisata Candi Borobudur, lanjutnya juga menggelar lomba foto dan video di Candi Borobudur dari 12-31 Agustus 2025. Karya menampilkan keindahan kawasan Candi Borobudur ini menghadirkan hadiah menarik antara lain voucher menginap 1 hari 1 malam di Dagi Abhinaya Cottage, voucher Borobudur Sunrise dan voucher Dagi Abhinaya Picnic Package untuk 2 orang.

TMII

Di Jakarta, tepatnya Taman Mini Indonesia Indah (TMII) memberikan promo tiket masuk gratis khusus bagi pengunjung yang bernama Agus sepanjang bulan Agustus 2025. Promo ini diberikan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia atau Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. “Pengunjung cukup datang langsung dengan membawa identitas diri (KTP),” katanya.

TMII menghadirkan Pesta Rakyat TMII di tanggal 16-18 Agustus 2025. Event ini dimeriahkan dengan pawai budaya, beragam lomba kemerdekaan dan semarak konser musik dengan penampilan spesial dari Ndarboy Genk. (E-2)

 

 

 

Komisi VII DPR Minta Menhut Kaji Ulang Izin IUPSWA dan Zonasi Taman Nasional Komodo

Komisi VII DPR Minta Menhut Kaji Ulang Izin IUPSWA dan Zonasi Taman Nasional Komodo



loading…

Wakil Ketua Komisi VII DPR Evita Nursanty meminta Kemenhut mengkaji ulang pemberian Izin di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK). Foto/SindoNews

JAKARTA – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) mengkaji ulang pemberian Izin Usaha Penyediaan Sarana Wisata Alam (IUPSWA) di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK). Sebab hal itu dinilai tidak sejalan dengan prinsip konservasi, pembangunan pariwisata berkelanjutan, serta berpotensi merugikan masyarakat lokal.

Pernyataan ini disampaikan Evita menanggapi protes dari masyarakat adat, organisasi masyarakat sipil, DPRD setempat, dan berbagai pihak lainnya terhadap rencana pembangunan resort dengan 619 fasilitas wisata oleh PT Kencana Watu Lestari (PT KWT) di Pulau Padar, serta oleh perusahaan-perusahaan lain yang beroperasi di dalam kawasan TNK. PT KWT disebut memiliki konsesi selama 55 tahun di kawasan tersebut.

“Kita menyadari pentingnya dukungan infrastruktur pariwisata, terutama di destinasi super prioritas seperti Labuan Bajo dan sekitarnya. Namun, jika pembangunan resort dan infrastruktur dilakukan secara masif di Pulau Padar, Pulau Rinca, dan pulau-pulau lain di dalam kawasan TNK, maka hal itu harus dihentikan apabila bertentangan dengan semangat konservasi. Apalagi hal ini berpotensi merusak Outstanding Universal Value (OUV) TNK sebagaimana yang telah diingatkan oleh UNESCO. Bila ingin membangun, sebaiknya dilakukan di luar kawasan taman nasional,” tegas Evita di Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Baca juga: Populasi Komodo Menurun? Ini Fakta Sebenarnya

Menurut Evita, permintaan untuk mengkaji ulang izin-izin tersebut, termasuk perubahan zonasi sejak 2012, adalah hal yang sangat wajar. Jika perubahan zonasi tersebut terbukti mengganggu habitat komodo, maka sudah seharusnya dikembalikan ke zonasi sebelumnya, yakni dari zona pemanfaatan menjadi zona inti atau zona rimba. Artinya, tidak boleh ada pembangunan resort atau fasilitas wisata dalam kawasan taman nasional, dan seluruh aktivitas semestinya diarahkan ke luar kawasan.

“Komodo adalah satwa liar yang bergerak bebas tanpa mengenal batas zonasi. Jika pembangunan dilakukan secara masif di dalam kawasan, maka ruang hidup komodo akan semakin terdesak karena peningkatan aktivitas manusia. Oleh karena itu, penataan ruang harus dilakukan secara cermat dan tidak boleh sembarangan diubah-ubah. Kita mendengar bahwa UNESCO sangat prihatin terhadap perubahan zonasi tahun 2012 tersebut,” lanjut Evita.

Puslabfor Polri Olah TKP Kebakaran Pasar Taman Puring, Tentukan Titik Awal Api

Puslabfor Polri Olah TKP Kebakaran Pasar Taman Puring, Tentukan Titik Awal Api



loading…

Kasubbid Laka Bakar Puslabfor Bareskrim Polri Kompol Henry Siahaan. Foto/Ari Sandita

JAKARTA – Puslabfor Bareskrim Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Pasar Taman Puring , Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (30/7/2025). Olah TKP dilakukan salah satunya untuk menentukan titik awal api.

“Jadi sebelum kita menentukan penyebabnya, kita tentukan dahulu lokasinya dengan cara orientasi menentukan titik lokasi api pertama kebakarannya,” ujar Kasubbid Laka Bakar Puslabfor Bareskrim Polri Kompol Henry Siahaan kepada wartawan, Rabu (30/7/2025).

Dia menjelaskan, olah TKP kebakaran Pasar Taman Puring tersebut dilakukan dengan didampingi Polsek Metro Kebayoran Baru dan Polres Metro Jakarta Selatan. Olah TKP itu dilakukan untuk mencari tahu penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan 500 lebih kios.

Baca juga: 6 Fakta Kebakaran Pasar Taman Puring: 552 Kios Ludes, Tahanan Polsek Kebayoran Baru Dipindahkan

Duka Pedagang Pasar Taman Puring 3 Kali Alami Kebakaran: Ini yang Paling Habis

Duka Pedagang Pasar Taman Puring 3 Kali Alami Kebakaran: Ini yang Paling Habis



loading…

Kebakaran melanda Pasar Taman Puring, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Foto/SindoNews

JAKARTA – Kebakaran melanda Pasar Taman Puring, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Peristiwa kebakaran itu pun menyisakan duka bagi sejumlah pedagang.

Ruslan (42), hanya bisa pasrah melihat kiosnya hangus akibat kobaran api. Ruslan pun tak bisa berbuat apa-apa, hanya berlari menyelamatkan diri.

“Saya langsung lari, enggak mikirin dagangan, saya ngeri ketiban tiang mau roboh, pas lagi adzan Magrib banget,” kata Ruslan di Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025).

Baca juga: Kebakaran Pasar Taman Puring Hanguskan 500 Toko

Ruslan mengaku, telah mengalami kebakaran tiga kali sejak 2002. Namun, kebakaran kali ini kata dia adalah yang terparah dari pada tahun sebelumnya. “Kebakaran saya ngalamin 3 kali tahun 2002, 2005 sama 2025. Ini yang paling parah, ini abis semua,” ujar dia.

Sebagai informasi, peristiwa kebakaran ini terjadi pada pukul 18.02 WIB sore tadi. Sebanyak 35 unit dan 118 personel pemadam kebakaran dikerahkan lokasi guna memadamkan api. Dalam peristiwa ini, sebanyak 500 kios ludes terbakar.

(cip)

4 Tahanan Polsek Kebayoran Baru Dievakuasi Imbas Kebakaran Taman Puring

4 Tahanan Polsek Kebayoran Baru Dievakuasi Imbas Kebakaran Taman Puring


4 Tahanan Polsek Kebayoran Baru Dievakuasi Imbas Kebakaran Taman Puring
Kebakaran pasar taman puring(Dok. JakartaGo)

Polisi mengevakuasi seluruh tahanan di Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan imbas kebakaran di Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan. Evakuasi dilakukan karena berdekatan dengan Pasar Taman Puring.

“Iya, tahanan Polsek dipindahkan ke Polres,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Senin (28/7).

Nicolas menyebut jumlah tahanan di Polsek Kebayoran Baru sebanyak empat orang. Mereka dipindahkan agar tidak terkepung di dalam tahanan, ketika api merambat dari Pasar Taman Puring.

Di samping itu, Nicolas menyebut proses penyelidikan penyebab kebakaran belum dilakukan. Fokus utama saat ini mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan membantu pemadaman api yang masih berkobar.

“Iya yang utama mengamankan dulu TKP, bersama dengan damkar kita matikan dulu api. Setelah itu kita olah TKP. Yang utama itu, kita buat TKP kondusif,” ungkap Nicolas.

Kebakaran terjadi di sejumlah kios di Pasar Taman Puring, Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sekitar pukul 18.02 WIB pada Senin, 28 Juli 2025. Total 500 kios yang terbakar.

Kemudian, Sub Dinas Pemadam Kebakaran mengerahkan 34 mobil pemadam untuk berupaya menjinakkan api. Hingga kini, proses pemadaman masih dilakukan. (Z-10)

 

34 Mobil Damkar Dikerahkan Padamkan Kebakaran Pasar Taman Puring

34 Mobil Damkar Dikerahkan Padamkan Kebakaran Pasar Taman Puring



loading…

Sebanyak 34 mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025) pukul 18.02 WIB. Foto: Ist

JAKARTA – Sebanyak 34 mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025) pukul 18.02 WIB. Api membakar Pasar Taman Puring dan asap hitam membubung tinggi ke udara.

“Objek Pasar Taman Puring, proses pemadaman,” tulis laporan Command Center Disgulkarmat DKI.

Baca juga: Breaking News: Kebakaran Landa Pasar Taman Puring Jaksel

Belum diketahui penyebab kebakaran. Puluhan mobil damkar dan 115 personel dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap pasar yang dikenal menjajakan dagangan sepatu tersebut.

Kapusdatin BPBD Jakarta M Yohan belum dapat memastikan penyebab kebakaran Pasar Taman Puring. “Dugaan penyebab masih dalam pendataan,” katanya.

Berdasarkan video yang diunggah Instagram @jakartaselatan24jam, api menyala dengan besarnya. Api berkobar di bangunan utama hingga kios yang berada di pinggir jalan.

(jon)