Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025 Tak Bikin Bos Aprilia Murka: Kami Bisa Mengalahkannya!

Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025 Tak Bikin Bos Aprilia Murka: Kami Bisa Mengalahkannya!



loading…

Dominasi Marc Marquez bersama Ducati di paruh pertama MotoGP 2025 tidak membuat bos Aprilia Racing, Massimo Rivola, khawatir / Foto: MotoGP

Dominasi Marc Marquez bersama Ducati di paruh pertama MotoGP 2025 tidak membuat bos Aprilia Racing, Massimo Rivola, khawatir. Sebaliknya, Rivola justru percaya diri bahwa Aprilia adalah satu-satunya tim yang mampu meredam Baby Alien.

Marquez memang tampil luar biasa dengan meraih 19 kemenangan dari 24 balapan sprint dan balapan utama musim ini. Namun, ada dua pembalap non-Ducati yang berhasil mengalahkannya yakni Johann Zarco dari Honda dan Marco Bezzecchi dari Aprilia.

Zarco memenangi MotoGP Prancis, sementara Bezzecchi menjadi juara di MotoGP Inggris, bahkan nyaris mengalahkannya di MotoGP Republik Ceko. Pencapaian Bezzecchi inilah yang membuat Rivola semakin optimistis.

Baca Juga: Marc Marquez Berpeluang Segel Juara Dunia di Kandang Valentino Rossi

Ia yakin motor Aprilia RS-GP25 akan semakin kompetitif dan siap menantang dominasi Marquez di paruh kedua musim. “Kami punya sepeda motor yang bisa menang. Jika kami bisa melawan pembalap yang menunggangi Ducati yang tampak tak terkalahkan, saya yakin kami juga bisa mengalahkannya (Marc Marquez),” kata Rivola, dikutip dari Marca, Minggu (10/8/2025).

Mario Barrios Tak Masuk Nominasi

Mario Barrios Tak Masuk Nominasi



loading…

Ikon tinju Filipina, Manny Pacquiao, mengumumkan niatnya untuk kembali ke ring pada Desember mendatang / Foto: talkSPORT

Ikon tinju Filipina, Manny Pacquiao , mengumumkan niatnya untuk kembali ke ring pada Desember mendatang. Keputusan ini muncul setelah pertarungan sengitnya melawan Mario Barrios yang berakhir imbang.

Comeback petinju berusia 46 tahun itu dalam perebutan gelar juara dunia melawan Barrios memukau banyak pihak. Meskipun dianggap oleh banyak pengamat telah melakukan cukup banyak upaya untuk menang, pertarungan tersebut berakhir dengan hasil imbang.

Meskipun banyak yang menginginkan rematch segera, penasihat Pacquiao, Sean Gibbons, mengungkapkan bahwa ada banyak opsi menarik lainnya, termasuk Rolly Romero dan Gervonta Davis.

Baca Juga: Canelo Hajar Lengan dan Tubuh Terence Crawford hingga Kelelahan

“Saya tidak mengerti kenapa harus Barrios lagi. Ada Rolly Romero, Tank Davis. Kenapa harus diulang lagi?. Mario Barrios tidak mendapatkan undian apa pun dan tidak membawa apa pun selain sabuk itu,” ujar Gibbons dikutip dari BoxingScene

“Rolly Romero akan menjadi pertarungan yang sangat seru dan promosi yang luar biasa.”

Pacquiao sendiri, ketika ditanya tentang jadwal kembali ke ring, dengan singkat menjawab: “Tahun ini, bulan Desember.”

Pengamat Tuding Pertumbuhan Ekonomi versi BPS tak Cerminkan Kondisi Masyarakat

Pengamat Tuding Pertumbuhan Ekonomi versi BPS tak Cerminkan Kondisi Masyarakat


Pengamat Tuding Pertumbuhan Ekonomi versi BPS tak Cerminkan Kondisi Masyarakat
ilustrasi(Dok.MI)

KETUA Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) Tulus Abadi menuding angka pertumbuhan ekonomi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) tidak tidak mencerminkan kondisi masyarakat di lapangan. 

BPS mencatat  pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga pertengahan tahun 2025 mencapai angka 5,12%. Di atas kertas, kata Tulus, capaian ini terlihat menggembirakan dan seolah menjadi sinyal positif bagi perekonomian nasional. Namun, angka tersebut justru melampaui berbagai estimasi dari banyak pemangku kepentingan di sektor ekonomi, yang sebelumnya memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di kisaran 4,5%

“Dari sisi pelaku ekonomi dan masyarakat konsumen, angka pertumbuhan ekonomi yang dirilis BPS tersebut sungguh tidak mencerminkan kondisi riil masyarakat,” tegas Tulus dalam keterangan yang diterima, Rabu (6/8).

Ia menyoroti  daya beli masyarakat saat ini justru tengah mengalami tekanan yang sangat dalam. Fenomena yang terjadi di lapangan menunjukkan pelemahan konsumsi rumah tangga yang signifikan, yang seharusnya menjadi indikator utama dalam menilai pertumbuhan ekonomi nasional. Para pelaku usaha juga merasakan kelesuan ekonomi, tercermin dari penurunan transaksi di pusat-pusat perbelanjaan.

Merujuk pada data dari Trading Economics yang bersumber dari Bank Indonesia, penjualan ritel Indonesia pada April 2025 mengalami kontraksi 0,3 persen secara tahunan (yoy). Meskipun pada Mei sempat tumbuh tipis 1,9% yoy, namun secara bulanan (month-to-month), penjualan ritel mengalami kontraksi berturut-turut sebesar 5,1% di April dan 1,3% di Mei. Kondisi ini mengindikasikan lemahnya pertumbuhan konsumsi masyarakat di pertengahan tahun.

Tak hanya sektor ritel, industri otomotif juga mencatatkan tren penurunan penjualan. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), angka wholesales (penjualan dari pabrik ke dealer) mobil pribadi per Juni 2025 tercatat hanya 57.760 unit. Angka ini turun tajam 22,6% dibandingkan Juni 2024 yang mencapai 74.615 unit. Penurunan juga terjadi secara bulanan, yaitu sebesar 4,7% dibandingkan Mei 2025.

“Ini menandakan konsumen dari kalangan kelas menengah pun sedang mengalami penurunan daya beli. Padahal, kelas menengah adalah motor penggerak utama roda perekonomian,” tegas Tulus.

Ia pun mempertanyakan validitas data pertumbuhan ekonomi yang dirilis BPS, dan menuding angka tersebut seperti melegitimasi adanya kebohongan statistik. 

“Kita berharap data yang dirilis BPS tersebut bukan report yang sifatnya ABS atau asal bapak senang,” pungkasnya.(H-4)

Mengapa Putin Tak Takut dengan Ultimatum Trump?

Mengapa Putin Tak Takut dengan Ultimatum Trump?



loading…

Presiden Rusia memiliki sejumlah alasan tak takut dengan ultimatum Trump. Foto/X/@vladimirputiniu

MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin menyuarakan harapan untuk perundingan damai lebih lanjut dengan Ukraina. Namun, dia menekankan pasukannya “maju di seluruh garis depan”, meskipun ada ancaman sanksi AS jika gencatan senjata tidak disepakati.

“Semua kekecewaan muncul dari ekspektasi yang berlebihan,” kata Putin, yang tampaknya merujuk pada “kekecewaan” Trump terhadap pemimpin Rusia karena tidak mengakhiri perang.

Berbicara sehari setelah salah satu serangan udara Rusia paling mematikan di Kyiv, ia mengulangi tuntutannya atas netralitas Ukraina dan pengakuan atas wilayah pendudukan, yang dianggap Ukraina sebagai bentuk kapitulasi.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan ia siap bertemu Putin “kapan saja”.

Mengapa Putin Tak Takut dengan Ultimatum Trump?

1. Negosiasi dengan Ukraina Akan Terus Berlanjut

Berbicara pada hari Jumat di Biara Valaam di sebuah pulau di Rusia barat laut, Putin mengatakan ia berharap negosiasi dengan Ukraina akan terus berlanjut, seraya menambahkan bahwa ia memandang “negosiasi secara positif”.

Namun, secara terselubung merujuk pada meningkatnya tekanan dari Ukraina dan sekutu Baratnya untuk menyetujui gencatan senjata jangka panjang, ia mengatakan: “Mengenai kekecewaan apa pun dari pihak siapa pun, semua kekecewaan itu muncul dari ekspektasi yang berlebihan.

“Musuh dan simpatisan kita… kini memiliki satu hasrat yang membara: menghentikan laju kita [di garis depan Ukraina] dengan cara apa pun.”

Ukraina dan sekutunya telah berulang kali menuduh Rusia menghambat negosiasi perdamaian dan menolak gencatan senjata yang berarti, dengan mengatakan bahwa Moskow berusaha merebut lebih banyak wilayah Ukraina.

Tiga putaran perundingan Rusia-Ukraina di Istanbul, Turki, dalam beberapa bulan terakhir berakhir tanpa terobosan besar. Namun, kedua belah pihak sepakat untuk menukar ribuan tawanan perang.

Berbicara tak lama setelah komentar Putin, Zelensky mempertanyakan apakah Rusia menunjukkan “kesiapan serius untuk mengakhiri perang dengan bermartabat dan membangun perdamaian yang benar-benar abadi” atau apakah itu “hanya upaya untuk mengulur waktu perang dan menunda sanksi”.

Tak Setuju Pengibaran Bendera One Piece, Golkar Bagian dari Provokasi

Tak Setuju Pengibaran Bendera One Piece, Golkar Bagian dari Provokasi


Tak Setuju Pengibaran Bendera One Piece, Golkar: Bagian dari Provokasi
Bendera One Piece(Kazuhiro NOGI / AFP)

Wakil Ketua Fraksi Golkar MPR Firman Soebagyo menanggapi ramainya pengibaran bendera dari manga One Piece. Dia melarang aksi itu karena dinilai bagian dari provokasi.

“Ini cara-cara provokatif yang ingin menjatuhkan pemerintahan, tidak boleh,” kata Firman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini.

Firman meminta aparat berwenang untuk bertindak. Anggota Komisi IV DPR itu mengatakan aksi pengibaran itu berpotensi merugikan negara.

“Jelas ini adalah melakukan bagian provokasi kemudian yang akan merugikan bangsa dan negara. Ini enggak boleh. Oleh karena itu, bagian daripada makar mungkin malah itu. Nah ini enggak boleh. Ini harus di tindak tegas,” ujar Firman.

Dia juga mendorong aparat penegak hukum untuk menginterogasi pihak yang melakukan pengibaran. Lalu, dilakukan pemeriksaan dan dilakukan pembinaan.

“Minimal mereka yang melakukan, dilakukan ya, interogasi siapa yang menyuruh dan kemudian apa motivasinya, dan kemudian dilakukan pembinaan kepada mereka,” kata Firman.

Di sisi lain, dia juga berbicara soal Badan Legislasi (Baleg) DPR yang tengah merancang Undang-Undang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Beleid itu juga dirancang di tengah kemerosotan terhadap pemahaman dan pengamalan yang terkait ideologi Pancasila.

“Oleh karena itu, inilah tugas daripada BPIP dan tugas kami juga di MPR. Kami sedang melakukan kajian-kajian juga penguatan terhadap pemahaman ideologi dan pengamalannya itu terus dilakukan penguatan dengan modifikasi-modifikasi dengan cara-cara yang lebih mudah diterima,” ujar Firman.

Belakangan muncul seruan pengibaran Bendera One Piece di media sosial jelang HUT ke-80 RI. Bendera One Piece yang dimaksud adalah Jolly Roger milik Luffy atau kru bajak laut topi jerami dalam anime dan manga One Piece.

Fenomena ini memicu beragam reaksi. Ada yang menganggap sebagai bentuk kreativitas bahkan sebagai bentuk ekspresi kebebasan.(P-1)

Bangkitlah, Tak Ada Pengecut di Ring!

Bangkitlah, Tak Ada Pengecut di Ring!



loading…

Tyson Fury Tawarkan Bantuan ke Daniel Dubois: Bangkitlah, Tak Ada Pengecut di Ring! Foto: secondsout.com

LONDON – Mantan juara dunia kelas berat, Tyson Fury , menunjukkan perhatian kepada sesama petinju Inggris, Daniel Dubois, yang tengah menghadapi badai kritik usai kekalahan dari Oleksandr Usyk. Dalam pernyataan emosional di Instagram, Fury tak hanya membela Dubois dari tudingan “menyerah di ring”, tapi juga menawarkan diri untuk melatihnya secara langsung di kampung halamannya, Morecambe.

Dubois baru saja menelan kekalahan TKO dari Usyk pada pertarungan perebutan gelar dunia pertengahan Juli lalu. Meski sempat bangkit setelah knockdown, Dubois tetap dinyatakan kalah setelah hitungan wasit mencapai sepuluh. Beberapa pengamat menilai ia terlalu cepat menyerah, namun Fury punya pandangan berbeda.

“Fakta-faktanya sederhana: Daniel sudah memberi segalanya. Dia bertarung melawan salah satu juara terbesar sepanjang masa dan dia belum cukup bagus. Dia bangkit, tapi memang tidak akan menang. Mau dia mati di ring?” ujar Fury.

Baca Juga: Ranking Kelas Welter: Mengapa Masuknya Pacquiao dan Ennis Melawan Logika?

Petinju berjuluk The Gypsy King itu menegaskan bahwa tidak ada tempat untuk menyebut seseorang pengecut di olahraga sekeras tinju, apalagi untuk petarung muda seperti Dubois yang telah bertarung demi sabuk juara dunia sejak usia delapan tahun.

Maia Estianty Yakin Irwan Mussry Tak Tergoda Wanita Lain: Kita Sudah Tua

Maia Estianty Yakin Irwan Mussry Tak Tergoda Wanita Lain: Kita Sudah Tua


loading…

Musisi Maia Estianty menunjukkan sikap tenangnya saat menanggapi kemungkinan suaminya, Irwan Mussry, digoda oleh wanita lain. Ia mengaku tidak khawatir. Foto/Instagram Maia Estianty

JAKARTA – Musisi Maia Estianty menunjukkan sikap tenangnya saat menanggapi kemungkinan suaminya, Irwan Mussry , digoda oleh wanita lain. Ia mengaku tidak khawatir meski sang suami adalah sosok sukses yang berpotensi menarik perhatian banyak orang.

Dalam wawancara di kanal YouTube Melaney Ricardo, Maia Estianty mengungkapkan pandangannya terhadap lingkungan sosial yang kerap memunculkan godaan. Ia menyadari bahwa tak semua perempuan memiliki niat baik, meskipun ia juga tidak ingin menggeneralisasi.

“Ya kita juga tahu pergaulan seperti apa, perempuan-perempuan tuh kadang-kadang, suka iri dengan apa yang kita punya dan itu kadang-kadang ada orang-orang ya nggak semua ya,” kata Maia dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Rabu (30/7/2025).

Baca Juga: Maia Estianty Pilih Tak Tahu Password HP Irwan Mussry demi Jaga Keharmonisan Rumah Tangga

Foto/Instagram Maia Estianty

Polda Metro Jaya Tak SP3 Kasus Tewasnya Diplomat Arya Daru Pangayunan

Polda Metro Jaya Tak SP3 Kasus Tewasnya Diplomat Arya Daru Pangayunan



loading…

Polda Metro Jaya menyatakan kasus tewasnya Diplomat Kemlu, Arya Daru Pangayunan (ADP) tak dihentikan atau SP3, meskipun tidak ditemukan tindak pidana. Foto/Achmad Al Fiqri

JAKARTAPolda Metro Jaya menyatakan kasus tewasnya Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (ADP) tak dihentikan atau SP3, meskipun tidak ditemukan tindak pidana. Polisi masih akan tetap menampung segala informasi dari masyarakat.

“Sementara kami tetap akan menerima masukan apabila ada informasi, kami tetap tampung. Sementara belum (di SP3),” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra di Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025).

Baca juga: Beda dengan Polisi, Keluarga Yakin Diplomat Arya Daru Tewas Bukan karena Bunuh Diri

Wira menyebut, kesimpulan awal penyelidikan menunjukkan bahwa ADP meninggal dunia akibat gangguan pertukaran oksigen pada saluran pernapasan atas. Hal itu diperkuat oleh hasil uji laboratorium terhadap jenazah yang menunjukkan tidak adanya racun dalam tubuh Diplomat Kemlu tersebut.

Bupati Bandung Pastikan Sanitasi Bagian tak Terpisahkan dari Pembangunan Daerah

Bupati Bandung Pastikan Sanitasi Bagian tak Terpisahkan dari Pembangunan Daerah


Bupati Bandung Pastikan Sanitasi Bagian tak Terpisahkan dari Pembangunan Daerah
Pencanangan Nasional Gerakan Pembinaan Tempat Pengolahan Pangan Laik Higiene Sanitasi.(MI/BAYU ANGGORO)

BUPATI Bandung Dadang Supriatna menegaskan pentingnya pembangunan sanitasi yang baik bagi masyarakat. sanitasi yang baik adalah pondasi utama dalam mewujukan kualitas hidup masyarakat yang sehat, produktif dan berdaya saing.

Menurutnya hal inipun erat kaitannya dengan program makan bergizi gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

“Khususnya pada tujuan pembangunan Berkelanjutan (TPB)  keenam, yaitu tersedianya air bersih dan sanitasi yang layak untuk semua,” ungkapnya, Senin (28/7).

Ketua Umum Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) itu  menjelaskan, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) menggelar Program Pencanangan Nasional Gerakan Pembinaan Tempat Pengolahan Pangan Laik Higiene Sanitasi (PNGPTPPLHS) di Yogyakarta, pada 26 Juli.

Menurutnya kegiatan pencanangan ini merupakan implementasi nyata dari kerjasama antara HAKLI, BAPPENAS dan AKKOPSI dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan.

Dia menyebut, pencanangan nasional gerakan pembinaan tempat pengolahan pangan laik higiene sanitasi ini merupakan sebuah langkah penting dalam mendukung keberhasilan program MBG.

“Sebagai Ketua Umum Akkopsi, mewakili seluruh anggota kabupaten/kota se-Indonesia, saya menyampaikan komitmen penuh dari seluruh daerah yang menjadi anggota aliansi untuk memastikan bahwa sanitasi menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pembangunan daerah,” katanya.

HAKLI dan AKKOPSI pun, lanjut dia, telah berkomitmen untuk mendukung program nasional MBG, melalui pendayagunaan tenaga penjaja, pengelola dan pengawas sanitasi yang dilengkapi dengan standarisasi pelatihan berkelanjutan.

“Dalam kerangka tersebut, pelatihan Massive Open Online Course (MOOC) ini merupakan bentuk nyata dari peran pemerintah daerah sebagai penerima manfaat,” jelas Kang DS, sapaan akrabnya.

Tujuannya adalah agar seluruh SPPG mendapat pengakuan laik higienis sanitasi, yang dibina secara sistematis oleh Dinas Kesehatan dan dinas terkait di masing-masing daerah, serta diawasi secara berkelanjutan oleh tenaga sanitasi lingkungan yang tergabung dalam HAKLI.

“Kemitraan antara HAKLI dan AKKOPSI ini juga akan menjadi rintisan tindak lanjut dalam pengembangan olahan dan pasca olahan SPPG, termasuk pengolahan limbah dan sampah dalam rangka ekonomi sirkuler berbasis sosial dan lingkungan yang melibatkan partisipasi masyarakat secara aktif,” paparnya.

Dadang menjelaskan, komitmen HAKLI dan AKKOPSI juga tertuang melalui deklarasi Gerakan Nasional Pembinaan Laik Higiene Sanitasi hari ini.

“Ini menjadi langkah penting dalam menjaga keberlanjutan laik higiene sanitasi melalui pembinaan berkelanjutan dan pengawasan, sesuai dengan standar sanitasi keamanan pangan,” terangnya.

 

Sampai saat ini Tak Ada Korban Jiwa

Sampai saat ini Tak Ada Korban Jiwa



loading…

Kadis Gulkamart DKI Jakarta, Bayu Meghantara mengatakan, hingga saat ini tidak ada korban jiwa dalam kebakaran Pasar Taman Puring. Foto/SindoNews

JAKARTA – Ratusan kios di Pasar Taman Puring , Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ludes terbakar pada Senin (28/7/2025) sore. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

“Alhamdulillah informasi sampai saat sini tidak ada korban jiwa,” kata Kadis Gulkamart DKI Jakarta, Bayu Meghantara di lokasi.

Bayu menjelaskan, saat ini proses pendinginan masih terus dilakukan. Menurut Bayu, akan ada petugas yang terus bersiap di lokasi kebakaran guna memastikan tidak ada lagi api yang menyala.

”Saat ini masih ada enam petugas kami yang berupaya untuk memadamkan sisa-sisa api. Tetap ada teman-teman dan anggota kami yang standby di sini sampai dengan esok hari.,” ucapnya.

Baca juga: Kebakaran Pasar Taman Puring, Api Menjalar ke Atap Polsek Kebayoran Baru

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, api diduga berasal dari salah satu toko yang sudah tutup.

“Untuk titik api, dari informasi yang kami dapatkan dari salah satu pemilik kios yang berdekatan dengan sumber api, itu berasal dari salah satu toko yang sudah ditutup,” ujar Nicolas.