Taylor Swift Ungkap Makna Warna Oranye dan Easter Egg di Album Terbaru

Taylor Swift Ungkap Makna Warna Oranye dan Easter Egg di Album Terbaru


Taylor Swift Ungkap Makna Warna Oranye dan “Easter Egg” di Album Terbaru
Taylor Swift ungkapkan arti warna oranye dalam pengumuman album terbarunya The Life of a Showgirl.(New Height)

PENGGEMAR Taylor Swift, atau “Swifties”, belakangan heboh menebak-nebak makna tersembunyi di balik pengumuman album barunya, The Life of a Showgirl. Salah satu yang paling banyak dibahas adalah penggunaan warna oranye pada konsep album tersebut.

Dalam sebuah wawancara podcast bersama Jason Kelce, Swift menjawab langsung pertanyaan tentang arti warna oranye itu.

“Aku memang selalu menyukainya, Jason. Rasanya pas dengan energi hidupku sekarang,” ujarnya santai. “Album ini bercerita tentang apa yang terjadi di balik layar kehidupanku selama tur, penuh semangat, listrik, dan warna.”

Menurut Swift, tema utama album ini adalah kisah-kisah “di balik tirai” yang selama ini jarang terlihat publik. “Ini album yang sudah lama ingin aku buat. Salah satu tujuanku adalah menciptakan melodi yang menempel di kepala, dipadukan dengan lirik tajam dan fokus,” jelasnya.

Ketika Kelce bercanda soal ingin mendengarkan album sebelum rilis, Swift menolak tegas sambil tertawa, “Tidak. Kami sama sekali tidak mempercayaimu.” Candaan itu dibalas Kelce dengan, “Itu langkah yang pintar.”

Swift juga menjelaskan konsep sampul albumnya. “Visualnya menunjukkan bahwa ini bukan tentang panggung, melainkan tentang kehidupanku di luar pertunjukan,” katanya.

Tak hanya soal warna, Swift juga membahas kesenangannya menaruh “Easter egg” di musik, promosi, pakaian, hingga penampilannya. Misalnya, penggunaan warna oranye dan angka 12 untuk pengumuman album barunya.

Salah satu “Easter egg” favoritnya ada di pidato wisuda NYU tahun 2022, saat ia menerima gelar doktor kehormatan. Ia menanam banyak lirik tersembunyi yang akhirnya dipahami penggemar ketika album Midnights rilis beberapa bulan kemudian.

“Aku suka numerologi, suka permainan angka dan tanggal. Itu seru buatku, dan bagi penggemar yang memperhatikannya,” ungkapnya. “Bagi yang ingin menikmati musik dengan cara normal, mereka mungkin tidak sadar. Tapi bagi yang jeli, setiap detail punya arti.” (CNN/Z-2)

Taylor Swift Umumkan Album ke-12 The Life of a Showgirl, Rilis 3 Oktober 2025

Taylor Swift Umumkan Album ke-12 The Life of a Showgirl, Rilis 3 Oktober 2025


Taylor Swift Umumkan Album ke-12 “The Life of a Showgirl”, Rilis 3 Oktober 2025
Taylor Swift mengumumkan 3 Oktober 2025 menjadi tanggal peluncuran album ke-12nya berjudul The Life of a Showgirl.(Instagram)

TAYLOR Swift resmi mengumumkan album studio ke-12 bertajuk The Life of a Showgirl yang akan dirilis pada Jumat, 3 Oktober 2025. Kabar ini disampaikan Swift melalui akun Instagram pribadinya pada Rabu (13/8), lengkap dengan sampul album yang menampilkan dirinya dalam balutan busana one-piece berhias payet dengan potongan unik, terbaring di air, tetap dengan ciri khas lipstik merah dan riasan mata smoky.

“And, baby, that’s show business for you. New album The Life of a Showgirl. Out October 3,” tulis Swift di keterangan unggahannya. Album ini diproduseri oleh Swift bersama Max Martin dan Shellback.

Dalam foto tambahan, Swift tampil total mengusung konsep “showgirl” dengan hiasan bulu, rhinestone, dan headpiece serasi. Ia juga merilis daftar lagu yang salah satunya menampilkan kolaborasi dengan Sabrina Carpenter di lagu utama. Lagu-lagu lainnya termasuk “Elizabeth Taylor,” “Ruin the Friendship,” “Honey,” “Actually Romantic,” “CANCELLED!,” “Eldest Daughter,” “Father Figure,” “Opalite,” dan “The Fate of Ophelia.”

Pengumuman album ini juga dibuat lewat video teaser di New Heights Podcast yang dipandu kekasihnya, Travis Kelce, bersama sang kakak, Jason Kelce. Dalam video tersebut, Swift membawa koper hijau mint bertuliskan “T.S.” yang ternyata berisi album barunya. Momen ini langsung disambut sorakan “TS 12!” dari Travis.

Beberapa hari sebelumnya, situs resmi Swift menampilkan hitung mundur berlatar oranye berkilau dengan tulisan hijau mint yang berakhir tepat pukul 12:12 ET. Situs tersebut juga mulai menampilkan artwork album yang dibuat blur, serta membuka pre-order untuk versi vinyl, kaset, dan CD (dilengkapi poster).

Peluncuran The Life of a Showgirl menandai era baru dalam perjalanan musik Taylor Swift, yang kini menggabungkan estetika glamor ala panggung Las Vegas dengan sentuhan personal khasnya. (People/Z-2)

Taylor Swift Umumkan Album Baru The Life of a Showgirl

Taylor Swift Umumkan Album Baru The Life of a Showgirl


Taylor Swift Umumkan Album Baru The Life of a Showgirl
Taylor Swift umumkan album ke-12 bertajuk The Life of a Showgirl di podcast New Heights milik Travis Kelce dan Jason Kelce.(New Height)

TAYLOR Swift secara mengejutkan mengumumkan album studio ke-12 bertajuk The Life of a Showgirl. Pengumuman ini dilakukan dengan cara dramatis melalui hitung mundur di situs resminya yang berakhir tepat pukul 12:12 a.m. waktu setempat.

Dalam cuplikan video di Instagram, yang menampilkan penampilan Swift di podcast New Heights milik Travis Kelce dan Jason Kelce. Penyanyi peraih Grammy itu membuka koper hijau mint bertuliskan inisial “TS” dan berkata, “Ini adalah album baru saya.” Swift belum mengungkap tanggal rilis atau detail lainnya, namun menjanjikan informasi lebih lanjut saat episode penuh podcast tersebut tayang pada Rabu malam.

Di set New Heights, terlihat tumpukan buku berwarna oranye yang menampilkan karya Jean-Michel Basquiat, Marc Chagall, dan Ruth Asawa. Buku-buku itu diduga menjadi inspirasi atau referensi dalam musik barunya. Warna oranye juga menjadi tema visual album, yang bahkan diterapkan pada pencahayaan Empire State Building di New York sebagai simbol “era” baru Swift.

Seperti kebiasaannya menyisipkan “Easter eggs” sebelum perilisan. Swift memicu spekulasi besar di kalangan penggemar sehari sebelumnya dengan unggahan 12 foto di Instagram disertai keterangan, “Thinking about when she said ‘See you next era…’”

Album usai Eras Tour

Album The Life of a Showgirl menjadi rilisan baru pertama Swift sejak menuntaskan tur Eras Tour pada Desember lalu. Album ini sudah bisa dipesan di situs resminya dalam format vinil, kaset, dan CD.

Karya terakhirnya, The Tortured Poets Department (2024), merupakan album ganda berisi 31 lagu yang diumumkan di tengah Eras Tour. Bedanya, album kali ini dirilis setelah Swift resmi memiliki kembali seluruh katalog musiknya. Pada Mei lalu, ia mengumumkan telah membeli hak master rekamannya secara penuh dari Shamrock Capital.

Kontroversi penjualan itu mendorong Swift untuk merekam ulang album lamanya dan merilis versi baru bertajuk Taylor’s Version, termasuk Red, Speak Now, Fearless, dan 1989, yang masing-masing dilengkapi lagu-lagu “From the Vault” yang sebelumnya belum pernah dirilis. (CNN/Z-2)