13 Dampak Terlalu Sering Lihat Layar Laptop

13 Dampak Terlalu Sering Lihat Layar Laptop


13 Dampak Terlalu Sering Lihat Layar Laptop
Berikut Dampak Terlalu Sering Lihat Layar Laptop(freepik)

LAYAR laptop adalah komponen perangkat keras pada laptop yang berfungsi menampilkan output visual berupa teks, gambar, video, maupun grafik dari sistem komputer.

Layar laptop termasuk bagian dari antarmuka pengguna yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan sistem operasi dan aplikasi.

1. Mata lelah

Mata cepat terasa berat dan pegal.

2. Mata kering

Karena jarang berkedip saat fokus menatap layar.

3. Penglihatan kabur sementara

Akibat ketegangan otot mata.

4. Sakit kepala atau migrain

Dipicu cahaya biru dan ketegangan mata.

5. Risiko rabun jauh meningkat

Terutama bila sering digunakan tanpa istirahat.

6. Nyeri leher dan bahu

Posisi duduk yang salah saat menatap layar.

7. Sakit punggung

Akibat duduk terlalu lama tanpa peregangan.

8. Kaku pada pergelangan tangan

Karena terlalu sering mengetik atau menggunakan touchpad.

9. Susah tidur

Cahaya biru mengganggu produksi hormon melatonin.

10. Menurunkan konsentrasi

Otak cepat lelah akibat stimulasi visual berlebihan.

11. Stres dan kecemasan meningkat

Terutama bila terlalu lama bekerja atau belajar di depan laptop.

12. Meningkatkan risiko obesitas

Karena kurang bergerak saat duduk lama di depan laptop.

13. Gangguan kesehatan kronis

Seperti sindrom carpal tunnel, sakit punggung kronis, hingga masalah penglihatan permanen.

Karena itu, sangat dianjurkan untuk menerapkan aturan 20-20-20 setiap 20 menit menatap layar, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki atau 6 meter selama 20 detik. (Z-4)

Ibu Hamil Lebih Sering Digigit Nyamuk Karena Alasan Ini

Ibu Hamil Lebih Sering Digigit Nyamuk Karena Alasan Ini


Ibu Hamil Lebih Sering Digigit Nyamuk Karena Alasan Ini
Ilustrasi.(freepik)

PROFESOR Entomologi Medis di London School of Hygiene & Tropical Medicine, Prof. James Logan, menemukan fakta bahwa ibu hamil ternyata lebih disukai nyamuk dan sering digigit oleh nyamuk karena beberapa alasan tertentu.

Selama masa hamil, perempuan mengalami perubahan aroma kulit karena perubahan hormon yang membuat mereka beraroma lebih manis bagi nyamuk.

Selain itu, Logan mengemukakan, suhu tubuh perempuan hamil mengalami peningkatan yang umumnya menarik perhatian serangga. 

Nyamuk tertarik pada tubuh yang panas dan berkeringat karena mereka mampu mendeteksi kelembaban dan temperatur. Mereka mampu mencium asam laktat yang dilepaskan melalui pori-pori kulit, khususnya sehabis berolahraga. (H-4)

8 Makanan Favorit yang Bisa Picu Kanker, Nomor 3 Paling Sering Dikonsumsi

8 Makanan Favorit yang Bisa Picu Kanker, Nomor 3 Paling Sering Dikonsumsi



loading…

Banyak orang tidak menyadari bahwa makanan favorit sehari-hari bisa memicu kanker. Meski terasa lezat, makanan ini ternyata menyimpan bahaya bagi kesehatan. Foto/iStock Photo Pssphoto

JAKARTA – Banyak orang tidak menyadari bahwa makanan favorit sehari-hari bisa memicu kanker . Meski terasa lezat, makanan ini ternyata menyimpan bahaya bagi kesehatan yang harus diwaspadai.

Sejumlah hidangan populer seperti gorengan, bakso, hingga mi instan mengandung zat berbahaya jika dikonsumsi berlebihan atau diolah dengan cara yang salah. Zat tersebut dapat memicu peradangan, merusak sel, hingga meningkatkan risiko kanker yang bisa menyerang kapan saja.

Lebih mengejutkan lagi, salah satu dari daftar makanan ini bahkan sangat sering dikonsumsi hampir setiap hari oleh banyak orang. Oleh karena itu, penting untuk mengenali makanan favorit yang bisa jadi pemicu kanker, agar bisa lebih bijak dalam memilih makanan sekaligus menjaga pola hidup sehat sebelum terlambat.

Berikut deretan makanan yang bisa memicu kanker dilansir dari berbagai sumber, Senin (18/8/2025).

8 Makanan Favorit yang Bisa Picu Kanker

Baca Juga: 5 Makanan yang Bikin Cepat Pikun, Nomor 3 Sering Dikonsumsi

15 Dampak Sering Begadang bagi Kesehatan Tubuh

15 Dampak Sering Begadang bagi Kesehatan Tubuh


15 Dampak Sering Begadang bagi Kesehatan Tubuh
Berikut Dampak Sering Begadang bagi Kesehatan(freepik)

BEGADANG adalah kebiasaan atau aktivitas yang membuat seseorang terjaga hingga larut malam atau bahkan semalaman penuh, sehingga mengurangi waktu tidur yang ideal.

Dalam budaya populer Indonesia, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan terjaga di malam hari karena bekerja, belajar, menonton, bermain gim, atau sekadar bersantai.

1. Menurunkan Daya Tahan Tubuh

Tidur malam adalah waktu tubuh memperbaiki sel dan memproduksi antibodi. Kurang tidur membuat imun melemah, sehingga mudah sakit.

2. Mengganggu Kesehatan Jantung

Begadang memicu tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung serta stroke.

3. Memicu Diabetes Tipe 2

Kurang tidur mengganggu metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin.

4. Meningkatkan Risiko Obesitas

Begadang mengubah hormon lapar, membuat nafsu makan meningkat dan cenderung memilih makanan tinggi kalori.

5. Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi

Tidur yang cukup membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, sedangkan begadang bisa memicunya naik.

6. Mengganggu Fungsi Otak dan Konsentrasi

Kurang tidur menurunkan daya ingat, kemampuan fokus, dan kecepatan berpikir.

7. Memicu Stres dan Gangguan Kecemasan

Tidur kurang mengganggu keseimbangan hormon stres, membuat mood mudah buruk.

8. Meningkatkan Risiko Depresi

Gangguan tidur kronis berhubungan erat dengan risiko depresi jangka panjang.

9. Mempercepat Penuaan Kulit

Tidur adalah waktu regenerasi kulit. Begadang membuat kulit kusam, muncul lingkar hitam di mata, dan keriput lebih cepat.

10. Mengganggu Keseimbangan Hormon

Begadang memengaruhi produksi hormon seperti hormon pertumbuhan dan hormon reproduksi.

11. Memperburuk Kualitas Tidur

Pola tidur yang berantakan akibat begadang dapat memicu insomnia.

12. Mengurangi Energi dan Stamina

Kurang tidur membuat tubuh lemas dan kurang bertenaga di siang hari.

13. Memicu Gangguan Pencernaan

Begadang mengganggu ritme sirkadian usus, menyebabkan asam lambung naik, sembelit, atau kembung.

14. Meningkatkan Risiko Kecelakaan

Kantuk akibat begadang menurunkan refleks dan kewaspadaan, berisiko saat berkendara atau bekerja.

15. Mengganggu Kesehatan Mata

Kurang tidur menyebabkan mata kering, merah, buram, dan sensitif terhadap cahaya.

Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental, sehingga begadang yang dilakukan terus-menerus dapat memicu banyak masalah kesehatan seperti kelelahan, penurunan imun, gangguan mood, bahkan penyakit kronis. (Z-4)

Raditya Dika Ingin Beli Barang, Sering Saya Bawa Tidur Dulu

Raditya Dika Ingin Beli Barang, Sering Saya Bawa Tidur Dulu


Raditya Dika: Ingin Beli Barang, Sering Saya “Bawa Tidur” Dulu
Komika dan penulis Raditya DIka.(Instagram @raditya_dika)

PENGELOLAAN keuangan yang baik semakin dibutuhkan di tengah ekonomi yang semakin tidak menentu. Komika sekaligus penulis buku Raditya Dika, membagikan beberapa tips dalam pengelolaan uang untuk para mahasiswa ditengah maraknya fenomena fear of missing out (FOMO).

 

Menurut pria yang akrab disapa Radit itu ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh para generasi muda agar lebih bijak mengatur kemampuan finansialnya. Sebelum masuk ke strategi teknis, yang pertama setiap orang perlu menghilangkan pola pikir self-serving bias.

 

“Banyak orang terjebak di pola pikir ini. Kalau kita selalu merasa salahnya ada di luar diri kita, kita nggak akan pernah bisa berkembang,” kata dia dalam Talkshow bertajuk “Menghindari Budaya FOMO dalam Keuangan dengan Pendekatan YOLO yang Sehat dan Terencana” yang digelar oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Rabu (13/8).

 

Padahal, kalau kita mau jujur sama diri sendiri, kita bisa berpikir, pemasukan saya cuma segini, berarti kita bisa menghitung yang harus disisihkan. “Yang kedua, penting untuk memahami opportunity cost, yakni setiap pilihan yang diambil, selalu ada pilihan lain yang dilepas,” kata dia.

 

Radit mengaku menjalankan sendiri prinsip mengambil dan melepas itu. Ia memberikan contoh, uang Rp50 ribu yang dipakai untuk membeli hal yang tidak dibutuhkan, sebenarnya dapat ditabung untuk masa depan.

 

Ia pun memberikan kiat kedua untuk membiarkan keinginan mengendap semalam. “Saya pribadi, kalau ingin beli barang, sering saya “bawa tidur” dulu. Karena ketika bangun besoknya keinginan itu hilang dan akhirnya tidak jadi beli,” katanya.

 

Kiat ketiga, lanjut Radit, adalah membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Menurutnya, kebutuhan adalah sesuatu yang jika tidak terpenuhi akan mengganggu kehidupan, sedangkan keinginan sering kali hanya didorong oleh rasa ingin memiliki.

 

Istri Buat Laporan Keuangan

Ia juga menekankan pentingnya mencatat seluruh pengeluaran setiap hari. Bahkan ia masih menerapkan hal ini di keluarganya hingga sekarang. “Setiap tanggal 28, istri saya (aktris Anissa Aziza) kirim laporan pengeluaran. Jadi kita tahu posisi keuangan dan bisa membuat rencana, termasuk untuk pensiun,” papar dia.

 

Selanjutnya, Raditya Dika mengingatkan agar generasi muda menyiapkan dana darurat dan memiliki asuransi kesehatan sebelum mulai berinvestasi. Ia juga mendorong audiens untuk berinvestasi pada keterampilan terlebih dahulu.

 

Baginya, kemampuan yang terus diasah akan meningkatkan nilai diri dan membuka peluang penghasilan yang lebih besar. “Investasi di skill itu penting. Misalnya ikut pelatihan, belajar komunikasi, atau keterampilan yang relevan dengan pekerjaan,” tutup dia. (M-1)

13 Dampak Sering Telat Makan

13 Dampak Sering Telat Makan


13 Dampak Sering Telat Makan
Berikut Dampak Sering Telat Makan(Freepik)

TELAT makan adalah kondisi di mana seseorang tidak makan pada waktu yang seharusnya, seperti melewatkan jadwal sarapan, makan siang, atau makan malam, baik karena lupa, terlalu sibuk, atau sengaja ditunda.

Hal ini bisa terjadi sesekali atau menjadi kebiasaan harian.

1. Maag atau Gangguan Lambung

Telat makan bisa menyebabkan iritasi pada dinding lambung akibat asam lambung berlebih.

2. Penurunan Energi dan Lemas

Tubuh kekurangan asupan kalori sehingga kamu bisa merasa lemas, pusing, atau lesu.

3. Sakit Kepala

Gula darah yang turun drastis akibat telat makan dapat memicu sakit kepala.

4. Sulit Konsentrasi

Otak butuh glukosa. Saat kamu telat makan, kemampuan berpikir menurun.

5. Mual atau Muntah

Terlalu lama tidak makan dapat memicu rasa mual karena asam lambung naik.

6. Gangguan Pencernaan

Bisa mengalami sembelit, perut kembung, atau gangguan lain karena ritme makan yang tidak teratur.

7. Peningkatan Asam Lambung

Telat makan membuat lambung kosong terlalu lama, memperparah refluks asam.

8. Mood Swing

Hipoglikemia bisa memicu rasa cemas, mudah marah, dan tidak sabar.

9. Penurunan Fungsi Metabolisme

Tubuh masuk ke mode “hemat energi” dan menyimpan lemak karena merasa kekurangan energi.

10. Resistensi Insulin

Pola makan tidak teratur bisa mengganggu regulasi insulin, meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

11. Berat Badan Tidak Stabil

Bisa naik atau turun drastis karena pola makan jadi kacau dan metabolisme terganggu.

12. Mengganggu Siklus Tidur

Telat makan malam bisa membuat kamu lapar tengah malam, susah tidur, atau tidak nyenyak.

13. Kekurangan Nutrisi

Jika telat makan menjadi kebiasaan, asupan vitamin dan mineral harian bisa tidak tercukupi.

Menjaga waktu makan secara teratur penting untuk mendukung metabolisme tubuh yang sehat dan menjaga energi harian tetap stabil. (Z-4)

13 Dampak Sering Main Medsos

13 Dampak Sering Main Medsos


13 Dampak Sering Main Medsos
Berikut Dampak Sering Main Medsos(Freepik)

MEDSOS adalah singkatan dari media sosial, yaitu platform digital yang memungkinkan penggunanya untuk berinteraksi, berbagi informasi, dan membuat konten dalam bentuk teks, foto, video, atau audio secara online.

Media sosial adalah teknologi berbasis internet yang memfasilitasi komunikasi dua arah, membangun komunitas, dan berbagi konten antara individu atau kelompok secara real-time.

1. Menurunnya Kesehatan Mental

Terlalu sering melihat postingan orang lain bisa memicu kecemasan, stres, hingga depresi, terutama jika membandingkan diri secara berlebihan.

2. Gangguan Tidur

Main medsos sebelum tidur bisa mengganggu kualitas tidur karena paparan cahaya biru layar dan stimulasi mental yang membuat sulit tertidur.

3. Ketergantungan

Banyak orang merasa tidak bisa lepas dari medsos, terus mengecek notifikasi, atau merasa gelisah jika tidak online.

4. FOMO

Takut ketinggalan update teman, berita, atau tren bisa membuat seseorang terus-terusan membuka media sosial.

5. Menurunnya Konsentrasi

Sering berpindah antara aplikasi media sosial bisa menyebabkan penurunan fokus dan produktivitas, terutama saat belajar atau bekerja.

6. Menurunnya Rasa Percaya Diri

Konten yang menampilkan “kehidupan sempurna” bisa membuat orang merasa hidupnya kurang bagus sehingga bisa menurunkan self-esteem.

7. Cyberbullying

Risiko mendapat komentar negatif, ejekan, atau perundungan online yang bisa berdampak pada kondisi psikologis.

8. Overload Informasi

Terlalu banyak informasi bisa membuat otak kelelahan dan menimbulkan kebingungan atau kejenuhan digital.

9. Isolasi Sosial

Ironisnya, meski “sosial”, penggunaan medsos berlebihan bisa membuat orang mengabaikan interaksi nyata.

10. Salah Persepsi tentang Realitas

Medsos menampilkan versi terbaik dari kehidupan orang lain dan bisa menciptakan ekspektasi tidak realistis tentang hidup.

11. Menambah Informasi dan Wawasan

Bisa digunakan untuk mengikuti berita terkini, tren, edukasi, dan konten yang bermanfaat.

12. Menjalin dan Menjaga Relasi

Media sosial bisa membantu terhubung dengan keluarga, teman lama, atau komunitas baru.

13. Mendukung Karier dan Bisnis

Platform seperti Instagram, LinkedIn, dan TikTok bisa digunakan untuk promosi bisnis, personal branding, dan peluang kerja.

Media sosial bisa menjadi alat yang bermanfaat jika digunakan secara seimbang dan bijak. Tapi jika berlebihan, berisiko merusak kesehatan mental, hubungan sosial, dan produktivitas. (Z-4)

Terlalu Sering Minum Jus saat Lapar? Ini yang Harus Diwaspadai!

Terlalu Sering Minum Jus saat Lapar? Ini yang Harus Diwaspadai!



loading…

Apakah kamu pernah mendengar atau mungkin melakukan detox mengganti makanan dengan meminum jus? Foto/MNC Media

JAKARTA – Apakah kamu pernah mendengar atau mungkin melakukan detox mengganti makanan dengan meminum jus ? Detox dengan cara tersebut ternyata tidak dianjurkan dan memiliki efek samping, mari kita simak penjelasannya!

Melalui kanal YouTube Yava Bali, Dokter Andrew menyampaikan bahaya detox instan pada tubuh, salah satunya mengganti makanan dengan meminum jus. Ketika tubuh hanya menerima asupan dari jus tentu terdapat beberapa kebutuhan nutrisi tubuh yang tidak terpenuhi, seperti protein dan lemak-lemak baik.

“Kalau hanya kita konsumsi jus saja itu tidak memenuhi kebutuhan nutrisi kita loh, badan kita butuh protein, butuh lemak-lemak baik dan nutrisi lain yang lengkap dari makanan yang lain,” ujar Dokter Andrew pada kanal YouTube Yava Bali berjudul ‘Detox instan berbahaya untuk tubuh mitos atau fakta?’.

Meminum jus sebagai pengganti bahan bakar tubuh tidak dianjurkan karena belum ada bukti ilmiah mengenai detoks dengan cara tersebut. Detox selama beberapa hari dengan tujuan untuk membersihkan tubuh ini memiliki efek samping yakni, gangguan pencernaan.

“Buat saya belum ada bukti ilmiah yang mendukung hal itu,” tutur Dokter Andrew.