Anak Durhaka di India Memerkosa Ibunya 2 Kali, Klaim sebagai Hukuman

Anak Durhaka di India Memerkosa Ibunya 2 Kali, Klaim sebagai Hukuman



loading…

Polisi India menangkap seorang pria atas tuduhan telah memerkosanya ibunya hingga dua kali. Foto/The Hindustan Times

NEW DELHI – Seorang pria berusia 39 tahun di Delhi, India, telah ditangkap polisi atas tuduhan telah memerkosa ibunya yang berusia 65 tahun hingga dua kali. Anak durhaka tersebut berdalih dia menghukum ibunya atas perselingkuhannya di masa lalu.

Korban, yang melapor ke polisi, mengatakan dia dipaksa melepas burqa, dikurung di dalam kamar, dan dipukuli oleh putranya di rumah mereka di daerah Hauz Qazi.

Menurut korban, dia tinggal bersama suaminya yang pensiunan pegawai negeri, putra tersangka, dan seorang putri di Hauz Qazi. Putri sulung mereka tinggal di dekat wilayah itu bersama mertuanya.

Baca Juga: Perempuan Ini Pingsan saat Tes Kerja, Malah Diperkosa Beramai-ramai di Ambulans

Pada 17 Juli, korban, suami, dan putri bungsunya pergi ke Arab Saudi untuk berziarah. Delapan hari kemudian, saat mereka masih di luar negeri, tersangka mulai berulang kali menelepon ayahnya, mendesak agar keluarga tersebut pulang ke Delhi.

KU Culinary Atelier Hadir Sebagai Jantung Kreatif Syrco BASÈ

KU Culinary Atelier Hadir Sebagai Jantung Kreatif Syrco BASÈ


KU Culinary Atelier Hadir Sebagai Jantung Kreatif Syrco BASÈ
JIWA kreatif dari c, pusat kuliner visioner di Ubud yang dipimpin oleh Chef Syrco Bakker, kini memiliki nama baru.(DOK. Syrco BASÈ)

JIWA kreatif dari Syrco BASÈ, pusat kuliner visioner di Ubud yang dipimpin oleh Chef Syrco Bakker, kini memiliki nama baru. Sebelumnya dikenal sebagai KU, kini hadir kembali sebagai KU culinary atelier, sebuah restoran fine dining independen yang terletak di tengah kehijauan kawasan Syrco BASÈ. 

Lebih dari sekadar pergantian nama, transformasi ini mencerminkan komitmen yang lebih dalam terhadap filosofi memasak intuitif, bersantap yang penuh kesadaran, dan pengalaman kuliner yang intim dan menggugah indera.

Diambil dari bahasa Prancis atelier yang berarti lokakarya, KU culinary atelier menjadi ruang eksplorasi kreativitas dan ketelitian, tempat teknik bertemu dengan emosi, dan setiap hidangan menjadi narasi tentang tanah, manusia, dan tujuan. Di sinilah nilai-nilai yang menjadi dasar Syrco BASÈ, yakni traceability, nature, dan transparency, paling murni diwujudkan oleh Chef Syrco.

“KU culinary atelier adalah pusat kreativitas kami. Disinilah kami memperlambat ritme, memperhatikan detail, dan mengeksplorasi apa yang bisa menjadi makna sejati dari makanan ketika diperlakukan dengan rasa niat dan hormat,” papar Chef Syrco.

Transformasi ini hadir di tengah pengakuan nasional yang semakin meluas. Syrco BASÈ baru-baru ini dinobatkan sebagai salah satu dari 30 Restoran Terbaik di Indonesia versi Prestige Gourmet Awards, sebuah ajang bergengsi yang merayakan destinasi kuliner dan talenta terbaik di Indonesia.

Format baru

Dengan hanya 12 kursi dan menu 11 sajian yang menghadirkan berbagai teknik dalam setiap hidangan, KU culinary atelier memberikan pengalaman bersantap intim di Bali. Setiap hidangan disiapkan dan disajikan hanya beberapa langkah dari tamu, menghapus batas antara dapur dan meja makan, antara koki dan penikmat.

Format transparan ini tak hanya menampilkan teknik yang halus, tetapi juga membangun koneksi yang lebih dalam, menyentuh setiap elemen yaitu bahan-bahannya, kisah yang mengiringi, hingga sosok-sosok seperti petani, nelayan, dan pengrajin yang membuat semuanya terwujud. Pengalaman ini mengundang tamu untuk hadir secara utuh, merenung, dan menikmati setiap sajian dengan penuh makna.

Makna baru kemewahan

Di dunia yang sering menyamakan kemewahan dengan segala yang berlebihan, KU culinary atelier menawarkan narasi baru yakni kemewahan yang berakar pada kesadaran, keintiman emosional, dan penghormatan mendalam terhadap asal-usul. Ruangannya hangat, estetik, dan mengundang, menghadirkan sesuatu yang personal, bukan sekadar pertunjukan.

Pengalaman farm to table ini memanfaatkan keanekaragaman hayati dan tradisi budaya Bali, seraya merayakan keahlian kontemporer dan keberlanjutan. Dari sayuran yang tumbuh di tanah vulkanik hingga bahan-bahan warisan upacara, setiap sajian menjadi penghormatan kepada tanah dan mereka yang merawatnya.

Syrco BASÈ mencakup berbagai konsep—termasuk Syrco BASÈ Restaurant, Syrco BASÈ Bar, dan Syrco BASÈ Shop—KU culinary atelier berdiri sebagai flagship dan jiwa kreatifnya, tempat filosofi sang chef diwujudkan dengan paling murni. Inilah ruang tempat eksplorasi kuliner terjadi secara langsung, tempat warisan bertemu inovasi, dan setiap sajian bukan sekadar produk, melainkan proses.

Komitmen terhadap inovasi dan koneksi ini baru-baru ini ditampilkan dalam Ubud Food Festival 2025, saat KU culinary atelier menggelar dua sesi Four Hands Dinners yang dinanti-nantikan. Kolaborasi pertama mempertemukan Chef Syrco dengan Chef Kevin Wong dari restoran Michelin Seroja di Singapura, peringkat No. 40 Asia’s 50 Best Restaurants 2025, untuk eksplorasi emosional kuliner Melayu dan Indonesia. 

Sesi kedua menampilkan kolaborasi antara Chef Syrco dan Vallian Gunawan dari Kindling Jakarta, menyajikan perjalanan 12 sajian langsung dari dapur yang dipandu oleh kenangan, teknik, dan lanskap Indonesia.

Dari pencarian akan restoran terbaik di Ubud hingga keinginan menjelajahi rasa yang jujur dan penuh makna, KU culinary atelier menawarkan pengalaman bersantap dengan seluruh indera. 

“Segala yang kami lakukan di KU culinary atelier adalah tentang koneksi dengan musim, tanah, budaya, dan satu sama lain. Ini adalah ekspresi hidup dari siapa kami dan apa yang kami yakini sebagai makna sejati dari makanan,” tutup Chef Syrco. (E-1)

 

Telkom Gerakkan 50 Karyawan sebagai Relawan untuk Pelestarian Lamun di Pulau Pari

Telkom Gerakkan 50 Karyawan sebagai Relawan untuk Pelestarian Lamun di Pulau Pari



loading…

Kegiatan Employee Volunteering pada program CONNECT-IN: Langkah Konservasi Telkom untuk Indonesia Lestari yang dilaksanakan pada 9-10 Agustus 2025 di Pulau Pari, Kepulauan Seribu.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui pelaksanaan Employee Volunteering program CONNECT-IN: Langkah Konservasi Telkom untuk Indonesia Lestari. Program ini dilaksanakan pada 9-10 Agustus 2025 di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, dan melibatkan 50 karyawan Telkom dari berbagai unit kerja. Program ini merupakan bagian dari rangkaian Telkom Employee Voluntrip Day yang bertujuan mewujudkan kontribusi nyata perusahaan terhadap pelestarian lingkungan pesisir dan peningkatan kualitas hidup masyarakat lokal melalui kegiatan konservasi dan edukasi.

Pulau Pari dipilih sebagai lokasi karena menjadi representasi tantangan lingkungan yang nyata, seperti penurunan luas ekosistem lamun secara signifikan dan meningkatnya volume sampah laut. Menurut studi yang dilakukan oleh MAPID, menunjukkan bahwa sejak tahun 1994 hingga 2014, luas padang lamun menyusut dari 239,56 hektar menjadi 122,93 hektar. Bahkan pada 2024, hanya tersisa 2.357 km2 , jauh menurun dari 3.782km2 pada 2020. Di sisi lain, bobot sampah laut yang mendarat di Pulau Pari bisa mencapai hingga 1 ton per hari, menyebabkan keruhnya perairan dan kerusakan ekosistem laut.

Beberapa aktivitas yang dilakukan oleh relawan dalam program ini meliputi Konservasi Lamun, EduShare, Telkom Nutricare, STEAM for Kids, Green Earth Movement, dan Waste Management. Kegiatan yang dirancang untuk memberikan dampak sosial dan ekologis yang nyata bagi masyarakat Pulau Pari. Edukasi yang dibawakan dengan pendekatan langsung dan aplikatif ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran menjaga lingkungan sejak dini.

Melihat kegiatan ini, Ketua Telkom Connect Damar Satrio Yudanto mengatakan, “Dari kegiatan ini, saya benar-benar merasakan energi kolaboratif dari teman-teman relawan yang tidak hanya hadir, tapi juga terlibat. Penanaman lamun yang kami lakukan dapat membawa pemahaman baru bagi kami semua, bahwa lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Juga memberikan semangat kepada anak-anak Pulau Pari dengan antusias belajar, aktif berdiskusi, dan itu jadi pengingat bahwa edukasi dan konservasi bisa berjalan beriringan.”

Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen kolaboratif antar relawan, tetapi juga menjadi ruang reflektif bagi para peserta untuk memahami bahwa kontribusi terhadap lingkungan bisa dimulai dari tindakan sederhana namun berdampak. Seperti berinteraksi dengan masyarakat setempat, terutama anak-anak, membuka perspektif baru mengenai pentingnya edukasi dan keberlanjutan. Antusiasme warga dan siswa yang terlibat menunjukkan bahwa upaya kecil yang konsisten mampu menumbuhkan kesadaran kolektif terhadap pentingnya menjaga lingkungan.

Polandia akan Jadikan Ladang Turbin Angin sebagai Mata dan Telinga NATO

Polandia akan Jadikan Ladang Turbin Angin sebagai Mata dan Telinga NATO



loading…

Proyek Baltic Power dilaporkan memasang radar dan sensor pada menara turbinnya. Foto/baltic wind

WARSAWA – Polandia sedang mengubah satu ladang turbin angin lepas pantai besar menjadi aset pengawasan strategis bagi NATO. Kabar itu diungkap Euractiv pada hari Senin (11/8/2025).

Proyek Baltic Power dilaporkan memasang radar dan sensor pada menara turbinnya sebagai respons terhadap dugaan peningkatan ancaman hibrida Rusia.

Terletak kurang dari 200 kilometer dari Wilayah Kaliningrad Rusia, Baltic Power akan menjadi salah satu ladang angin lepas pantai terbesar di Polandia.

Fasilitas dengan 76 turbin ini dijadwalkan selesai pada tahun 2026 dan diharapkan dapat menyediakan listrik untuk 1,5 juta rumah tangga.

Menurut Marcin Godek, manajer operasi dan pemeliharaan ladang angin tersebut, peralatan pengawasan sedang dipasang sesuai dengan daftar periksa dari Kementerian Pertahanan Polandia.

Langkah ini dilaporkan menyusul serangkaian insiden di kawasan Baltik, termasuk sabotase pipa Nord Stream dan kerusakan pada jaringan energi utama seperti Balticconnector dan EstLink 2.

Tingkatkan Literasi, MAN 1 Pidie Hadirkan Wartawan Media Indonesia sebagai Guru Tamu Eksta Kurikuler

Tingkatkan Literasi, MAN 1 Pidie Hadirkan Wartawan Media Indonesia sebagai Guru Tamu Eksta Kurikuler


Tingkatkan Literasi, MAN 1 Pidie Hadirkan Wartawan Media Indonesia sebagai Guru Tamu Eksta Kurikuler
Siswa MAN 1 Pidie, sedang mengikuti latihan jurnalistik pada Sabtu (9/8/2025).(MI/Amiruddin Abdullah Reubee)

ILMU jurnalistik tidak saja sekedar melukis suatu pemberitaan, melainkan lebih dari itu. Kemampuan jurnalistik yang bagus tentu akan membawa keterampilan berliterasi yang luar biasa. Itu sangat perlu untuk bekal kehidupan sosial dari hari ke hari.

“Bisa menjadi modal utama untuk meningkatkan pemahaman, berpikir kritis serta kemapuan berkomunikasi dan termotivasi semangat belajar sepanjang zama,n” demikian antara lain diungkapkan Kepala MAN 1 Pidie, Muhammad Thaifuri, di sela-sela pelatihan jurnalistik pada Sabtu (9/8). 

Guna memperkaya literasi, sekitar 50 siswa dan siswi MAN 1 Pidie, Provinsi Aceh, belajar ilmu jurnalistik. Seni berliterasi dan keterampilan berkomunikasi yang dikemas dalam agenda ekstrakurikuler ini diasuh oleh guru tamu yakni seorang wartawan senior Media Indonesia, Amiruddin Abdullah Reubee. 

“Berlangsung di luar jam pelajaran pokok, 1 hingga 2 kali pertemuan dalam setiap pekan,” tutur Muhammad Thaifuri. 

Di antara disiplin ilmu yang diajari kepada siswa adalah teknik menulis berita, merangkai artikel, memublikasikan fakta, dan menyebarluaskan informasi yang bermanfaat. Siswa juga diedukasi metode investigasi, teknik reportase, kerahasiaan atau keamanan mitra serta melindungi narasumber dan inteligensi pengungkapan peristiwa. 

Amiruddin Abdullah Rubee, guru tamu pengasuh literasi dan jurnalistik, mengungkapkan dalam tempo tiga tahun sekali, The Organisation for Economi Co-operation and Development (OECD) melakukan survei uji kemampuan leterasi pelajar dunia melalui Programme for Internasional Student Assasment (PISA) yang mengukur tingkat kemampuan menulis, membaca, sains, dan matematika siswa berusia 15 tahun.

Ternyata Indonesia selalu berada pada urutan nomor buncit kemampuan siswa berliterasi. Ketika PISA di gelar, posisi negera berpenduduk 270 juta jiwa ini bertengger pada peringkat 39 dari 41 negara yang dilakukan tes uji kemampuan. 

Lebih pahit lagi, hasil PISA terbaru tahun 2022 menunjukkan keberadaan Indonesia pada peringkat 69 dari 80 negara yang diuji.

“Tidak diketahui apakah sering berganti kurikulum di sekolah kita, berdampak positif terhadap literasi bila ditengok dari peringkat negara lain. Ataukah metode edukasi yang harus diperkaya lagi,” tutur Amiruddin Abdullah. 

Ditambahkan Amiruddin Abdullah Reubee, sesuai catatan The United Nations Educational, Scientific and Ciktural Organization (UNESCO) yang menyebutkan, indeks minat baca masyarakat Indonesia tidak lebih pada angka 0,001%. Itu perbandingannya adalah dari 1.000 warga Tanah Air ini, cuma satu jiwa saja yang memiliki minat dan rajin membaca. 

“Karena itu Indonesia, termasuk Aceh khususnya pelajar di Pidie harus segera berbenah diri, sebelum kesiangan, guna membangkitkan literasi termasuk rajin membaca dan suka menulis. Literasi itu bukan sekedar membaca buku, artikel atau tulisan orang sebagainya. Lebih luas lagi literasi boleh dimaknai dengan kemampuan menulis suatu produk jurnalistik memahami informasi, lalu tercipta kemampuan baru sehingga berguna untuk kehidupan. Dalam edukasi jurnalistik sesuatu yang dilihat, didengar, berbicara atau menjelaskan hingga dipahamai banyak orang dengan benar juga berliterasi namanya,” tutup wartawan Media Indonesia yang akrab memberi materi di sekolah-sekolah unggul dan kampus di Aceh. 

Adapun guru pembina latihan jurnalistik dan fotografer MAN 1 Pidie, Mutia Rahmi, mengatakan semangat murid-murid untuk menjadi penulis cukup tinggi. Itu terlihat dari jumlah yang mendaftar dari sebelumnya terus meningkat. 

Apalagi tahun lalu ada di antara siswa peserta yang berhasil meraih juara 1 jurnalistik dan juara 2 fotografer di tingkat Kabupaten Pidie. Tinggal saja mereka menyisihkan sedikit waktu pada hari yang sudah terjadwal untuk mengikuti pelajaran ekstrakurikuler ini. 

“Alhamdulillah semangat dan keingintahuan sangat tinggi. Itu setelah terbuka wahana betapa bermanfaatnya kemampuan literasi menumis dan menyuguhkan ke hadapan orang ramai. Apalagi di zaman teknologi informasi digital terkini,” tutur Mutia Rahmi. (MR/E-4)

Pomdam Udayana Tetapkan 4 Prajurit sebagai Tersangka Kasus Kematian Prada Lucky

Pomdam Udayana Tetapkan 4 Prajurit sebagai Tersangka Kasus Kematian Prada Lucky



loading…

Empat prajurit TNI telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo. Foto/SindoNews

JAKARTA – Empat prajurit TNI telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo. Para tersangka juga telah dilakukan penahanan oleh Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) di Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Oleh penyidik Pomdam IX/Udayana sudah ditetapkan 4 orang tersangka dan dilaksanakan penahanan di Subdenpom IX/1-1 di Ende,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Wahyu Yudhayana, Minggu (10/8/2025).

Sekadar informasi, Prada Lucky meninggal dunia di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu, 6 Agustus 2025. Almarhum tewas diduga akibat dianiaya oleh seniornya.

Baca juga: Polisi Militer Periksa Terduga Pelaku Penganiyaan Prada Lucky hingga Tewas

Adapun empat tersangka tersebut berinisial, Pratu AA; Pratu EDA; Pratu PNBS; Pratu ARR. Mereka akan menjalani pemeriksaan untuk menentukan pasal sesuai yang tersangka lakukan.

Selain empat tersangka di atas, penyidik Pomdam Udayana juga melakukan pemeriksaan terhadap 16 prajurit. Dia menegaskan bahwa dari pemeriksaan belasan prajurit tersebut tak menutup kemungkinan adanya tersangka baru.

Baca juga: Minta TNI Usut Tuntas Kematian Prada Lucky, Komisi I DPR: Hukum Berat Pelakunya

Putin Minta Seluruh Wilayah Oblast Donetsk sebagai Syarat Akhiri Perang Ukraina

Putin Minta Seluruh Wilayah Oblast Donetsk sebagai Syarat Akhiri Perang Ukraina


Putin Minta Seluruh Wilayah Oblast Donetsk sebagai Syarat Akhiri Perang Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin.(Contributor/Getty Images)

PARA pejabat Amerika Serikat dan Rusia sedang mengupayakan kesepakatan potensial untuk mengakhiri perang di Ukraina yang akan meresmikan kendali Rusia atas wilayah yang direbut selama invasi militernya, menurut sumber-sumber yang mengetahui perundingan tersebut.

Rencana yang sedang dibahas dikaitkan dengan kemungkinan pertemuan puncak antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Rusia Vladimir Putin yang direncanakan paling cepat minggu depan, kata sumber tersebut.

Putin menawarkan Washington untuk mengakhiri permusuhan di Ukraina dengan imbalan Kyiv menyerahkan seluruh Oblast Donetsk, The Wall Street Journal melaporkan, Jumat (8/8), mengutip sumber-sumber diplomatik.

Laporan tersebut mengatakan proposal tersebut disampaikan kepada Utusan Khusus AS Steve Witkoff selama kunjungannya ke Moskow pada 6 Agustus.

Para pejabat Eropa telah menyuarakan keberatan serius, dengan mencatat bahwa rencana tersebut tidak akan memaksakan kewajiban apa pun kepada Rusia selain gencatan senjata yang sejati, sementara Ukraina harus menyerahkan sebagian besar wilayahnya.

Trump tampaknya telah mengonfirmasi hal itu, dengan mengatakan bahwa Ukraina harus menyerahkan sebagian wilayahnya berdasarkan perjanjian gencatan senjata yang saat ini sedang disusun oleh Moskow dan Washington.

“Kami akan mendapatkan kembali sebagian wilayahnya, dan kami akan mendapatkan sebagian wilayah yang ditukar,” kata Trump.

“Akan ada pertukaran wilayah untuk kebaikan keduanya (Ukraina dan Rusia).”

Kiev belum mengeluarkan tanggapan resmi, tetapi otoritas Ukraina telah berulang kali mengatakan mereka tidak akan setuju untuk angkat kaki dari perbatasan mereka yang diakui secara internasional.

Sebelumnya pada hari yang sama, media AS melaporkan Trump dan Putin kemungkinan akan bertemu akhir pekan depan untuk menyelesaikan kesepakatan tersebut, tanpa keterlibatan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (Kyiv Post/NV/B-3)

4 Alasan Inggris Akan Akui Palestina sebagai Negara

4 Alasan Inggris Akan Akui Palestina sebagai Negara



loading…

LONDON – Perdana Menteri Inggris Keir Starmer bersiap mengakui negara Palestina paling cepat pada bulan September. Dengan pengecualian jika Israel memenuhi persyaratan utama, termasuk mencapai gencatan senjata dan berkomitmen pada proses perdamaian jangka panjang.

Pengumuman perdana menteri pada hari Selasa menandai perubahan signifikan dalam posisi Inggris yang telah lama berlaku, yaitu mengakui Palestina sebagai bagian dari proses perdamaian pada titik dampak maksimum.

Downing Street mengatakan Starmer akan memutuskan sejauh mana Israel dan Hamas telah memenuhi persyaratannya sebelum ia membuat keputusan di hadapan Majelis Umum PBB pada bulan September.

4 Alasan Inggris Akan Akui Palestina sebagai Negara

1. Mewujudkan Solusi 2 Negara

Melansir Guardian, pengakuan ini merupakan langkah simbolis, tetapi akan membuat marah pemerintah Israel, yang berargumen bahwa hal itu akan mendorong Hamas dan memberi penghargaan kepada terorisme.

Pada dasarnya, ini merupakan pengakuan formal dan politis atas penentuan nasib sendiri Palestina – tanpa perlu terlibat dalam hal-hal praktis yang pelik seperti lokasi perbatasan atau ibu kotanya.

Pengakuan ini juga memungkinkan terjalinnya hubungan diplomatik penuh yang akan menghasilkan penempatan duta besar Palestina (alih-alih kepala misi) di London dan penempatan duta besar Inggris di Palestina. Para pendukung mengatakan bahwa ini adalah cara untuk memulai proses politik menuju solusi dua negara pada akhirnya.

Dari 193 negara anggota PBB, sekitar 140 negara telah mengakui Palestina sebagai sebuah negara. Negara-negara tersebut termasuk Tiongkok, India, dan Rusia, serta mayoritas negara Eropa seperti Siprus, Irlandia, Norwegia, Spanyol, dan Swedia. Namun hingga hari Kamis, ketika Prancis mengumumkan niatnya untuk mengakui Palestina, belum ada satu pun negara G7 yang berkomitmen.

Baca Juga: Gempa Guncang Rusia, Ramalan New Baba Vanga Terbukti, Kiamat Sudah Dekat?

2. Tekanan Domestik yang Kuat di Inggris

Dua faktor internasional utama dan tekanan domestik yang besar berperan dalam penentuan waktu pengumuman Starmer.

Lebih dari 1.000 Imam Yahudi Tuduh Israel Jadikan Kelaparan Gaza sebagai Senjata

Lebih dari 1.000 Imam Yahudi Tuduh Israel Jadikan Kelaparan Gaza sebagai Senjata



loading…

Lebih dari 1.000 rabi atau imam Yahudi tuduh Israel jadikan kelaparan sebagai senjata di Gaza. Foto/Ahmed Jihad Ibrahim Al-Arini/Anadolu

GAZA – Lebih dari 1.000 rabi atau imam Yahudi dari berbagai negara menuduh Israel menjadikan kelaparan di Gaza sebagai senjata dalam perangnya melawan Hamas. Mereka mendesak rezim Zionis untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah kantong Palestina tersebut.

Menurut kepala badan pengungsi Palestina PBB, Philippe Lazzarini, sekitar 90.000 perempuan dan anak-anak di Gaza menderita malnutrisi dalam apa yang digambarkan oleh kelompok-kelompok bantuan sebagai kelaparan buatan manusia yang disebabkan oleh blokade Israel.

Para rabi dan cendekiawan Yahudi dari Amerika Serikat, Inggris, Uni Eropa, dan Israel menandatangani surat terbuka yang menyatakan bahwa orang-orang Yahudi “menghadapi krisis moral yang serius.”

Baca Juga: Heboh, 52 Penumpang Yahudi Diusir dari Penerbangan Vueling karena Berbuat Onar

“Pembatasan ketat yang diberlakukan pada bantuan kemanusiaan di Gaza, dan kebijakan menahan makanan, air, dan pasokan medis dari penduduk sipil yang membutuhkan, bertentangan dengan nilai-nilai hakiki Yudaisme sebagaimana kita pahami,” demikian bunyi surat tersebut.