Kolaborasi strategis antara Musyawarah Perwakilan Kelas (MPK) Nasional dan MNC University resmi dimulai dengan kegiatan perdana bertajuk MPK Nasional Goes To School. Kegiatan tersebut digelar di SMAN 1 Kaliorang, Kaltim.
KUTAI TIMUR – Kolaborasi strategis antara Musyawarah Perwakilan Kelas (MPK) Nasional dan MNC University resmi dimulai dengan kegiatan perdana bertajuk “MPK Nasional Goes to School”. Kegiatan tersebut digelar di SMAN 1 Kaliorang, Kalimantan Timur.
Program ini menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan organisasi pelajar nasional dalam menumbuhkan kesadaran siswa terhadap pentingnya pendidikan tinggi dan nilai-nilai kepemimpinan pelajar.
Dalam sesi sosialisasi pendidikan, tim dari MNC University memberikan informasi seputar program studi unggulan, skema beasiswa, serta berbagai peluang dan tantangan di dunia perkuliahan. Sementara itu, MPK Nasional turut menyampaikan materi mengenai peran strategis organisasi MPK dalam membentuk karakter, kepemimpinan, dan budaya partisipatif di lingkungan sekolah.
Baca Juga: MNC University Terus Melaju Menjadi World Class University
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme para siswa di SMAN 1 Kaliorang. Ini menjadi semangat bagi kami untuk terus mendorong generasi muda agar lebih siap menghadapi tantangan masa depan, baik dalam pendidikan maupun kepemimpinan,” ujar Zahara Bassama, Consultant Education MNC University.
Widya Nusantara (WIN) School resmi menggelar acara grand opening pada Sabtu, (26/7), dengan tema Embracing the WIN Spirit.(Dok.Istimewa)
WIDYA Nusantara (WIN) School resmi menggelar acara grand opening pada Sabtu, (26/t) dengan tema Embracing the WIN Spirit. Sekolah ini hadir sebagai lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) yang memadukan kurikulum internasional Cambridge dan kearifan budaya lokal Bali.
Acara peresmian dibuka secara simbolis oleh Wali Kota Denpasar yang diwakili oleh Plt. Kabid PAUD, I Nyoman Handika. Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmen Pemerintah Kota Denpasar untuk terus mendukung setiap inisiatif yang mendorong peningkatan mutu pendidikan anak usia dini.
“WIN School adalah wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, yayasan, dan masyarakat dalam membangun layanan pendidikan yang unggul. Kehadirannya diharapkan mampu mencetak generasi masa depan yang cerdas dan berkarakter,” ujar Handika.
Baca juga : Pemkot Denpasar Tingkatkan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
Rangkaian acara diisi dengan pementasan fragmen tari yang dibawakan oleh perwakilan siswa WIN School dan Griya Wika Entertainment, prosesi pemotongan pita, penandatanganan prasasti peresmian gedung, serta school tour yang memperkenalkan berbagai fasilitas unggulan. Para tamu juga menerima souvenir berupa bunga Jempiring—maskot Kota Denpasar—sebagai simbol cinta lingkungan dan dukungan terhadap praktik sustainable living.
Ketua Yayasan Dharma Widya Ulangun, I Nyoman Gede Astina dalam sambutannya, menyampaikan bahwa rencana pendirian WIN School sudah digagas sejak 10 tahun lalu, namun baru terealisasi tahun lalu melalui pembangunan bertahap.
“Kami ingin WIN School menjadi sekolah terbaik, tidak hanya di Denpasar, tapi juga di seluruh Bali. Dengan pendekatan holistik dan kurikulum yang kuat, kami yakin WIN School akan mencetak generasi yang sopan, mandiri, dan berjiwa tangguh,” ungkap Astina.
Baca juga : Tersesat Saat Mendaki di Gunung Batukaru Bali, Ibu dan Anak Asal Jatim ini Belum Ditemukan
I Nyoman Gede Astina juga menyampaikan bahwa WIN School yang berada di bawah naungan yayasan ini telah bergerak di bidang pendidikan sejak tahun 2000, sehingga saat ini sudah berusia 25 tahun.
“Kami mengabdikan diri di bidang pendidikan. Jadi mulai dari pelatihan, tenaga kerja, kemudian ada D2, D3, D4, S1, S2 dan termasuk S3. Kami sekarang berpikir untuk turun ke bawah, mulai dari yang PAUD, juga Penitipan Anak yang kita lakukan di tempat ini,” ungkap Astina.
“Sekitar ada 79 anak sudah siap untuk didik di tempat ini, tetapi saya yakin di tahun depan ini akan banyak sekali anak-anak yang akan datang, karena ya mereka sudah melihat fasilitas kita, kita ingin ya selalu yayasan itu mengedepankan kualitas ya. Jadi kami ingin mendorong teman-teman apapun yang dilakukan di tempat kita ini, harus mengedepankan kualitasnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah WIN School, Imroatun Nafi’ah, menjelaskan bahwa saat ini WIN School telah mengantongi izin resmi dan membuka tiga layanan utama, yaitu Daycare (beroperasi sejak Maret 2025), serta Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK) yang mulai berjalan sejak 21 Juli 2025.
“WIN School bisa dibilang sebagai sekolah anak usia dini terbesar di Bali. Kami memiliki ruang bermain eksploratif, perpustakaan dengan koleksi buku yang lumayan banyak, school clinic, conference room, dan kafetaria. Semua dirancang untuk menciptakan pengalaman belajar yang aman, menyenangkan, dan bermakna,” terang Imroatun.
WIN School juga memiliki program unggulan seperti home reading, yang memungkinkan anak membawa pulang buku untuk dibacakan bersama orang tua guna mempererat ikatan emosional keluarga. Selain itu, sekolah menanamkan tujuh pembiasaan Anak Indonesia Hebat, termasuk cuci tangan mandiri, doa dan sembahyang sesuai keyakinan, serta pelatihan kemandirian sehari hari.
Demi keamanan, sekolah menerapkan sistem penjemputan dengan kartu khusus dan verifikasi identitas yang ketat. Setiap minggu, orang tua juga menerima laporan perkembangan anak disertai dokumentasi kegiatan. Yang membedakan WIN School dari sekolah lainnya adalah penerapan kurikulum Cambridge untuk Early Years yang dipadukan dengan pelestarian budaya lokal. Setiap Kamis, anak-anak mengenakan pakaian adat dan belajar bahasa serta budaya Bali—termasuk tarian, permainan tradisional, hingga bahasa Bali dan Indonesia. Di hari-hari lainnya, pembelajaran menggunakan bahasa Inggris.
“Di Widya Nusantara School, kami percaya bahwa setiap anak berhak merasa menjadi ‘pemenang’ dalam proses belajarnya—bukan karena nilai tertinggi, tetapi karena mereka merasa dihargai, didengar, dan diberi ruang untuk tumbuh sesuai potensinya. Inilah yang kami sebut The WIN Spirit,” ujar Imroatun. (E-2)
...
►
Necessary cookies enable essential site features like secure log-ins and consent preference adjustments. They do not store personal data.
None
►
Functional cookies support features like content sharing on social media, collecting feedback, and enabling third-party tools.
None
►
Analytical cookies track visitor interactions, providing insights on metrics like visitor count, bounce rate, and traffic sources.
None
►
Advertisement cookies deliver personalized ads based on your previous visits and analyze the effectiveness of ad campaigns.
None
►
Unclassified cookies are cookies that we are in the process of classifying, together with the providers of individual cookies.