Debut Gemilang Joao Felix Antar Al Nassr ke Final Piala Super Saudi

Debut Gemilang Joao Felix Antar Al Nassr ke Final Piala Super Saudi


Debut Gemilang Joao Felix Antar Al Nassr ke Final Piala Super Saudi
Joao Felix merayakan gol bersama Cristiano Ronaldo(Saudi Pro League)

Joao Felix langsung mencuri perhatian di laga debutnya bersama Al Nassr. Pemain asal Portugal itu mencetak gol penentu kemenangan saat timnya menang atas Al Ittihad pada semifinal Piala Super Saudi di Hong Kong, Selasa (19/8). Laga Al Nassr vs Al Ittihad berakhir dengan skor 2-1.

Al Nassr sebenarnya sempat unggul lebih dulu di menit ke-10 melalui aksi Sadio Mane. Namun keunggulan tersebut hanya bertahan enam menit.

Al Ittihad membalas lewat kerja sama apik Mario Mitaj, Moussa Diaby, dan Steven Bergwijn yang menuntaskan peluang di dalam kotak penalti. Situasi semakin sulit bagi Al Nassr ketika pada menit ke-25 Mane mendapat kartu merah.

Meski kalah jumlah pemain, Al Nassr justru kembali unggul pada menit ke-60. Cristiano Ronaldo yang lepas dari kawalan di sisi kanan kotak penalti memilih mengirim umpan matang ketimbang menembak sendiri.

Bola sodorannya disambut Joao Felix yang dengan tenang menaklukkan kiper lawan dari jarak dekat. Beberapa menit kemudian, Felix sempat mencetak gol indah dari luar kotak penalti namun dianulir karena terjadi pelanggaran lebih dulu. Felix bahkan hampir menambah gol setelah melewati kiper tetapi sepakannya hanya mengenai tiang gawang.

Al Ittihad yang menguasai hampir dua pertiga jalannya pertandingan gagal memanfaatkan dominasinya. Kesempatan terbaik hadir di masa tambahan waktu ketika Saleh Al-Shehri mendapat peluang emas dari jarak dekat, tetapi sundulannya tepat mengarah ke kiper.

Dengan hasil itu, Al Nassr memastikan tiket ke final Piala Super Saudi. Mereka akan menunggu pemenang antara Al Qadsiah dan Al Ahli yang bentrok di semifinal kedua. (E-3)

Siapa Putri Reema? Cucu Mendiang Raja Faisal Saudi yang Menyatakan Solusi 2 Negara untuk Akhiri Perang Gaza

Siapa Putri Reema? Cucu Mendiang Raja Faisal Saudi yang Menyatakan Solusi 2 Negara untuk Akhiri Perang Gaza



loading…

Putri Reema menyerukan solusi dua negara untuk akhiri perang Gaza. Foto/IG/Arab News

RIYADH – Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat, Putri Reema binti Bandar, mengatakan bahwa solusi dua negara yang mengakui Palestina dan Israel adalah “satu-satunya kerangka kerja yang dapat mengakhiri pertumpahan darah, membangun kembali Gaza, dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan.” Itu sebagai penegasan sikap Kerajaan Arab Saudi.

Pernyataannya muncul bersamaan dengan konferensi internasional tingkat tinggi di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, yang diketuai bersama oleh Arab Saudi dan Prancis, yang berupaya memetakan jalan menuju kenegaraan Palestina.

Ia menekankan bahwa “Kerajaan Arab Saudi telah lama memperjuangkan solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan yang layak menuju perdamaian abadi, yang menjamin martabat dan hak menentukan nasib sendiri bagi Palestina sekaligus membangun fondasi keamanan dan stabilitas bagi Israel dan kawasan.”

Ia menekankan bahwa “Ini bukan sekadar posisi diplomatik; ini adalah kebutuhan moral, strategis, dan praktis yang didasarkan pada keadilan dan upaya mencapai masa depan bersama.”

Putri Reema menambahkan bahwa komitmen Arab Saudi terhadap perdamaian tertanam dalam visi nasionalnya: “Upaya kita untuk mencapai perdamaian dan keamanan bagi kawasan ini merupakan bagian dari sejarah kita dan merupakan inti dari tujuan modernisasi dan pertumbuhan dalam Visi 2030.”

Siapa Putri Reema? Cucu Mendiang Raja Faisal Saudi yang Menyatakan Solusi 2 Negarauntuk Akhiri Perang Gaza

1. Akan Menormalisasi Hubungan dengan Israel jika Palestina Jadi Negara Merdeka

Merujuk pada Inisiatif Perdamaian Arab 2002, ia mengatakan, “Kerajaan Arab Saudi telah memperjuangkan resolusi damai selama beberapa dekade… berdasarkan keyakinan bahwa perdamaian di kawasan ini tidak dapat dipisahkan dari keadilan bagi Palestina.”

Solusi dua negara akan menawarkan Israel kesempatan untuk normalisasi dengan negara-negara Arab dengan imbalan pembentukan negara Palestina, kata duta besar tersebut.

“Visi ini… menawarkan normalisasi penuh bagi Israel dengan dunia Arab sebagai imbalan atas status kenegaraan Palestina. Solusi dua negara sangat penting karena mengatasi akar penyebab konflik: pengingkaran terhadap hak penentuan nasib sendiri Palestina dan ketidakamanan yang memicu ekstremisme di kedua belah pihak,” kata Putri Reema, dilansir Al Arabiya.