Pesisir Talaud Aman Usai Gempa Rusia, Warga Tetap Diminta Waspada

Pesisir Talaud Aman Usai Gempa Rusia, Warga Tetap Diminta Waspada


Pesisir Talaud Aman Usai Gempa Rusia, Warga Tetap Diminta Waspada
Peta Kepulauan Talaud.(Dok. Google Maps)

KONDISI air laut di sekitar Pelabuhan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, saat ini nampak tenang dan tidak ada gelombang yang cukup besar usai terjadinya gempa Rusia.

Tim Basarnas Manado menuturkan bahwa situasi di Kabupaten Kepulauan Talaud dalam kondisi aman setelah BMKG memprediksi wilayah tersebut diterjang Tsunami akibat dampak gempa Rusia bermagnitudo 8,7 di pesisir timur Kamchatka, Rabu, (30/7) pagi waktu setempat.

“Hasil koordinasi dengan BPBD Kepulauan Talaud barusan situasi kondusif aman terkendali,” kata Humas Basarnas Manado, Nuriadin Gumeleng, Rabu (30/7).

Terpisah, Bupati Kepulauan Talaud, Welly Titah mengatakan bahwa pihaknya telah meminta warga yang berada di daerah pesisir pantai untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Masyarakat saya yang berada di pinggiran pantai, untuk segera menjauh, kemudian sekolah-sekolah sudah saya kasih libur dulu,” kata Welly.

Menurutnya, aktivitas masyarakat di Talaud saat ini tetap berjalan normal dan lancar serta tidak ada gejolak yang terjadi. “Saat sekarang bagus semua, lancar. Aman-amanlah,” ujar Welly.

Sebelumnya, Kepala BPBD Talaud, Ordik Rampah menyebutkan, jika aktivitas belajar mengajar di sejumlah sekolah di Kabupaten Kepulauan Talaud, diliburkan menyusul peringatan dini adanya potensi tsunami gempa Rusia tersebut.

Langkah cepat tersebut diambil oleh BPBD Kepulauan Talaud sebagai bentuk kewaspadaan. “Kebijakan libur sekolah diambil untuk menghindari kepanikan serta memastikan keselamatan anak-anak yang berada di wilayah pesisir,” tukas Ordik. (H-3)

Wilayah Pesisir Terdampak Tsunami Gempa Rusia, Warga Jepang Diimbau Waspada sampai Peringatan Dicabut

Wilayah Pesisir Terdampak Tsunami Gempa Rusia, Warga Jepang Diimbau Waspada sampai Peringatan Dicabut


Wilayah Pesisir Terdampak Tsunami Gempa Rusia, Warga Jepang Diimbau Waspada sampai Peringatan Dicabut
Tangkapan layar peta gempa di pantai timur Rusia, Rabu (30/7/2025).(Dok USGS)

PERINGATAN tsunami diberlakukan di Jepang setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,8 mengguncang wilayah Rusia pada Rabu (30/7). Pemerintah setempat segera mengeluarkan perintah evakuasi untuk warga yang tinggal di pesisir Samudra Pasifik.

Menurut laporan penyiaran publik Jepang, NHK, gelombang tsunami sudah sampai di negara tersebut. Gelombang pertama setinggi 30 cm pertama kali tercatat di wilayah utara Prefektur Hokkaido sekitar pukul 10.40 waktu setempat.

Sementara itu, gelombang setinggi 40 cm juga terpantau di Tokachi, yang masih berada di kawasan Hokkaido. Pemerintah Jepang segera menginstruksikan evakuasi kepada masyarakat di sepanjang pantai Pasifik.

“Kerusakan akibat gelombang tsunami diperkirakan akan terjadi. Segera mengungsi dari wilayah pesisir dan daerah aliran sungai ke tempat yang lebih aman seperti dataran tinggi atau gedung evakuasi,” bunyi pernyataan resmi pemerintah.

“Gelombang tsunami diperkirakan akan datang berulang kali. Jangan meninggalkan tempat aman sampai peringatan dicabut,” tambah peringatan pemerintah Jepang.

Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, menyatakan pihak berwenang sedang menilai situasi yang terjadi. Upaya bantuan akan mengutamakan keselamatan warganya. Dia menambahkan hingga saat ini belum ada laporan kerusakan.

Kantor berita Rusia, TASS, melaporkan para ahli seismologi dari cabang Kamchatka Layanan Geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia mendeteksi gempa kuat tersebut dari kota Petropavlovsk-Kamchatsky.

Berdasarkan data yang dirilis, pusat gempa berada sekitar 149 kilometer tenggara ibu kota regional, dengan kedalaman 17 kilometer. (E-4)

Gempa Dahsyat Magnitudo 8,7 Guncang Lepas Pantai Timur Jauh Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan

Gempa Dahsyat Magnitudo 8,7 Guncang Lepas Pantai Timur Jauh Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan


Gempa Dahsyat Magnitudo 8,7 Guncang Lepas Pantai Timur Jauh Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan
Gempa magnitudo 8,7 guncang Kamchatka, Rusia, picu peringatan tsunami untuk Rusia, Jepang, dan Alaska. Warga diminta menjauhi pesisir dan waspada.(USGS)

GEMPA bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 8,7 mengguncang wilayah lepas pantai timur jauh Rusia, menurut laporan US Geological Survey (USGS). Guncangan kuat ini memicu peringatan tsunami di kawasan Samudra Pasifik.

USGS memperingatkan gelombang tsunami berbahaya berpotensi mencapai wilayah pesisir Rusia dan Jepang dalam waktu tiga jam setelah gempa terjadi.

Pusat gempa dilaporkan berada sekitar 136 kilometer sebelah timur kota Petropavlovsk, di Semenanjung Kamchatka, dengan kedalaman 19 kilometer.

Selain Rusia dan Jepang, otoritas Amerika Serikat juga mengeluarkan peringatan tsunami untuk sebagian wilayah pesisir Alaska.

Badan Meteorologi Jepang turut mengeluarkan peringatan tsunami dengan potensi gelombang hingga satu meter di sepanjang pesisir Samudra Pasifik.

USGS awalnya mencatat gempa berkekuatan 8,0, namun kemudian memperbarui magnitudo menjadi 8,7. Warga di wilayah pesisir yang berpotensi terdampak diminta tetap waspada dan mengikuti arahan dari otoritas setempat. (AFP/Z-2)