8 Contoh Bangun Ruang Pengertian dan Sifatnya yang Wajib Kamu Tahu

8 Contoh Bangun Ruang Pengertian dan Sifatnya yang Wajib Kamu Tahu


8 Contoh Bangun Ruang: Pengertian dan Sifatnya yang Wajib Kamu Tahu
Ilustrasi(Dok Pinterest)

PERNAHKAH kamu mendengar istilah bangun ruang? Dalam matematika, bangun ruang adalah objek tiga dimensi yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Bangun ini bisa kamu temukan di sekitar, seperti kotak pensil, bola, atau bahkan tabung gas. Yuk, kita pelajari 8 contoh bangun ruang beserta sifat-sifatnya yang mudah dipahami!

Pengertian Bangun Ruang

Bangun ruang adalah bentuk tiga dimensi yang memiliki volume atau isi. Berbeda dengan bangun datar yang hanya punya panjang dan lebar, bangun ruang punya tinggi sehingga bisa menampung isi, seperti air atau benda lainnya. Contoh bangun ruang ada banyak, dan kita akan bahas delapan di antaranya!

8 Contoh Bangun Ruang dan Sifatnya

Berikut adalah 8 contoh bangun ruang yang sering muncul dalam pelajaran matematika, lengkap dengan ciri-ciri dan sifatnya.

1. Kubus

Kubus adalah bangun ruang dengan enam sisi berbentuk persegi yang sama besar. Contohnya adalah dadu atau rubik.

  • Sifat Kubus:
  • Memiliki 6 sisi persegi yang sama luas.
  • Memiliki 12 rusuk yang sama panjang.
  • Memiliki 8 titik sudut.

2. Balok

Balok mirip kubus, tapi sisinya tidak sama besar. Contoh balok adalah kotak sepatu atau kardus.

  • Sifat Balok:
  • Memiliki 6 sisi berbentuk persegi panjang.
  • Memiliki 12 rusuk dengan panjang berbeda.
  • Memiliki 8 titik sudut.

3. Prisma Segitiga

Prisma segitiga adalah bangun ruang dengan dua sisi segitiga sebagai alas dan atap, serta tiga sisi persegi panjang. Contohnya adalah atap rumah kaca.

  • Sifat Prisma Segitiga:
  • Memiliki 5 sisi (2 segitiga, 3 persegi panjang).
  • Memiliki 9 rusuk.
  • Memiliki 6 titik sudut.

4. Prisma Segiempat

Prisma segiempat memiliki alas dan atap berbentuk segiempat, seperti persegi atau persegi panjang. Contohnya adalah kotak tisu.

  • Sifat Prisma Segiempat:
  • Memiliki 6 sisi (2 segiempat, 4 persegi panjang).
  • Memiliki 12 rusuk.
  • Memiliki 8 titik sudut.

5. Limas Segitiga

Limas segitiga punya alas segitiga dan sisi-sisi miring yang bertemu di satu titik puncak. Contohnya adalah piramida kecil.

  • Sifat Limas Segitiga:
  • Memiliki 4 sisi (1 segitiga, 3 segitiga miring).
  • Memiliki 6 rusuk.
  • Memiliki 4 titik sudut.

6. Limas Segiempat

Limas segiempat punya alas persegi dan empat sisi segitiga. Contohnya adalah piramida Mesir.

  • Sifat Limas Segiempat:
  • Memiliki 5 sisi (1 persegi, 4 segitiga).
  • Memiliki 8 rusuk.
  • Memiliki 5 titik sudut.

7. Tabung

Tabung adalah bangun ruang dengan dua lingkaran sebagai alas dan atap, serta satu sisi melengkung. Contohnya adalah kaleng minuman.

  • Sifat Tabung:
  • Memiliki 3 sisi (2 lingkaran, 1 sisi melengkung).
  • Memiliki 2 rusuk melengkung.
  • Tidak memiliki titik sudut.

8. Bola

Bola adalah bangun ruang yang seluruh permukaannya melengkung dan setiap titik di permukaan sama jauh dari pusat. Contohnya adalah bola sepak.

  • Sifat Bola:
  • Memiliki 1 sisi melengkung.
  • Tidak memiliki rusuk.
  • Tidak memiliki titik sudut.

Mengapa Mempelajari Bangun Ruang Penting?

Memahami bangun ruang membantu kita menghitung volume, seperti isi air dalam tabung atau kapasitas kotak. Selain itu, bangun ruang juga sering muncul dalam kehidupan sehari-hari, seperti desain bangunan atau kemasan produk.

Kesimpulan

Itulah 8 contoh bangun ruang yang umum dipelajari, mulai dari kubus, balok, hingga bola. Setiap bangun ruang punya sifat unik yang membuatnya menarik untuk dipelajari. Semoga penjelasan ini membantu kamu memahami bangun ruang dengan lebih mudah!

Sinergi Pegadaian dan UI Lahirkan Ruang Kreatif untuk Masa Depan

Sinergi Pegadaian dan UI Lahirkan Ruang Kreatif untuk Masa Depan



loading…

Foto: Doc. Istimewa

PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia dengan menghadirkan Ruang Kreatif Pegadaian Kompak Guyub Bahagia di Universitas Indonesia (UI). Peresmian ini menjadi wujud nyata sinergi antara dunia industri dan akademik untuk mendorong lahirnya inovasi dari generasi muda.

Diresmikan langsung oleh Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU selaku Rektor Universitas Indonesia dan Damar Latri Setiawan selaku Direktur Utama PT Pegadaian, kehadiran fasilitas Ruang Kreatif ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi civitas akademika UI untuk berpikir kreatif, berinovasi, dan berkolaborasi.

Ruang Kreatif UI dirancang sebagai ekosistem yang mendorong civitas akademika untuk berpikir kreatif, berinovasi, dan berkolaborasi. Dengan fasilitas co-working space, ruang diskusi, serta teknologi pendukung, ruang ini diharapkan menjadi tempat bagi civitas akademika untuk mengembangkan ide-ide inovatif yang berdampak luas bagi masyarakat. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU memberikan apresiasi kepada Pegadaian dan menegaskan pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan perusahaan.

Sementara itu, Damar Latri Setiawan, menegaskan bahwa Ruang Kreatif UI ini merupakan bagian dari komitmen Pegadaian dalam mendukung kolaborasi pentahelix Pegadaian bersama perguruan tinggi. “Ruang Kreatif yang kita resmikan hari ini sebagai simbol semangat kolaborasi dan kreativitas yang keberlanjutan. Dari sinilah harapannya ide-ide besar bisa lahir, gagasan-gagasan segar bisa ditumbuhkan, dan sinergi antara dunia akademik dan dunia usaha bisa diperkuat.”

Melalui inisiatif ini, Pegadaian turut berkontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 4, yakni Pendidikan Berkualitas. Pegadaian berharap Ruang Kreatif ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan proyek penelitian, kewirausahaan, dan solusi berbasis teknologi yang berkelanjutan.

Peresmian Ruang Kreatif Pegadaian Kompak Guyub Bahagia di Universitas Indonesia melengkapi jaringan The Gade Creative Lounge yang telah hadir di 22 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Dengan adanya fasilitas ini, Pegadaian berharap dapat semakin memperkuat sinergi antara industri dan pendidikan tinggi, serta mendorong civitas akademika untuk menjadi inovator masa depan yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Sebagai perusahaan yang terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, Pegadaian tidak hanya hadir sebagai institusi keuangan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam membangun ekosistem pendidikan yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan.

(aik)

Komnas HAM Minta Polisi Tetap Buka Ruang Peninjauan Kembali Kasus Kematian Arya Daru

Komnas HAM Minta Polisi Tetap Buka Ruang Peninjauan Kembali Kasus Kematian Arya Daru



loading…

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Anis Hidayah. Foto/Arif Julianto

JAKARTA – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta kepolisian atau Polda Metro Jaya agar tetap membuka ruang untuk melakukan peninjauan kembali terkait kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (ADP). Diketahui, ADP ditemukan tewas terlilit lakban di kamar kos kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

Kasus ini telah menyita perhatian publik. Ketua Komnas HAM Anis Hidayah melaporkan hasil pemantauan terhadap kasus kematian ADP. Anis menjelaskan pemantauan ini dilakukan lantaran memandang penting untuk memastikan bahwa penanganan peristiwa meninggalnya ADP oleh aparat penegak hukum berlangsung secara profesional, akuntabel, transparan, serta menghormati prinsip-prinsip hak asasi manusia dan due process of law sebagaimana Pasal 28D ayat (1) UUD 1945, Pasal 18 dan 38 UU Nomor 39 Tahun 1999, dan Minnesota Protocol on the Investigation of Potentially Unlawful Death (2016).

“Sebagai upaya tindak lanjut, Komnas HAM melalui tugas dan kewenangan dalam Pasal 89 ayat (3) UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM telah melakukan langkah-langkah,” kata Anis dalam keterangannya, Rabu (30/7/2025).

Baca juga: Kemlu Sebut Arya Daru Dikenal sebagai Sosok Senior yang Mengayomi

Pertama, melakukan tinjauan lokasi tempat kejadian sebanyak 2 kali yakni pada 11 Juli 2025 dan 22 Juli 2025. Kedua, meminta keterangan kepada 12 orang saksi yang terdiri dari saksi di lokasi kejadian, istri ADP dan keluarga, rekan ADP, serta jajaran di Kemlu.