Rezeki Sudah Dijamin, Ada 7 Pintu untuk Mendapatkannya, Apa Saja?

Rezeki Sudah Dijamin, Ada 7 Pintu untuk Mendapatkannya, Apa Saja?



loading…

Sebagai mukmin kita tidak perlu gelisah dengan rezeki ini, karena banyak sumber rezeki untuk manusia ini, salah satunya pintu rezeki karena sering bersyukur. Foto ilustrasi/ist

Rezeki manusia sudah dijamin dan diatur Allah Subhanahu wa ta’ala dengan sangat baik, melalui pintu-pintu rezeki buat mereka di dunia. Karenanya sebagai mukmin kita tidak perlu gelisah dengan rezeki ini, karena banyak sumber rezeki untuk manusia ini.

Bahkan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam mengibaratkannya seperti kematian, yang itu pasti akan datang kepada kita. Maknanya apa? Rezeki itu pasti akan tersampaikan.

Nabi shalallahu alaihi wa sallam bersabda :

لو أن ابن آدم هرب من رزقه ‌‏كما يهرب من الموت ‏لأدركه رزقه كما يدركه الموت

“Jika seandainya Anak adam lari dari rezekinya sebagaimana dia lari dari kematian. pasti dia akan menjumpai rezekinya tersebut sebagaimana kematian akan menjemputnya..” [As-Silsilah ash-Shahihah 952]

Maka anggapan yang salah jika seorang hamba sangat khawatir akan rezekinya. Salah satu contoh yang terjadi saat ini, apabila seorang pemuda yang ingin menikah, banyak orang tua sangat sulit mengizinkan karena khawatir bagaimana tentang rezekinya nanti.

Kekhawatiran yang seharusnya tidak perlu terjadi. Kewajiban kita hanyalah ikhtiar dan tawakkal , selebihnya semua sudah ada ketetapannya, maka bersyukur akan menambah nikmat kita.

Allah Ta’ala berfirman :

“Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya.” (QS. Ath Tholaq: 3)

Dari Umar bin Al Khaththab radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Amalan Setelah Salat Jumat, Diluaskan Rezeki hingga Diwafatkan dalam Keadaan Islam

Amalan Setelah Salat Jumat, Diluaskan Rezeki hingga Diwafatkan dalam Keadaan Islam



loading…

Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan untuk didawamkan setelah salat Jumat yang memiliki keutamaan besar dan kaum muslimin dianjurkan untuk tidak buru-buru meninggalkan masjid. Foto ilustrasi/ist

Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan untuk didawamkan setelah salat Jumat yang memiliki keutamaan besar dan kaum muslimin dianjurkan untuk tidak buru-buru meninggalkan masjid.

Bagi umat Islam, hari Jumat merupakan hari paling utama dan dikabulkannya doa-doa dan hajat. Jumat disebut sebagai Sayyidul Ayyam (penghulu semua hari). Salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa adalah ketika Salat Jumat dan di pengujung Jumat bakda Ashar tersebut.

Dari Sayyidah Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang membaca (setelah salat Jumat ) surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas sebanyak tujuh kali, Allah akan mengindarkannya dari keburukan (kejahatan) sampai Jumat berikutnya.

Kemudian dikutip dari Imam As-Sya’rani bahwa siapa yang membaca dua bait kalimat ini setiap hari Jumat , Allah akan mewafatkannya dalam keadaan Islam.

إِلٰـهِي لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلاً • وَلاَ أَقْوٰى عَلَى نَارِ الْجَحِيْم

Ilaahii Lastu lil Firdausi Ahlaa, wa Laa Aqwaa ‘Aalaa Naaril Jahiimi

Artinya: “Wahai Tuhanku! Aku bukanlah ahli surga, tapi aku juga tak kuat di neraka Jahim”.

فَهَبْ لِي تَوْبَةً وَاغْفِرْ ذُنُوْبِي • فَإنَّكَ غَافِرُ الذَّنْبِ الْعَظِيْمِ

Fa Hablii Taubatan Waghfir Zunuubii, Fa Innaka Ghaafirudzdzambil ‘Azhiimi