WIN School Resmi Dibuka dan Jadi PAUD Terbesar di Bali

WIN School Resmi Dibuka dan Jadi PAUD Terbesar di Bali


WIN School Resmi Dibuka dan Jadi PAUD Terbesar di Bali
Widya Nusantara (WIN) School resmi menggelar acara grand opening pada Sabtu, (26/7), dengan tema Embracing the WIN Spirit.(Dok.Istimewa)

WIDYA Nusantara (WIN) School resmi menggelar acara grand opening pada Sabtu, (26/t) dengan tema Embracing the WIN Spirit.  Sekolah ini hadir sebagai lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) yang memadukan kurikulum internasional Cambridge dan kearifan budaya lokal Bali.

Acara peresmian dibuka secara simbolis oleh Wali Kota Denpasar yang diwakili oleh Plt. Kabid PAUD, I Nyoman Handika. Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmen Pemerintah Kota Denpasar untuk terus mendukung setiap inisiatif yang mendorong peningkatan mutu pendidikan anak usia dini.

“WIN School adalah wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, yayasan, dan masyarakat dalam membangun layanan pendidikan yang unggul. Kehadirannya diharapkan mampu mencetak generasi masa depan yang cerdas dan berkarakter,” ujar Handika.

Rangkaian acara diisi dengan pementasan fragmen tari yang dibawakan oleh perwakilan siswa WIN School dan Griya Wika Entertainment, prosesi pemotongan pita, penandatanganan prasasti peresmian gedung, serta school tour yang memperkenalkan berbagai fasilitas unggulan. Para tamu juga menerima souvenir berupa bunga Jempiring—maskot Kota Denpasar—sebagai simbol cinta lingkungan dan dukungan terhadap praktik sustainable living.

Ketua Yayasan Dharma Widya Ulangun, I Nyoman Gede Astina dalam sambutannya, menyampaikan bahwa rencana pendirian WIN School sudah digagas sejak 10 tahun lalu, namun baru terealisasi tahun lalu melalui pembangunan bertahap.

“Kami ingin WIN School menjadi sekolah terbaik, tidak hanya di Denpasar, tapi juga di seluruh Bali. Dengan pendekatan holistik dan kurikulum yang kuat, kami yakin WIN School akan mencetak generasi yang sopan, mandiri, dan berjiwa tangguh,” ungkap Astina.

I Nyoman Gede Astina juga menyampaikan bahwa WIN School yang berada di bawah naungan yayasan ini telah bergerak di bidang pendidikan sejak tahun 2000, sehingga saat ini sudah berusia 25 tahun.

“Kami mengabdikan diri di bidang pendidikan. Jadi mulai dari pelatihan, tenaga kerja, kemudian ada D2, D3, D4, S1, S2 dan termasuk S3. Kami sekarang berpikir untuk turun ke bawah, mulai dari yang PAUD, juga Penitipan Anak yang kita lakukan di tempat ini,” ungkap Astina.

“Sekitar ada 79 anak sudah siap untuk didik di tempat ini, tetapi saya yakin di tahun depan ini akan banyak sekali anak-anak yang akan datang, karena ya mereka sudah melihat fasilitas kita, kita ingin ya selalu yayasan itu mengedepankan kualitas ya. Jadi kami ingin mendorong teman-teman apapun yang dilakukan di tempat kita ini, harus mengedepankan kualitasnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah WIN School, Imroatun Nafi’ah, menjelaskan bahwa saat ini WIN School telah mengantongi izin resmi dan membuka tiga layanan utama, yaitu Daycare (beroperasi sejak Maret 2025), serta Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK) yang mulai berjalan sejak 21 Juli 2025.

“WIN School bisa dibilang sebagai sekolah anak usia dini terbesar di Bali. Kami memiliki ruang bermain eksploratif, perpustakaan dengan koleksi buku yang lumayan banyak, school clinic, conference room, dan kafetaria. Semua dirancang untuk menciptakan pengalaman belajar yang aman, menyenangkan, dan bermakna,” terang Imroatun.

WIN School juga memiliki program unggulan seperti home reading, yang memungkinkan anak membawa pulang buku untuk dibacakan bersama orang tua guna mempererat ikatan emosional keluarga. Selain itu, sekolah menanamkan tujuh pembiasaan Anak Indonesia Hebat, termasuk cuci tangan mandiri, doa dan sembahyang sesuai keyakinan, serta pelatihan kemandirian sehari hari.

Demi keamanan, sekolah menerapkan sistem penjemputan dengan kartu khusus dan verifikasi identitas yang ketat. Setiap minggu, orang tua juga menerima laporan perkembangan anak disertai dokumentasi kegiatan. Yang membedakan WIN School dari sekolah lainnya adalah penerapan kurikulum Cambridge untuk Early Years yang dipadukan dengan pelestarian budaya lokal. Setiap Kamis, anak-anak mengenakan pakaian adat dan belajar bahasa serta budaya Bali—termasuk tarian, permainan tradisional, hingga bahasa Bali dan Indonesia. Di hari-hari lainnya, pembelajaran menggunakan bahasa Inggris.

“Di Widya Nusantara School, kami percaya bahwa setiap anak berhak merasa menjadi ‘pemenang’ dalam proses belajarnya—bukan karena nilai tertinggi, tetapi karena mereka merasa dihargai, didengar, dan diberi ruang untuk tumbuh sesuai potensinya. Inilah yang kami sebut The WIN Spirit,” ujar Imroatun. (E-2)

Impact 33 Challenge 2025 Resmi Ditutup, Sidoarjo Magnet Baru Basket Nasional

Impact 33 Challenge 2025 Resmi Ditutup, Sidoarjo Magnet Baru Basket Nasional


Impact 3×3 Challenge 2025 Resmi Ditutup, Sidoarjo Magnet Baru Basket Nasional
Impact 3×3 Challenge 2025, bola basket(Dok.Istimewa)

TURNAMEN basket bergengsi Impact 3×3 Challenge 2025 ditutup dengan gemilang di lantai RF Lippo Plaza Sidoarjo, Minggu malam (27/7). Event yang berlangsung sejak 14 Juni 2025 dan diikuti lebih dari 200 tim dari berbagai kelompok umur, menjadikan Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), sebagai magnet baru basket nasional. 

Turnamen tersebut mengusung standar internasional dari FIBA dan telah mendapatkan pengakuan resmi dari Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi). Hal ini menjadikan Impact 3×3 Challenge sebagai salah satu kompetisi yang paling dinanti para pegiat basket di Jatim.

“Ini bukan sekadar turnamen, tapi ruang tumbuh bagi generasi muda untuk menunjukkan bakat, semangat sportivitas, dan gaya hidup sehat,” kata Mall Director Lippo Plaza Sidoarjo Erick Richardo. 

Erick menjelaskan, turnamen ini digelar untuk mencari bakat dan talenta pemain basket yang bisa masuk pelatnas serta menjadi salah satu arahan dari Perbasi Jawa Timur dan Indonesia.

Turnamen ini menampilkan 7 kelompok usia yakni KU-8 Mix, KU-10 Mix, KU-12, KU-14, KU-16, KU-18, dan KU-19+. Pertandingan berlangsung tiap akhir pekan hingga final, dengan total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp50 juta.

“Ini event yang sangat beda ya, karena pihak Lippo benar-benar mau capek. Jadi bukan sekadar punya uang lalu bikin, tapi ada jiwanya, ada kecintaannya di bola basket, turnamen ini juga sebagai ajang dari kami untuk mencari potensi atlet basket nasional,” kata Yamin M dari DPP Perbasi bidang basket 3×3.

Menurut Yamin, Impact 3×3 Challenge adalah langkah strategis untuk mendorong potensi basket di daerah. Sidoarjo dipilih sebagai tempat perdana karena dekat dengan Surabaya dan sangat potensial untuk menyamai perkembangan basket di ibukota provinsi. 

“Saya yakin event ini akan menjalar ke seluruh Indonesia, khususnya di kota-kota yang punya Lippo Mall,” kata Yamin didampingi Frans Oentoro, founder Basketyuk.id, dan Herry Wijaya dari Management Positif Impact Management. (E-2) 

 

Cha Eun-woo Resmi Wajib Militer, Bertugas di Brass Band Angkatan Darat

Cha Eun-woo Resmi Wajib Militer, Bertugas di Brass Band Angkatan Darat


Cha Eun-woo Resmi Wajib Militer, Bertugas di Brass Band Angkatan Darat
Bintang K-Pop Cha Eun-woo(Instagram/eunwo.o_c)

Penyanyi sekaligus aktor asal Korea Selatan, Cha Eun-woo, resmi memulai masa tugas wajib militernya pada Senin, 28 Juli 2025. Kabar ini disampaikan langsung oleh agensi yang menaunginya, Fantagio Entertainment.

Menurut laporan Yonhap News Agency, bintang K-Pop itu dijadwalkan menjalani pelatihan dasar selama lima pekan sebelum melanjutkan tugas dinas militernya sebagai anggota brass band di bawah naungan Angkatan Darat Korea Selatan.

Sebelum berangkat ke kamp pelatihan, anggota grup boyband ASTRO itu menyempatkan diri menyapa para penggemar melalui siaran langsung di saluran YouTube pada Minggu (27/7) malam. Dalam kesempatan itu, Eun-woo menyampaikan rasa terima kasih dan harapan untuk kembali dengan sehat dan selamat.

“Tugas wajib militer ini terasa cukup surealis bagi saya. Rambut saya sekarang adalah yang terpendek sejak saya masih kecil,” ungkap pria kelahiran 1997 itu sambil memperlihatkan gaya rambut barunya.

Cha juga menyampaikan pesan hangat kepada para penggemarnya, “Saya akan kembali dengan selamat dan sehat. Saya mendoakan yang terbaik untuk kalian semua.”

Sebagai informasi, seluruh pria sehat jasmani di Korea Selatan diwajibkan mengikuti program wajib militer selama 18 hingga 21 bulan. Eun-woo kini bergabung dengan sejumlah selebritas lain yang telah lebih dulu menunaikan kewajiban tersebut. (Ant/E-3)

FORNAS VIII Resmi Dibuka, NTB Catat Sejarah Baru di Kawasan Timur

FORNAS VIII Resmi Dibuka, NTB Catat Sejarah Baru di Kawasan Timur


FORNAS VIII Resmi Dibuka, NTB Catat Sejarah Baru di Kawasan Timur
Pembukaan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025.(Dok.HO)

FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 resmi dibuka di Halaman Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (26/7) malam. 

Gelaran pembukaan berlangsung meriah dengan penampilan seni budaya khas Sasak, Samawa, dan Mbojo yang memukau ribuan penonton serta peserta dari 38 provinsi.

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepada NTB sebagai tuan rumah pertama dari kawasan Indonesia Timur dalam sejarah penyelenggaraan FORNAS. 

Ia menyebut, momen ini bukan sekadar perhelatan olahraga, melainkan juga sarana menjaga kebudayaan, lingkungan, dan memperkuat persatuan bangsa.

“Malam ini menjadi catatan sejarah. FORNAS pertama kali digelar di wilayah timur Indonesia, dan lebih dari 18 ribu peserta hadir di Bumi NTB. Ini sebuah kehormatan besar bagi kami,” ujar Iqbal dalam keterangannya.

Iqbal menekankan bahwa penyelenggaraan tahun ini menjadi bukti bahwa olahraga bisa sejalan dengan pelestarian budaya dan pembangunan ekonomi lokal.

Ia pun mengapresiasi dominasi kontribusi putra-putri daerah dalam penyelenggaraan FORNAS, mulai dari pembangunan panggung, koreografi tari, desain visual, hingga penciptaan lagu tema.

“Lebih dari 99 persen unsur yang terlibat merupakan anak-anak NTB sendiri. Dalam waktu tiga bulan, mereka tidak hanya belajar dari para ahli, tapi juga menghasilkan karya yang memberi dampak ekonomi langsung ke masyarakat,” tuturnya.

Iqbal berharap para peserta membawa pulang kesan mendalam dari NTB dan menjadikan pengalaman mereka sebagai alasan untuk kembali berkunjung. 

Ia juga menyebut, FORNAS VIII merupakan bagian dari strategi jangka panjang menjadikan NTB sebagai destinasi sport tourism nasional dan internasional.

“Event ini menjadi ajang pemanasan menuju PON 2028, di mana NTB dan NTT berencana menjadi tuan rumah bersama,” pungkasnya. (Ndf/M-3)

Emil Audero Resmi Gabung Cremonese, Siap Kembali Tampil di Serie A

Emil Audero Resmi Gabung Cremonese, Siap Kembali Tampil di Serie A


Emil Audero Resmi Gabung Cremonese, Siap Kembali Tampil di Serie A
Emil Audero.(DOK INSTAGRAM/@EMIL_AUDERO)

KIPER tim nasional Indonesia, Emil Audero, resmi bergabung dengan klub promosi Serie A, US Cremonese, dengan status pinjaman pada bursa transfer musim panas 2025. Kepindahan ini diumumkan secara resmi oleh Cremonese pada Minggu (27/7) melalui situs resmi klub.

“US Cremonese mengumumkan telah mendatangkan Emil Audero dari Como 1907 sebagai pemain pinjaman dengan opsi untuk membeli,” demikian pernyataan di situs resmi klub.

“Selamat datang di abu-abu-merah, Emil!” tulis pihak klub dalam pengumumannya.

Saat memperkuat Como, Emil tidak mendapatkan banyak menit bermain. Dia sempat dipinjamkan ke klub Serie B, Palermo pada Februari 2025 guna mencari waktu bermain yang lebih konsisten.

Emil meninggalkan Como 1907, klub yang merekrutnya dari Sampdoria pada 2024. Namun, kiprahnya bersama Como terbilang minim menit bermain. Pada Februari 2025, ia sempat dipinjamkan ke klub Serie B, Palermo, untuk mencari waktu bermain yang lebih konsisten. Ia mencatat total 23 penampilan untuk Como dan Palermo musim lalu.

Setelah masa pinjamannya berakhir, Emil kembali ke Como. Namun, pelatih Cesc Fabregas tidak memasukkannya dalam rencana tim musim depan. Situasi ini membuka peluang bagi Cremonese untuk merekrut Emil, yang kini resmi menjadi bagian dari skuad mereka menyambut musim Serie A 2025/26.

Pemain kelahiran Mataram itu merupakan produk akademi Juventus dan mencatat debut Serie A bersama Bianconeri pada 27 Mei 2017. Kariernya mulai menanjak saat membela Venezia, lalu berlanjut ke Sampdoria pada 2019. Bersama Samp, Emil tampil sebanyak 169 kali dalam lima musim dan menjadi pilihan utama di bawah mistar.

Pada musim 2023/24, Emil sempat mencicipi atmosfer juara bersama Inter Milan. Meski hanya menjadi pelapis, ia mencatat empat penampilan dan debut di Liga Champions sebelum hijrah ke Como.

Sepanjang kariernya di Serie A, Emil sudah tampil dalam 176 pertandingan dan membukukan 38 clean sheet.

Di level internasional, Emil sebelumnya memperkuat timnas Italia kelompok usia mulai dari U-15 hingga U-21. Namun pada 2025, ia resmi memilih membela negara kelahirannya, Indonesia. Debutnya bersama Skuad Garuda terjadi pada 5 Juni 2025 saat menghadapi China dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Ant/P-4)