Semarak HUT ke-80 RI, Ratusan Siswa SDN 5 Molawe Nikmati Makan Bergizi Gratis

Semarak HUT ke-80 RI, Ratusan Siswa SDN 5 Molawe Nikmati Makan Bergizi Gratis



loading…

Ratusan siswa SD Negeri 5 Molawe, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara menikmati makan bergizi gratis. Foto/istimewa

KONAWE UTARA Sekolah Dasar (SD) Negeri 5 Molawe, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara tak seperti biasanya. Suara tawa anak-anak bercampur aroma nasi hangat, sayur segar, dan lauk bergizi yang tersaji di meja panjang.

Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Indonesia, PT Sumber Bumi Putera (SBP), perusahaan tambang nikel yang beroperasi di Desa Puusuli, Kecamatan Andowia, Konawe Utara, menggelar program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi ratusan siswa.

Acara ini menjadi bagian dari Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang rutin digelar perusahaan. Sekaligus, mendukung program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam mewujudkan makan bergizi gratis untuk anak sekolah.

Baca juga: Siswa SD di Kebayoran Baru Nikmati Makan Bergizi Gratis, Menunya Nasgor Sisiran Telor dan Ayam

“Kegiatan ini adalah kali kedua. Sebelumnya juga kami lakukan di sekolah-sekolah lingkar tambang. Ini bentuk komitmen kami memenuhi kewajiban dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekaligus mendukung penuh program makan bergizi gratis pemerintah,” kata Humas PT SBP Jumadil, Sabtu (16/8/2025).

Tak hanya MBG, Kepala Teknik Tambang PT SBP Sudriyanto, menyebut rangkaian PPM perusahaan akan berlanjut usai peringatan 17 Agustus. Di antaranya pemeriksaan kesehatan dan gizi gratis bagi masyarakat lingkar tambang, serta program pemberangkatan umrah untuk warga sekitar yang akan dilaksanakan 18 Agustus mendatang.

Baca juga: Anggaran Makan Bergizi Gratis 2026 Disiapkan Rp335 Triliun Agar Menjangkau Pelosok

Banjir Besar Landa Potiskum, Nigeria, Ratusan Rumah Rusak

Banjir Besar Landa Potiskum, Nigeria, Ratusan Rumah Rusak


Banjir Besar Landa Potiskum, Nigeria, Ratusan Rumah Rusak
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi. (Media Sosial X)

HUJAN deras semalaman memicu banjir besar di Potiskum, timur laut Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi. Badan Penanggulangan Darurat Negara Bagian Yobe (SEMA) melaporkan sedikitnya 200 rumah rusak, sementara warga setempat memperkirakan jumlahnya mencapai 500 unit.

“Sebagian rumah hanyut, sebagian lagi rusak berat dan tidak layak huni. Sekitar 600 orang terdampak,” kata Sekretaris Eksekutif SEMA Yobe, Mohammed Goje, Jumat (15/8). Ia menambahkan, hanya ada sedikit korban luka dan tidak ada laporan korban jiwa.

Menurut warga, banjir semakin parah akibat saluran drainase tersumbat. Ketinggian air sungai di dekat kota juga meningkat setelah hujan lebat beberapa hari terakhir. “Banyak tetangga yang kehilangan segalanya, mereka meninggalkan rumah sambil menangis minta tolong,” ujar Dauda Magaji, 56, pegawai negeri.

Nigeria kerap dilanda banjir besar antara Juni hingga November akibat curah hujan tinggi, infrastruktur yang buruk, dan saluran pembuangan yang tidak memadai. Awal tahun ini, ratusan orang tewas di Mokwa, Negara Bagian Niger, setelah hujan deras menyebabkan tanggul tanah jebol.

Para ilmuwan memperingatkan, perubahan iklim memicu cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi di negara berpenduduk terbesar di Afrika tersebut. (AFP/Z-2)

Ratusan Pendaki ke Gunung Ciremai sudah Mendaftar untuk Rayakan Kemerdekaan RI

Ratusan Pendaki ke Gunung Ciremai sudah Mendaftar untuk Rayakan Kemerdekaan RI


Ratusan Pendaki ke Gunung Ciremai sudah Mendaftar untuk Rayakan Kemerdekaan RI
Ilustrasi(MI/NURUL HIDAYAH)

RATUSAN orang sudah mendaftar secara online untuk melakukan pendakian ke Gunung Ciremai. Mereka hendak melakukan penanjakan ke puncak untuk merayakan hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia. 

Ketua Koperasi Rimba Cipta Sejahtera selaku mitra pengelola jalur pendakian Gunung Ciremai Jalur Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Ndun Abdulah, menjelaskan bahwa kuota pendaki melalui jalur tersebut masih tersedia cukup banyak. 

“Berdasarkan data pemesanan online, hingga 13 Agustus 2025 pukul 17.44 WIB, untuk pendakaian pada 16 hingga 17 Agustus 2025 baru ada 153 pendaki. Padahal kuotanya  sebanyak 450 pendaki,” tutur Ndun, Jumat (15/8). 

Biasanya, lanjut Ndun, kuota pendakian sudah penuh beberapa hari sebelum 16 Agustus. Ndun pun mengakui jika dilihat dari data yang ada, antusiasme pendaki yang ingin merayakan HUT Kemerdekaan RI di Gunung Ciremai melalui jalur Palutungan tahun ini belum terlihat. “Bahkan tahun ini relatif sepi,” tutur Ndun. 

Kemungkinan masih banyaknya kuota pendakian ke Gunung Ciremai khususnya yang melalui jalur Palutungan disebabkan kendala cuaca. “Mungkin karena terkendala cuaca, kalau mau dibilang aneh ya aneh sih. Soalnya kalau Agustus itu biasanya kemarau itu bener-bener kemarau, kalau sekarang hujan masih ada,” ungkap Ndun. 

Meski masih terpantau sepi, Ndun mengatakan pihaknya telah melakukan persiapan untuk menyambut pendaki yang akan datang nanti. Persiapan yang dilakukan diantaranya membersihkan jalur hingga menyiapkan personil untuk berjaga. “Kita juga ada tim relawan yang bersiap di jalur pendakian,” tutur Ndun. 

Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun, jumlah tiket di jalur pendakian Linggarjati misalnya, masih tersisa 167 tiket, di jalur Linggasana, 200 tiket dan jalur Sadarehe 169 tiket. Satu-satunya jalur pendakian ke puncak Gunung Ciemai pada tanggal tersebut yang sudah terjual habis hanya di jalur Apuy Majalengka. 

Selanjutnya Ndun juga mengimbau kepada pendaki yang ingin merayakan HUT Kemerdekaan RI nanti untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik sebelum melakukan pendakian. Seperti persiapan fisik, mental dan peralatan untuk pendakian. “Kami juga mengimbau agar para pendaki selalu mematuhi rambu dan aturan yang sudah ditetapkan. Naik dan turun selalu bersama-sama rombongan, saling menjaga satu sama lain,” pesannya. 

BTNGC Lakukan Pengawasan di Jalur Pendakian 

Sementara itu  Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) akan melakukan pengawasan di seluruh jalur pendakian resmi menjelang peringatan HUT ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia di puncak Ciremai. 

“Pengawasan ini bukan hanya untuk pendaki namun juga untuk mitra pengelola jalur pendakian Gunung Ciremai,” tutur penyuluh Kehutanan BTNGC, Nisa Syachera Febriyanti. Dijelaskan Nisa, pengawasan dilakukan di seluruh jalur pendakian resmi mulai 15 Agustus hingga 19 Agustus 2025. 

Dijelaskan Nisa, petugas dari BTNGC akan berjaga di setiap jalur pendakian untuk memastikan mitra pendakian dan calon pendaki mengikuti prosedur yang telah ditetapkan dan disahkan oleh kepala balai. “Pengawasan ini bertujuan untuk kelancaran dan keselamatan pendaki di momen hari Kemerdekaan RI ke 80,” tutur Nisa. Pengawasan ini juga dilakukan karena pada momen ini banyak pendaki yang tidak melakukan pendaftaran secara online, mendaki di luar waktu yang telah ditetepkan, hingga pendaki tektok. 

Khusus untuk pendaki tektok, menurut Nisa BTNGC tidak melarang untuk beraktivitas di Gunung Ciremai, namun harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. “Enggak (dilarang) tapi ada persyaratannya,” tuturnya. 

Nisa pun berpesan kepada pendaki yang akan mendaki Gunung Ciremai di momen HUT RI 17 Agustus nanti agar melakukan persiapan dan mengikuti aturan. “Pendakian itu bukan kayak jalan-jalan ke mall, harus dipersiapkan mental dan fisik, ikuti aturan yang berlaku,” tutur Nisa. (H-2)

Gubernur Bobby Nasution Turun Tangan Bongkar Diskotek Sarang Narkoba, Sempat Dihadang Ratusan Pemuda

Gubernur Bobby Nasution Turun Tangan Bongkar Diskotek Sarang Narkoba, Sempat Dihadang Ratusan Pemuda



loading…

Gubsu Bobby Nasution, bersama Kapodasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Kajatisu Harli Siregar, Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti, membongkar tempat hiburan malam, Marcopolo di Kota Binjai, Kamis (14/08/2025).

DELISERDANG – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Muhammad Bobby Afif Nasution bersama unsur Forkopimda memimpin pembongkaran tempat hiburan malam (THM) Diskotik Marcopolo di Jalan Seipetani, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, dan Diskotik Blue Star di Jalan Binjai, Emplasmen Kwala Mencirim, Kecamatan Seibingai, Kabupaten Langkat, Kamis (14/8/2025).

Meski sempat ada perlawanan, eksekusi gedung tetap berlangsung. Di depan lokasi Diskotik Marcopolo yang sebelumnya bernama Sky Garden, ratusan pemuda terlihat menghadang pasukan gabungan TNI/Polri dan Satpol PP yang bertugas mengamankan eksekusi pembongkaran gedung THM itu. Namun setelah diberikan pemahaman, proses pemeriksaan pun berlangsung hingga ke dalam bangunan utama diskotik tersebut. Kehadiran Gubernur Bobby Nasution di lokasi itu langsung merangsek masuk ke dalamnya, namun hanya sebentar.

Selanjutnya rombongan Forkopimda Sumut memeriksa lokasi sekitar yang diduga selama ini menjadi tempat-tempat untuk mengkonsumsi Narkoba, bahkan hingga transaksi juga kemungkinan ada di dalam lokasi dengan pagar keliling dan selama ini dijaga ketat oleh pihak tertentu. Mendengar adanya upaya menghadang langkah penertiban itu, Bobby Nasution mempertegas pernyataan kepada awak media yang juga berada di lokasi. Ia menyatakan bahwa pembongkaran tersebut sebagai tindak lanjut laporan keresahan masyarakat terkait penyalahgunaan narkoba.

Gubernur pun hadir di lokasi bersama unsur Forkopimda, yakni Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Kajati Sumut Harli Siregar, Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti Sitorus, Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Toga Panjaitan. Turut hadir Bupati Deliserdang Asri Ludin Tambunan, Bupati Langkat Syah Afandin dan Walikota Binjai Amir Hamzah, serta para pejabat terkait, lengkap dengan pasukan gabungan dan alat berat berupa ekskavator.

“Memang secara legalitas, tempat yang akan kita lakukan eksekusi memang tidak ada (izinnya). Baik izin bangunan (peruntukan), izin tempat hiburan malam dari Pemerintah Provinsi juga tidak pernah kita keluarkan. Ditambah lagi tadi info dari Kapolda, ada kegiatan jual beli Narkoba di dalam bangunan yang mau kita hancurkan,” tegas Bobby. Selain itu, Bobby juga mengingatkan kepada seluruh kepala daerah, jika ada laporan terhadap THM yang ketahuan ada transaksi Narkoba dari kepolisian, agar mencabut izinnya. Apalagi saat ini sudah ada beberapa titik lokasi THM yang sudah dikeluarkan rekomendasi dari Pemprov Sumut untuk pencabutan izinnya.

Ratusan Warga di Antapani Ikuti CKG untuk Deteksi Dini Gejala Penyakit

Ratusan Warga di Antapani Ikuti CKG untuk Deteksi Dini Gejala Penyakit


Ratusan Warga di Antapani Ikuti CKG untuk Deteksi Dini Gejala Penyakit
Petugas kesehatan melayani cek kesehatan gratis warga di Kecamatan Antapani, Kota Bandung.(MI/NAVIANDRI)

SEKITAR 600 warga Kecamatan Antapani, Kota Bandung, mengikuti Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Aula IPHI, Lapangan Gasmin, Rabu (13/8). Kegiatan ini digelar sebagai langkah preventif untuk mendeteksi dini gejala penyakit, sekaligus menjaga kualitas hidup masyarakat.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak dalam penyelenggaraan CKG ini. Dia meminta masyarakat proaktif mengecek kesehatan sebelum muncul keluhan yang berat.

“Kesehatan itu anugerah yang sering kita lupakan nilainya. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Bisa saja kita punya penyakit tanpa kita sadari, makanya periksakan diri sejak dini,” ungkapnya.

Dia menambahkan, kegiatan ini adalah contoh kerja sama lintas sektor yang sejalan dengan semangat kolaborasi Pemkot Bandung. LPM bersama pemerintah membantu masyarakat dalam kebaikan, sehingga bisa beribadah lebih baik dengan tubuh yang sehat.

“Saya berharap, kegiatan ini dapat rutin dilakukan agar kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan terus meningkat,” tuturnya.

Langkah seperti ini, lanjut Erwin, adalah investasi untuk masa depan. Diharapkan semua warga Bandung bisa hidup sehat, bugar dan bahagia.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Bandung, Deborah Johana Rattu menjelaskan, layanan yang diberikan dalam CKG ini mencakup berbagai pemeriksaan sesuai siklus hidup peserta. Ada skrining kesehatan seperti pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut, indeks massa tubuh, cek gula darah sewaktu, pemeriksaan mata, gigi, dan mulut.

“Pemeriksaan IVA atau skrining kanker leher rahim dirujuk ke Puskesmas masing-masing. Kami juga menyediakan EKG bagi yang memiliki faktor risiko,” ucapnya.

Peserta kegiatan berasal dari seluruh kelurahan di Kecamatan Antapani, dengan dominasi usia produktif dan lansia. Pemeriksaan dilakukan oleh tim dari Puskesmas Jajaway, Puskesmas Antapani dan Puskesmas Griya Antapani, dibantu mahasiswa STIKes di wilayah tersebut.

 

Akibat Gaya Hidup tidak Sehat, Ratusan Batu Ditemukan dalam Ginjal Pria di Vietnam

Akibat Gaya Hidup tidak Sehat, Ratusan Batu Ditemukan dalam Ginjal Pria di Vietnam


Akibat Gaya Hidup tidak Sehat, Ratusan Batu Ditemukan dalam Ginjal Pria di Vietnam
CT scan seorang pasien menunjukkan dua ginjalnya tersumbat batu.(Doc Rumah Sakit E. Hanoi)

KETIKA hasil CT scan pasien pria berusia 35 tahun muncul di layar, Dr. Mai Van Luc dari Departemen Urologi dan Andrologi di Rumah Sakit E Hanoi, Vietnam merasa terkejut.

Pemindaian tersebut memperlihatkan bahwa kedua ginjal pasien hampir terisi oleh ratusan batu kecil yang berdempetan seperti biji jagung. 

Pasien yang merupakan seorang insinyur TI dari Provinsi Phu Tho ini memiliki kebiasaan sering begadang, mengganti air putih dengan minuman manis, serta menjalani gaya hidup yang minim aktivitas fisik.

Dua tahun lalu, ia di diagnosis menderita batu ginjal setelah mengalami sakit perut dan nyeri saat buang air kecil. 

Namun, pasien tersebut mengabaikan pengobatan dan tetap melanjutkan kebiasaan tidur serta pola makan yang tidak sehat.

Baru-baru ini, ia mulai mengalami kelelahan berkepanjangan dan didiagnosis mengalami gagal ginjal parah akibat penumpukan batu ginjal yang sangat masif.

Setelah rumah sakit provinsi menolak operasi, ia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit E. Dr. Luc menjelaskan bahwa gaya hidup buruk pasien yang menjadi penyebab kerusakan ginjal pada usia muda.

Kebiasaan duduk terlalu lama dan kurang berolahraga mengurangi kemampuan ginjal dalam membuang limbah tubuh.

Selain itu, kurang tidur mengganggu ritme biologis serta proses penyaringan darah. Ditambah dengan asupan cairan yang minim, kondisi ini membuat urin menjadi sangat pekat, sehingga menciptakan lingkungan ideal bagi pembentukan kristal dan penumpukan batu ginjal.

Para dokter memperingatkan bahwa kasus batu ginjal di kalangan anak muda kini semakin meningkat. Rumah sakit melaporkan adanya pasien berusia 20-an, bahkan anak-anak, yang ginjalnya dipenuhi batu.

Kelompok yang paling berisiko meliputi pekerja kantoran, gamers, serta mahasiswa yang sering duduk berjam-jam, mengonsumsi makanan cepat saji, dan minum-minuman manis sebagai pengganti air putih. 

Para ahli menganjurkan untuk konsumsi air putih sebanyak 2-3 liter per hari untuk menjaga kesehatan ginjal, karena dehidrasi kronis dapat meningkatkan konsentrasi urin yang memicu pembentukan kristal dan batu ginjal.

Kebiasaan menahan kencing yang biasanya terjadi pada pekerja kantoran juga berisiko meningkatkan kemungkinan infeksi ginjal.

Faktor lain yang memengaruhi terbentuknya batu ginjal meliputi kelainan pada saluran kemih, gangguan metabolisme kalsium, perubahan Ph urin, faktor genetika, lingkungan kerja yang panas, serta konsumsi air yang mengandung batu kapur yang tidak diolah dengan baik.

Gejala batu ginjal biasanya berupa nyeri punggung yang tumpul, mual, rasa sakit saat buang air kecil, atau adanya darah dalam urine. 

Dr. Cao Thi Nhu dari Pusat Nefrologi dan Hemodialisis Rumah Sakit Bach Mai Hanoi merekomendasikan empat cara untuk mencegah batu ginjal: 

  1. Minum air putih yang cukup, pilihlah air mineral non-karbonasi. Hindari minuman manis dan soda.
  2. Kurangi asupan garam, gunakan bumbu alami seperti kemangi, rosemary, bawang putih, atau cabai.
  3. Batasi protein hewani, kurangi daging merah dan tingkatkan protein nabati seperti kacang-kacangan, polong-polongan, dan kedelai, yang juga menyediakan serat dan nutrisi penting.
  4. Tambahkan makanan kaya sitrat, buah-buahan beraroma jeruk seperti jeruk, lemon, dan jeruk bali mengandung sitrat, yang membantu mencegah batu ginjal. 

Perubahan gaya hidup yang sehat menjadi kunci utama untuk mencegah penyakit ini. Kesadaran dini dan penanganan yang tepat, dapat membantu menghindari komplikasi berat. 

Sumber: Vnexpress Internasional