Pengkhianatan Orang Dekat Raja Mataram Pasca Kalah Perang Melawan VOC Belanda

Pengkhianatan Orang Dekat Raja Mataram Pasca Kalah Perang Melawan VOC Belanda



loading…

Kekalahan Kerajaan Mataram di bawah pemerintahan Sultan Agung menyerang VOC di Batavia menimbulkan perkara baru. Foto/SindoNews

SEMARANG – Kekalahan Kerajaan Mataram di bawah pemerintahan Sultan Agung menyerang VOC di Batavia menimbulkan perkara baru. Orang kepercayaan Sultan Agung yang juga pemimpin pasukan bernama Dipati Ukur merencanakan pemberontakan ke sang penguasa.

Pasalnya Dipati Ukur menyadari bahwa kekalahan atas VOC bakal membuat Sultan Agung marah ketika ia dan pasukannya pulang ke Mataram. Maka ia memutuskan untuk bersembunyi dan bertahan di Gunung Pongporang dengan pasukannya.

Strategi penyerangan Mataram pun disusun oleh Dipati Ukur, ia mencoba membelot agar menghindari hukuman mati akibat kalah perang melawan VOC. Sebagaimana dikutip dari “Tuah Bumi Mataram : Dari Panembahan Senopati Hingga Amangkurat II”, rencana Dipati Ukur itu ditolak oleh empat orang umbul pengikut Dipati Ukur, yaitu umbul-umbul Sukakerta, Sindangkasih, Cihaurbeti, dan Indihiang Galunggung.

Baca juga: Dua Bupati Wilayah Mataram Dipecat Sultan karena Membangkang ke VOC Belanda

Keempat umbul itu tidak ingin tinggal terlalu lama di Gunung Pongporang. Karena tidak ada kesepakatan, keempat umbul itu akhirnya memutuskan meninggalkan Gunung Pongporang dan melanjutkan perjalanannya ke Mataram.

Biodata dan Agama Ricardo Sandoval, Raja Baru Kelas Terbang WBA dan WBC

Biodata dan Agama Ricardo Sandoval, Raja Baru Kelas Terbang WBA dan WBC



loading…

Biodata dan Agama Ricardo Sandoval, Juara Baru Kelas Terbang WBA dan WBC/Ring Magazine

Biodata dan agama Ricardo Sandoval , juara baru kelas terbang WBA dan WBC setelah melengserkan takhta Kenshiro Teraji. Siapa Ricardo Sandoval? Petinju berjuluk El Nino ini baru saja mempermalukan Kenshiro Teraji dengan kemenangan angka tipis pada Rabu (30/7/2025) malam di Tokyo, Jepang.

Ricardo Sandoval adalah seorang petinju profesional asal Amerika Serikat yang lahir di California. Ia memulai kariernya di dunia tinju pada usia muda dan telah memenangkan beberapa gelar kejuaraan. Namun, apakah Anda tahu tentang biodata dan agama Ricardo Sandoval?

Baca Juga: Ranking Kelas Berat: Mengapa Tyson Fury Nomor 1 dengan Rekor 0-2?

Ricardo Sandoval adalah seorang yang beragama Katolik. Ia sering kali menyebutkan tentang imannya dan bagaimana agama mempengaruhi hidupnya. Dalam beberapa wawancara, Ricardo Sandoval menyebutkan bahwa agama Katolik membantunya untuk tetap fokus dan termotivasi dalam kariernya sebagai petinju.

Dengan rekor 27-2 (18 KO), Ricardo Sandoval bukan lagi sekadar penantang yang sedang naik daun – ia kini telah menjadi juara dunia unifikasi! Petinju kelas terbang asal Rialto, California ini mengguncang dunia tinju ketika ia terbang ke Jepang dan mengalahkan peraih gelar unifikasi dua divisi, Kenshiro Teraji, di hadapan pendukungnya sendiri pada 30 Juli.

Teraji, yang dikenal luas sebagai petinju bertalenta, mendesak Sandoval ke posisi sulit, menjatuhkannya dengan pukulan kanan keras di ronde kelima, tetapi ‘El Niño’ mampu mengatasi badai tersebut, tetap tenang, dan melawan balik dengan kegigihan seorang juara. Setelah 12 ronde yang brutal, Sandoval menang angka tipis dan meraih gelar juara dunia WBC dan WBA. Ini adalah kesempatan pertamanya untuk meraih kejayaan, dan sebuah kemenangan yang menentukan kariernya.

Sandoval pertama kali menjadi berita utama pada Juli 2024 ketika ia merebut Gelar Perak Kelas Terbang WBC dengan KO ronde kesepuluh atas mantan juara dunia kelas terbang ringan WBO, Ángel Acosta, di Toyota Arena. Performa gemilang itu melambungkan namanya ke puncak divisi, menempatkannya di peringkat enam besar di semua badan sanksi utama dan Majalah The Ring.

Siapa Putri Reema? Cucu Mendiang Raja Faisal Saudi yang Menyatakan Solusi 2 Negara untuk Akhiri Perang Gaza

Siapa Putri Reema? Cucu Mendiang Raja Faisal Saudi yang Menyatakan Solusi 2 Negara untuk Akhiri Perang Gaza



loading…

Putri Reema menyerukan solusi dua negara untuk akhiri perang Gaza. Foto/IG/Arab News

RIYADH – Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat, Putri Reema binti Bandar, mengatakan bahwa solusi dua negara yang mengakui Palestina dan Israel adalah “satu-satunya kerangka kerja yang dapat mengakhiri pertumpahan darah, membangun kembali Gaza, dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan.” Itu sebagai penegasan sikap Kerajaan Arab Saudi.

Pernyataannya muncul bersamaan dengan konferensi internasional tingkat tinggi di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, yang diketuai bersama oleh Arab Saudi dan Prancis, yang berupaya memetakan jalan menuju kenegaraan Palestina.

Ia menekankan bahwa “Kerajaan Arab Saudi telah lama memperjuangkan solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan yang layak menuju perdamaian abadi, yang menjamin martabat dan hak menentukan nasib sendiri bagi Palestina sekaligus membangun fondasi keamanan dan stabilitas bagi Israel dan kawasan.”

Ia menekankan bahwa “Ini bukan sekadar posisi diplomatik; ini adalah kebutuhan moral, strategis, dan praktis yang didasarkan pada keadilan dan upaya mencapai masa depan bersama.”

Putri Reema menambahkan bahwa komitmen Arab Saudi terhadap perdamaian tertanam dalam visi nasionalnya: “Upaya kita untuk mencapai perdamaian dan keamanan bagi kawasan ini merupakan bagian dari sejarah kita dan merupakan inti dari tujuan modernisasi dan pertumbuhan dalam Visi 2030.”

Siapa Putri Reema? Cucu Mendiang Raja Faisal Saudi yang Menyatakan Solusi 2 Negarauntuk Akhiri Perang Gaza

1. Akan Menormalisasi Hubungan dengan Israel jika Palestina Jadi Negara Merdeka

Merujuk pada Inisiatif Perdamaian Arab 2002, ia mengatakan, “Kerajaan Arab Saudi telah memperjuangkan resolusi damai selama beberapa dekade… berdasarkan keyakinan bahwa perdamaian di kawasan ini tidak dapat dipisahkan dari keadilan bagi Palestina.”

Solusi dua negara akan menawarkan Israel kesempatan untuk normalisasi dengan negara-negara Arab dengan imbalan pembentukan negara Palestina, kata duta besar tersebut.

“Visi ini… menawarkan normalisasi penuh bagi Israel dengan dunia Arab sebagai imbalan atas status kenegaraan Palestina. Solusi dua negara sangat penting karena mengatasi akar penyebab konflik: pengingkaran terhadap hak penentuan nasib sendiri Palestina dan ketidakamanan yang memicu ekstremisme di kedua belah pihak,” kata Putri Reema, dilansir Al Arabiya.

Rencana Pemakaman Raja Charles III Bocor, Nama Pangeran Harry-Meghan Markle Jadi Sorotan

Rencana Pemakaman Raja Charles III Bocor, Nama Pangeran Harry-Meghan Markle Jadi Sorotan


loading…

Rencana pemakaman Raja Charles III yang bocor ke publik baru-baru ini memicu kegemparan. Dokumen rahasia yang mengungkap detail dari Operasi Jembatan Menai. Foto/People

INGGRIS – Rencana pemakaman Raja Charles III yang bocor ke publik baru-baru ini memicu kegemparan besar di lingkungan Kerajaan Inggris. Dokumen rahasia yang mengungkap detail dari Operasi Jembatan Menai, protokol resmi kematian sang raja.

Di mana dokumen tersebut menyebutkan bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle akan memainkan peran penting dalam upacara pemakaman Raja Charles III. Namun, hubungan mereka dengan keluarga kerajaan masih renggang.

Dilansir dari Geo TV, Senin (28/7/2025), laporan eksklusif yang diterbitkan oleh The Daily Telegraph menjadi awal dari krisis komunikasi internal istana.

Baca Juga: Terungkap Rencana Pemakaman Raja Charles III, Dikebumikan 9 Hari setelah Meninggal

Foto/People

Tak lama setelah berita itu muncul, muncul klaim bahwa kepala komunikasi Charles, Tobyn Andreae, melakukan tekanan terhadap media agar tidak memberitakan lebih lanjut soal bocoran tersebut.

Andreae disebut mengirimkan peringatan keras kepada para jurnalis Royal Rota. Ia memperingatkan bahwa media yang tetap menyoroti isu ini bisa kehilangan akses eksklusif dari istana.