Apa Itu Valid Arti, Contoh, dan Penjelasan Lengkap

Apa Itu Valid Arti, Contoh, dan Penjelasan Lengkap


Apa Itu Valid? Arti, Contoh, dan Penjelasan Lengkap
Ilustrasi(freepik)

Kata valid sering kita dengar dalam percakapan sehari-hari, tapi apa sebenarnya artinya? Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian valid, contoh penggunaannya, dan mengapa kata ini penting. Artikel ini ditulis dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami, bahkan untuk pelajar SMP!

Apa Arti Valid?

Kata valid berasal dari bahasa Latin “validus” yang berarti kuat atau sah. Dalam bahasa Indonesia, valid berarti sesuatu yang benar, sah, atau dapat diterima berdasarkan fakta, logika, atau aturan. Misalnya, tiket yang masih berlaku disebut tiket valid, artinya tiket itu sah dan bisa digunakan.

Pengertian valid bisa berbeda tergantung konteksnya. Berikut adalah beberapa makna umum dari kata valid:

  • Sah secara hukum: Sesuatu yang diakui oleh aturan atau hukum.
  • Benar secara logika: Argumen atau pernyataan yang masuk akal dan didukung fakta.
  • Berlaku: Masih bisa digunakan, seperti dokumen atau tiket.

Contoh Penggunaan Kata Valid

Untuk memahami lebih jelas, berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata valid:

  1. Kontekstual Hukum: “KTP ini masih valid sampai tahun depan, jadi kamu bisa menggunakannya untuk mendaftar.”
  2. Kontekstual Logika: “Pendapatmu tentang perlunya belajar daring sangat valid karena banyak siswa yang tinggal jauh dari sekolah.”
  3. Kontekstual Teknologi: “Kode promo ini sudah tidak valid karena masa berlakunya habis kemarin.”

Contoh-contoh ini menunjukkan bahwa kata valid sering digunakan untuk menunjukkan kebenaran atau keabsahan sesuatu dalam berbagai situasi.

Mengapa Valid Penting?

Kata valid sangat penting karena membantu kita memastikan bahwa sesuatu itu benar, sah, atau dapat dipercaya. Misalnya:

  • Dalam diskusi, argumen yang valid membuat orang lain lebih mudah menerima pendapat kita.
  • Dalam administrasi, dokumen yang valid mencegah masalah hukum.
  • Dalam teknologi, data yang valid memastikan sistem bekerja dengan baik.

Dengan memahami apa itu valid, kita bisa membuat keputusan yang lebih baik dan menghindari kesalahan.

Bagaimana Cara Memastikan Sesuatu Itu Valid?

Untuk memastikan sesuatu itu valid, kita perlu memeriksanya berdasarkan aturan atau fakta. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Periksa Sumbernya: Pastikan informasi berasal dari sumber yang terpercaya.
  2. Cocokkan dengan Aturan: Misalnya, cek masa berlaku dokumen atau tiket.
  3. Gunakan Logika: Pikirkan apakah pernyataan itu masuk akal dan didukung fakta.

Dengan langkah-langkah ini, kamu bisa menentukan apakah sesuatu itu valid atau tidak.

Kesimpulan

Kata valid memiliki makna penting yang berkaitan dengan kebenaran, keabsahan, dan penerimaan. Baik dalam hukum, logika, atau kehidupan sehari-hari, memahami apa itu valid membantu kita membuat keputusan yang lebih baik. Dengan contoh-contoh di atas, kamu sekarang tahu cara menggunakan kata valid dengan tepat!

Lusa Itu Kapan Arti, Jenis, dan Contoh Penjelasan Lengkap

Lusa Itu Kapan Arti, Jenis, dan Contoh Penjelasan Lengkap


Lusa Itu Kapan? Arti, Jenis, dan Contoh Penjelasan Lengkap
Berikut Arti lusa dalam bahasa Indonesia(Freepik)

PERNAHKAH kamu bertanya, lusa itu kapan? Istilah “lusa” sering kita dengar dalam percakapan sehari-hari, tapi apa sebenarnya artinya? Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap dan mudah dipahami tentang arti lusa, jenis penyebutan hari dalam bahasa Indonesia, serta contoh penggunaannya. Yuk, simak penjelasannya!

Apa Arti Lusa?

Lusa adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada hari setelah besok. Jadi, jika hari ini adalah Senin, maka besok adalah Selasa, dan lusa adalah Rabu. Istilah ini digunakan untuk menyebut hari yang datang dua hari setelah hari ini.

Contoh sederhana:

  • Hari ini: Senin
  • Besok: Selasa
  • Lusa: Rabu

Kata “lusa” berasal dari bahasa Jawa Kuno, yaitu “luwes” yang berarti dua hari setelah hari ini. Istilah ini sudah umum digunakan di seluruh Indonesia.

Jenis Penyebutan Hari dalam Bahasa Indonesia

Selain lusa, ada beberapa istilah lain dalam bahasa Indonesia untuk menyebut urutan hari. Berikut adalah jenis-jenisnya:

1. Kemarin

Kemarin adalah hari sebelum hari ini. Misalnya, jika hari ini Rabu, maka kemarin adalah Selasa.

2. Besok

Besok adalah hari setelah hari ini. Jika hari ini Rabu, maka besok adalah Kamis.

3. Lusa

Seperti yang sudah dijelaskan, lusa adalah hari setelah besok. Contohnya, jika hari ini Rabu, lusa adalah Jumat.

4. Tulat dan Tubin

Istilah ini lebih jarang digunakan, tapi masih ditemukan di beberapa daerah. Tulat adalah hari ketiga setelah hari ini, dan tubin adalah hari keempat setelah hari ini. Contoh:

  • Hari ini: Senin
  • Tulat: Kamis
  • Tubin: Jumat

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata “lusa” dalam percakapan sehari-hari agar kamu lebih paham:

  1. “Kita akan mengadakan rapat lusa jam 10 pagi.” (Artinya, rapat diadakan dua hari setelah hari ini.)
  2. “Lusa saya akan pergi ke dokter untuk cek kesehatan.” (Artinya, kunjungan ke dokter dijadwalkan dua hari dari sekarang.)
  3. “Apakah kamu bisa datang ke pesta ulang tahun lusa?” (Artinya, pesta diadakan pada hari setelah besok.)

Dengan contoh ini, kamu bisa melihat bahwa kata “lusa” sering digunakan untuk merujuk pada waktu yang spesifik dan dekat di masa depan.

Mengapa Memahami Istilah Lusa Penting?

Memahami istilah seperti lusa membantu kita berkomunikasi dengan lebih jelas, terutama dalam perencanaan kegiatan. Misalnya, saat membuat janji atau menjadwalkan acara, penggunaan kata lusa membuat informasi lebih tepat dan mudah dipahami. Selain itu, istilah ini juga mencerminkan kekayaan bahasa Indonesia yang memiliki penyebutan khusus untuk hari-hari tertentu.

Tips Menggunakan Kata Lusa dalam Kehidupan Sehari-hari

Agar penggunaan kata lusa lebih efektif, berikut beberapa tips:

  • Gunakan dengan konteks yang jelas: Pastikan orang yang diajak bicara mengerti hari apa yang dimaksud.
  • Kombinasikan dengan nama hari: Misalnya, “Lusa adalah hari Jumat, kita akan piknik.”
  • Hindari di percakapan internasional: Istilah lusa khas bahasa Indonesia, jadi gunakan istilah lain seperti “the day after tomorrow” saat berbicara dalam bahasa Inggris.

Kesimpulan

Jadi, lusa itu kapan? Lusa adalah hari setelah besok, atau dua hari dari hari ini. Istilah ini merupakan bagian dari kekayaan bahasa Indonesia, bersama dengan istilah seperti kemarin, besok, tulat, dan tubin. Dengan memahami arti dan penggunaan lusa, kamu bisa berkomunikasi dengan lebih jelas dan efektif. Semoga artikel ini membantu menjawab pertanyaanmu! (Z-4)

Lil Tay Raup Rp16 Miliar dari OnlyFans dalam 3 Jam, Ini Penjelasan tentang OnlyFans

Lil Tay Raup Rp16 Miliar dari OnlyFans dalam 3 Jam, Ini Penjelasan tentang OnlyFans


Lil Tay Raup Rp16 Miliar dari OnlyFans dalam 3 Jam, Ini Penjelasan tentang OnlyFans
Ilustrasi(Dok. Instagram @liltay)

RAPPER asal Kanada, Lil Tay, kembali menyedot perhatian publik usai lama menghilang dari sorotan. Setelah sebelumnya sempat heboh dengan kabar kematiannya pada 2023 yang nyatanya terbukti tidak benar, kini Lil Tay muncul kembali dengan langkah mengejutkan dengan bergabung dengan platform OnlyFans.

Wanita bernama asli Claire Eileen Qi Hope ini resmi membuka akun OnlyFans tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-18, yaitu 29 Juli 2025. Menurut laporan dari situs berita People, Lil Tay mulai mengunggah konten di platform tersebut hanya satu menit setelah pergantian hari. 

Selain itu, hal yang menjadi sorotan lainnya ialah ia menyatakan bahwa hanya dalam tiga jam pertama, ia berhasil mengantongi pendapatan sekitar Rp16 miliar. ”Rp16 miliar dalam 3 jam ???? kami pecahkan rekor OnlyFans,” tulis Lil Tay dalam keterangan unggahan.

Apa Itu OnlyFans?

Melansir dari situs berita Evening Standard, OnlyFans ialah platform media sosial berbayar yang memungkinkan kreator konten mendapatkan penghasilan langsung dari penggemar mereka. Platform yang diluncurkan pada 2016 di Inggris oleh Timothy Stokely ini memungkinkan para penggemar untuk berlangganan akun kreator dengan membayar biaya bulanan atau tip satu kali.

Meskipun awalnya digunakan untuk berbagai jenis konten, popularitas OnlyFans meroket karena kebebasannya dalam memperbolehkan unggahan konten dewasa, yang merupakan hal yang tidak tersedia di media sosial mainstream seperti Instagram atau TikTok.

Cara Kerja dan Potensi Pendapatan

Cara kerja OnlyFans ialah dengan sistem langganan. Pengguna yang ingin melihat konten eksklusif dari seorang kreator harus membayar biaya tertentu, biasanya mulai dari beberapa dolar per bulan. Beberapa kreator juga menawarkan konten premium tambahan melalui sistem tip atau pesan berbayar.

Menurut data dari platform OnlyFans, kreator dengan sekitar 10.000 pengikut bisa mendapatkan penghasilan antara US$499–US$2.495 per bulan (sekitar Rp7 juta–Rp36 juta). Hanya saja, 20% dari seluruh pendapatan dipotong oleh OnlyFans sebagai biaya layanan. Sejak pandemi Covid-19, pertumbuhan pengguna OnlyFans meningkat tajam. Pada 2020, lebih dari 150.000 pengguna baru bergabung setiap hari.

Kenapa Banyak yang Gunakan OnlyFans?

OnlyFans menarik banyak pengguna karena kebijakan kontennya yang lebih longgar dibandingkan platform media sosial lain. Hal ini memungkinkan kreator untuk membagikan foto atau video pribadi mereka, serupa dengan konsep Instagram. Sebagian besar pengguna memanfaatkan platform ini untuk membagikan konten dewasa. 

Meski begitu, OnlyFans juga berfungsi sebagai sarana yang mempererat hubungan antara para musisi atau figur publik, seperti salah satunya penyanyi ternama Beyoncé dengan para penggemarnya. Bahkan, Beyoncé sempat menyebut OnlyFans dalam salah satu lagunya yaitu lagu duetnya dengan Megan Thee Stallion yang bertajuk Savage Remix. Beberapa selebritas ternama seperti Cardi B, Bella Thorne, The-Dream, hingga Shea Coulee diketahui juga memiliki akun di platform ini. 

Bagaimana Keamanan OnlyFans?

OnlyFans mengharuskan pengguna berusia minimal 18 tahun. Selain itu, platform ini mewajibkan verifikasi identitas melalui ID resmi seperti paspor atau KTP. Selain itu, sistem pembayarannya dijalankan oleh pihak ketiga, sehingga informasi finansial pengguna tidak langsung tersimpan di sistem OnlyFans.

Meski begitu, pada 2020, sempat terjadi kebocoran besar yaitu lebih dari 1,6 TB data, termasuk video dan foto dari platform tersebut. Perusahaan mengklaim itu bukan hasil peretasan, melainkan kumpulan konten yang diambil dari berbagai sumber, termasuk media sosial lain.(H-2)

Ini Penjelasan Dokter tentang Pemberian Obat Cacing tiap 6 Bulan Sekali


Ini Penjelasan Dokter tentang Pemberian Obat Cacing tiap 6 Bulan Sekali
Ilustrasi(Dok Ist)

ANJURAN mengonsumsi obat cacing tiap 6 bulan sekali dikatakan bukan berarti obat cacing tidak boleh dikonsumsi lebih sering dari itu. dr. Amadeo D. Basfiansa dari Alodokter mengatakan bahwa obat cacing dikonsumsi tiap 6 bulan sebagai bentuk pemeliharaan berkala terhadap potensi infeksi cacing, karena tidak semua gejalanya kita rasakan. 

“Sama halnya dengan melakukan pemeriksaan ke dokter gigi dan melakukan MCU atau pemeriksaan kesehatan menyeluruh. Anjurannya tiap 6 bulan hingga setahun sekali, tapi bila Anda memang mengalami suatu penyakit tertentu, tentu Anda boleh mengunjungi dokter lebih sering,” ungkapnya dilansir dari laman Alodokter. 

Untuk itu, jika seseorang memang mengalami penyakit tertentu yang membutuhkan penanganan berupa pemberian obat cacing, tidak masalah untuk memberinya lebih sering, berhari-hari secara berturut-turut, hingga ia sembuh. Anjuran 6 bulan sekali itu hanya bagi orang sehat untuk lebih menjaga diri dari infeksi cacing.

Namun yang perlu dipahami penggunaan obat cacing masih bebas selama hanya untuk memenuhi anjuran 6 bulan sekali itu. Ketika sudah ada gejala yang diduga adalah penyakit, sebaiknya tetap memeriksakan diri ke dokter. 

“Hal ini karena tetap masih ada kemungkinan penyakit lain terhadap munculnya gejala pada diri Anda, obat cacing itu sendiri ada bermacam-macam karena cacingnya pun bermacam-macam, dan untuk dosis pengobatannya harus ditentukan oleh dokter,” sambungnya. 

Dosis pengobatannya lebih intensif ketimbang dosis anjuran yang bebas digunakan tiap 6 bulan sekali dan untuk menghindari penyalahgunaan, akan lebih bijak jika masyarakat mengonsultasikannya terlebih dahulu ke dokter.

Sementara itu, hindari menggaruk anus, pastikan kuku tangan tetap pendek, jaga kebersihan tubuh secara keseluruhan, kenakan alas kaki jika pergi keluar rumah, dan pastikan makanan matang. (H-2)

Urutan Surat Al Quran Daftar Lengkap 114 Surat Penjelasan Mudah

Urutan Surat Al Quran Daftar Lengkap 114 Surat Penjelasan Mudah


Urutan Surat Al Quran: Daftar Lengkap 114 Surat & Penjelasan Mudah
Daftar surat dalam Al-Quran(Freepik)

AL Quran adalah kitab suci umat Islam yang terdiri dari 114 surat. Setiap surat memiliki urutan, nama, dan makna yang unik. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan urutan surat Al Quran secara lengkap, jenis surat (Makkiyah atau Madaniyah), dan penjelasan sederhana yang mudah dipahami. Yuk, pelajari lebih lanjut!

Mengapa Urutan Surat Al Quran Penting?

Mengetahui urutan surat Al Quran membantu kita memahami struktur Al Quran dan konteks turunnya ayat. Urutan ini tidak berdasarkan waktu turun, melainkan disusun berdasarkan petunjuk Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Urutan ini penting untuk:

  • Mempelajari Al Quran secara sistematis.
  • Menghafal surat dengan lebih mudah.
  • Memahami tema dan pesan setiap surat.

Jenis Surat dalam Al Quran

Surat dalam Al Quran dibagi menjadi dua jenis berdasarkan tempat dan waktu turunnya:

  1. Makkiyah: Surat yang turun di Makkah sebelum hijrah Nabi Muhammad SAW.
  2. Madaniyah: Surat yang turun di Madinah setelah hijrah.

Sebanyak 86 surat termasuk Makkiyah, dan 28 surat termasuk Madaniyah. Mengetahui jenis ini membantu memahami konteks dan tujuan setiap surat.

Daftar Lengkap 114 Urutan Surat Al Quran

Berikut adalah daftar lengkap urutan surat Al Quran beserta jumlah ayat dan jenisnya:






















































































































No Nama Surat Jumlah Ayat Jenis
1 Al-Fatihah 7 Makkiyah
2 Al-Baqarah 286 Madaniyah
3 Ali Imran 200 Madaniyah
4 An-Nisa 176 Madaniyah
5 Al-Maidah 120 Madaniyah
6 Al-An’am 165 Makkiyah
7 Al-A’raf 206 Makkiyah
8 Al-Anfal 75 Madaniyah
9 At-Taubah 129 Madaniyah
10 Yunus 109 Makkiyah
11 Hud 123 Makkiyah
12 Yusuf 111 Makkiyah
13 Ar-Ra’d 43 Madaniyah
14 Ibrahim 52 Makkiyah
15 Al-Hijr 99 Makkiyah
16 An-Nahl 128 Makkiyah
17 Al-Isra 111 Makkiyah
18 Al-Kahf 110 Makkiyah
19 Maryam 98 Makkiyah
20 Thaha 135 Makkiyah
21 Al-Anbiya 112 Makkiyah
22 Al-Hajj 78 Madaniyah
23 Al-Mu’minun 118 Makkiyah
24 An-Nur 64 Madaniyah
25 Al-Furqan 77 Makkiyah
26 Asy-Syu’ara 227 Makkiyah
27 An-Naml 93 Makkiyah
28 Al-Qasas 88 Makkiyah
29 Al-Ankabut 69 Makkiyah
30 Ar-Rum 60 Makkiyah
31 Luqman 34 Makkiyah
32 As-Sajdah 30 Makkiyah
33 Al-Ahzab 73 Madaniyah
34 Saba 54 Makkiyah
35 Fathir 45 Makkiyah
36 Yasin 83 Makkiyah
37 As-Saffat 182 Makkiyah
38 Sad 88 Makkiyah
39 Az-Zumar 75 Makkiyah
40 Ghafir 85 Makkiyah
41 Fussilat 54 Makkiyah
42 Asy-Syura 53 Makkiyah
43 Az-Zukhruf 89 Makkiyah
44 Ad-Dukhan 59 Makkiyah
45 Al-Jatsiyah 37 Makkiyah
46 Al-Ahqaf 35 Makkiyah
47 Muhammad 38 Madaniyah
48 Al-Fath 29 Madaniyah
49 Al-Hujurat 18 Madaniyah
50 Qaf 45 Makkiyah
51 Adz-Dzariyat 60 Makkiyah
52 At-Tur 49 Makkiyah
53 An-Najm 62 Makkiyah
54 Al-Qamar 55 Makkiyah
55 Ar-Rahman 78 Madaniyah
56 Al-Waqiah 96 Makkiyah
57 Al-Hadid 29 Madaniyah
58 Al-Mujadilah 22 Madaniyah
59 Al-Hasyr 24 Madaniyah
60 Al-Mumtahanah 13 Madaniyah
61 As-Saff 14 Madaniyah
62 Al-Jumu’ah 11 Madaniyah
63 Al-Munafiqun 11 Madaniyah
64 At-Taghabun 18 Madaniyah
65 At-Talaq 12 Madaniyah
66 At-Tahrim 12 Madaniyah
67 Al-Mulk 30 Makkiyah
68 Al-Qalam 52 Makkiyah
69 Al-Haqqah 52 Makkiyah
70 Al-Ma’arij 44 Makkiyah
71 Nuh 28 Makkiyah
72 Al-Jinn 28 Makkiyah
73 Al-Muzzammil 20 Makkiyah
74 Al-Muddassir 56 Makkiyah
75 Al-Qiyamah 40 Makkiyah
76 Al-Insan 31 Madaniyah
77 Al-Mursalat 50 Makkiyah
78 An-Naba 40 Makkiyah
79 An-Nazi’at 46 Makkiyah
80 Abasa 42 Makkiyah
81 At-Takwir 29 Makkiyah
82 Al-Infitar 19 Makkiyah
83 Al-Mutaffifin 36 Makkiyah
84 Al-Insyiqaq 25 Makkiyah
85 Al-Buruj 22 Makkiyah
86 At-Tariq 17 Makkiyah
87 Al-A’la 19 Makkiyah
88 Al-Ghasyiyah 26 Makkiyah
89 Al-Fajr 30 Makkiyah
90 Al-Balad 20 Makkiyah
91 Asy-Syams 15 Makkiyah
92 Al-Lail 21 Makkiyah
93 Ad-Duha 11 Makkiyah
94 Asy-Syarh 8 Makkiyah
95 At-Tin 8 Makkiyah
96 Al-‘Alaq 19 Makkiyah
97 Al-Qadr 5 Makkiyah
98 Al-Bayyinah 8 Madaniyah
99 Az-Zalzalah 8 Madaniyah
100 Al-‘Adiyat 11 Makkiyah
101 Al-Qari’ah 11 Makkiyah
102 At-Takatsur 8 Makkiyah
103 Al-‘Asr 3 Makkiyah
104 Al-Humazah 9 Makkiyah
105 Al-Fil 5 Makkiyah
106 Quraisy 4 Makkiyah
107 Al-Ma’un 7 Makkiyah
108 Al-Kautsar 3 Makkiyah
109 Al-Kafirun 6 Makkiyah
110 An-Nasr 3 Madaniyah
111 Al-Lahab 5 Makkiyah
112 Al-Ikhlas 4 Makkiyah
113 Al-Falaq 5 Makkiyah
114 An-Nas 6 Makkiyah

Untuk menghafal urutan surat Al Quran, kamu bisa mencoba tips berikut:

  • Gunakan Juz sebagai Panduan: Al Quran terbagi menjadi 30 juz. Mulai dari juz 30 yang berisi surat pendek.
  • Buat Kelompok Surat: Kelompokkan surat berdasarkan tema atau panjang ayat, seperti surat-surat pendek di juz 30.
  • Gunakan Aplikasi atau Buku: Gunakan aplikasi Al Quran digital atau buku kecil untuk referensi cepat.
  • Rutin Mengulang: Ulangi urutan surat setiap hari agar lebih hafal.

Manfaat Memahami Urutan Surat Al Quran

Dengan memahami urutan surat Al Quran, kamu bisa:

  • Mengetahui hubungan antar surat.
  • Mempermudah ibadah, seperti salat tarawih.
  • Meningkatkan pemahaman tentang pesan Al Quran.

Kesimpulan

Memahami urutan surat Al Quran adalah langkah awal untuk mendalami kitab suci ini. Dengan daftar lengkap di atas, kamu bisa mulai belajar, menghafal, dan memahami makna setiap surat. Mulailah dari surat yang pendek, seperti di juz 30, dan gunakan tips di atas untuk mempermudah proses belajar. Semoga artikel ini membantu kamu mendekatkan diri pada Al Quran!

Penjelasan Tewasnya Diplomat Kemlu Sudah Tepat, Informasi Spesifik Cukup ke Keluarga

Penjelasan Tewasnya Diplomat Kemlu Sudah Tepat, Informasi Spesifik Cukup ke Keluarga


Penjelasan Tewasnya Diplomat Kemlu Sudah Tepat, Informasi Spesifik Cukup ke Keluarga
Ilustrasi(Dok.MI)

Kriminolog Reza Indragiri menilai pernyataan resmi Polda Metro Jaya (PMJ) dalam konferensi pers terkait kematian diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan (ADP) sudah tepat. 

Ia mengatakan, jika memang tidak ditemukan unsur pidana, maka wajar bila kepolisian memilih diksi ‘almarhum meninggal bukan akibat perbuatan pidana’.

“Dalam beberapa kesempatan, saya memang menyarankan PMJ agar menggunakan dan menyetop pernyataannya dengan redaksional ‘almarhum meninggal bukan akibat perbuatan pidana’ saja jika memang demikian situasinya,” kata Reza saat dihubungi Media Indonesia, Rabu (30/7).

Menurut Reza, kematian yang tidak dikategorikan sebagai tindak pidana mengerucut pada tiga kemungkinan manner of death, alami (natural), bunuh diri (suicide), atau kecelakaan (accident). 

Namun, kata dia, informasi lebih spesifik mengenai hal itu cukup disampaikan kepada keluarga almarhum saja.

Kendati menilai substansi penyampaian dalam konferensi pers sudah sesuai, Reza memberikan satu catatan kritis terkait etika penanganan perkara nonpidana ini.

“Karena almarhum meninggal bukan akibat pidana, berarti peristiwa yang ADP lalui seketika menjadi isu privat. Sayangnya PMJ tetap memajang ‘bukti-bukti’–tepatnya barang pribadi–almarhum ke hadapan media. Akibatnya, sekarang malah berkembang kasak-kusuk ihwal sisi pribadi almarhum,” ujar Reza.

Ia menilai, seharusnya sejak status peristiwa dinyatakan bukan pidana, kepolisian bisa mengambil sikap yang lebih protektif terhadap privasi korban. 

“Menangani isu privat, akan lebih baik lagi jika PMJ punya kepekaan ekstra saat mengekspos properti pribadi ke publik,” ujarnya.

Terkait respons keluarga yang masih skeptis atas hasil penyelidikan polisi, Reza menyatakan bahwa hal itu lumrah. Bahkan, dalam sejumlah sistem hukum, kesimpulan polisi bisa diuji secara terbuka.

“Kerja polisi patut dihargai. Tapi walau bagaimana pun, kerja polisi tetap terbuka untuk diuji. Di sejumlah negara, hasil eksaminasi oleh polisi bisa diuji lewat cross examination oleh pihak keluarga,” jelasnya.

Menurutnya, jika hasil eksaminasi dan cross examination menghasilkan kesimpulan yang sama, persoalan selesai. Namun jika berbeda, hasil tersebut bisa diajukan ke pengadilan dan dipertandingkan, untuk kemudian diputuskan hakim.

“Itulah bentuk pemenuhan asas fairness. Persoalannya, praktik semacam itu belum lazim di sini. Bahkan sepengetahuan saya, belum ada. Pengujian forensik masih dikuasai polisi. Pihak lain tidak memiliki akses setara untuk mengeksaminasi ulang kesimpulan yang ada,” kata Reza.

Ia pun berharap proses pengujian yang adil terhadap hasil forensik bisa menjadi bagian dari pembaruan sistem hukum di Indonesia. 

“Semoga penyempurnaan fairness terkait examination dan cross examination bisa masuk dalam RUU KUHAP versi baru yang sekarang tengah digodok DPR,” pungkasnya. (Far/P-1)

Perbedaan Sudut CCTV yang Menyorot ke Kamar Arya Daru, Ini Penjelasan Polisi

Perbedaan Sudut CCTV yang Menyorot ke Kamar Arya Daru, Ini Penjelasan Polisi



loading…

Polda Metro Jaya mengungkapkan adanya perbedaan sudut sorotan rekaman CCTV menghadap ke kamar Diplomat Muda Kemlu, Arya Daru Pangayunan yang ditemukan tewas. Foto./Ist

JAKARTAPolda Metro Jaya mengungkapkan adanya perbedaan sudut sorotan rekaman CCTV yang menghadap ke kamar Diplomat Muda Kemlu, Arya Daru Pangayunan. Perbedaan tersebut berupa potongan video yang menampilkan ADP membuang sampah pada malam hari.

Di mana, sorot CCTV tidak memuat penuh pintu kamar kos ADP. Sementara itu, pada potongan video yang menampilkan penjaga kos mencongkel jendela kamar ADP, terjadi pergeseran sorot CCTV.

Baca juga: Polisi Simpulkan Diplomat Kemlu Arya Daru Bunuh Diri

Sehingga memuat pintu secara utuh hingga jendela yang pada saat korban membuang sampah tidak terlihat.

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menyatakan, pihaknya telah mengonfirmasi hal yang sempat menjadi perhatian di publik tersebut kepada istri korban.

Hasilnya, istri ADP benar meminta penjaga kos mendobrak kamar korban. Namun, kondisi kunci slot yang hanya bisa diakses dari dalam pada posisi terkunci, sehingga diambil tindakan mencongkel jendela.

Perhelatan MTQ Tahun Ini di Kota Tangsel Bakal Suguhkan Hal Unik, Ini Penjelasan Lengkapnya

Perhelatan MTQ Tahun Ini di Kota Tangsel Bakal Suguhkan Hal Unik, Ini Penjelasan Lengkapnya


Perhelatan MTQ Tahun Ini di Kota Tangsel Bakal Suguhkan Hal Unik, Ini Penjelasan Lengkapnya
Rencana pelaksanaan MTQ ke-16 Tingkat Kota Tangsel.(dok.istimewa)

MUSABAQAH Tilawatil Quran (MTQ) ke-16 tingkat kota pada 3 hingga 6 Agustus 2025 akan digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) di Kecamatan Setu. Perhelatan itu akan menampilkan acara yang unik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“MTQ bukan hanya ajang lomba membaca, tetapi juga momen untuk menginternalisasi nilai-nilai luhur Al-Quran dalam kehidupan masyarakat,” ujar Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat menjelaskan acara yang mengambil tema Al-Quran sebagai Pedoman Hidup: Membentuk Masyarakat Tangerang Selatan yang Cerdas, Modern dan Religius itu dalam keterangannya, Selasa (29/7).

Jumlah Arena?

Dia pun menjelaskan bahwa tema itu menekankan pentingnya menjadikan Al-Quran bukan hanya sebagai bacaan harian, melainkan pedoman komprehensif dalam menjalani kehidupan di era modern. Pelaksanaan MTQ XVI Kota Tangsel tahun ini akan berlangsung di 15 arena lomba, dengan satu arena utama berlokasi di halaman Kantor Kecamatan Setu, dan 14 arena lainnya tersebar di masjid serta sekolah di wilayah Setu.

Menariknya, pelaksanaan tahun ini juga akan menghadirkan defile (parade) kafilah dari tujuh kecamatan di Kota Tangsel, sebagai simbol semangat kebersamaan dan pengganti tradisi pawai taaruf. Parade tersebut akan digelar menjelang acara pembukaan MTQ.

Kembangkan Potensi?

MTQ tingkat kota ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Tangsel dalam memasyarakatkan nilai-nilai Al-Quran sekaligus mengembangkan potensi generasi muda di bidang seni baca dan pemahaman Al-Quran.

Ajang ini juga menjadi momentum strategis dalam menyiapkan wakil-wakil terbaik Kota Tangsel yang akan melaju ke MTQ tingkat provinsi hingga nasional.

“Melalui MTQ, kita terus meneguhkan identitas Tangsel sebagai kota yang cerdas, modern, dan religius. Semoga pelaksanaan tahun ini berjalan lancar dan memberikan keberkahan bagi seluruh masyarakat,” tutupnya. (Cah/P-3).