Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Faisal Malik Hendropriyono hadir dalam pembukaan 2nd ASEAN Recycling Summit 2025 yang berlangsung pada Kamis (14/8/2025). Foto/Ist
JAKARTA – Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Faisal Malik Hendropriyono hadir dalam pembukaan “2nd ASEAN Recycling Summit 2025” yang berlangsung pada hari kedua Pameran Indo Water, Indo Waste & Recycling, Indo Renergy & Electric, Indonesia International Smart City 2025 Expo & Forum, Kamis (14/8/2025). Kegiatan ini merupakan forum diskusi bagi negara-negara di kawasan ASEAN yang berkomitmen dalam pengelolaan limbah dan daur ulang.
Dalam kesempatan itu, dia menekankan pentingnya kolaborasi regional dalam menghadapi tantangan pengelolaan limbah di Indonesia. “Kami menyambut baik acara ini. Pameran seperti ini sejalan dengan target yang diberikan kepada kami dari Bapak Presiden Prabowo, yaitu soal pengolahan sampah tahun 2025 ini sebanyak 50% dan 100% tahun 2029 semua sampah harus terkelola,” ungkap Diaz Faisal.
Kementerian Lingkungan Hidup juga berusaha maksimal dalam mencapai target ambisius Indonesia untuk mengurangi limbah plastik hingga 50% pada tahun 2025 dan mengajak seluruh negara ASEAN untuk bersinergi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
PENGELOLAAN data oleh inovasi teknologi hendaknya bukan sekadar alat bantu, tapi juga menjadi fondasi dalam pengambilan keputusan keuangan yang lebih cerdas dan bertanggung jawab.
“Kami percaya data bukan hanya alat bantu. Dengan kemajuan teknologi, data menjadi fondasi untuk memberdayakan lembaga keuangan dengan alat pengambilan keputusan yang lebih presisi, prediktif, dan inklusif,” ungkap Direktur Utama Credit Bureau Indonesia (CBI) Anton K Adiwibowo dalam diskusi bertajuk AI Models to Assess Customer Creditworthiness, Predict Defaults, and Competitor Insights pada ajang Bravo 500 Summit 2025, di Jakarta.
Dalam sesi itu, Anton memaparkan bagaimana CBI memanfaatkan teknologi machine learning serta data yang diperkaya yakni lebih dari 500 fitur perilaku dan demografis untuk meningkatkan akurasi deteksi risiko dan menyempurnakan pemodelan skor kredit.
Baca juga : Cara Cerdas Mengatur Keuangan Pribadi di Era Digital
Model-model ini dirancang agar dapat disesuaikan dengan risk appetite dan kebutuhan masing-masing lembaga keuangan sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan lebih baik dalam proses akuisisi, pemantauan, hingga collection.
“Tujuan kami membantu lembaga, baik bank, fintech maupun multifinance, untuk mengambil keputusan lebih cepat dan cerdas melalui pemanfaatan insight real time yang diperkaya. Kami terus mendorong batas inovasi AI (artificial intelligence) dalam sektor keuangan secara bertanggung jawab,” tambah Anton.
Pada kesempatan itu, CBI turut dianugerahi penghargaan Best Innovation in Data-Driven Finance dalam ajang Bravo 500 Summit 2025, sebuah forum bergengsi yang membentuk arah masa depan ekonomi digital dan inovasi keuangan Indonesia.
Baca juga : Masyarakat Kerap Abaikan Perencanaan Keuangan Hari Tua
Diselenggarakan oleh XLSmart, perusahaan telekomunikasi hasil merger antara XL Axiata dan Smartfren, Bravo 500 Summit menghadirkan para pengambil keputusan, regulator, dan pimpinan teknologi terkemuka dari berbagai sektor.
“Penghargaan ini bukti kerja keras semua tim kami dan kepercayaan para mitra. Penghargaan ini juga bentuk pengakuan atas komitmen kami dalam mendorong transformasi digital dan ekosistem keuangan lewat kecerdasan data dan inovasi yang bertanggung jawab,” pungkas Anton.
Sebelumnya, CBI menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam peluncuran layanan CBI SME Bureau.
Layanan itu sebagai inisiatif kolaborasi yang menandai langkah penting dalam memperluas pemanfaatan layanan informasi perkreditan UMKM secara daring yang kredibel dan terintegrasi. Sekarang ini, UMKM di Indonesia menyumbang 61,8% atas PDB serta menyerap tenaga kerja 97% tenaga kerja nasional. (H-2)
...
►
Necessary cookies enable essential site features like secure log-ins and consent preference adjustments. They do not store personal data.
None
►
Functional cookies support features like content sharing on social media, collecting feedback, and enabling third-party tools.
None
►
Analytical cookies track visitor interactions, providing insights on metrics like visitor count, bounce rate, and traffic sources.
None
►
Advertisement cookies deliver personalized ads based on your previous visits and analyze the effectiveness of ad campaigns.
None
►
Unclassified cookies are cookies that we are in the process of classifying, together with the providers of individual cookies.