Kisah Keberanian Letda Purn Bayani di Medan Operasi, Prajurit Kopassus Penerima Bintang Sakti dari Presiden

Kisah Keberanian Letda Purn Bayani di Medan Operasi, Prajurit Kopassus Penerima Bintang Sakti dari Presiden



loading…

Presiden Prabowo Subianto menganugerahi Tanda Kehormatan Bintang Sakti kepada Letda Purn Darius Bayani. Foto/SindoMNews

JAKARTA – Sosok Letda Purn Darius Bayani mencuri perhatian saat Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus , Batujajar, Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Ya, eks prajurit Korps Baret Merah Kopassus asal Papua ini menjadi salah satu orang yang menerima anugerah Tanda Kehormatan Bintang Sakti dari Presiden Prabowo Subianto.

Bintang Sakti sendiri merupakan penghargaan yang diberikan negara kepada prajurit yang menunjukkan keberanian, keperwiraan, dan jasa luar biasa dalam pertempuran atau operasi militer strategis baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Pemberian tanda kehormatan kepada Letda Purn Darius Bayani oleh Presiden Prabowo bukan tanpa alasan. Sebagai mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Presiden Prabowo pernah menjadi atasan Letda Darius Bayani dan mengetahui betul bagaimana loyalitas dan keberanian anak buahnya tersebut.

Baca juga: Deretan Tokoh Penerima Pangkat Jenderal Kehormatan dan Bintang Sakti

Prabowo dalam bukunya berjudul, “Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto” menceritakan sosok Letda Purn Bayani yang saat itu masih menyandang pangkat Serka.

Bagi Prabowo, Letda Darius Bayani merupakan salah satu kunci keberhasilan di medan operasi. Termasuk dalam operasi pembebasan sandera Mapenduma, Papua pada 8 Januari 1996 silam.

Sebagai pimpinan tertinggi dalam operasi tersebut, Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Danjen Kopassus bertanggung jawab terhadap keselamatan 26 sandera yang kebanyakan Warga Negara Asing (WNA).

Lapor Prabowo, Kepala BGN Dadan Hindayana Sebut Penerima Manfaat MBG Hampir 20 Juta Orang

Lapor Prabowo, Kepala BGN Dadan Hindayana Sebut Penerima Manfaat MBG Hampir 20 Juta Orang


loading…

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana melapor kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) hampir mencapai 20 juta orang. Foto/Dok SindoNews

JAKARTA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana melapor kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) mendekati 20 juta orang. Dia juga mengungkap bahwa 5.103 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah aktif melayani MBG.

“Penerima manfaatnya sudah di atas 15 juta dan Insyaallah akan mendekati angka 20 juta,” kata Dadan kepada awak media di Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (12/8/2025).

Dadan mengungkapkan bahwa sebanyak 5.103 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah aktif melayani MBG. Selain itu, Dadan mengatakan bakal ada 14.000 SPPG yang sedang dalam proses untuk beroperasi.

Baca Juga: Prabowo Gelar Rapat Perluasan Cakupan Makan Bergizi Gratis

“Yang paling penting sebetulnya ada hal yang menonjol di mana 5.103 SPPG yang sudah terdaftar dalam sistem kami, dan juga 14.000 SPPG yang sekarang sedang dalam proses persiapan,” ujarnya.

Menurut Dadan, SPPG yang telah beroperasi merupakan hasil dari kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Kepolisian, BIN, NU, Muhammadiyah, Kadin, dan lain-lain. Bahkan, kata Dadan, biaya pembangunan SPPG itu berasal dari uang para mitra tersebut.