Polda Metro Jaya Tak SP3 Kasus Tewasnya Diplomat Arya Daru Pangayunan

Polda Metro Jaya Tak SP3 Kasus Tewasnya Diplomat Arya Daru Pangayunan



loading…

Polda Metro Jaya menyatakan kasus tewasnya Diplomat Kemlu, Arya Daru Pangayunan (ADP) tak dihentikan atau SP3, meskipun tidak ditemukan tindak pidana. Foto/Achmad Al Fiqri

JAKARTAPolda Metro Jaya menyatakan kasus tewasnya Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (ADP) tak dihentikan atau SP3, meskipun tidak ditemukan tindak pidana. Polisi masih akan tetap menampung segala informasi dari masyarakat.

“Sementara kami tetap akan menerima masukan apabila ada informasi, kami tetap tampung. Sementara belum (di SP3),” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra di Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025).

Baca juga: Beda dengan Polisi, Keluarga Yakin Diplomat Arya Daru Tewas Bukan karena Bunuh Diri

Wira menyebut, kesimpulan awal penyelidikan menunjukkan bahwa ADP meninggal dunia akibat gangguan pertukaran oksigen pada saluran pernapasan atas. Hal itu diperkuat oleh hasil uji laboratorium terhadap jenazah yang menunjukkan tidak adanya racun dalam tubuh Diplomat Kemlu tersebut.

Keluarga Berharap Polisi Lanjutkan Penyelidikan Tewasnya Diplomat Arya Daru Pangayunan

Keluarga Berharap Polisi Lanjutkan Penyelidikan Tewasnya Diplomat Arya Daru Pangayunan



loading…

Keluarga berharap pihak Polda Metro Jaya terus melanjutkan penyelidikan dalam kasus tewasnya Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan Foto/Ist

BANTUL – Keluarga berharap pihak Polda Metro Jaya terus melanjutkan penyelidikan dalam kasus tewasnya Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan. Permintaan ini disampaikan menyusul hasil konferensi pers Polda Metro Jaya pada Selasa (29/7/2025).

Kakak Ipar Arya Daru Pangayunan, Meta Bagus mengatakan, berdasarkan konferensi pers Polda Metro Jaya menegaskan bahwa penyelidikan dalam kasus ini belum sepenuhnya tuntas.

Baca juga: Beda dengan Polisi, Keluarga Yakin Diplomat Arya Daru Tewas Bukan karena Bunuh Diri

“Yang saya ingat tadi disampaikan oleh Direskrimum juga menyampaikan bahwa ini belum tuntas, ya. Nah berarti kan masih ada hal-hal yang perlu didalami lagi oleh beliau-beliau para penyidik. Nah, itu nanti kita tunggu bersama bagaimana hasil terbarunya,” kata Meta saat ditemui di Banguntapan, Bantul, Selasa (29/7/2025).

Dengan dilanjutkannya penyelidikan ini, pihak keluarga berharap dapat mengungkap kebenaran dalam peristiwa ini. Ia meyakini bahwa dapat menemukan keadilan untuk mendiang adiknya.

“Jadi pada waktunya nanti, kita percaya kebenaran akan terungkap dengan terang, dan membawa keadilan dan ketenangan bagi Daru juga bagi yang ditinggalkan,” tuturnya.

Polisi Ungkap Asal Usul Lakban yang Melilit Wajah Diplomat Arya Daru Pangayunan

Polisi Ungkap Asal Usul Lakban yang Melilit Wajah Diplomat Arya Daru Pangayunan



loading…

Polisi mengungkap asal usul lakban warna kuning yang melilit wajah almarhum Arya Daru Pangayunan atau ADP (39), diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Foto/Ist

JAKARTA – Polisi mengungkap asal usul lakban warna kuning yang melilit wajah almarhum Arya Daru Pangayunan atau ADP (39), diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Arya Daru ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Polda Metro Jaya yang menyelidiki kasus ini menyebut asal usul lakban tersebut, yakni dibeli korban di salah satu toko di Yogyakarta.

Baca juga: Tas Diplomat Arya Daru Pangayunan Ditemukan di Gedung Kemlu, Terungkap Isinya…

“Terkait dengan lakban kuning, berdasarkan keterangan istri korban, bahwa lakban tersebut dibeli pada akhir bulan Juni di Toko Merah, Gedong Kuning, Yogyakarta,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (28/7/2025).

Ade Ary mengatakan lakban tersebut juga ada di rumah korban di Yogyakarta. Polisi akan menyita lakban itu untuk dijadikan sebagai pembanding.

Sementara itu, dari keterangan rekan kerja diketahui lakban tersebut biasanya dipakai pegawai Kemenlu RI saat bepergian ke luar negeri. Fungsinya, kata Ade Ary untuk mempermudah mencari barang saat di bandara.

Baca juga: Teman-teman Dekat Curiga Diplomat Arya Daru Dibunuh