Tendensi pada Seseorang, bukan Partai Politik

Tendensi pada Seseorang, bukan Partai Politik



loading…

Sekjen Peradi Bersatu Ade Darmawan angkat suara mengenai spekulasi baju biru di balik isu ijazah palsu Jokowi. Sebutan baju biru tidak merujuk partai politik (parpol) tertentu. Foto: Dok Sindonews

JAKARTA – Sekjen Peradi Bersatu Ade Darmawan angkat suara mengenai spekulasi baju biru di balik isu ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Sebutan baju biru tidak merujuk partai politik (parpol) tertentu.

Dia meminta maaf jika ada yang tersinggung terkait masalah ini, termasuk partai politik. “Jadi kalau mengenai baju biru memang saya pun memakai baju biru dan baju biru itu tidak spesifik satu partai politik. Cuma kalau ada yang tersinggung, partai politik, ya mohon maaf,” ujar Ade dalam program Interupsi di iNews, Kamis (7/8/2025).

Baca juga: Demokrat Menyangkal Jadi Dalang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Menurut Ade, narasi yang dibangun tidak dimaksudkan menyerang pihak tertentu melainkan merespons berbagai isu yang ramai diperbincangkan di media sosial.

“Artinya kalau kita membuat narasi itu tujuannya hanyalah untuk melihat dari pasal-pasal yang kita lihat di media sosial. Ada beberapa memang yang saya lihat bahwa memang ini di orkestras, tapi kita tidak bisa memastikan bahwa itu adalah salah satu partai tertentu,” ungkap Ade.

NASA Percepat Rencana Bangun Reaktor Nuklir di Bulan, Target Meluncur pada 2030

NASA Percepat Rencana Bangun Reaktor Nuklir di Bulan, Target Meluncur pada 2030


NASA Percepat Rencana Bangun Reaktor Nuklir di Bulan, Target Meluncur pada 2030
NASA mempercepat rencananya untuk membangun reaktor nuklir bertenaga 100 kilowatt di Bulan pada 2030.(NASA)

NASA mempercepat rencananya untuk membangun reaktor nuklir di Bulan guna mendukung misi eksplorasi jangka panjang. Menurut laporan Politico, Plt. Kepala NASA Sean Duffy dalam waktu dekat akan mengumumkan arahan baru yang lebih ambisius, mendorong pengembangan reaktor fisi bertenaga 100 kilowatt yang ditargetkan bisa diluncurkan ke Bulan pada tahun 2030.

Sebelumnya, NASA telah mengembangkan sistem reaktor berdaya 40 kilowatt untuk diluncurkan awal 2030-an. Namun arahan terbaru akan meminta industri untuk mengajukan proposal sistem reaktor yang lebih kuat guna mendukung kehadiran manusia secara permanen di permukaan Bulan.

Reaktor nuklir dianggap penting untuk mendukung program Artemis, yang menargetkan pendaratan dan pembangunan pangkalan berawak di Bulan dalam dekade ini. Energi surya kurang efektif di Bulan karena malam di sana berlangsung selama dua minggu waktu Bumi, sehingga diperlukan sumber energi yang lebih andal dan berkelanjutan.

Persaingan global juga menjadi faktor pendorong. Tiongkok, bersama Rusia dan mitra lainnya, tengah merencanakan pembangunan pangkalan bulan sendiri. Arahan baru ini disebut sebagai langkah strategis untuk mencegah dominasi Tiongkok di Bulan. Jika Tiongkok lebih dulu mengoperasikan reaktor di Bulan, mereka bisa mengklaim “zona larangan masuk” yang berpotensi menghambat operasi Amerika Serikat di wilayah tersebut.

Sean Duffy, mantan pembawa acara Fox Business dan tokoh Real World: Boston, diangkat menjadi administrator sementara NASA oleh Presiden Donald Trump pada 9 Juli lalu. Penunjukan ini dilakukan setelah Trump mencabut pencalonan sebelumnya atas Jared Isaacman, miliarder dan astronot komersial, hanya beberapa hari sebelum Isaacman dijadwalkan dikonfirmasi oleh Senat AS. (Space/Z-2)

MPMX Catat Laba Rp582 Miliar di 2024, Wujud Komitmen pada Pertumbuhan Berkelanjutan


MPMX Catat Laba Rp582 Miliar di 2024, Wujud Komitmen pada Pertumbuhan Berkelanjutan
MPMX mencatatkan pertumbuhan laba yang menggembirakan pada 2024.(Dok MPMX)

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (IDX Ticker: MPMX, Perseroan), perusahaan konsumer otomotif dan transportasi terkemuka di Indonesia hari ini mengumumkan hasil kinerja keuangan 2024 yang telah melewati tahap audit.

Perseroan terus menunjukkan ketahanan dan kinerja yang solid melalui strategi bisnis yang terarah serta keunggulan operasional yang berkelanjutan. Di tengah dinamika ekonomi dan industri, MPMX berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 13,8% yoy mencapai Rp15,8 triliun, didorong oleh peningkatan kinerja di segmen utama bisnis yaitu distribusi dan ritel.

Sementara itu, laba bersih (NPAT) tercatat sebesar Rp582 miliar, dengan margin keuntungan yang tetap terjaga seiring dengan langkah strategis yang dilakukan Perseroan untuk memperkuat fundamental bisnis.

“Kami berbahagia atas pencapaian yang diraih Perseroan bersama Entitas Anak dan Asosiasi dalam menghadapi lanskap ekonomi global yang penuh tantangan dari perlambatan pertumbuhan, ketidakpastian geopolitik, tekanan inflasi, hingga dampak perubahan iklim, MPMX tetap menunjukkan ketahanan dan kepemimpinan strategis yang solid,” ucap Group Chief Executive Officer MPMX, Suwito Mawarwati dikutip dari keterangan tertulis yang diterima, Selasa (25/3).

Kinerja MPMX selama 2024 yang tumbuh positif, lanjut dia, didorong oleh pertumbuhan volume penjualan. Pada periode tersebut, fundamental bisnis turut menguat, didukung oleh upaya-upaya yang terus dilakukan secara konsisten serta eksekusi strategi yang tepat.

“Keberlanjutan pertumbuhan bisnis ini merupakan hasil dari strategis komprehensif yang berfokus pada transformasi digital yang progresif, automasi data untuk menekan cost, melakukan kegiatan pemasaran yang lebih giat, manajemen risiko yang lebih baik untuk menekan rasio klaim, manajemen portofolio investasi yang dapat memberikan pengembalian yang lebih baik, perbaikan arsitektur Teknologi Informasi (TI), termasuk peningkatan kapabilitas sumber daya manusia, dan meningkatkan implementasi ESG sebagai inti pertumbuhan,” bebernya.

Keberhasilan ini, sambungnya, merupakan hasil dari upaya kolektif seluruh tim, yang terus menjadi motor penggerak kemajuan perusahaan dalam menerapkan strategi yang tepat, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperkuat hubungan dengan pelanggan dan mitra bisnis kami.

“Ke depan, kami akan terus memperkuat posisi dan memperluas solusi mobilitas yang inovatif, guna menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan,” tuturnya.

Di sisi lain, sepanjang 2024 kinerja Entitas Anak dan Asosiasi MPMX bergerak dinamis, dengan beberapa segmen menunjukkan pertumbuhan positif sementara yang lain masih menghadapi tekanan pasar dan tantangan.

Pada segmen bisnis distribusi dan ritel kendaraan roda dua misalnya, MPMX melalui MPMulia berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 14,3% yoy menjadi Rp14,5 triliun. Segmen distribusi mencatat penjualan sebesar 745 ribu unit, mencerminkan pertumbuhan sebesar 9,9% yoy, sementara pendapatan dari bisnis aftermarket penjualan suku cadang meningkat sebesar 4,0% yoy.

Hal ini didorong oleh pasar Jawa Timur yang lebih baik di 2024 dibandingkan 2023 yang sebelumnya menahan konsumsi. Bisnis ritel melalui MPMotor berhasil menjual 203 ribu unit atau bertumbuh sebesar 16,6% yoy, didorong oleh meningkatnya permintaan, sementara pendapatan ritel dari bisnis aftermarket penjualaan suku cadang dan layanan perbaikan meningkat sebesar 10,9% yoy. Sementara itu, segi bisnis asuransi MPMInsurance mempertahankan momentum pemulihan dengan mencatat peningkatan pada premi bruto sebesar 19,9% yoy menjadi Rp887 miliar didorong oleh kinerja kuat dari produk properti dan engineering, keduanya mendapatkan keuntungan dari sinergi dalam grup Perseroan.

MPMInsurance meningkatkan pendapatannya sebesar 6,8% yoy menjadi Rp304 miliar, sementara laba kotor tumbuh 0,8% yoy menjadi Rp162 miliar.

Pada segmen penyewaan kendaraan, MPMRent mempertahankan jumlah armada yang stabil di kisaran 16.000 unit dengan tingkat utilisasi 91% yang sebagian besar berasal dari mobil penumpang dengan klien dari sektor layanan keuangan, perdagangan, dan distribusi. Ke depan, perusahaan akan terus fokus pada perluasan armada sewa mobil penumpang.

Sedangkan segmen mobil bekas melalui AUKSI meningkat sebesar 4,1% yoy menjadi 3.688 unit yang sebagian besar disumbangkan oleh mobil komersial. Dari segmen jasa keuangan, Jaccs MPM Finance Indonesia, secara keseluruhan, pemesanan baru menurun sebesar 33,5% yoy menjadi Rp3,1 triliun imbas dihentikannya (stop booking) sementara pembiayaan produk 4W (New & Used) dan Multi Produk, terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2024 dan ditutupnya bisnis Sewa Guna Usaha (Pembiayaan Korporatsi) secara permanen yang merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan kualitas aset dengan lebih selektif dalam mengakuisisi pelanggan.

“Tahun ini dan tahun depan, fokus perusahaan akan tetap pada peningkatan kualitas aset, memperbaiki penagihan, dan memperkuat upaya pemulihan,” tegasnya.

Komitmen untuk memperkuat fundamental bisnis tetap menjadi prioritas Perseroan di tahun ini.

“Dengan strategi yang matang, tata kelola yang baik, dan komitmen terhadap inovasi berkelanjutan, MPMX siap melangkah lebih jauh, menciptakan dampak positif yang lebih luas, dan memperkuat peran kami dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Suwito. (E-4) 

Kepala BPIP Tawarkan Beasiswa Sekolah pada Anak Nelayan di Pesisir Sukabumi


Kepala BPIP Tawarkan Beasiswa Sekolah pada Anak Nelayan di Pesisir Sukabumi
Kepala BPIP Yudian Wahyudi(Dok.HO)

KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

“Iya beasiswa ini saya berikan secara pribadi untuk anak-anak nelayan yang kurang mampu atau yatim piatu” ujarnya saat membuka acara kegiatan Penguatan Relawan Kebajikan Pancasila bagi Masyarakat bersama Komisi XIII, di Sukabumi, Jum’at, (1/8).

Yudian mengatakan jika ada yang berminat untuk menghubungi stafnya dan dilakukan pendataan lebih lanjut.

“Kalau ada yang mau silahkan hubungi staf saya, untuk di data ya”, ucapnya.

Beasiswa yang akan diberikan yaitu untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Yayasan Pondok Pesantren Nawasea (SMA Santri Pancasila) miliknya di Yogyakarta.

“Nanti siswa ini akan ditempatkan di pondok pesantren dan tidak ada biaya apapun”, paparnya.

Yudian mengatakan yayasan yang dirintisnya akan mencetak generasi berkarakter Pancasila sebagai upaya mewujudkan Generasi Emas Tahun 2045.

“Ibu-Ibu Bapak-Bapak, diharapkan nanti setelah lulus anak Ibu Bapak dapat memiliki karakter Pancasila yang kuat dari segala bidang ilmu”, ucapnya.

Karena selain pendidikan formal, di pondok pesantren tersebut juga para santri Pancasila akan memperdalam ilmu agama, bahasa, sains dan teknologi.

“Multi disiplin ilmu ini yang harus dimiliki oleh generasi masa depan kita”, ujarnya.

Tawaran tersebut bahkan mendapatkan respons baik dari masyarakat setempat, bahkan pihak desa akan mendatanya untuk calon siswa siswi yang ingin bersekolah secara gratis. (M-3)

Pakar Kegempaan ITB Soroti Potensi Tsunami dan Sistem Peringatan Dini pada Gempa Rusia

Pakar Kegempaan ITB Soroti Potensi Tsunami dan Sistem Peringatan Dini pada Gempa Rusia


Pakar Kegempaan ITB Soroti Potensi Tsunami dan Sistem Peringatan Dini pada Gempa Rusia
Tangkapan layar titik gempa di pantai timur Rusia, Rabu (30/7/2025).(Dok USGS)

WILAYAH Kamchatka, Rusia, diguncang gempa besar pada Rabu (30/7). Gempa tersebut berada di zona seismic gap, wilayah yang pernah mengalami gempa besar secara historis, namun dalam kurun waktu lama tidak menunjukkan aktivitas signifikan.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB dan pakar kegempaan dari ITB, Prof. Irwan Meilano kemarin menjelaskan bahwa di wilayah bagian utara Kamchatka tersebut pernah mengalami gempa dengan magnitudo 9 pada 1950-an, dan bagian selatan magnitudo 8,1 pada 1960–1970-an. Namun demikian, Kamchatka dalam 80–100 tahun terakhir belum pernah mengalami gempa di atas magnitudo 8.

“Saya pernah melakukan studi langsung ke wilayah tersebut, bahwa Kamchatka dari segi tektonik mirip dengan kawasan pantai barat Sumatra, pantai selatan Jawa, dan utara Halmahera di Indonesia. Artinya, potensi terjadinya gempa besar sangat mungkin terjadi,” ungkap Irwan.

Menurut Irwan, gempa utama yang terjadi tersebut diawali oleh gempa awal (foreshock) dengan magnitudo 7 yang terjadi lebih dari seminggu sebelumnya. Status foreshock baru dapat dipastikan jika kemudian diikuti oleh gempa utama.

“Setelah gempa utama, kita umumnya akan menghadapi gempa-gempa susulan (aftershock). Dalam beberapa kasus, gempa susulan justru bisa lebih besar, seperti yang terjadi di Lombok tahun 2018,” jelasnya.

Namun kata Irwan, jika mengikuti pola umum gempa susulan di Kamchatka diperkirakan akan memiliki magnitudo yang lebih kecil. Adapun Kamchatka merupakan wilayah dengan kepadatan penduduk yang rendah sehingga diharapkan dampak kerusakan tidak signifikan. Meski demikian, potensi tsunami tetap menjadi perhatian.

Potensi Dampak ke Indonesia dan Asia Timur

“Dengan magnitudo mencapai 8,7, gempa ini berpotensi memicu guncangan kuat, khususnya di kawasan sekitar. Saya memperkirakan bahwa di bagian utara Hokkaido, Jepang, intensitas guncangan bisa mencapai skala 8 hingga 9 dalam skala intensitas gempa,” paparnya.

Irwan menambahkan, hal yang lebih dikhawatirkan adalah ancaman tsunami yang bisa menjalar jauh dari pusat gempa. Ia kini terus memantau informasi dan menjalin komunikasi dengan kolega di Jepang. 

Di pantai utara Tohoku, ketinggian tsunami sudah mencapai 60 cm, sementara di bagian selatan sekitar 40-50 cm. Berdasarkan kecepatan rambat gelombang tsunami, Irwan memperkirakan bahwa jika tsunami menjalar hingga ke wilayah Indonesia, gelombang tersebut bisa tiba dalam waktu 8-10 jam setelah gempa terjadi.

Jepang Jadi Contoh Mitigasi dan Sistem Peringatan Dini

Menanggapi respons Jepang terhadap peristiwa ini, Irwan menekankan pentingnya sistem peringatan dini yang telah dikembangkan negara tersebut. Jepang memberikan contoh baik dalam pengembangan sistem peringatan dini gempa bumi dan tsunami, yang tidak hanya berbasis pada model perhitungan, tetapi juga pada pengamatan langsung.

“Jepang memiliki sensor berdasarkan pressure yang bisa mendeteksi tsunami sebelum sampai ke garis pantai. Di pantai pun mereka memiliki sensor tambahan, misalnya berbasiskan pada pengamatan pasut, dan itu memberikan warning jauh lebih akurat bagi masyarakat di sekitar pesisir,” paparnya.

Irwan berharap sistem peringatan dini gempa dan tsunami di Jepang dapat menjadi model bagi Indonesia dalam memperkuat mitigasi bencana, khususnya di kawasan rawan gempa dan tsunami. (AN/E-4)

5 Alasan Jepang Tak Akui Negara Palestina, Salah Satunya Loyal pada AS

5 Alasan Jepang Tak Akui Negara Palestina, Salah Satunya Loyal pada AS



loading…

Palestina memiliki kantor perwakilan di Tokyo, yang dianggap sebagai kedutaan defacto-nya. Namun, Jepang belum mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Foto/Wikipedia

JAKARTA – Jepang dikenal sebagai negara pencinta perdamaian, pendukung pembangunan global, dan pelopor diplomasi lunak. Namun di tengah gelombang solidaritas internasional terhadap Palestina, negeri sakura ini justru belum pernah secara resmi mengakui Palestina sebagai negara berdaulat.

Sikap ini membingungkan, terlebih karena Jepang secara konsisten memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina, serta secara moral mendukung solusi dua negara dalam konflik Israel–Palestina.

Mengapa Jepang, yang terkenal moderat dan humanis dalam urusan luar negeri, justru mengambil posisi abu-abu dalam isu kemerdekaan Palestina?

Baca Juga: 5 Negara Asia yang Tidak Mengakui Palestina sebagai Negara, Salah Satunya Tetangga

5 Alasan Jepang Tidak Akui Palestina sebagai Negara

1. Loyalitas Strategis ke Amerika Serikat

Sejak kekalahannya dalam Perang Dunia II, Jepang menjadi sekutu erat Amerika Serikat (AS), baik secara militer, ekonomi, maupun politik. Hubungan ini bukan sekadar formalitas diplomatik, melainkan fondasi utama dari keamanan nasional Jepang.

AS adalah pendukung utama Israel, dan secara historis menolak pengakuan terhadap Palestina sebagai negara di luar kerangka perjanjian damai langsung.

Maka, pengakuan resmi terhadap Negara Palestina dari Jepang berisiko merusak hubungan dengan Washington, sebuah langkah yang tidak ingin diambil Tokyo, terutama di tengah ketegangan regional di Asia Timur dengan China dan Korea Utara.