Kumpulan Doa agar Segera Menikah, Cek di Sini!

Kumpulan Doa agar Segera Menikah, Cek di Sini!



loading…

Kumpulan doa agar disegerakan dapat jodoh dan melangsungkan pernikahan ini penting diketahui kaum Muslim. Karena selain dengan usaha, kita diharuskan berikhtiar kepada Allah SWT dengan berdoa. Foto ilustrasi/ist

Kumpulan doa agar disegerakan dapat jodoh dan melangsungkan pernikahan ini penting diketahui kaum Muslim. Karena selain dengan usaha, kita diharuskan berikhtiar kepada Allah SWT dengan berdoa.

Sebagaimana firman Allah SWT :

وَالَّذِيۡنَ يُؤۡتُوۡنَ مَاۤ اٰتَوْا وَّ قُلُوۡبُهُمۡ وَجِلَةٌ اَنَّهُمۡ اِلٰى رَبِّهِمۡ رٰجِعُوۡنَ

Wallaziina yu’tuuna maaa aataw wa quluubuhum wajilatun annahum ilaa Rabbihim raaji’uun

“Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina’.” (QS Al Mukmin : 60)

Dikutip dari buku Dahsyatnya Puasa Sunah oleh H. Amirulloh Syarbini, Hj. Lis Nur’aeni Afgani, dan Ruang Kata, berikut bacaan doa agar cepat menikah atau mendapat jodoh

اللهم إلى أريد أن الزوج فقدر لي من النساء اعفهن فرجا واحفظهن لي في نفسها وفى مالى وأوسعهن رزقا واعظمهن بركة وقدرلي ولدا طيبا تجعله خلقا صالحا في حياتي وبعد مماتی

Allahumma innii uriidu an atazawwaja faqaddirli minan-nisaa’i a’affahunna farjan wa ah-fazhahunna lii nafsihaa wa fii maalii wa aus’ahunna rizqan wa’azhamahunna barakatan wa qaddirlii waladan thayyiban taj’alahu khalafan shaalihan fii hayaatii wa ba’da mamaatii.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku ingin menikah. Takdirkanlah untuk ku perempuan/pria yang paling baik dalam menjaga kesuciannya, paling baik dalam menjaga dirinya terhadapku dan terhadap hartaku, paling luas rizkinya, dan paling besar keberkahannya. Dan takdirkanlah untukku seorang anak yang baik hingga Engkau jadikan dia keturunan yang shaleh semasa hidupku dan setelah kematianku.”

Inilah Bulan Baik untuk Menikah Menurut Islam

Inilah Bulan Baik untuk Menikah Menurut Islam



loading…

Islam tidak ada ketentuan dan tidak mengenal bulan baik atau bulan buruk dalam urusan pernikahan. Semua bulan adalah baik asal tidak melanggar syariat. Foto ilustrasi/ist

Benarkah ada bulan yang baik untuk menikah menurut Islam ? Dan ternyata, Islam tidak ada ketentuan dan tidak mengenal bulan baik atau bulan buruk dalam urusan pernikahan. Semua bulan adalah baik asal tidak melanggar syariat. Hanya saja, ada bulan-bulan tertentu yang sangat dianjurkan dalam melaksanakan pernikahan ini. Bulan apa saja dan bagaimana dalilnya?

Cara terbaik pernikahan dalam Islam adalah secepatnya. Membina rumah tangga juga harus dimohonkan berkah pada Allah Subhanahu wa ta’ala sehingga nantinya bisa menjadi sebuah keluarga yang takwa pada Allah SWT dan bekerja sama untuk berbuat ketaatan.

Hanya saja, ada bulan-bulan yang memang dianjurkan untuk melangsungkan pernikahan . Misalnya di bulan Ramadan dan bulan Syawal. Dalilnya terdapat dalam sebuah riwayat dari Aisyah radhiyallahu’anha,

“Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menikahiku pada bulan Syawal dan mengadakan malam pertama dengan aku di bulan Syawal. Manakah istri beliau yang lebih mendapatkan perhatian selain aku?” Salah seorang perawi mengatakan, “Aisyah menyukai jikalau suami melakukan malam pertama di bulan Syawal.” (HR. Muslim, An-Nasa’i, dan yang lain)

Imam Ibnu Katsir rahimahullah dalam kitabnya ‘Al-Bidayah wan Nihayah,3/235’ menjelaskan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menikahi ‘Aisyah untuk membantah keyakinan yang salah sebagian masyarakat yaitu tidak suka menikah di antara dua ‘ied (bulan Syawwal termasuk di antara ‘ied fitri dan ‘idul Adha), mereka khawatir akan terjadi perceraian. Keyakinan ini tidaklah benar.”

Aisyah sendiri sangat menyarankan para wanita muslimah untuk melangsung pernikahan pada bulan Syawal supaya nantinya tidak serupa dengan masyarakat Jahiliyah. Namun untuk sebagian umat muslim masih enggan untuk melangsungkan pernikahan di bulan Ramadan sebab khawatir jika kewajiban puasa akan terganggu. Banyak orang yang khawatir jika kedua pengantin akan kalah oleh syahwat pada saat siang hari.

Tentang akad nikah , disarankan dilangsungkan pada hari Jumat, sebab hari Jumat lebih istimewa dari hari yang lainnya. Dalilnya terdapat dalam hadis: ” Ya Allah berkahilah umatku dipagi harinya” (Dihasankan oleh at-Tirmidzi).

Keterangan di bulan Syawal ini mengartikan jika disunnahkan akad nikah dilakukan pada bulan Syawal. Sementara untuk menjalani dukhul atau berhubungan dengan istri juga diharapkan untuk dilakukan pada bulan Syawal berdasarkan dari hadis Aisyah radhiyalahu’anha, “Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam menikahi dan mendukhul diriku di bulan syawal, dan mana antara istri-istri beliau yang lebih utama ketimbang diriku?”

Baca juga: Inilah 9 Hadis Tentang Pernikahan, Simak Ya!

Menikah di Bulan Shafar dan Dzulhijjah

Menikah di bulan Shafar juga tidak ada masalah. Umat muslim dipersilahkan melangsungkan di bulan apa saja, asalkan tidak melanggar syariat. Anggapan menikah menikah di bulan Safar akan mendatangkan bencana dan tidak akan mendapat berkah saat menjalani rumah tangga, ini adalah anggapan yang salah. Islam justru menyarankan bulan paling baik untuk menikah adalah dilakukan secepatnya.

Kata Shafar sendiri di dalam bahasa Arab berarti nol dan orang Arab menyebut nol dengan shifrun. Pada bulan inilah masyarakat Jahiliyah mengadakan perjalanan jauh untuk perang sesudah sebelumnya dilarang perang pada bulan Muharram.

Allah SWT berfirman,