Dalam bursa calon pengganti, empat nama perwira tinggi berbintang tiga mengemuka. Foto/Dok.SindoNews
JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali akan segera memasuki masa pensiun. Pergantian pucuk pimpinan TNI AL ini berlangsung di tengah situasi kompleks, modernisasi armada yang belum tuntas, dinamika keamanan maritim di kawasan, serta kebutuhan memperkuat diplomasi pertahanan Indonesia di laut.
Dalam bursa calon pengganti, empat nama perwira tinggi berbintang tiga mengemuka, yakni Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denni Hendrata, Wakil KSAL Laksdya TNI Erwin, Kepala Bakamla Laksdya TNI Irvansyah, dan Wagub Lemhannas Laksdya TNI Edwin.
Baca juga: 3 Perwira TNI AL Ditunjuk Jadi Komandan Gugus Tempur Laut, Ini Nama-namanya
Kondisi TNI AL saat ini bisa disebut berada di persimpangan. Di satu sisi, kebutuhan modernisasi alutsista semakin mendesak. Armada kapal perang masih didominasi kapal berusia tua, sementara proyek pengadaan kapal selam, fregat, hingga sistem senjata modern berjalan bertahap.
Di sisi lain, tantangan eksternal kian nyata, terutama di Laut Natuna Utara dan kawasan Indo-Pasifik yang kian kompetitif secara geopolitik.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat pada Jumat pagi, didorong oleh sentimen positif dari para pelaku pasar yang menantikan potensi penurunan suku bunga acuan oleh bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed).
IHSG tercatat naik 149,01 poin atau setara 1,99% ke level 7.639,19 saat pembukaan. Sementara itu, indeks LQ45 yang memuat saham-saham unggulan turut menguat 6,01 poin atau 0,76% ke posisi 801,58.
Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam laporannya memperkirakan bahwa pergerakan IHSG menjelang akhir pekan ini cenderung mendatar (sideways), meski tetap ditopang oleh ekspektasi global.
Baca juga : Pasar Saham Cenderung Konsolidasi, Investor Wait and See Jelang Keputusan The Fed
Dari sisi eksternal, para investor memperkirakan probabilitas penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin mencapai 95% dalam pertemuan FOMC pada 16-17 September 2025. Sementara untuk rapat berikutnya yang dijadwalkan pada 28-29 Oktober 2025, kemungkinan penurunan tersebut mencapai 68%.
Indikator ekonomi AS terbaru, termasuk data klaim tunjangan pengangguran mingguan, menunjukkan perekonomian AS tetap solid. Hal ini memberikan kelegaan bagi pasar setelah sebelumnya terguncang akibat data ketenagakerjaan Juli yang mengecewakan.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia mencatat cadangan devisa Indonesia pada akhir Juli 2025 sebesar US$152,0 miliar. Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya (Juni 2025) yang tercatat sebesar US$152,6 miliar. Meski demikian, posisi ini tetap menunjukkan kekuatan fundamental eksternal Indonesia.
Baca juga : IHSG Menguat Ditopang Antisipasi IPO Massal, Pasar Global masih Dibayangi Ketidakpastian
Sementara itu, pasar saham global ditutup bervariasi pada perdagangan Kamis (7/8). Di Eropa, indeks Euro Stoxx 50 naik 1,38%, DAX Jerman menguat 1,12%, dan indeks CAC Prancis tumbuh 0,97%. Namun, indeks FTSE 100 Inggris melemah 0,69%.
Di Wall Street, pergerakan juga bercampur. Dow Jones turun 224,48 poin atau 0,51% ke level 43.968,64. S&P 500 melemah 0,08% ke 6.340,00, sementara Nasdaq Composite naik 0,35% ke posisi 21.242,70.
Pasar saham Asia pada Jumat pagi turut menunjukkan pergerakan campuran. Indeks Nikkei Jepang melonjak 830,85 poin atau 2,03% ke 41.894,50. Sementara itu, indeks Shanghai turun tipis 0,13%, Hang Seng melemah 0,54%, dan Straits Times Singapura turun 0,58%. (Ant/E-4)
...
►
Necessary cookies enable essential site features like secure log-ins and consent preference adjustments. They do not store personal data.
None
►
Functional cookies support features like content sharing on social media, collecting feedback, and enabling third-party tools.
None
►
Analytical cookies track visitor interactions, providing insights on metrics like visitor count, bounce rate, and traffic sources.
None
►
Advertisement cookies deliver personalized ads based on your previous visits and analyze the effectiveness of ad campaigns.
None
►
Unclassified cookies are cookies that we are in the process of classifying, together with the providers of individual cookies.