Memicu

BEIJING – NVIDIA telah menghentikan produksi chip AI H20 setelah China melarang penggunaannya karena dugaan risiko spionase.

Tiongkok menuduh chip H20 mengandung backdoor dan malware, tetapi NVIDIA membantah tuduhan tersebut.

NVIDIA saat ini sedang menguji chip B30A yang lebih kuat daripada H20 dan diperkirakan akan memberikan 15% dari penjualannya kepada pemerintah AS untuk disetujui.

Rantai pasokan telah diperintahkan untuk menghentikan produksi setelah pemerintah Tiongkok memblokir penggunaan chip ini karena risiko digunakan untuk tujuan spionase.

Chip NVIDIA H20 hanya dipasarkan di Tiongkok untuk mematuhi perintah pemerintah AS yang tidak mengizinkan penjualan chip AI tercanggih ke negara tersebut.

NVIDIA telah dituduh Tiongkok memasang backdoor, kill switch, dan spyware, dan NVIDIA segera membantah tuduhan tersebut.

Pada saat yang sama, NVIDIA telah mulai menunjukkan sampel chip B30A kepada pelanggan di Tiongkok, yang lebih bertenaga daripada H20 karena didasarkan pada arsitektur Blackwell.

Chip ini diyakini memiliki daya hingga 80% dari chip B300. Penjualan chip ini belum disetujui oleh pemerintahan Trump, tetapi NVIDIA diyakini yakin dapat memperolehnya karena telah setuju untuk memberikan 15% dari hasil penjualan kepada pemerintah Amerika.

(wbs)