Profil Zhao Weiguo, Mantan Komisaris Tsinghua Group yang Dihukum Mati Pemerintah China karena Korupsi

Profil Zhao Weiguo, Mantan Komisaris Tsinghua Group yang Dihukum Mati Pemerintah China karena Korupsi



loading…

Zhao Weiguo divonis hukuman mati korupsi di perusahaan cip. Foto/LinkedIn

BEIJING – Badan pengawas anti-penipuan China menuduh taipan cip Zhao Weiguo melakukan korupsi, sebuah indikasi terbaru dari masalah yang dihadapi industri semikonduktor negara tersebut. Zhao adalah mantan ketua produsen cip komputer, Tsinghua Unigroup.

Para pelaku kunci di sektor ini diselidiki atas kasus korupsi tahun lalu setelah pemerintah menggelontorkan miliaran dolar ke dalam proyek-proyek yang mandek atau gagal.

Zhao dan Tsinghua Unigroup tidak menanggapi permintaan komentar dari BBC.

Dalam sebuah pernyataan, Komisi Inspeksi Disiplin Pusat menuduh bahwa Zhao “mengambil alih perusahaan milik negara yang dikelolanya sebagai wilayah kekuasaan pribadinya.”

Profil Zhao Weiguo, Mantan Komisaris Tsinghua Group yang Dihukum Mati Pemerintah China karena Korupsi

1. Menguntungkan Kerabat dan Koleganya

Regulator mengatakan ia mewariskan bisnis yang menguntungkan kepada kerabat dan teman-temannya, dan membeli barang dan jasa dari perusahaan yang dikelola oleh rekan-rekannya dengan “harga yang jauh lebih tinggi daripada harga pasar”.

Kasus Zhao, tambahnya, telah diserahkan kepada jaksa penuntut yang akan mengajukan tuntutan terhadapnya.

Pengadilan Tinggi Kepri Perberat Vonis Kompol Satria Nanda dan Iptu Shigit Sarwo Edi Jadi Hukuman Mati

Pengadilan Tinggi Kepri Perberat Vonis Kompol Satria Nanda dan Iptu Shigit Sarwo Edi Jadi Hukuman Mati



loading…

Majelis Hakim Pengadilan Tinggi (PT) Kepulauan Riau (Kepri) memperberat vonis mantan Kasat Narkoba Polresta Barelang Kompol Satria Nanda menjadi pidana hukuman mati. Foto/Ilustrasi/SindoNews

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Tinggi (PT) Kepulauan Riau (Kepri) memperberat vonis mantan Kasat Narkoba Polresta Barelang Kompol Satria Nanda menjadi pidana hukuman mati . Selain itu, mantan Kanit 1 Satresnarkoba Polresta Barelang Iptu Shigit Sarwo Edi juga mendapatkan vonis serupa.

Vonis tersebut mengubah putusan sebelumnya dari Pengadilan Negeri (PN) Batam yang menghukum keduanya dengan pidana penjara seumur hidup. Juru Bicara PT Kepri Priyanto Lumban Radja menjelaskan, majelis hakim yang diketuai oleh Ketua PT Kepri Ahmad Shalihin bersama dua anggota majelis Bagus Irawan dan Priyanto, menjatuhkan pidana mati terhadap Satria dan Shigit.

“Untuk dua terdakwa, yaitu Satria Nanda dan Shigit Sarwo Edi, yang diputus pidana mati oleh Pengadilan Tinggi,” kata Priyanto pada Selasa (5/8/2025).

Baca juga: Irjen Pol Asep Edi Suheri Ditunjuk Jadi Kapolda Metro Jaya

Dia menjelaskan, alasan pemberatan hukuman terhadap keduanya karena diduga kuat menjadi aktor intelektual dalam kasus penggelapan barang bukti sabu. Sebagai Kasat Narkoba, kata dia, Satria memiliki wewenang untuk menghentikan rencana tersebut, namun justru membiarkannya berjalan.

“SN yang merupakan pimpinan, dia mempunyai punya kekuasaan untuk menghentikan atau meneruskan rencana itu. Jadi dia dianggap aktor intelektual,” ujarnya.

Terbaru di GTV, Judika Dibuat Bingung Setengah Mati & Marion Jola Terjebak Rayuan Palsu di I Can See Your Voice

Terbaru di GTV, Judika Dibuat Bingung Setengah Mati & Marion Jola Terjebak Rayuan Palsu di I Can See Your Voice



loading…

Terbaru di GTV! Pecinta music reality show, siap-siap seru-seruan di depan layar tv kamu! Foto/MNC Media

JAKARTA – Terbaru di GTV! Pecinta music reality show, siap-siap seru-seruan di depan layar tv kamu! Tayang perdana Sabtu & Minggu ini, I Can See Your Voice di GTV bakal menghadirkan dua episode spesial, yang benar-benar nggak boleh kamu lewatin. Pokoknya, ini waktunya duduk manis dan siapin camilan favorit kamu!

Dipandu dua host kece, Indra Herlambang dan Andhika Pratama, program ini makin meriah! Nggak ketinggalan, deretan detektif selebriti bertabur bintang spektakuler yang siap membantu atau malah menjebak para bintang tamu, seperti Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting, Wendi Cagur, Oky Lukman, Vega Darwanti, Chika Jessica, Anwar, Lee Jong Hoon, sampai Vicky Nitinegoro. Dengan gaya khas dan komentar kocak mereka, acara ini makin nggak ketebak dan super menghibur!

Baca Juga: Game Show Music Terfavorit Asal Korea, I Can See Your Voice Akan Tayang di GTV

Di episode Sabtu, 2 Agustus pukul 16.00 WIB, Judika bakal jadi bintang tamu utama. Siapa yang nggak kenal suara emas gaharnya? Tapi kali ini, tantangan berat menanti Judika: menebak mana di antara para mystery singer yang benar-benar punya suara emas, dan mana yang cuma jago acting doang. Percaya deh, deg-degan banget lihat Judika bolak-balik di-prank sama para penyanyi misterius. Apakah Judika berhasil menemukan good voice atau malah kena prank lagi? Wah, serunya nggak ada obat!

Nah, besoknya giliran Marion Jola yang hadir sebagai bintang tamu. Dengan gaya santai khasnya, Marion bakal menghadapi teka-teki seru dari para mystery singer. Di episode ini, siap-siap dibuat ngakak sama reaksi Marion yang kadang nggak bisa bedain mana yang suara asli dan mana yang fake, apalagi waktu para detektif ikutan ribet kasih clue dan tebak-tebakan. Pokoknya, suasana makin panas, seru, dan penuh tawa!

Baca Juga: Episode Spesial I Can See Your Voice Antar 3 Pengguna Bigo Live Raih Popularitas

Jangan sampai ketinggalan, ya! I Can See Your Voice tayang Sabtu, 2 Agustus pukul 16.00 WIB bareng Judika, dan Minggu, 3 Agustus bareng Marion Jola 16.00 WIB, di GTV. Pastikan siaran TV kamu berjalan lancar dengan melakukan scan ulang set top box atau TV digital. Ingin menonton kapan saja dan di mana saja? Semua tayangan GTV, termasuk I Can See Your Voice Indonesia, juga bisa disaksikan di RCTI+.

(dra)

Menyayat Hati, Bocah Gaza Cium Tangan Petugas Bantuan lalu Ditembak Mati Tentara Israel

Menyayat Hati, Bocah Gaza Cium Tangan Petugas Bantuan lalu Ditembak Mati Tentara Israel



loading…

Amir, bocah Palestina di Jalur Gaza, cium tangan petugas penyalur bantuan dan berterima kasih. Tak lama kemudian Amir ditembak mati tentara Israel. Foto/X @zohranmamdani

GAZA – Tragis betul nasib Amir, bocah cilik Palestina di Jalur Gaza. Dia mencium tangan petugas penyalur bantuan kemanusiaan setelah mendapat sedikit bahan pangan, namun tak lama kemudian dia ditembak mati tentara Zionis Israel.

Kisah memilukan bocah yang dikenal sebagai “Amir Kecil Gaza” tersebut dibagikan seorang pensiunan tentara Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) yang bertugas di titik distribusi bantuan di Gaza, yang berafiliasi dengan Gaza Humanitarian Foundation (GHF).

Dalam kesaksiannya, mantan tentara tersebut, Anthony Aguilar, mengenang peristiwa tragis pada 28 Mei, ketika Amir, si bocah lelaki itu, terbunuh saat mencoba mendapatkan makanan.

Baca Juga: Amir Berjalan 12 km untuk Mendapat Makanan dan Ditembak Mati Tentara Israel di Jebakan Maut Gaza

Mengutip laporan Middle East Monitor, Jumat (1/8/2025), Amir, yang bertelanjang kaki dan tampak kurus, berjalan 12 kilometer di bawah terik matahari, berharap menemukan sesuatu untuk dimakan setelah berjam-jam menunggu. Yang berhasil dia kumpulkan hanyalah segenggam beras dan kacang lentil dari tanah, kata Aguilar.