Manny Pacquiao Kembali Naik Ring Tahun Ini, Siapa Berani Jadi Lawan?

Manny Pacquiao Kembali Naik Ring Tahun Ini, Siapa Berani Jadi Lawan?



loading…

Juara tinju delapan divisi, Manny Pacquiao , resmi mengonfirmasi akan kembali naik ring pada Desember mendatang—tepat di bulan ulang tahunnya yang ke-47. Meski usianya tak lagi muda dan karier profesionalnya sudah dimulai sejak 1995, Pacquiao membuktikan dirinya masih layak diperhitungkan di level dunia.

Hanya beberapa pekan lalu, petinju berjuluk Pac-Man itu tampil mengejutkan saat menahan imbang juara dunia WBC kelas welter, Mario Barrios . Banyak yang bahkan menilai Pacquiao layak menang pada duel tersebut. Performa impresif itu membuat namanya kembali jadi magnet besar di dunia tinju.

Saat ini, Pacquiao tengah menikmati liburan di Italia. Dalam wawancara singkat dengan jurnalis tinju Dyan Castillejo, ia menegaskan rencana comeback-nya. “Tahun ini… di bulan Desember,” ujarnya singkat namun penuh keyakinan.

Baca Juga: Duel Ulang Manny Pacquiao vs Mayweather usai Imbangi Mario Barrios

Lantas, siapa yang akan menjadi lawan sang juara dunia delapan divisi ini? Opsi pertama tentu saja rematch melawan Mario Barrios. Banyak penggemar yakin Pacquiao bisa tampil lebih tajam dan meraih kemenangan di pertemuan kedua.

Apakah Manny Pacquiao Pantas Menjadi Petinju Favorit Fans Tinju?

Apakah Manny Pacquiao Pantas Menjadi Petinju Favorit Fans Tinju?



loading…

Apakah Manny Pacquiao Benar-benar Menjadi Petinju Favorit Fans Tinju?/Boxing News 24

Apakah Manny Pacquiao benar-benar menjadi petinju terbaik favorit penggemar tinju di seantero dunia? Selama bertahun-tahun, tinju telah menjadi favorit para penggemar, seperti ketika Jack Dempsey dan Gene Tunney menarik 120.557 penggemar di Sesquicentennial Stadium di Philadelphia pada tanggal 23 September 1926 untuk memperebutkan gelar juara Kelas Berat milik Dempsey.

Meskipun Dempsey akan kalah dalam pertarungan beruntun dari Tunney, termasuk pertandingan ulang yang disebut sebagai ‘The Long Count’ ketika peraturan baru ketika seorang petinju dijatuhkan, petinju yang memulainya harus pergi ke sudut netral. Dempsey berdiri di atas Tunney selama sekitar 15 detik sebelum hitungan dimulai. Dempsey, meskipun kalah, tetap menjadi favorit para penggemar.

Baca Juga: Bobot Terence Crawford Lebih Berat Lawan Canelo, Ryan Garcia: Kecepatannya Hilang?

Baru pada bulan Juni 1937, ‘The Brown Bomber’ Joe Louis menjadi juara, saat ia merebut gelar kelas berat dari ‘The Cinderella Man’ James Braddock melalui kemenangan KO di Chicago. Tahun berikutnya, Louis membalas dendam atas kekalahan satu-satunya dari Max Schmeling dari Jerman. Ia mengatakan ‘sampai saya mengalahkan Schmeling, saya belum menjadi juara’

Di Yankee Stadium, hal ini dilakukannya pada ronde pertama. Dia adalah juara aktif pertama yang masuk militer. Bersama dengan Louis, petinju yang dianggap sebagai petinju pound-for-pound terbaik yang pernah ada, ‘Sugar’ Ray Robinson, pemegang gelar kelas welter dan kelas menengah yang juga menjadi favorit para penggemar.

Harta Kekayaan Floyd Mayweather Jr yang Akan Comeback ke Ring Tinju seperti Manny Pacquiao

Harta Kekayaan Floyd Mayweather Jr yang Akan Comeback ke Ring Tinju seperti Manny Pacquiao


loading…

Harta Kekayaan Floyd Mayweather Jr yang Akan Comeback ke Ring Tinju seperti Manny Pacquiao. Foto: IST

Floyd Mayweather Jr kembali menjadi sorotan dunia tinju. Setelah kemenangan sensasional Manny Pacquiao atas juara dunia kelas welter WBC Mario Barrios, spekulasi tentang kemungkinan kembalinya Mayweather ke ring pun menguat. Terlebih, keduanya adalah dua legenda hidup yang pernah menciptakan sejarah lewat pertarungan termahal dalam sejarah tinju dunia pada 2015.

Namun, jika Pacquiao kembali untuk mengejar sabuk, Mayweather bisa jadi kembali demi satu hal: uang. Dan berbicara soal uang, tak ada nama yang lebih identik dengan kekayaan dalam dunia tinju selain “Money” Mayweather.

Kekayaan Fantastis Floyd Mayweather Jr

Menurut laporan celebritynetworth.com yang terbit Juli 2025, saat ini kekayaan bersih Floyd Mayweather Jr diperkirakan mencapai USD400 juta (sekitar Rp6,4 triliun). Sepanjang kariernya, Mayweather telah menghasilkan lebih dari USD1,1 miliar dari dunia tinju—membuatnya menjadi petinju terkaya sepanjang masa dan salah satu dari sedikit atlet dunia yang pernah menembus klub miliarder.

Yang membedakan Mayweather dari para miliarder olahraga lain adalah bahwa hampir seluruh kekayaannya didapat dari ring tinju, bukan dari endorsement atau sponsor. Sebagai perbandingan, atlet lain seperti Michael Jordan, Tiger Woods, atau Cristiano Ronaldo meraih pundi-pundi lewat merek dan bisnis. Floyd? Lewat pukulan.

Dua pertarungan terbesar Mayweather menyumbang lebih dari USD550 juta: masing-masingUSD250 juta dari laga melawan Manny Pacquiao (2015) dan USD300 juta dari laga melawan Conor McGregor (2017)

Bahkan dalam sebuah wawancara pada 2013, Mayweather pernah memperlihatkan saldo rekening pribadinya sebesar USD123 juta tunai hanya dari hasil pertarungan.