Airlangga IGK Manila Berperan Besar dalam Perkembangan Wushu Indonesia

Airlangga IGK Manila Berperan Besar dalam Perkembangan Wushu Indonesia


Airlangga: IGK Manila Berperan Besar dalam Perkembangan Wushu Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto, menghadiri persemayaman Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Mayor Jenderal TNI (Purn.) I Gusti Kompyang (IGK) Manila, di(MI/M. Iqbal Al Machmudi)

MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto, menghadiri persemayaman Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Mayor Jenderal TNI (Purn.) I Gusti Kompyang (IGK) Manila, di Akademi Bela Negara, Jakarta, Selasa (19/8)..

“Berduka cita atas berpulangnya Bapak IGK Manila. Bagi kami di PB WI beliau adalah bapak wushu Indonesia sehingga peran dan jasa dalam perkembangan olahraga wushu sangat besar,” ungkap Airlangga di ABN Jakarta, Selasa (19/8).

Eks Ketua Umum Partai Golkar tersebut menyebutkan setiap kegiatan pertandingan wushu, beliau selalu hadir dan konsisten. Semangat juang yang dimilikinya, kata Airlangga, menjadi teladan bagi para atlet muda.

“Semangat dan disiplin jadi kunci bagi olahraga semangat berlatih dan semangat bertanding itu kuncinya,” katanya.

Selain karier militernya, IGK Manila memiliki rekam jejak panjang di bidang olahraga dan pemerintahan. Ia dijuluki “Bapak Wushu Indonesia” karena kontribusinya yang signifikan dalam menjadikan cabang olahraga tersebut semakin diperhitungkan di Tanah Air.

Dedikasinya juga tercatat dalam dunia sepak bola. IGK Manila pernah menjabat sebagai manajer Tim Nasional Indonesia pada SEA Games 1991 di Manila, Filipina. Saat itu, Timnas Indonesia berhasil meraih medali emas, sebuah pencapaian bersejarah yang membuktikan kepiawaiannya dalam memimpin tim menuju prestasi puncak. (P-4)

Manila Prihatin 2 Kapal China Tabrakan saat Kejar Kapal Filipina

Manila Prihatin 2 Kapal China Tabrakan saat Kejar Kapal Filipina



loading…

Kapal Penjaga Pantai dan kapal perang Angkatan Laut China tabrakan saat mengejar kapal patroli Filipina di Laut China Selatan, Senin (11/8/2025). Foto/Penjaga Pantai Filipina

MANILA – Manila pada hari Selasa (12/8/2025) menyatakan keprihatinan serius setelah dua kapal China bertabrakan saat mengejar kapal patroli Filipina di Scarborough Shoal, Laut China Selatan, pada Senin kemarin.

Kementerian Luar Negeri Filipina menggambarkan insiden itu sebagai “manuver berbahaya dan gangguan yang melanggar hukum” oleh kapal-kapal Beijing.

“Tindakan mereka tidak hanya menimbulkan bahaya besar bagi personel dan kapal Filipina, tetapi juga mengakibatkan tabrakan yang tidak diinginkan antara kedua kapal China tersebut,” kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan, yang dikutip Reuters.

Baca Juga: Hendak Kejar Kapal Filipina, Kapal-kapal China Malah Tabrakan di Laut China Selatan

Sebuah kapal Angkatan Laut China bertabrakan dengan kapal Penjaga Pantai China yang lebih kecil saat kapal tersebut sedang mengejar salah satu kapal Penjaga Pantai Filipina di perairan sengketa tersebut. Pihak Penjaga Pantai Filipina telah merilis rekaman video insiden itu.

Kementerian Pertahanan China dan kedutaan besarnya di Manila tidak segera menanggapi permintaan komentar atas pernyataan Kementerian Luar Negeri Filipina.

Pada hari Senin, Penjaga Pantai China mengatakan telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengusir kapal-kapal Filipina dari perairan di sekitar Scarborough Shoal.