Timnas Putri Indonesia U-17 Masuk Grup C Kualifikasi Piala Asia 2026: Hapus Luka di Bali
JAKARTA – Timnas Putri Indonesia U-17 tergabung dalam Grup C Kualifikasi Piala Asia Wanita U-17 2026 . Drawing resmi yang dilakukan AFC menempatkan Garuda Pertiwi muda satu grup dengan Myanmar, Mongolia, dan Makau.
Babak kualifikasi ini akan digelar di Myanmar pada 13–17 Oktober 2025. Sesuai format turnamen, hanya juara grup yang berhak melaju ke putaran final diChina pada 2026.
Indonesia masuk ke dalam Pot 1 berdasarkan sistem poin Komite Kompetisi AFC. Meski menjadi unggulan di atas kertas, tantangan tetap berat, terutama jika melihat performa mereka di edisi 2024 lalu yang berlangsung di Bali.
Luka Lama yang Belum Sembuh
Pada Piala Asia Wanita U-17 2024, Timnas Putri Indonesia U-17 sebagai tuan rumah menorehkan hasil mengecewakan. Tiga laga berakhir dengan kekalahan telak: 1-6 dari Filipina, 0-12 dari Korea Selatan, dan 0-9 dari Korea Utara. Total 27 gol bersarang di gawang Indonesia dengan hanya satu gol balasan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir hadir langsung menyaksikan laga terakhir kontra Korea Utara di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Seusai pertandingan, ia turun ke ruang ganti memberi semangat kepada para pemain.
“Sakit, ya? Sedih? Kesal? Harus latihan lagi, semangat lagi, jangan justru terbalik, hanya mengeluh,” ucap Erick dalam video yang ia unggah ke Instagram. Ia menegaskan bahwa sepak bola wanita tidak akan dianaktirikan dan meminta para pemain menjadikan kegagalan sebagai pelajaran untuk bangkit.
Misi Kebangkitan di Myanmar
Kualifikasi Piala Asia U-17 2026 menjadi panggung penting bagi Timnas Putri Indonesia U-17 untuk membuktikan bahwa mereka bisa bangkit. Myanmar sebagai tuan rumah diperkirakan jadi pesaing utama, sementara Mongolia dan Makau tetap patut diwaspadai.
Dengan waktu persiapan yang cukup panjang, Timnas Putri Indonesia U-17 diharapkan mampu tampil lebih kompetitif. Erick Thohir pun menekankan pentingnya pembinaan dan kompetisi reguler agar tim bisa berkembang secara berkelanjutan.
Jadwal Kualifikasi Grup C
13–17 Oktober 2025 Myanmar Tiket ke putaran final hanya untuk juara grup
BINTANG Los Angeles Lakers, LeBron James, menyampaikan selamat kepada Luka Doncic atas kontrak barunya, sembari menekankan bahwa keputusannya untuk bertahan di Lakers akan sangat ditentukan oleh peluang meraih gelar juara NBA.
Menjelang musim ke-23-nya di NBA pada 2025–2026, James mengungkapkan harapannya agar Doncic tetap bersama Lakers, setelah tim tersebut terhenti di babak pertama playoff akibat kekalahan dari Minnesota Timberwolves.
“Saya harap, tentu saja, dia bertahan jangka panjang,” kata James.
Baca juga : LeBron James Mengaku Sempat Sangka Kedatangan Luka Doncic ke Los Angeles Lakers Hoaks
“Fan Lakers sangat mencintainya di sini. Kami mencintainya sebagai rekan satu tim, sebagai saudara. Tapi pada akhirnya, dia harus membuat keputusan untuk dirinya sendiri.”
James diketahui telah berusaha menghubungi Doncic secara pribadi untuk mengucapkan selamat atas perpanjangan kontraknya pada Sabtu lalu.
Meski memberikan dukungan penuh, James tidak terlihat dalam konferensi pers pengumuman kontrak baru Doncic, di mana sebagian besar skuad Lakers ikut hadir dan berfoto bersama bintang asal Slovenia tersebut.
Baca juga : Ingin Berduet dengan Luka Doncic, LeBron James Dipastikan Bertahan di Los Angeles Lakers
Di sisi lain, masa depan LeBron di Lakers masih belum sepenuhnya pasti. Meski telah mengaktifkan opsi pemain senilai 52,6 juta dolar AS pada Juni lalu, pernyataan agennya, Rich Paul, mengindikasikan bahwa keputusan jangka panjang James masih bisa berubah.
“LeBron ingin bersaing memperebutkan gelar juara,” ujar Paul dikutip dari laman NBA. “Ia tahu Lakers sedang membangun masa depan, tapi ia menghargai peluang realistis untuk menang sekarang.”
Paul menambahkan bahwa LeBron sangat menghargai delapan tahun kebersamaannya dengan Lakers, namun pada tahap kariernya saat ini, setiap musim harus dimaksimalkan sepenuhnya.
Presiden Operasi Bola Basket Lakers, Rob Pelinka, menanggapi komentar tersebut dengan menyatakan bahwa hubungan antara pihak klub dan tim James tetap solid.
“Semua interaksi kami dengan LeBron dan timnya, terutama dengan Rich, berlangsung positif dan saling mendukung,” ujar Pelinka. “Dialog kami terus terbuka.”
Pelinka menegaskan bahwa masa depan LeBron akan menjadi keputusan pribadi sang pemain dan keluarganya, dan Lakers akan menghormati pilihan tersebut sepenuhnya.
“Jika ia bisa pensiun sebagai pemain Lakers, itu akan sangat luar biasa,” tutup Pelinka. (Ant/I-3)
BAGI penderita diabetes, akan sering mendengar isilah diabetes kering dan diabetes basah. Istilah ini sebenarnya tidak dikenal secara medis, namun sudah telanjur melekat di masyarakat.
Informasi yang beredar kerap keliru, sehingga menimbulkan kesalahpahaman, dalam memahami penyakit ini serta cara penanganannya. Diabetes kering biasanya merujuk pada situasi di mana, penderita memiliki gula darah tinggi tanpa adanya luka atau infeksi yang terlihat di tubuh.
Sebaliknya, diabetes basah dianggap sebagai kondisi yang ditandai, dengan munculnya luka yang sulit sembuh, mengeluarkan nanah, dan berbau tidak sedap. Pandangan seperti ini kurang tepat, karena baik diabetes tipe 1 maupun tipe 2 dapat menyebabkan luka jika tidak ditangani dengan benar.
Baca juga : Pahami Diabetes Basah dan Kering yang Sebetulnya Bukan Istilah Medis
Padahal, yang membedakan adalah cara pengelolaan kadar gula darah, pola hidup, dan kondisi kesehatan individu tersebut. Diabetes tidak bisa dianggap ringan, hanya karena tidak ada luka terbuka yang muncul.
Luka pada penderita diabetes umumnya disebabkan oleh tingginya kadar gula darah yang berlangsung dalam waktu lama. Situasi ini dapat merusak pembuluh darah kecil dan saraf, mengurangi kemampuan tubuh untuk merasakan rasa sakit, serta memperlambat proses penyembuhan.
Jika tidak segera ditangani dengan tepat, luka ini bisa berkembang menjadi infeksi parah hingga memerlukan amputasi.
Baca juga : Tips Merawat Luka pada Penderita Diabetes
Perawatan untuk luka diabetes membutuhkan perhatian medis yang sesuai. Luka kecil sekalipun bisa berpotensi menjadi gangren jika tidak ditangani segera. Karena itu, menjaga kadar gula darah tetap stabil secara rutin sangat penting untuk mencegah munculnya luka.
Langkah pencegahan luka bagi penderita diabetes:
1. Menjaga Kebersihan Kaki Setiap Hari
Cuci kaki menggunakan air hangat dan sabun, lalu keringkan dengan baik, terutama di antara jari-jari. Gunakan pelembap jika diperlukan, tetapi hindari area di antara jari.
2. Gunakan Alas Kaki Yang Sesuai
Pilihlah sepatu yang nyaman, tidak terlalu ketat, dan melindungi seluruh kaki. Jangan berjalan tanpa menggunakan alas kaki, termasuk saat berada di dalam rumah.
3. Periksa Kaki Secara Rutin
Perhatikan adanya tanda-tanda seperti luka, kemerahan, bengkak, atau perubahan pada warna kulit. Jika ada yang tidak biasa, segeralah konsultasi dengan profesional medis.
4. Potong Kuku Secara Hati-Hati
Gunakan alat yang sesuai dan potong kuku secara lurus agar tidak menekan kulit di sekitarnya.
5. Hindari Penggunaan Bahan Kimia Keras
Jangan gunakan cairan antiseptik yang terlalu kuat atau obat penghilang kapalan tanpa petunjuk dari dokter.
Langkah Perawatan Luka
Jika luka sudah terjadi, berikut adalah langkah-langkah perawatan luka bagi penderita diabetes:
1. Bersihkan Luka Dengan Cairan Steril
Gunakan larutan NaCl 0,9% atau antiseptik ringan sesuai anjuran tenaga medis.
2. Gunakan Kasa Steril
Tutup luka menggunakan kasa bersih dan gantilah secara teratur, minimal dua kali sehari atau sesuai dengan kondisi luka.
3. Pantau Kondisi Luka Secara Rutin
Segera kunjungi fasilitas kesehatan jika luka tampak memburuk, mengeluarkan nanah, atau terasa sangat nyeri.
4. Jangan Menekan Atau Memijat Area Luka
Hindari penggunaan bahan tradisional atau ramuan yang belum terbukti efektif secara klinis.
5. Ikuti Anjuran Pengobatan Dari Dokter
Gunakan antibiotik atau salep sesuai resep dokter, serta kendalikan kadar gula darah melalui pola makan teratur dan pengobatan yang dianjurkan.
Pemahaman yang keliru tentang istilah diabetes kering dan diabetes basah bisa mengakibatkan keterlambatan dalam penanganan. Masyarakat harus menyadari bahwa pengelolaan diabetes, memerlukan pendekatan menyeluruh, dan bukan hanya berdasarkan gejala yang terlihat.
Meningkatnya pemahaman tentang betapa pentingnya pengendalian kadar gula darah, pola hidup yang sehat, dan perawatan luka yang benar dapat menghindarkan terjadinya komplikasi yang parah.
Edukasi yang tepat menjadi elemen penting dalam upaya pencegahan, sehingga para penderita bisa memiliki kehidupan yang lebih sehat dan produktif. (Alodokter/Primaya Hospital/Z-2)
...
►
Necessary cookies enable essential site features like secure log-ins and consent preference adjustments. They do not store personal data.
None
►
Functional cookies support features like content sharing on social media, collecting feedback, and enabling third-party tools.
None
►
Analytical cookies track visitor interactions, providing insights on metrics like visitor count, bounce rate, and traffic sources.
None
►
Advertisement cookies deliver personalized ads based on your previous visits and analyze the effectiveness of ad campaigns.
None
►
Unclassified cookies are cookies that we are in the process of classifying, together with the providers of individual cookies.