Berikut Dampak Terlalu Sering Lihat Layar Laptop(freepik)
LAYAR laptop adalah komponen perangkat keras pada laptop yang berfungsi menampilkan output visual berupa teks, gambar, video, maupun grafik dari sistem komputer.
Layar laptop termasuk bagian dari antarmuka pengguna yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan sistem operasi dan aplikasi.
1. Mata lelah
Mata cepat terasa berat dan pegal.
Baca juga : 10 Tips Membersihkan Layar Laptop dari Debu
Karena terlalu sering mengetik atau menggunakan touchpad.
9. Susah tidur
Cahaya biru mengganggu produksi hormon melatonin.
10. Menurunkan konsentrasi
Otak cepat lelah akibat stimulasi visual berlebihan.
11. Stres dan kecemasan meningkat
Terutama bila terlalu lama bekerja atau belajar di depan laptop.
12. Meningkatkan risiko obesitas
Karena kurang bergerak saat duduk lama di depan laptop.
13. Gangguan kesehatan kronis
Seperti sindrom carpal tunnel, sakit punggung kronis, hingga masalah penglihatan permanen.
Karena itu, sangat dianjurkan untuk menerapkan aturan 20-20-20 setiap 20 menit menatap layar, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki atau 6 meter selama 20 detik. (Z-4)
LINKEDIN adalah platform media sosial profesional yang digunakan untuk membangun jaringan bisnis, mencari pekerjaan, mempromosikan keahlian, dan berbagi konten terkait karier.
LinkedIn berbeda dari media sosial umum karena fokus utamanya adalah hubungan profesional dan peluang karier, bukan hiburan atau interaksi pribadi.
1. Menggunakan Aplikasi LinkedIn di Windows
Buka Microsoft Store di laptop Anda.
Ketik LinkedIn di kolom pencarian.
Klik aplikasi resmi LinkedIn dari hasil pencarian.
Klik tombol Get atau Install.
Tunggu hingga proses download dan instalasi selesai.
Buka aplikasi LinkedIn, lalu login menggunakan akun LinkedIn Anda.
2. Menggunakan Browser
Buka browser di laptop.
Kunjungi situs resmi https://www.linkedin.com
Klik Sign In atau masuk jika sudah punya akun, atau Join Now atau daftar jika belum.
Sekarang Anda bisa mengakses semua fitur LinkedIn langsung dari browser.
Setelah terinstal, agar lebih praktis, buat shortcut LinkedIn di desktop agar bisa dibuka seperti aplikasi. Pastikan laptop terkoneksi internet saat login pertama kali, gunakan browser versi terbaru agar LinkedIn berjalan lancar. (Z-4)
PERKEMBANGAN teknologi semakin maju, termasuk untuk produk laptop. Tidak mau kalah dengan para kompetitornya, ASUS Indonesia mengeluarkan produk komputasi bisnis terbarunya, ASUS Expert Series.
Director Commercial Products Yulianto Hasan menyampaikan ASUS Indonesia mengusung pesan Trusted by IT Experts, Built for Worry-Free Business.
Mengutip survei McKinsey, adopsi AI di dunia kerja pada 2024 telah mencapai 78% di berbagai organisasi. Untuk itu, semakin dibutuhkan perangkat yang lebih dari sekadar alat kerja biasa.
Baca juga : Asus Bakal Boyong Tiga Perangkat Anyar Dari Lini Expert P Series ke Tanah Air
“Menjawab tantangan tersebut, ASUS Expert Series hadir sebagai ekosistem lengkap yang relevan dengan kebutuhan kerja harian,” kata Yulianto di Hotel Tentrem Kota Yogyakarta, Kamis (14/8).
Dengan ini, ASUS mendemonstrasikan rangkaian produk yang terdiri dari laptop ASUS ExpertBook P1403CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan ASUS ExpertCenter P440VA All-in-One PC.
Laptop ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja modern yang dinamis.
Baca juga : Asus Rilis ExpertBook BG1409CVA, Laptop Tangguh Bersertifikat US Military Grade
“ASUS menegaskan komitmennya sebagai mitra teknologi andal bagi para profesional, pelaku bisnis, dan institusi di Yogyakarta dan sekitarnya,” kata Yulianto.
Menurut dia, setiap perangkat dalam Expert Series dirancang sebagai partner produktivitas yang tangguh, ringan, dan aman.
Dengan fitur AI on-device dan keamanan enterprise, ASUS ingin memastikan pengguna dapat bekerja dengan nyaman dan worry-free.
“Ini sejalan dengan komitmen kami mendukung pertumbuhan ekosistem bisnis dan digitalisasi di Yogyakarta,” terang dia.
Field Application Engineer, Commercial Business, Adrian Pradita mengatakan, ASUS Indonesia mengulas ketangguhan ASUS Ekspert Series. Ketangguhannya sesuai untuk realita kerja Mlmodern.
“Durabilitas berstandar militer untuk menjawab tantangan lingkungan kerja yang dinamis,” terang dia.
Seluruh lini Expert Series telah lulus uji daya tahan berstandar militer MIL-STD-810H.
Pengujian yang dilakukan mencakup ketahanan terhadap benturan, getaran, suhu ekstrem, dan tekanan pada port. Keyboard tahan tumpahan air, chassis metal yang ringan, dan struktur internal yang diperkuat memastikan perangkat siap digunakan di mana saja.
ExpertBook P1 Series ExpertBook P1 Series hadir dalam ukuran 14 dan 15 inci, dilengkapi prosesor hingga Intel Core i7 generasi ke-13, penyimpanan hingga 1TB, dan RAM hingga 64GB DDR5. Dengan bobot hanya 1,4 kg dan uji ketahanan MIL-STD-810H, laptop ini menawarkan portabilitas dan daya tahan yang dibutuhkan profesional modern.
Fitur ASUS AI ExpertMeet membantu kolaborasi lintas bahasa, mencatat poin rapat secara otomatis, dan menjaga keamanan data selama konferensi video.
ExpertCenter P500 Mini Tower dirancang untuk bisnis yang membutuhkan performa tinggi dan efisiensi energi. Prosesor Intel Core i7 dengan TDP 95W, desktop menawarkan performa 30% lebih baik dibanding kompetitor di kelasnya.
“Sistem pendingin ASUS Tower Air Cooler meningkatkan disipasi panas hingga 4x lebih baik dari desain standar. Dilengkapi ASUS ExpertMeet dan ASUS ExpertGuardian, perangkat ini siap mendukung produktivitas sekaligus melindungi data bisnis,” tutur Adrian.
Sementara itu, ExpertCenter P400 AiO hadir dalam pilihan layar 23,8 inci dan 27 inci FHD dengan bezel tipis dan desain hemat ruang. Ditenagai prosesor hingga Intel Core i7 dan RAM hingga 32GB DDR5, PC ini menawarkan kinerja mulus untuk multitasking.
Audio Dolby Atmos dan kamera AI dengan fitur auto-framing serta noise cancellation menjadikannya ideal untuk komunikasi profesional. Desain VESA mount dan opsi penyesuaian tinggi membuatnya fleksibel untuk berbagai kebutuhan ruang kerja. (Z-1)
...
►
Necessary cookies enable essential site features like secure log-ins and consent preference adjustments. They do not store personal data.
None
►
Functional cookies support features like content sharing on social media, collecting feedback, and enabling third-party tools.
None
►
Analytical cookies track visitor interactions, providing insights on metrics like visitor count, bounce rate, and traffic sources.
None
►
Advertisement cookies deliver personalized ads based on your previous visits and analyze the effectiveness of ad campaigns.
None
►
Unclassified cookies are cookies that we are in the process of classifying, together with the providers of individual cookies.