Dari Anak Kuliahan hingga Sultan, Ini Peta Lengkap Pembeli Mobil Listrik BYD di Indonesia

Dari Anak Kuliahan hingga Sultan, Ini Peta Lengkap Pembeli Mobil Listrik BYD di Indonesia


loading…

Kehadiran BYD Atto 1 menegaskan langkah BYD Indonesia yang melengkapi lini produk EV dari segmen terbawah hingga paling atas. Foto: BYD Indonesia

ICE BSD – Di balik ledakan penjualan mobil listrik BYD yang mendominasi pasar Indonesia, tersimpan strategi jenius yang jarang terlihat: kemampuan untuk menciptakan mobil yang tepat untuk setiap jenjang kehidupan.

BYD tidak hanya menjual teknologi, tetapi menawarkan solusi mobilitas yang seolah dirancang khusus untuk berbagai persona, dari anak kuliahan hingga para direktur.

Ini bukan kebetulan. Ini adalah hasil dari pemahaman mendalam tentang siapa, dan mengapa, orang Indonesia kini beralih ke era mobil listrik. Mari kita bedah peta lengkap para pengguna mobil BYD di Tanah Air.

1. Gerbang Awal Era Listrik: Si Mungil BYD Atto 1

(Harga Mulai Rp 195 Juta)

Inilah mobil yang menjadi gerbang bagi banyak orang untuk merasakan mobil listrik pertama mereka. Dengan harga Rp195 juta untuk varian Dynamic (jarak tempuh 300 km) dan Rp235 juta untuk varian Premium (jarak tempuh 380 km), Atto 1 sukses memikat segmen yang sangat luas:

Pembeli Mobil Pertama: Banyak anak muda yang memilih skip membeli mobil LCGC (Low Cost Green Car) dan langsung melompat ke Atto 1.

Mahasiswa & Pekerja Awal: Menjadi mobil idaman anak kuliahan atau yang baru pertama kali kerja, di mana uang muka seringkali masih dibantu oleh orang tua.