Klarifikasi Kisruh Royalti, WAMI Klaim Ari Lasso Terima Puluhan Juta

Klarifikasi Kisruh Royalti, WAMI Klaim Ari Lasso Terima Puluhan Juta


Klarifikasi Kisruh Royalti, WAMI Klaim Ari Lasso Terima Puluhan Juta
President Director WAMI, Adi Adrian di Jakarta, Selasa (19/8/2025).(MI/ Rifaldi Putra Irianto)

WAHANA Musik Indonesia (WAMI) memberi klarifikasi terkait permasalahan royalti musik yang diterima musisi Ari Lasso.  WAMI menyatakan bahwa nilai royalti yang diterima musisi Ari Lasso bukanlah sebesar Rp497.300 seperti yang ramai tersebar di masyarakat, melainkan puluhan juta rupiah.

 

Sebelumnya, Senin (18/8) melalui akun Instagram @ari_lasso, sang musisi mengungkapkan kekecewaannya karena hanya menerima uang royalti sebesar Rp497.300 dari WAMI. Ari merasa heran karena nilai itu bahkan lebih kecil dari email salah alamat yang dikirim WAMI ke Ari, seminggu sebelumnya.

 

Dalam email salah alamat itu seseorang bernama Muthoillah Rizal Affandi mendapat pembayaran royalti Rp765.594. Warganet pun ikut heran karena Ari Muthoillah yang namanya asing di dunia musik dapat menerima royalti yang lebih besar dari Ari yang lagu-lagunya sangat terkenal.

 

Berbicara di konferensi pers di kantor WAMI, Jakarta, President Director WAMI, Adi Adrian mengungkapkan bahwa nilai royalti yang diterima Ari jauh lebih besar dari yang diunggah di medsos. “Terjadi miskomunikasi di postingan yang bersangkutan yang kemudian menunjukkan persepsi keliru di media sosial dan publik.  Nilai royalti yang sebenarnya diterima AL jauh berkali-kali lipat lebih besar dari angka yang beredar dan itu sudah kami transfer” jelas Adi yang juga merupakan personel KLA Project.

 

Adi mengatakan, uang Rp497.300 itu merupakan uang tambahan atas pembayaran royalti yang menyusul pada periode Juli 2025. Dijelaskan, maksud dari uang susulan adalah uang dari hasil royalti periode Juli yang baru masuk ke WAMI, dan merupakan hak dari musisi tersebut.

 

“Pendistribusian royalti di WAMI itu dibagi tiga, distribusi pertama adalah di bulan Maret, kedua itu kemarin di bulan Juli, nanti berikutnya insyaAllah di November. Tapi dalam pendistribusian (bulan Juli), ternyata ada yang lewat nih satu, ada yang baru transfer ratusan ribu gitu. Jadi itu namanya (uang) distribusi susulan,” terang Adi.

 

Ari Lasso, juga anggota WAMI lainnya, telah menerima pembayaran untuk bulan Maret dan bulan Juli, berikut jika ada yang mendapat pembayaran susulan. Nilai total pembayaran untuk Ari Lasso pada Maret dan Juli mencapai puluhan juta rupiah.

 

Sayangnya, meski mengungkap nilainya kepada wartawan, Adi tidak ingin nilai itu diungkap ke publik. Ia menyatakan belum mendapatkan izin dari Ari Lasso untuk mempublikasi nilai pembayaran royalti itu dan ia menghormati kerahasiaan anggota.

 

Soal Tuntutan Audit WAMI

Di unggahan medsosnya, Ari juga menuntut WAMI diaudit. Terkait tuntutan audit keuangan itu Adi menjelaskan, setiap tahun WAMI diaudit oleh Kantor Akuntan Publik independen berizin. Sejak tahun buku 2022 sampai tahun buku 2024, WAMI menunjuk Forvis Mazars, salah satu firma audit bereputasi di Indonesia, dengan hasil audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

 

“WAMI tidak keberatan diaudit oleh pihak lain, sepanjang mengikuti regulasi dan prosedur yang ada. Transparansi dan akuntabilitas adalah komitmen utama kami” tegasnya. (M-1)

 

Anak Durhaka di India Memerkosa Ibunya 2 Kali, Klaim sebagai Hukuman

Anak Durhaka di India Memerkosa Ibunya 2 Kali, Klaim sebagai Hukuman



loading…

Polisi India menangkap seorang pria atas tuduhan telah memerkosanya ibunya hingga dua kali. Foto/The Hindustan Times

NEW DELHI – Seorang pria berusia 39 tahun di Delhi, India, telah ditangkap polisi atas tuduhan telah memerkosa ibunya yang berusia 65 tahun hingga dua kali. Anak durhaka tersebut berdalih dia menghukum ibunya atas perselingkuhannya di masa lalu.

Korban, yang melapor ke polisi, mengatakan dia dipaksa melepas burqa, dikurung di dalam kamar, dan dipukuli oleh putranya di rumah mereka di daerah Hauz Qazi.

Menurut korban, dia tinggal bersama suaminya yang pensiunan pegawai negeri, putra tersangka, dan seorang putri di Hauz Qazi. Putri sulung mereka tinggal di dekat wilayah itu bersama mertuanya.

Baca Juga: Perempuan Ini Pingsan saat Tes Kerja, Malah Diperkosa Beramai-ramai di Ambulans

Pada 17 Juli, korban, suami, dan putri bungsunya pergi ke Arab Saudi untuk berziarah. Delapan hari kemudian, saat mereka masih di luar negeri, tersangka mulai berulang kali menelepon ayahnya, mendesak agar keluarga tersebut pulang ke Delhi.

India Klaim Tembak Jatuh 6 Pesawat Pakistan, Puji Kecanggihan Sistem Rudal S-400 Rusia

India Klaim Tembak Jatuh 6 Pesawat Pakistan, Puji Kecanggihan Sistem Rudal S-400 Rusia



loading…

India klaim tembak jatuh 6 pesawat Pakistan selama pertempuran bulan Mei, dengan sebagian besar pesawat ditembak jatuh oleh sistem rudal S-400 Rusia. Foto/IANS via NDTV

NEW DELHI India mengeklaim telah menembak jatuh enam pesawat Pakistan selama pertempuran bulan Mei lalu. Klaim ini disampaikan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Amar Preet Singh, dengan memuji kecanggihan sistem rudal S-400 buatan Rusia yang berperan besar dalam misi tersebut.

Menurut Singh, enam pesawat yang dijatuhkan terdiri dari lima jet tempur dan satu pesawat militer besar. Pernyataan tersebut merupakan yang pertama kali muncul dari pihak India sejak konflik mematikan dengan negara tetangganya pecah dan berakhir dengan gencatan senjata.

Singh membuat pengumuman tersebut pada hari Sabtu, beberapa minggu setelah militer India mengakui bahwa sejumlah jet tempurnya sendiri yang tidak disebutkan jumlahnya juga ditembak jatuh oleh Pakistan selama pertempuran terberat mereka dalam beberapa dekade. Pertempuran tersebut melibatkan pesawat tempur dan rudal jelajah dan menewaskan puluhan orang.

Baca Juga: Terungkap, Ini Penyebab Jet Tempur Rafale India Bisa Ditembak Jatuh J-10C Pakistan

“Kami telah mengonfirmasi setidaknya lima jet tempur ‘terbunuh’ dan satu pesawat besar,” kata Singh dalam sebuah kuliah militer di kota Bengaluru di selatan, menambahkan bahwa pesawat besar itu, yang kemungkinan merupakan pesawat pengintai, ditembak jatuh pada jarak 300 km (186 mil).

Dia menambahkan bahwa sistem pertahanan rudal S-400 India buatan Rusia telah menembak jatuh sebagian besar pesawat Pakistan.

“Ini sebenarnya adalah penembakan darat-ke-udara terbesar yang pernah tercatat yang bisa kita bicarakan. Sistem pertahanan udara kita telah melakukan pekerjaan yang luar biasa,” katanya, seperti dikutip Reuters, Minggu (10/8/2025).

Trump Klaim Ada Kemajuan Besar dalam Pembicaraan Damai Ukraina-Rusia

Trump Klaim Ada Kemajuan Besar dalam Pembicaraan Damai Ukraina-Rusia


Trump Klaim Ada
Pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Utusan khusus Presiden AS, Steve Witkoff(Sputnik)

PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menyatakan telah terjadi “kemajuan besar” dalam upaya mengakhiri perang di Ukraina setelah utusannya, Steve Witkoff, bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pernyataannya di platform Truth Social, Trump juga menyebut pertemuan tersebut sebagai “sangat produktif”.

Sebelumnya, Kremlin hanya merilis pernyataan singkat yang menyebut pembicaraan berlangsung “konstruktif”, dengan kedua pihak saling bertukar “sinyal”. Penasihat kebijakan luar negeri Rusia, Yuri Ushakov, mengatakan diskusi mencakup kemungkinan kerja sama strategis, namun belum memberikan detail lebih lanjut sebelum Witkoff melaporkan hasilnya secara langsung kepada Trump.

Perang Harus Diakhiri

Pertemuan ini terjadi hanya beberapa hari sebelum tenggat waktu yang ditetapkan Trump untuk tercapainya gencatan senjata di Ukraina. Trump mengaku telah memberi pengarahan kepada beberapa pemimpin Eropa usai pembicaraan tersebut.

“Semua pihak sepakat perang ini harus segera diakhiri, dan kami akan bekerja menuju hal itu dalam beberapa hari dan minggu mendatang,” ujar Trump.

Gedung Putih kemudian menegaskan Rusia menyatakan keinginannya untuk bertemu langsung dengan Presiden Trump. Trump “terbuka untuk bertemu baik dengan Presiden Putin maupun Presiden Zelensky.”

“Presiden Trump ingin perang brutal ini segera berakhir,” kata Sekretaris Pers Karoline Leavitt.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengonfirmasi telah berbicara langsung dengan Trump mengenai kunjungan Witkoff, dalam sambungan telepon yang juga diikuti para pemimpin Eropa. “Perang ini harus segera diakhiri,” kata Zelensky.

Zelensky juga memperingatkan, Rusia kemungkinan hanya akan benar-benar mempertimbangkan perdamaian, jika mulai kehabisan dana perang.

Meski hubungan antara Trump dan Rusia sempat memanas karena lambannya kemajuan diplomatik, suasana pertemuan Witkoff dan Putin tetap terlihat hangat. Foto-foto yang dirilis media Rusia menunjukkan keduanya berjabat tangan dan tersenyum dalam salah satu aula megah di Kremlin.

Namun Trump tetap melontarkan peringatan keras. Ia mengancam akan menjatuhkan sanksi berat, termasuk sanksi sekunder terhadap negara mana pun yang masih berdagang dengan Rusia, jika Moskow tidak segera menunjukkan komitmen mengakhiri invasi.

Tarif Tambahan India

Beberapa jam setelah Witkoff meninggalkan Moskow, Trump langsung menandatangani perintah eksekutif yang memberlakukan tarif tambahan 25% terhadap India karena negara tersebut masih mengimpor minyak Rusia. Kebijakan ini akan berlaku efektif mulai 27 Agustus 2025. Trump menuding India “tidak peduli berapa banyak warga Ukraina yang terbunuh oleh mesin perang Rusia.”

Serangan Rusia ke Ukraina

Di tengah diplomasi yang berlangsung, ekspektasi akan tercapainya kesepakatan perdamaian sebelum Jumat tetap rendah. Serangan udara Rusia ke wilayah Ukraina terus berlanjut, termasuk salah satu serangan paling mematikan ke ibu kota Kyiv sejak perang dimulai. Korban meninggal dalam serangan pekan lalu di Kyiv meningkat menjadi 32 orang setelah satu korban luka meninggal dunia.

Sementara itu, otoritas Ukraina melaporkan serangan udara Rusia terhadap sebuah kamp liburan di Zaporizhzhia, menewaskan dua orang dan melukai 12 lainnya. Zelensky mengecam serangan itu sebagai bentuk kekejaman yang ditujukan hanya untuk menebar ketakutan. “Tidak ada nilai militer dalam serangan ini,” tegasnya.

Di tengah eskalasi konflik, pemerintahan AS juga menyetujui tambahan penjualan alat militer senilai US$200 juta kepada Ukraina. Kesepakatan ini terjadi setelah pembicaraan telepon antara Zelensky dan Trump, yang juga membahas kerja sama pertahanan dan produksi drone.

Ukraina terus mengandalkan serangan drone untuk menyasar kilang minyak dan fasilitas energi Rusia, sementara Moskow masih memfokuskan serangan udara ke kota-kota di Ukraina.

Sejauh ini, tiga putaran perundingan antara Rusia dan Ukraina yang berlangsung di Istanbul belum menghasilkan kesepakatan damai. Persyaratan politik dan militer yang diajukan Moskow masih dianggap tak dapat diterima oleh Kyiv maupun mitra Baratnya. Kremlin pun terus menolak permintaan Ukraina untuk mengadakan pertemuan langsung antara Zelensky dan Putin. (BBC/Z-2)

Kejagung Silfester Matutina Wajib Dipenjara Meski Klaim Damai dengan JK

Kejagung Silfester Matutina Wajib Dipenjara Meski Klaim Damai dengan JK


Kejagung: Silfester Matutina Wajib Dipenjara Meski Klaim Damai dengan JK
Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna(Dok.Antara)

Kejaksaan Agung (Kejagung) menegaskan eksekusi penjara untuk Ketua Umum Solidaritas Merah Putih Silfester Matutina bersifat wajib, meski mengeklaim sudah berdamai dengan Wakil Presiden ke-10 RI Jusuf Kalla (JK). Sebab, sudah ada vonis atas kasus pencemaran nama baik terhadap JK, yang menjerat Silfester.

“Bagi Kejaksaan tetap melaksanakan dengan aturan, kita kan, (kasusnya) sudah inkrah, artinya terlepas dari perdamaian itu,” kata Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna di Kantor Kejagung, Jakarta Selatan, hari ini.

Anang mengatakan, Silfester akan dieksekusi oleh Jaksa Eksekutor pada Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Klaim damai dengan JK tidak bisa membatalkan vonis. “Kalau perdamaiannya sebelum penuntutan bisa dipertimbangkan, tapi, ini kan sudah selesai,” ucap Anang.

Anang belum bisa memastikan waktu pasti eksekusi untuk Silfester. Tapi, pemenjaraan untuknya sudah bersifat wajib, saat ini. “Hukum kita tetap berjalan,” tegas Anang.

Melalui laman resmi Mahkamah Agung (MA), Silfester Matutina divonis 1 tahun 6 bulan atas kasus pidana umum tahun 2019 lalu. Putusan Mahkamah Agung Nomor 287 K/Pid/2019 dibacakan tanggal 20 Mei 2019. Dengan Hakim Ketua H Andi Abu Ayyub Saleh, Hakim Anggota H Eddy Army dan Gazalba Saleh.

Dalam Putusan MA ini disebutkan bahwa Silfester dikenakan dakwaan pertama Pasal 311 Ayat 1 KUHP dan dakwaan kedua Pasal 310 Ayat 1 KUHP. Belakangan, Pakar Telematika, Roy Suryo pun mendesak Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) segera mengeksekusi Silfester atas kasus yang menjeratnya beberapa tahun lalu.

Roy yang juga terlapor kasus tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), bersama sejumlah aktivis menyerahkan surat permohonan eksekusi terhadap Silfester Matutina di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu siang, 30 Juli 2025. Kasus hukum yang menimpa Silfester merupakan perkara lama pada Mei 2017, saat ia dilaporkan oleh 100 advokat atas tuduhan pencemaran nama baik terhadap mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Hasil persidangan memutuskan Silfester terbukti bersalah, bahkan hingga tingkat putusan kasasi. Namun, hingga saat ini Silvester belum pernah menjalani hukuman tersebut. (Can/P-1)

Ghislaine Maxwell Desak Mahkamah Agung Batalkan Vonis, Klaim Dilindungi Kesepakatan Epstein

Ghislaine Maxwell Desak Mahkamah Agung Batalkan Vonis, Klaim Dilindungi Kesepakatan Epstein


Ghislaine Maxwell Desak Mahkamah Agung Batalkan Vonis, Klaim Dilindungi Kesepakatan Epstein
Ghislaine Maxwell meminta Mahkamah Agung Amerika Serikat untuk membatalkan vonis perdagangan seks anak yang dijatuhkan padanya.(Media Sosial X)

GHISLAINE Maxwell, mantan kekasih sekaligus kaki tangan Jeffrey Epstein, meminta Mahkamah Agung Amerika Serikat untuk membatalkan vonis perdagangan seks anak yang dijatuhkan padanya. Maxwell mengklaim dirinya seharusnya dilindungi perjanjian non-penuntutan (NPA), yang pernah dibuat Epstein dengan otoritas federal.

“Kasus ini bukan tentang apa yang dilakukan Epstein, tetapi tentang apa yang dijanjikan pemerintah,” tulis tim pengacara Maxwell dalam berkas yang diajukan ke Mahkamah Agung, Senin (29/7).

Maxwell saat ini menjalani hukuman 20 tahun penjara federal setelah divonis bersalah pada 2022. Ia dinyatakan turut berperan dalam membantu Epstein merekrut, merayu, dan melecehkan anak-anak perempuan di bawah umur selama bertahun-tahun.

Dalam bandingnya, Maxwell menyatakan bahwa perjanjian Epstein dengan jaksa federal di Florida pada 2008, juga seharusnya berlaku untuk dirinya. Namun, pengadilan banding AS wilayah ke-2 menolak argumen tersebut, menyatakan kesepakatan itu tidak mengikat jaksa federal di New York.

“Pemerintah terus-menerus mengabaikan apa yang sebenarnya tertulis dalam kesepakatan, dan malah bersandar pada apa yang mereka harap tertulis di dalamnya,” ujar pengacara Maxwell kepada Mahkamah Agung.

Dalam pernyataan terpisah, David Oscar Markus, pengacara Maxwell, juga menyerukan perhatian Presiden Donald Trump. “Presiden Trump membangun reputasinya melalui kekuatan sebuah kesepakatan, dan tentu dia akan sepakat bahwa ketika Amerika telah memberikan janjinya, maka negara ini harus menepatinya. Kami memohon agar Presiden dan Mahkamah Agung menyadari betapa tidak adilnya menjadikan Ghislaine Maxwell kambing hitam atas kejahatan Epstein,” katanya.

Maxwell sendiri belum pernah disebut sebagai pihak yang terlibat langsung dalam perjanjian Epstein dengan jaksa Florida. Dalam tanggapan yang diajukan pada 14 Juli, Departemen Kehakiman menyatakan “Pemohon (Maxwell) bukan pihak dalam perjanjian tersebut. Hanya Epstein dan Kejaksaan AS di Florida yang terlibat.”

Epstein sebelumnya mengaku bersalah atas dakwaan prostitusi di tingkat negara bagian pada 2008. Ia kemudian didakwa secara federal atas perdagangan seks pada Juli 2019, namun meninggal dunia di penjara sebulan kemudian dalam kasus yang disebut sebagai bunuh diri.

Meski pemerintahan Trump membela vonis Maxwell di Mahkamah Agung, Departemen Kehakiman diketahui sempat bertemu langsung dengan Maxwell baru-baru ini, di tengah polemik yang berkembang seputar penanganan dokumen Epstein.

Mahkamah Agung diperkirakan akan memutuskan pada musim gugur mendatang apakah akan menerima atau menolak permohonan banding Maxwell. (CNN/Z-2)