Nikmati Pemandangan Keindahan Langit lewat Simulasi

Nikmati Pemandangan Keindahan Langit lewat Simulasi


Nikmati Pemandangan Keindahan Langit lewat Simulasi
Ilustrasi, simulasi langit(Freepik)

PLANET apa saja yang bisa terlihat dari Bumi saat ini? Melalui grafik yang dikutip dari langitselatan.com, dapat dilihat simulasi langit yang ditampilkan secara langsung dalam waktu nyata atau real time.

Simulasi ini memperlihatkan posisi matahari, bulan, planet-planet, dan pluto dari perspektif di Bandung. Meskipun demikian, data di Bandung ini tidak berbeda jauh dari wilayah lain di Indonesia.

Melalui simulasi ini, dapat diketahui secara langsung kapan setiap benda langit terbit, mencapai titik tertinggi (transit), hingga akhirnya terbenam kembali.

Grafik terbit, transit, dan terbenam

Grafik pertama, menampilkan informasi mengenai waktu terbit dan terbenam masing-masing benda langit, sekaligus ketika mereka mencapai puncak ketinggian (transit) di langit.

Dari tampilan ini, dapat diketahui kapan suatu objek berada di atas cakrawala, sehingga siap untuk diamati.

Misalnya, dapat dilihat bahwa planet-planet dalam seperti merkurius dan venus selalu terbenam segera setelah matahari terbenam, atau terbit sedikit sebelum matahari terbit.

Grafik posisi di langit selatan

Grafik kedua menampilkan posisi berbagai benda langit jika dilihat ke arah selatan, dengan timur berada di sisi kiri dan barat di sisi kanan.

Grafik ini membantu memahami kapan benda-benda langit tampak berdekatan atau berjajar, serta kapan mereka berada cukup tinggi di atas cakrawala, sehingga lebih mudah untuk diamati.

Di balik simulasi

Perhitungan data untuk simulasi ini dilakukan menggunakan bahasa Python dengan pustaka Skyfield dan Numpy.

Dari perhitungan tersebut memberikan gambaran yang akurat secara real-time, sehingga para pengamat langit dapat merencankan momen terbaik untuk melakukan observasi maupun sekedar menikmati pemandangan keindahan langit. 

Melalui simulasi ini, dapat diperkirakan kapan waktu matahari akan terbenam atau bulan akan terbit, dan juga dapat memahami pola pergerakan planet dari hari ke hari.

Sumber: langitselatan.com

Fakta-fakta Keindahan Akhlak Rasulullah SAW Terhadap Non Muslim

Fakta-fakta Keindahan Akhlak Rasulullah SAW Terhadap Non Muslim



loading…

Tak hanya dalam ibadah, Nabi Muhammad SAW juga panutan dalam urusan muamalah (pergaulan antar-manusia). Rasulullah SAW adalah orang yang paling baik dalam bertetangga, sehingga menjadi tokoh yang dicintai tetangga. Foto ilustrasi/ist

Tak hanya dalam ibadah, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW) juga panutan dalam urusan muamalah (pergaulan antar-manusia). Rasulullah SAW adalah orang yang paling baik dalam bertetangga, sehingga menjadi tokoh yang dicintai tetangga.

Ini bukan hanya terhadap muslim, orang-orang non-muslim juga diperlakukan baik oleh Rasulullah SAW . Ustaz Ahmad Zarkasih Lc (pengajar Rumah Fiqih Indonesia) dalam bukunya “Manusia Yang Tidak Seperti Manusia” menerangkan bahwa tidak ada larangan bagi kaum muslimin untuk berbuat baik kepada non-muslim, bertetangga, bergaul dan bersahabat, selama non-muslim itu tidak mengajak kepada kemaksiatan.

Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Mumtahanah ayat 8-9:

لَا يَنۡهٰٮكُمُ اللّٰهُ عَنِ الَّذِيۡنَ لَمۡ يُقَاتِلُوۡكُمۡ فِى الدِّيۡنِ وَلَمۡ يُخۡرِجُوۡكُمۡ مِّنۡ .دِيَارِكُمۡ اَنۡ تَبَرُّوۡهُمۡ وَ تُقۡسِطُوۡۤا اِلَيۡهِمۡ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الۡمُقۡسِطِيۡنَ
اِنَّمَا يَنۡهٰٮكُمُ اللّٰهُ عَنِ الَّذِيۡنَ قَاتَلُوۡكُمۡ فِى الدِّيۡنِ وَاَخۡرَجُوۡكُمۡ مِّنۡ دِيَارِكُمۡ وَظَاهَرُوۡا عَلٰٓى اِخۡرَاجِكُمۡ اَنۡ تَوَلَّوۡهُمۡ‌ۚ وَمَنۡ يَّتَوَلَّهُمۡ فَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوۡنَ


[8]. Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan Berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang Berlaku adil. [9]. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. dan Barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim.

Ustaz Ahmad Zarkasih menjelaskan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat baik kepada yang bukan muslim. Tentu beliau jauh lebih baik lagi kepada muslim. Dalam riwayat Imam Turmudzi, Rasulullah SAW berpesan: “Bertaqwalah dimanapun kalian berada, dan ikutilah keburukan dengan kebaikan, niscaya ia akan menghapus keburukan tersebut. Dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik “.

Baca juga: Akhlak Rasulullah SAW adalah Al Qur’an, Begini Penjelasannya

Nabi dalam hadis ini tidak mengatakan “pergaulilah saudara muslim”. Justru beliau mengatakan “Khaliqi-Naas” (pergaulilah manusia). Artinya berbuat baik itu tidak hanya kepada sesama muslim, tapi seluruh umat manusia. Siapapun dia, selama statusnya masih manusia, seorang muslim wajib berbuat baik kepadanya. Kalau manusia yang tidak seakidah saja kita wajib berbuat baik, apalagi kepada sesama muslim. Tentu lebih wajib lagi karena ada kesamaan tujuan, yakni Allah Ta’ala. Kita diikat dengan kalimat yang tidak mungkin terlepas sampai hari kiamat, yakni kalimat Tauhid.

Fakta-fakta Keindahan Akhlak Nabi kepada Non Muslim

1. Nabi Muhammad SAW Diundang Makan oleh Yahudi

Dari Anas bin Malik RA, “seorang Yahudi mengundang Nabi untuk bersantap roti gandum dengan acar hangat, dan Nabi SAW pun memenuhi undangan tersebut”. (HR Imam Ahmad)

2. Berwudu dengan Air dan Bejana Orang Musyrik

Dalam riwayat imam Al-Bukhari dan Muslim disebutkan: Dari Imron bin Hushain RA, beliau berkata: ” Rasulullah SAW bersama para sahabatnya berwudhu dengan air dari bejana wanita musyrik”.(Muttafaq ‘alaih).

3. Pembantu Nabi Seorang Anak Yahudi

Dulu Nabi punya ART (Asisten Rumah Tangga) seorang anak laki-laki Yahudi, bukan muslim. Suatu saat anak Yahudi ini sakit dan tidak masuk kerja, akhirnya Nabi menjenguknya ke rumah anak Yahudi itu. Sampai di rumahnya, ada ayah anak itu yang juga sama-sama penganut Yahudi sedang menunggu sang anak. Setelah meminta izin kepada sang ayah, Rasulullah SAW mendekati anak itu lalu mengajaknya untuk bersyahadat, masuk Islam. Diajak masuk Islam, anak itu bingung karena ada sang ayah di dekatnya. Sesekali melirik ayahnya, sesekali melirik Nabi SAW , sampai akhirnya sang ayah berbicara: “Anakku! Taati Abu Qasim ( Muhammad )!”. Mendengar perkataan ayahnya, sang anak itu pun bersyahadat. Kemudian Nabi keluar dari rumah anak itu sembari mengucapkan: “Alhamdulillah, Allah telah menyelamatkan anak itu dari neraka dengan wasilahku”.

Sekalipun kebenaran ada pada pihaknya, Rasulullah SAW tidak pernah menyampaikan kebenaran itu dengan menyakiti perasaan orang yang diajaknya atau dibimbingnya. Inilah yang mestinya diteladani oleh para pendakwah atau setidaknya penyampai kebenaran. Tak ada kata-kata kotor menyertai, tak ada kemarahan yang menyakiti. Bahkan menyindir pun selalu Nabi jauhi, sehingga tak satupun manusia tersakiti oleh Nabi Muhammad SAW .

Demikian keagungan akhlak Rasulullah SAW , semoga kita bisa mengambil ibrah dan diberi taufik untuk meneladaninya. Wallahu A’lam

Baca juga: 3 Cara Meneladani Nabi Muhammad, Ketahui dan Amalkan

(wid)