Apartemen City Park Cengkareng Kebakaran, 4 Orang Luka-luka

Apartemen City Park Cengkareng Kebakaran, 4 Orang Luka-luka



loading…

Empat korban mengalami luka ringan akibat kebakaran yang melanda unit Apartemen City Park Lantai 11, Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa (19/8/2025) malam. Foto/Istimewa

JAKARTA – Empat korban mengalami luka ringan akibat kebakaran yang melanda unit Apartemen City Park Lantai 11, Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa (19/8/2025) malam. Tiga orang di antaranya dilarikan ke Rumah Sakit Budha Tzu Chi.

“Data korban sementara satu keluarga tiga orang luka ringan dilarikan ke RS Budha Tzu Chi Cengkareng. Dan 1 korban luka ringan Merry (54) dievakuasi pakai tandu,” tulis laporan Command Center Disgulkarmat DKI Jakarta.

Baca juga: Kebakaran Landa Lantai 11 Apartemen City Park Cengkareng

Situasi terkini petugas damkar tengah berjibaku melakukan proses pendinginan. Sebanyak puluhan unit dan ratusan personel dikerahkan dalam proses pemadaman tersebut.

“Proses pendinginan. Pengerahan 22 unit dan 110 personel,” jelasnya.

(rca)

Kebakaran Landa Lantai 11 Apartemen City Park Cengkareng

Kebakaran Landa Lantai 11 Apartemen City Park Cengkareng



loading…

Kebakaran melanda lantai 11 Apartemen City Park, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (19/8/2025) pukul 18.02 WIB. Foto: Ist

JAKARTAKebakaran melanda lantai 11 Apartemen City Park, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (19/8/2025) pukul 18.02 WIB. Terlihat dari video amatir warga, api dalam kondisi menyala diikuti kepulan asap berwarna hitam pekat membubung tinggi ke udara.

“Mohon izin, melaporkan telah terjadi kebakaran di area Apartemen City Park,” ujar salah satu warga melaporkan ke petugas damkar.

Merespons itu, petugas damkar mengerahkan belasan mobil damkar ke lokasi kebakaran. “Objek Apartemen City Park lantai 11. Bangunan tinggi. Pengerahan awal Kantor Sektor Cengkareng, high pressure,” ucapnya.

Selain proses pemadaman, petugas damkar juga berupaya mengevakuasi penghuni apartemen. “Situasi proses pemadaman dan evakuasi penghuni apartemen (merah). Pengerahan 19 unit dan 95 personel,” katanya.

(jon)

Kebakaran Sumur Minyak Blora Sulit Dipadamkan, Pemkab Dirikan Dapur Umum

Kebakaran Sumur Minyak Blora Sulit Dipadamkan, Pemkab Dirikan Dapur Umum


Kebakaran Sumur Minyak Blora Sulit Dipadamkan, Pemkab Dirikan Dapur Umum
Petugas Damkar Blora terus berupaya melakukan pemadaman kebakaran sumur minyak rakyat yang hingga kini masih berkobar.(MI/Akhmad Safuan)

KEBAKARAN sumur minyak rakyat di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, belum dapat dipadamkan. Sebanyak 50 keluarga masih bertahan di pengungsian. Pemkab Blora pun membangun dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga.

Pemantauan Media Indonesia, Selasa (19/8) pagi, puluhan petugas gabungan terdiri dari Damkar, BPBD, kepolisian dan TNI masih terus berupaya melakukan pemadaman kebakaran di sumur minyak yang terbakar sejak Minggu (17/8) lalu.

Wajah-wajah keletihan akibat kehabisan tenaga dan kurang tidur para petugas terlihat jelas setelah menangani kebakaran di sumur minyak rakyat sejak Minggu siang. Bahkan alat berat yang didatangkan untuk membantu pemadaman dengan menimbun tanah di lokasi kebakaran juga tidak dapat bekerja cepat karena kobaran api masih cukup besar.

“Kami terus berupaya melakukan pemadaman api dengan menyemprotkan air, meskipun belum langsung ke titik sumber api. Upaya dilakukan untuk melokalisir api agar tidak merambat ke kawasan yang lebih luas,” kata Kepala Satpol PP dan Damkar Blora Pujo Catur Susanto.

Upaya menjinakkan api kebakaran tersebut, lanjut Pujo, cukup berat karena sumber kebakaran banyak berupa minyak bumi baik, itu yang masih berada di dalam sumur maupun yang sudah ditambang. Selain itu banyaknya barang mudah terbakar seperti bangunan kayu di lokasi kejadian menambah kesulitan petugas.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora Mulyowati mengatakan, akibat kebakaran tersebut hingga saat ini sebanyak 50 keluarga Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, masih bertahan di pengungsian yang berada di Balai Desa Gandu.

Guna memenuhi kebutuhan para pengungsi, ungkap Mulyowati, Pemkab Blora telah menyiapkan dapur umum di lokasi pengungsian, sehingga logistik dan obat-obatan terus disalurkan di lokasi pengungsian tersebut. 

“Kami menjamin para pengungsi mendapatkan konsumsi cukup hingga situasi sudah terkendali,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polres Blora Ajun Komisaris Gembong Widodo secara terpisah mengatakan selain upaya pemadaman yang masih berlangsung, petugas kepolisian diturunkan ke lokasi kebakaran juga berupaya melakukan pengamanan terhadap rumah warga yang ditinggal mengungsi.

“Semalaman sejumlah petugas kita turunkan untuk berpatroli di pemukiman penduduk yang ditinggalkan mengungsi untuk menjaga keamanan kampung mereka,” ujar Gembong Widodo.

Selain memasang police line di lokasi agar tidak dimasuki warga, menurut Gembong Widodo, petugas juga mulai menyelidiki penyebab kebakaran sumur minyak rakyat tersebut yakni memeriksa sejumlah saksi termasuk pemilik sumur minyak tersebut. 

“Tim laboratorium forensik Polda Jawa Tengah akan diturunkan setelah kebakaran dapat dipadamkan,” imbuhnya. (AS/E-4)

Puslabfor Polri Olah TKP Kebakaran Pasar Taman Puring, Tentukan Titik Awal Api

Puslabfor Polri Olah TKP Kebakaran Pasar Taman Puring, Tentukan Titik Awal Api



loading…

Kasubbid Laka Bakar Puslabfor Bareskrim Polri Kompol Henry Siahaan. Foto/Ari Sandita

JAKARTA – Puslabfor Bareskrim Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Pasar Taman Puring , Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (30/7/2025). Olah TKP dilakukan salah satunya untuk menentukan titik awal api.

“Jadi sebelum kita menentukan penyebabnya, kita tentukan dahulu lokasinya dengan cara orientasi menentukan titik lokasi api pertama kebakarannya,” ujar Kasubbid Laka Bakar Puslabfor Bareskrim Polri Kompol Henry Siahaan kepada wartawan, Rabu (30/7/2025).

Dia menjelaskan, olah TKP kebakaran Pasar Taman Puring tersebut dilakukan dengan didampingi Polsek Metro Kebayoran Baru dan Polres Metro Jakarta Selatan. Olah TKP itu dilakukan untuk mencari tahu penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan 500 lebih kios.

Baca juga: 6 Fakta Kebakaran Pasar Taman Puring: 552 Kios Ludes, Tahanan Polsek Kebayoran Baru Dipindahkan

Duka Pedagang Pasar Taman Puring 3 Kali Alami Kebakaran: Ini yang Paling Habis

Duka Pedagang Pasar Taman Puring 3 Kali Alami Kebakaran: Ini yang Paling Habis



loading…

Kebakaran melanda Pasar Taman Puring, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Foto/SindoNews

JAKARTA – Kebakaran melanda Pasar Taman Puring, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Peristiwa kebakaran itu pun menyisakan duka bagi sejumlah pedagang.

Ruslan (42), hanya bisa pasrah melihat kiosnya hangus akibat kobaran api. Ruslan pun tak bisa berbuat apa-apa, hanya berlari menyelamatkan diri.

“Saya langsung lari, enggak mikirin dagangan, saya ngeri ketiban tiang mau roboh, pas lagi adzan Magrib banget,” kata Ruslan di Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025).

Baca juga: Kebakaran Pasar Taman Puring Hanguskan 500 Toko

Ruslan mengaku, telah mengalami kebakaran tiga kali sejak 2002. Namun, kebakaran kali ini kata dia adalah yang terparah dari pada tahun sebelumnya. “Kebakaran saya ngalamin 3 kali tahun 2002, 2005 sama 2025. Ini yang paling parah, ini abis semua,” ujar dia.

Sebagai informasi, peristiwa kebakaran ini terjadi pada pukul 18.02 WIB sore tadi. Sebanyak 35 unit dan 118 personel pemadam kebakaran dikerahkan lokasi guna memadamkan api. Dalam peristiwa ini, sebanyak 500 kios ludes terbakar.

(cip)

4 Tahanan Polsek Kebayoran Baru Dievakuasi Imbas Kebakaran Taman Puring

4 Tahanan Polsek Kebayoran Baru Dievakuasi Imbas Kebakaran Taman Puring


4 Tahanan Polsek Kebayoran Baru Dievakuasi Imbas Kebakaran Taman Puring
Kebakaran pasar taman puring(Dok. JakartaGo)

Polisi mengevakuasi seluruh tahanan di Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan imbas kebakaran di Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan. Evakuasi dilakukan karena berdekatan dengan Pasar Taman Puring.

“Iya, tahanan Polsek dipindahkan ke Polres,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Senin (28/7).

Nicolas menyebut jumlah tahanan di Polsek Kebayoran Baru sebanyak empat orang. Mereka dipindahkan agar tidak terkepung di dalam tahanan, ketika api merambat dari Pasar Taman Puring.

Di samping itu, Nicolas menyebut proses penyelidikan penyebab kebakaran belum dilakukan. Fokus utama saat ini mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan membantu pemadaman api yang masih berkobar.

“Iya yang utama mengamankan dulu TKP, bersama dengan damkar kita matikan dulu api. Setelah itu kita olah TKP. Yang utama itu, kita buat TKP kondusif,” ungkap Nicolas.

Kebakaran terjadi di sejumlah kios di Pasar Taman Puring, Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sekitar pukul 18.02 WIB pada Senin, 28 Juli 2025. Total 500 kios yang terbakar.

Kemudian, Sub Dinas Pemadam Kebakaran mengerahkan 34 mobil pemadam untuk berupaya menjinakkan api. Hingga kini, proses pemadaman masih dilakukan. (Z-10)

 

34 Mobil Damkar Dikerahkan Padamkan Kebakaran Pasar Taman Puring

34 Mobil Damkar Dikerahkan Padamkan Kebakaran Pasar Taman Puring



loading…

Sebanyak 34 mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025) pukul 18.02 WIB. Foto: Ist

JAKARTA – Sebanyak 34 mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025) pukul 18.02 WIB. Api membakar Pasar Taman Puring dan asap hitam membubung tinggi ke udara.

“Objek Pasar Taman Puring, proses pemadaman,” tulis laporan Command Center Disgulkarmat DKI.

Baca juga: Breaking News: Kebakaran Landa Pasar Taman Puring Jaksel

Belum diketahui penyebab kebakaran. Puluhan mobil damkar dan 115 personel dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap pasar yang dikenal menjajakan dagangan sepatu tersebut.

Kapusdatin BPBD Jakarta M Yohan belum dapat memastikan penyebab kebakaran Pasar Taman Puring. “Dugaan penyebab masih dalam pendataan,” katanya.

Berdasarkan video yang diunggah Instagram @jakartaselatan24jam, api menyala dengan besarnya. Api berkobar di bangunan utama hingga kios yang berada di pinggir jalan.

(jon)

51 Tersangka Sudah Dijerat dalam Kebakaran Hutan di Riau

51 Tersangka Sudah Dijerat dalam Kebakaran Hutan di Riau


51 Tersangka Sudah Dijerat dalam Kebakaran Hutan di Riau
Ilustrasi.(Anadolu)

SATUAN tugas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Provinsi Riau mengungkapkan jumlah tersangka dalam kasus dugaan pembakaran hutan dan lahan di wilayah itu bertambah menjadi 51 orang hingga pekan terakhir Juli 2025.

Informasi tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto bersama Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni secara daring dari Jakarta, Senin (28/7).

“Ya, artinya bertambah, sebelumnya 44 orang (tersangka). Silahkan dilaporkan semua, ada Menteri Kehutanan di tengah-tengah kita,” kata Suharyanto saat memimpin rapat tersebut.

Jumlah Kasus?

BNPB menerima laporan bahwa jumlah pelaku dari sebanyak 41 kasus kebakaran hutan dan lahan (Januari-Juli) yang ditangani Satgas Penanggulangan Karhutla Riau, dengan luas lahan yang terbakar mencapai 296 hektare terdiri atas lahan gambut, mineral dan kawasan hutan.

Para tersangka sudah dalam penanganan di Direktorat Kriminal Khusus Polda Riau. Akibat perbuatannya, para tersangka dijerat dengan pasal berlapis, antara lain Pasal 187 dan 188 KUHP dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.

Selain itu, mereka juga dikenakan pasal-pasal dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta ketentuan dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Perppu Cipta Kerja menjadi Undang-undang, dan Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.

Pantau Lahan?

Satgas Karhutla Riau memaksimalkan pemantauan dengan hasil telah terjadi pengurangan, yang tersisa 21 titik panas (hotspot) tersebar di 10 kabupaten dan kota.

Sementara itu, untuk mendukung mitigasi dilaporkan sebanyak 1.102 embung telah disiapkan, dengan 1.009 diantaranya dalam kondisi baik. Terdapat 980 sekat kanal yang berfungsi dengan baik serta 276 menara pemantau api yang tersebar di berbagai titik rawan karhutla Provinsi Riau.

Penegakan Hukum?

BNPB menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku pembakar hutan dan lahan serta peningkatan koordinasi antarinstansi untuk menekan angka kejadian karhutla, terutama menjelang puncak musim kemarau tahun ini yang diperkirakan pada Agustus hingga awal September.

Pemerintah daerah diminta untuk memasang lebih banyak papan informasi, termasuk plang peringatan di lokasi-lokasi bekas kebakaran sebagai bagian dari langkah pencegahan serta sosialisasi kepada masyarakat. (Ant/P-3)