KPK Sita Sejumlah Dokumen usai Geledah Kantor Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes

KPK Sita Sejumlah Dokumen usai Geledah Kantor Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes



loading…

Jubir KPK Budi Prasetyo mengatakan, penyidik menyita sejumlah dokumen usai melakukan penggeledahan di Kantor Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes. Foto/SindoNews

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) melakukan penggeledahan di Kantor Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) terkait perkara dugaan korupsi peningkatan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kolaka Timur. Dalam penggeledahan tersebut, KPK menyita sejumlah dokumen.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menjelaskan penggeledahan itu dilakukan pada hari ini Selasa (12/8/2025) hari ini. Budi merinci bahwa ruangan yang digeledah merupakan Kantor Dirjen Kesehatan Lanjutan.

“Bahwa pada hari ini, Selasa 12 Agustus 2025, KPK melaksanakan kegiatan penggeledahan di Kantor Dirjen Kesehatan Lanjutan, Kemenkes RI di Jakarta,” kata Budi, Selasa (12/8/2025).

Baca juga: KPK Geledah dan Segel Ruangan di Kemenkes Terkait Korupsi Peningkatan Kualitas RSUD Koltim

Dari hasil penggeledahan, penyidik mengamankan dan menyita sejumlah dokumen yang diduga terkait perkara korupsi itu. Namun, ia tidak merinci dokumen apa saja yang diambil.

Beredar Video Rantis TNI Parkir di Kantor, Kejagung Operasi Rutin

Beredar Video Rantis TNI Parkir di Kantor, Kejagung Operasi Rutin


Beredar Video Rantis TNI Parkir di Kantor, Kejagung: Operasi Rutin
Kendaraan Rantis P6 dari kesatuan TNI Angkatan Darat, Aangkatan Udara dan Aangkatan Laut di Sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat, Senin (4/10).(MI/Moh Irfan.)

KEPALA Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Anang Supriatna buka suara soal video masuknya dua kendaraan taktis (rantis) TNI di kantong parkir kantor Kejaksaan Agung. Anang membenarkan adanya video tersebut. 

Menurut Agung, kendaraan taktis tersebut untuk mengamankan Sekretariat Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH).

“Pengamanan sekretariat PKH, kan di dalam satgas PKH ada unsur TNI juga,” kata Anang, ketika dihubungi, Selasa (5/8).

Anang menjelaskan kendaraan taktis tersebut merupakan permintaan PKH. Ia menegaskan tidak ada kondisi yang genting hingga menerjunkan kendaraan taktis.

“Operasi rutin saja,” ungkapnya. 

Sebelumnya, beredar video tentang masuknya dua kendaraan taktis TNI di kantong parkir kantor Kejaksaan Agung. 

“Persiapan masuk kantong parkir, sudah di area Kejaksaan dua rantis,” ujar perekam video. (H-4)