Penguasaan Belanda di Kalimantan Tertunda Akibat Kewalahan Hadapi Pasukan Pangeran Diponegoro

Penguasaan Belanda di Kalimantan Tertunda Akibat Kewalahan Hadapi Pasukan Pangeran Diponegoro



loading…

Kisah penguasaan kolonialisme Belanda di Kalimantan tertunda akibat kewalahan menghadapi pasukan Pangeran Diponegoro. Foto/Ilustrasi/Istimewa

BELANDA berusaha mengambil alih kekuasaan Kalimantan Barat dari Inggris pada 1819. Perlahan tapi pasti beberapa wilayah di Kalimantan bagian barat itu dikuasai oleh Belanda, salah satunya wilayah Kerajaan Sintang, yang mulai merasakan kolonialisme Belanda pada 1822.

Belanda mengirimkan ekspedisi ke kerajaan – kerajaan di sepanjang aliran Sungai Kapuas. Tujuannya mereka hendak memperbarui dan membuat perjanjian dengan kerajaan – kerajaan itu tadi.

Saat itu, Belanda belum memperlihatkan tanda-tanda hendak menguasai kawasan pedalaman Kapuas. Setahun berikutnya perjanjian antara Sintang dan Belanda dibuat, yang di masa berikutnya diperbarui beberapa kali. Pedalaman Kapuas dianggap tidak lebih sebagai pos pengamat terluar (outpost).

Baca juga: 2 Cara Jenderal Belanda Rebut Wilayah dari Pangeran Diponegoro dan Pasukannya