Kalau Bisa Saya Cium Kaki Kalian!

Kalau Bisa Saya Cium Kaki Kalian!



loading…

Sugi Nur Raharja, mantan terpidana ujaran kebencian terkait ijazah mantan Presiden Jokowi menantang sejumlah pendukung untuk menunjukkan ijazah asli Jokowi. Foto/iNews TV

JAKARTASugi Nur Raharja, mantan terpidana ujaran kebencian terkait ijazah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menantang sejumlah pendukung Jokowi untuk menunjukkan ijazah asli yang dipersoalkan. Tantangan dilayangkan agar para pendukung bisa menunjukan ijazah asli Jokowi.

Tantangan itu dilontarkan Gus Nur, sapaan akrabnya dalam program Rakyat Bersuara bertajuk “Terpidana Ijazah Jokowi Diampuni Prabowo, Bagaimana Nasib Roy Suryo Cs?” yang ditayangkan oleh iNews TV, Selasa (12/8/2025).

Baca juga: Pitra Romadoni Sentil Kubu Roy Suryo Cs: Burung Berkicau Terus Sudah Saatnya Ditempatkan di Kandang

Mulanya, Gus Nur menyampaikan telah bebas bersyarat menjalani hukuman penyiaran berita bohong terkait ijazah Jokowi pada 25 April 2025. Gus Nur mengaku, dirinya telah bersumpah akan mencium kaki jaksa jika bisa menghadirkam ijazah Jokowi saat di pengadilan 2023 silam.

“Saya sudah di pengadilan, dan saya sudah bersumpah mencium kaki jaksa kalau nisa menghadirkan ijazah aslinya. Dan tidak bisa hadir dan tetap saya di penjara,” tutur Gus Nur.

Kendati belum melihat wujud ijazah Jokowi, Gus Nur pun menantang tiga narasumber lain yang merupakan pendukung Jokowi. Ia menantang agar bisa menunjukan ijazah asli Jokowi.

7 Gejala Awal Penyakit Ginjal yang Terlihat dari Kondisi Kaki dan Tangan

7 Gejala Awal Penyakit Ginjal yang Terlihat dari Kondisi Kaki dan Tangan



loading…

Gejala awal penyakit ginjal yang terlihat dari kondisi kaki dan tangan sering kali luput dari perhatian karena biasa. Padahal, perubahan bisa menjadi sinyal. Foto/Continum Wellness

JAKARTA – Gejala awal penyakit ginjal yang terlihat dari kondisi kaki dan tangan sering kali luput dari perhatian karena tampak seperti keluhan biasa. Padahal, perubahan seperti pembengkakan, rasa kebas, gatal, hingga kram otot di area tersebut bisa menjadi sinyal penting bahwa fungsi ginjal mulai terganggu.

Kondisi ini muncul karena ginjal yang tidak bekerja optimal dapat menyebabkan penumpukan cairan, gangguan sirkulasi darah, serta ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh. Mengenali tanda-tanda tersebut sejak dini memungkinkan Anda untuk segera mengambil langkah medis yang tepat.

Jika dibiarkan, gangguan ginjal bisa berkembang menjadi penyakit kronis yang berdampak serius pada kesehatan secara keseluruhan. Maka dari itu, penting untuk selalu waspada terhadap perubahan fisik sekecil apa pun, terutama pada kaki dan tangan.

Waspadai perubahan kecil sekalipun pada kaki dan tangan, karena bisa jadi itu adalah peringatan awal dari masalah ginjal yang serius. Berikut gejala awal penyakit ginjal yang terlihat dari kaki dan tangan dilansir dari Times of India, Kamis (9/8/2025).

7 Gejala Awal Penyakit Ginjal yang Terlihat dari Kondisi Kaki dan Tangan

Baca Juga: Waspada! 5 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Picu Gagal Ginjal Tanpa Disadari

10 Negara Paling Malas Jalan Kaki di Dunia, Ternyata Indonesia Juaranya

10 Negara Paling Malas Jalan Kaki di Dunia, Ternyata Indonesia Juaranya



loading…

Indonesia menjadi juara dalam negara paling malas jalan kaki di dunia. Foto/Dok SindoNews

JAKARTA – Universitas Stanford pernah melakukan studi yang mengungkapkan beberapa wawasan mengejutkan tentang ketidakaktifan penduduk di seluruh dunia. Para peneliti dari universitas tersebut menganalisis data dari lebih dari 700.000 orang di 46 negara. Studi ini menggunakan ponsel pintar untuk melacak langkah harian penduduk di wilayah tersebut.

Studi ini dipublikasikan di jurnal Nature yang menyoroti disparitas aktivitas fisik di seluruh dunia. Menurut studi tersebut, beberapa negara memiliki rata-rata langkah harian yang sangat rendah di antara warganya, yang menunjukkan gaya hidup yang sangat tidak aktif. Studi ini telah memeringkat semua negara berdasarkan aktivitas pejalan kaki harian mereka dan menempatkan mereka dalam daftar negara-negara paling tidak aktif.

10 Negara Paling Malas Jalan Kaki di Dunia, Ternyata Indonesia Juaranya

1. Indonesia

Melansir Business Standard, Indonesia menduduki puncak daftar negara paling tidak aktif dengan rata-rata langkah harian terendah, hanya mencatat 3.513 langkah rata-rata per hari. Negara ini menghadapi masalah kemacetan perkotaan dan keterbatasan infrastruktur pejalan kaki yang berkontribusi pada rendahnya tingkat aktivitas.

Studi ini menyoroti perlunya inisiatif kesehatan masyarakat yang lebih baik untuk mendorong lebih banyak aktivitas fisik di kalangan masyarakat Indonesia.

2. Arab Saudi

Negara kedua dalam daftar ini adalah Arab Saudi dengan rata-rata 3.807 langkah per hari. Alasan di balik rendahnya aktivitas fisik adalah iklim panas dan faktor budaya. Masyarakat di negara ini lebih suka tinggal di dalam ruangan, terutama selama musim panas yang terik, yang menyebabkan gaya hidup yang lebih tidak aktif.

Pemerintah berupaya untuk mempromosikan aktivitas fisik, olahraga luar ruangan, dan menyelenggarakan kampanye kesadaran publik untuk mengatasi masalah ini.

Baca Juga: Ditekan Dunia Internasional, Militer Israel Mulai Jeda Taktis di Gaza

3. Malaysia

Malaysia melaporkan rata-rata langkah harian sebesar 3.963 langkah karena urbanisasi dan preferensi mereka terhadap transportasi bermotor adalah alasan utama di balik tren ini. Ada kota-kota besar dengan kemacetan lalu lintas yang tinggi sehingga membuat berjalan kaki kurang menarik.

Laporan mengklaim bahwa inisiatif kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk mendorong berjalan kaki dan pengembangan infrastruktur yang ramah pejalan kaki membantu meningkatkan tingkat aktivitas fisik di Malaysia.

4. Filipina

Filipina mencatat rata-rata 4.008 langkah per hari, menempatkannya di antara negara-negara dengan tingkat aktivitas paling rendah. Urbanisasi dan faktor sosial ekonomi memainkan peran penting dalam tren ini.

Kota-kota seperti Manila dan Cebu menghadapi tantangan seperti kemacetan lalu lintas yang tinggi dan infrastruktur pejalan kaki yang terbatas. Para ahli menyarankan untuk mempromosikan jalan kaki dan bersepeda guna meningkatkan tingkat aktivitas fisik warga Filipina.

5. Afrika Selatan

Afrika Selatan berada di peringkat kelima dalam daftar dengan rata-rata langkah harian sebesar 4.105. Keragaman geografi dan disparitas sosial ekonomi negara ini berkontribusi pada beragamnya tingkat aktivitas fisik. Wilayah perkotaan menunjukkan aktivitas fisik yang lebih rendah dibandingkan dengan wilayah pedesaan.

6. Mesir

Melansir Business Standard, Mesir juga masuk dalam daftar negara paling tidak aktif di dunia dengan rata-rata 4.315 langkah per hari. Iklim yang panas dan urbanisasi juga memainkan peran penting dalam rendahnya tingkat aktivitas.