Kado HUT RI ke-80 Berupa Kemenangan di AXCR 2025dari Memen Harianto

Kado HUT RI ke-80 Berupa Kemenangan di AXCR 2025dari Memen Harianto


Kado HUT RI ke-80 Berupa Kemenangan di AXCR 2025 dari Memen Harianto
Memen Harianto menjuarai AXCR 2025 (dok.istimewa)

PERELI senior Memen Harianto menuntaskan misinya di ajang Asia Cross Country Rally (AXCR) 2025 dengan manis. Ia berhasil meraih juara pertama di kelas T1-G (mobil bensin full modifikasi) dan mempersembahkan kemenangan itu sebagai kado untuk Indonesia di HUT ke-80.

Memen, yang sejak 2017 tak pernah absen di kejuaraan reli lintas negara ini, tampil luar biasa meski harus melewati medan yang brutal dan kompetitor kuat dari Jepang dan Thailand. Lintasan tahun ini benar-benar menguras fisik dan strategi: melintasi total 3.300 km mulai dari Pattaya, Prachinburi, Khao Yai, hingga kembali ke Pattaya.

“Senang bisa mengambil kembali posisi juara 1. Ini memang niat saya sejak awal untuk Indonesia,” ujar Memen penuh semangat.

Kemenangan Bermakna?

Kemenangan Memen terasa makin spesial karena bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80. Ia bahkan memasang logo resmi HUT RI 80 di kap mesin mobilnya, lengkap dengan tagline “Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju”. Bendera Merah Putih pun terus berkibar di belakang mobilnya selama reli berlangsung.

Memen juga menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada tim MMN Workshop dari Jakarta yang setia mendampinginya, meski nyaris setiap malam harus lembur memperbaiki kerusakan mobil yang terus terjadi.

Rute Berat?

Reli AXCR 2025 awalnya direncanakan melintasi Thailand, Laos, dan Kamboja. Namun akibat konflik politik antara Thailand dan Kamboja sejak Mei 2025, rute hanya berputar di wilayah Thailand. Bahkan dua hari reli (hari ke-4 dan ke-6) harus dibatalkan demi keamanan.

Rute terberat terjadi di hari pertama dan kelima, dengan lintasan penuh batu, lumpur dalam, pasir licin, hingga sempitnya jalur di hutan lindung. Banyak kendaraan peserta mengalami kerusakan, bahkan ada yang terguling.

Memen sendiri memulai lomba dari posisi ketiga, naik ke posisi dua di hari ketiga, dan mulai memimpin klasemen sejak hari kelima hingga garis akhir. Keunggulannya sangat tipis, membuat tekanan terus hadir hingga akhir lomba.

Upacara Bendera?

Malamnya saat awarding party, Memen tak kuasa menahan haru saat mendengar namanya disebut: “Memen Harianto from Indonesia!” Suasana kebangsaan berlanjut keesokan paginya, 17 Agustus 2025.

Di jam 10.00 pagi waktu setempat, seluruh kontingen Indonesia di AXCR menggelar upacara bendera kemerdekaan, lengkap dengan Memen sebagai komandan upacara. Tak disangka, peserta dari Jepang dan Thailand turut hadir dan mengikuti upacara dengan penuh khidmat.

“Rasanya seperti di Istana. Kami mungkin bukan atlet nasional di cabang populer, tapi kami tetap berjuang membawa nama Indonesia,” ujar Memen, penuh bangga. (Cah/P-3)

Kado HUT ke-80 RI, Roy Suryo Cs Bakal Terbitkan Buku soal Ijazah Jokowi

Kado HUT ke-80 RI, Roy Suryo Cs Bakal Terbitkan Buku soal Ijazah Jokowi



loading…

Pakar telematika Roy Suryo akan menerbitkan buku yang bakal menguliti ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Buku itu akan diluncurkan tepat pada HUT ke-80 RI yang jatuh pada 17 Agustus 2025. Foto/Tangkapan layar iNews

JAKARTA – Pakar telematika Roy Suryo akan menerbitkan buku yang bakal menguliti ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo ( Jokowi ). Buku itu akan diluncurkan tepat pada HUT ke-80 RI yang jatuh pada 17 Agustus 2025.

“Insyaallah untuk kado 80 tahun kemerdekaan Indonesia kami bertiga RRT (Rismon, Roy, Tifa) itu akan menerbitkan buku ini. Judulnya, Jokowi’s White Paper,” kata Roy dalam program Rakyat Bersuara bertajuk “Terpidana Ijazah Jokowi Diampuni Prabowo, Bagaimana Nasib Roy Suryo Cs?” yang ditayangkan iNews, Selasa (12/8/2025) malam.

Roy Suryo mengatakan, pihaknya akan mengulas detail analisis ijazah sarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Jokowi. Menurutnya, tebal buku ini hampir 600 halaman.

Baca Juga: Pitra Romadoni Sentil Kubu Roy Suryo Cs: Burung Berkicau Terus Sudah Saatnya Ditempatkan di Kandang

“Kita akan ulas detail. Ini buku 580-an sampai 600 halaman. Itu Insyaallah akan di-launching nanti, soft launching-nya pada 17 Agustus besok untuk kado 80 tahun kemerdekaan Indonesia,” tutur Roy.