Ungkap Kuota Haji 2023 Sesuai UU kok 2024 Malah Melenceng, Boyamin: Ada Niat Jahat

Ungkap Kuota Haji 2023 Sesuai UU kok 2024 Malah Melenceng, Boyamin: Ada Niat Jahat



loading…

Koordinator MAKI Boyaimin Saiman mengungkapkan pembagian kuota haji pada tahun 2023 masih sesuai UU. Dia pun heran pada tahun 2024 pembagian kuota haji justru jadi melenceng. Foto: Dok Sindonews

JAKARTA – Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyaimin Saiman mengungkapkan pembagian kuota haji pada tahun 2023 masih sesuai UU. Dia pun heran pada tahun 2024 pembagian kuota haji justru jadi melenceng.

Pembagian kuota haji tahun 2023 termaktub dalam Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 467 Tahun 2023. SK ini diserahkan kepada KPK sebagai data pembanding. “Hari ini saya memberikan data pembanding kuota haji tahun 2023,” ujar Boyaimin di Kantor KPK, Rabu (20/8/2025).

Baca juga: Pendidikan Yaqut Cholil Qoumas, Eks Menag yang Dicegah KPK ke Luar Negeri Terkait Kasus Kuota Haji

Di dalam SK itu, Indonesia mendapatkan kuota haji sebesar 8.000 jemaah. Pembagian kuota tahun 2023 sesuai dengan UU di mana 8%-nya atau 640 jemaah untuk haji khusus dan sisanya untuk haji reguler.

Boyaimin heran mengapa 2024 proporsi pembagian kuota haji menjadi berubah. Padahal, Menteri Agama di dua periode pelaksanaan haji itu masih dijabat Yaqut Cholil Qoumas.

“Artinya ketika tahun 2023 oleh Menteri yang sama sudah dilakukan dengan benar, dibagi 8%, itu sudah terjadi. Kenapa tahun 2024 menjadi berbeda, menjadi separuh-separuh dan diduga dijual atau dibeli,” ucapnya.

Menurut dia, SK pembagian kuota pada tahun 2024 itulah yang menandakan adanya niat jahat alias mens rea. Sebab, SK tahun 2024 justru membagi kuota haji dan reguler dengan perbandingan 50:50.

Waspada! Keju, Es Krim, dan Gorengan Bisa Tingkatkan Kolesterol Jahat

Waspada! Keju, Es Krim, dan Gorengan Bisa Tingkatkan Kolesterol Jahat



loading…

Kolesterol jadi salah satu sumber penyakit dan momok menakutkan bagi banyak orang. Foto/Pharmacy Planet.

JAKARTAKolesterol jadi salah satu sumber penyakit dan momok menakutkan bagi banyak orang. Penyebabnya pun beragam, mulai dari makanan pola hidup, hingga riwayat penyakit yang membuat naiknya kadar lemak darah pada tubuh.

Kolesterol tinggi sendiri merupakan kondisi di mana lemak menumpuk pada darah. Kondisi itu bisa menyumbat pembuluh darah dan mempersulit aliran darah.

Baca juga: 5 Bahaya Kelebihan Karbohidrat bagi Kesehatan, Kolesterol Naik hingga Risiko Diabetes

Penderita kolesterol perlu mengatur pola hidup agar terhindar dari berbagai komplikasi penyakit yang disebabkan dari tingginya lemak darah ini. Salah satunya dari asupan makanan.

Berikut makanan olahan yang mengandung kolesterol tinggi dan patut kamu hindari, dirangkum iNews Media Group, Jumat (15/8/2025).

Baca juga: 5 Manfaat Tomat untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh di Musim Tak Menentu

1. Keju

Pertama ada keju. Keju merupakan makanan olahan yang terbuat dari susu. Siapa sangka, makanan yang lezat ini justru mengandung kolesterol tinggi.

Dilansir Healthline, keju adalah sumber protein dan kalsium yang bagus, tetapi banyak keju juga tinggi kolesterol dan lemak jenuh. Ini bisa meningkatkan risiko kolesterol LDL tinggi, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.