Khabib Nurmagomedov Prediksi Umar Nurmagomedov Jadi Petarung 1 Dunia

Khabib Nurmagomedov Prediksi Umar Nurmagomedov Jadi Petarung 1 Dunia



loading…

Khabib Nurmagomedov kembali menunjukkan insting tajamnya dalam melihat bakat petarung / Foto: Essentially Sports

Khabib Nurmagomedov kembali menunjukkan insting tajamnya dalam melihat bakat petarung. Setelah sukses mengantarkan Islam Makhachev ke puncak peringkat pound-for-pound, kini Khabib yakin anak didiknya yang lain, Umar Nurmagomedov , bisa mengikuti jejak yang sama dan menjadi petarung terbaik di dunia.

Klaim ini muncul setelah kekalahan perdana Umar di UFC 311, saat ia harus mengakui keunggulan Merab Dvalishvili. Meskipun kalah, Khabib melihat potensi besar pada Umar dan membandingkan perjalanannya dengan Islam Makhachev.

“Di level tinggi, siapa yang bisa menjadi nomor satu pound-for-pound? Saya sangat yakin Umar juga bisa berada di sana,” kata Khabib dikutip dari Bloody Elbow, Selasa (12/8/2025).

Baca Juga: Rekor Penjualan PPV Conor McGregor di UFC Tak Tergoyahkan, Reaksi sang Raja Singkat dan Penuh Makna

Khabib menceritakan bagaimana Islam Makhachev juga pernah mengalami kekalahan pada tahun 2015, namun berhasil bangkit dan kini menjadi petarung terbaik di dunia. “Situasi Umar saat ini, dia sedang menghadapi kekalahan. Tapi pada tahun 2015, Islam berada di posisi yang sama. Sekarang tahun 2025, dan dia adalah petarung terbaik di dunia,” ujar Khabib.

Iman Sampurna Dilantik Jadi Pj Rektor Universitas Setia Budhi Rangkasbitung

Iman Sampurna Dilantik Jadi Pj Rektor Universitas Setia Budhi Rangkasbitung



loading…

Iman Sampurna resmi dilantik menjadi Penjabat (Pj) Rektor Universitas Setia Budhi Rangkasbitung periode 2025-2027. Foto/istimewa

LEBAK – Iman Sampurna resmi dilantik menjadi Penjabat (Pj) Rektor Universitas Setia Budhi Rangkasbitung periode 2025-2027. Proses pelantikan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Yayasan Setia Budhi, Joko Guntoro.

Iman yang dikenal sebagai akademisi senior di Bumi Multatuli terpilih melalui hasil voting setelah sebelumnya terjadi deadlock. Alhasil, 5 pengurus yayasan termasuk ketua melakukan voting hingga akhirnya Iman unggul 3 suara di antara kandidat lainnya.

“Atas nama Yayasan Setia Budhi Rangkasbitung mengucapkan selamat kepada Iman Sampurna yang hari ini Dilantik menjadi pj Rektor,”kata Wakil Ketua Yayasan Setia Budhi Rangkasbitung Joko Guntoro, Senin (11/8/2025).

Baca juga: LLDIKTI Gelar Sosialisasi Percepatan Kenaikan Jabatan Akademik Dosen, Rektor: MNC University Dapat Kepercayaan Pemerintah

Joko meyakini Iman bisa membawa kampus ke arah yang lebih baik dan mewujudkan visi – misi yang telah lama berjalan saat ini. “Kami percaya Pak Iman bisa menjalankan amanah dengan baik sehingga bisa menegakkan integritas kampus ke arah kemajuan,” ucapnya.

Perwira TNI Jadi Tersangka Kematian Prada Lucky, Kadispenad: Sengaja Izinkan Kekerasan

Perwira TNI Jadi Tersangka Kematian Prada Lucky, Kadispenad: Sengaja Izinkan Kekerasan



loading…

Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan keterlibatan perwira TNI dalam kematian Prada Lucy karena mengizinkan tindak kekerasan. Foto/SindoNews

JAKARTA TNI AD telah menetapkan 20 prajurit atas kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo yang diduga dianiaya oleh para seniornya. Dari puluhan tersangka ada satu yang merupakan perwira.

Namun terkait perwira tersebut, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana belum bisa menyebutkan lebih lanjut. Dia menyampaikan ada pasal yang dikenakan terhadap tersangka karena membiarkan bawahannya melakukan dugaan kekerasan.

“Tadi kan pasal yang saya sampaikan tadi, sudah ada ya. Jadi ada pasal 132. Itu artinya militer yang dengan sengaja mengizinkan seorang bawahan atau militer yang lainnya untuk melakukan tindak kekerasan itu juga akan dikenai sanksi pidana,” kata Wahyu, Senin (11/8/2025).

Baca juga: Ungkap Motif Pembunuhan Prada Lucky, Begini Penjelasan Kadispenad

“Karena setiap unit itu kan tentu ada struktur di kita. Ada Komandan Regu, ada Komandan Pleton, ada Komandan Kompi dan setiap prajurit itu punya atasan. Sehingga kalau tadi disampaikan apakah ada leveling itu, tentu harus ada yang bertanggung jawab terhadap kejadian di dalam unitnya,” sambungnya.

Badai Tarif AS Mereda, RI Berpeluang Jadi Basis Produksi Baru

Badai Tarif AS Mereda, RI Berpeluang Jadi Basis Produksi Baru


Badai Tarif AS Mereda, RI Berpeluang Jadi Basis Produksi Baru
Chief Economist Indonesia dan India HSBC Global Research Pranjul Bhandari.(Dok. Tangkapan layar Youtube.)

KEBIJAKAN tarif impor yang diberlakukan Amerika Serikat (AS) terhadap berbagai negara, termasuk Indonesia, memicu perusahaan multinasional mencari lokasi baru untuk memproduksi dan memasarkan produk mereka. Kondisi ini justru berpotensi menguntungkan Indonesia dengan menjadi basis produksi baru, terutama di sektor manufaktur teknologi menengah (mid-tech) dan barang konsumsi seperti tekstil, pakaian, alas kaki, serta furnitur.

Hal ini disampaikan Chief Economist Indonesia dan India HSBC Global Research Pranjul Bhandari dalam Media Briefing HSBC: Indonesia Economy Outlook H2-2025 yang digelar daring, Jumat (8/7).

“Menurut saya, setelah badai tarif mereda, Indonesia justru berpeluang mendapat keuntungan,” ungkapnya.

Pranjul menjelaskan, ekspor Indonesia ke Tiongkok didominasi oleh komoditas, sedangkan ekspor ke negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa lebih beragam, termasuk produk konsumsi seperti tekstil, furnitur, dan alas kaki. Hanya saja, skala produksinya masih kecil. Misalnya, porsi ekspor Indonesia ke pasar Amerika Serikat baru sekitar 9% dari total ekspor, dan nilai ekspor pakaian Indonesia hanya 25% dari ekspor pakaian Vietnam.

Di saat produsen mencari tujuan baru akibat negaranya terkena tarif tinggi dari AS, Indonesia dapat menunjukkan kemampuannya meningkatkan kapasitas barang tekstil tersebut.

“Ini bisa menjadi peluang untuk mendorong investasi korporasi dan pertumbuhan ekonomi,” tambah Pranjul.

Namun, realisasi peluang ini bergantung pada reformasi yang dilakukan dalam dua tahun ke depan. Langkah yang diperlukan antara lain peningkatan infrastruktur, pengembangan tenaga kerja terampil, dan penyederhanaan regulasi bisnis.

Jika semua upaya ini dijalankan dengan baik, peluang tersebut bisa menarik arus investasi asing langsung (FDI) dan mendorong pertumbuhan dalam dua hingga tiga tahun ke depan. 

Pranjul menyebut industri mid-tech sebagai fokus utama karena rantai pasok global tengah mengalami penataan ulang di sektor ini, dan negara-negara ASEAN berpotensi besar untuk meraih manfaat.

Beberapa negara ASEAN telah mendapat keuntungan dari pergeseran ini pada masa pemerintahan Trump pertama. Menurutnya, di pemerintahan Trump kedua nanti, Indonesia dan negara ASEAN lain yang belum kebagian peluang bisa meraih manfaat di sektor padat karya seperti tekstil, pakaian, alas kaki, dan furnitur.

“Dengan skala yang diperbesar dan adanya aturan main baru, peluang untuk menarik lebih banyak FDI di sektor padat karya teknologi menengah akan semakin besar,” pungkasnya. (Ins/E-1)

Universitas Islam Indonesia Kembali Jadi Tuan Rumah Program Internasional Passage to ASEAN UII Sustainable ASEAN Global Exchange

Universitas Islam Indonesia Kembali Jadi Tuan Rumah Program Internasional Passage to ASEAN UII Sustainable ASEAN Global Exchange


Universitas Islam Indonesia Kembali Jadi Tuan Rumah Program Internasional Passage to ASEAN: UII Sustainable ASEAN Global Exchange
Ilustrasi(Dok UII)

UNIVERSITAS Islam Indonesia kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan program internasional “Passage to ASEAN: UII Sustainable ASEAN Global Exchane yang kali ini mengambil tema Sustainable Ecotourism for a Better Future (SEFuture).

Program akan berlangsung hingga 10 Agustus 2025 dan bertujuan untuk mendorong kesadaran lintas budaya dan kolaborasi internasional dalam membangun praktik pariwisata berkelanjutan yang mendukung pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Kepala Divisi Mobilitas Internasional, Direktorat Kemitraan/ Kantor Urusan Internasional (DK/KUI) UII, Nihlah Ilhami, dalam rilis yang diterima hari Sabtu, menjelaskan program ini diikuti oleh 20 mahasiswa internasional dari berbagai perguruan tinggi mitra UII, antara lain Universiti Malaya (Malaysia), Universiti Utara Malaysia (Malaysia), Chiang Mai Rajabhat University (Thailand), Van Lang University (Vietnam), Hoa Sen University (Vietnam), University of Economics and Law – VNU HCMC (Vietnam), Université Paris Est Créteil (Prancis), dan Davao Del Sur State College (Filipina). 

“Para peserta berasal dari beragam latar belakang kebangsaan, termasuk Malaysia, Vietnam, Myanmar, Thailand, Filipina, Aljazair, Nigeria, Afghanistan, Pakistan, Kolombia, dan Kamboja, mencerminkan semangat inklusivitas dan jejaring global dalam pengembangan SDM muda di bidang pariwisata berkelanjutan,” jelasnya.

Direktur DK/KUI, Dian Sari Utami mengatakan Program SEFuture merupakan inisiatif non-akademik yang sepenuhnya bersifat budaya, dirancang untuk mendorong interaksi yang bermakna antar peserta internasional melalui serangkaian kegiatan budaya yang menarik dan interaktif. Selama kegiatan kunjungan, peserta akan mengunjungi Kraton Yogyakarta, Museum Sono Budoyo, Desa Wisata Nglanggeran, Pantai Parangkusumo, dan produksi Bakpia.

Kata Dian Sari Utami, kegiatan ini mendukung pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 11: Kota dan komunitas yang berkelanjutan, SDG 15: Kehidupan di darat, dan SDG 17, Kemitraan untuk mencapai tujuan.

Melalui program ini, katanya UII berkomitmen untuk membentuk pemimpin muda yang sadar lingkungan dan tangguh dalam kolaborasi internasional. UII percaya bahwa pariwisata berkelanjutan bukan hanya tentang pelestarian alam, tetapi juga soal membangun hubungan lintas budaya yang saling menghargai. SEFuture 2025 menjadi bukti nyata peran aktif UII dalam membentuk masa depan Asia Tenggara yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Wakil Rektor Bidang Kemitraan dan Kewirausahaan, Wiryono Raharjo, menekankan pentingnya keberlanjutan dalam kolaborasi antarbangsa, “We want this exchange to be sustainable, we meet new friends and who know it can connect you to opportunities. So this is not only about learning culture but also about spotting opportunities for the futures,” ujarnya.

“UII berharap dengan program ini, peserta dapat menggali lebih dalam bagaimana praktik ekowisata bisa diterapkan untuk menjaga lingkungan, memberdayakan masyarakat lokal, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi,” tutur Wiryono Raharjo.

Pembukaan program P2A UIISAGE bertujuan memberikan informasi umum terkait budaya dan bahasa Indonesia serta wawasan mengenai tantangan dan peluang dalam menerapkan prinsip ekowisata di wilayah ASEAN.  Kornitah, mahasiswa dari Chiang Mai Rajabhat University, Thailand, mengaku tertarik karena aspek bahasanya. “It’s about language. The project are in English, and I interest about English, so that’s why I enjoy this program. I hope I will make new friend and new language like Indonesian language,” ungkapnya.

Sementara itu, Vy dari Van Lang University, Vietnam, mengapresiasi kesempatan membangun jejaring internasional dan implikasi SDGs yang menajdi topik bahasan dalam program SEFuture ini. “I want to connect with the students from other ASEAN country, and I want learn more about SDGs. I want to learn about new perspective,” ujarnya. Vy juga menambahkan kesannya terhadap atmosfer kampus UII, “It feels so warm and welcoming, the campus is really beautiful and everyone is very friendly,” katanya.

Dengan berbagai kegiatan eksplorasi budaya, hingga tantangan inovasi keberlanjutan yang akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan, program ini diharapkan mampu menanamkan kesadaran kritis dan keterampilan praktis kepada generasi muda ASEAN dalam mewujudkan masa depan yang berkelanjutan. Sebagai bagian dari komitmen global untuk pendidikan lintas budaya dan pembangunan berkelanjutan, Passage to ASEAN (P2A) tak hanya menjadi platform pembelajaran, tetapi juga wadah persahabatan dan kolaborasi lintas negara demi dunia yang lebih baik. (H-2)

Ezequiel Vidal Jadi Pemain Kunci PSIM saat Taklukkan Persebaya

Ezequiel Vidal Jadi Pemain Kunci PSIM saat Taklukkan Persebaya


Ezequiel Vidal Jadi Pemain Kunci PSIM saat Taklukkan Persebaya
Ezequiel Vidal(Antara)

PSIM Yogyakarta membuka langkah di BRI Super League 2025/2026 dengan kemenangan tipis atas Persebaya Surabaya, Jumat (8/8) malam WIB. Laga Persebaya vs PSIM berakhir dengan skor 0-1. Ezequiel Vidal menjadi penentu kemenangan lewat gol di masa tambahan waktu.

Pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, berlangsung ketat sejak awal. Kedua tim tampil agresif dalam menyerang sekaligus disiplin bertahan, membuat skor imbang tanpa gol bertahan hingga penghujung laga.

Gol tunggal baru tercipta pada menit ke-90+2. Memanfaatkan umpan Dede Sapari, Vidal menuntaskan peluang lewat sundulan yang tak mampu dihalau kiper Persebaya.

Performa gelandang asal Argentina itu memang menonjol, dengan catatan 23 umpan sukses sepanjang laga.

Bagi PSIM, hasil ini menjadi kemenangan perdana di BRI Super League musim ini. Bagi Vidal, performa impresifnya tidak lepas dari pengalaman di sepak bola Indonesia.

Sebelum bergabung dengan PSIM, dia sempat membela Persita Tangerang pada 2022–2024 dengan torehan 17 gol dan 14 assist dalam 63 pertandingan.

Dikenal memiliki naluri mencetak gol tinggi, visi permainan tajam, serta kepercayaan diri dalam aksi individu, Vidal diyakini akan menjadi pilar penting PSIM musim ini.

Jadi Tersangka, Bupati Koltim Abdul Aziz Miliki Harta Rp7,9 Miliar

Jadi Tersangka, Bupati Koltim Abdul Aziz Miliki Harta Rp7,9 Miliar



loading…

KPK menetapkan Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Aziz sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek pembangunan peningkatan fasilitas RSUD kelas D/Pratama menjadi Kelas C di Kabupaten Kolaka Timur. Foto: Dok Sindonews

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Aziz sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek pembangunan peningkatan fasilitas RSUD kelas D/Pratama menjadi Kelas C di Kabupaten Kolaka Timur.

Dikutip dari situs resmi LHKPN KPK, Sabtu (9/8/2025), Abdul Aziz tercatat melaporkan harta kekayaannya terakhir pada 25 Maret 2025 sebagai laporan periodik 2024. Dalam laporan tersebut, Abdul Aziz tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp7,9 miliar.

Baca juga: KPK Ungkap Konstruksi Perkara Bupati Koltim Abdul Aziz Jadi Tersangka Dugaan Suap Proyek RSUD

Adapun rincian harta kekayaan Abdul Aziz sebagai berikut:

– 14 aset berupa tanah dan bangunan yang berada di Kendari, Mamuju, dan Kolaka Timur, dengan nilai total Rp6.410.000.000.

Green Innovation Camp Jadi Bekal Kejar Karier di Masa Depan

Green Innovation Camp Jadi Bekal Kejar Karier di Masa Depan


Green Innovation Camp Jadi Bekal Kejar Karier di Masa Depan
Green Innovation Camp 2025(PJI)

Green Innovation Camp 2025, kompetisi karya inovasi lingkungan bagi pelajar, sukses diselenggarakan. Pada babak final, ditampilkan sepuluh karya terbaik dari siswa SMA, SMK, dan MA di Banten dalam merancang inovasi Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika STEM untuk menjawab tantangan lingkungan. Kompetisi final ini menjadi puncak dari rangkaian program edukasi selama lima bulan yang melibatkan 444 siswa dari 61 sekolah.

Mereka mengikuti rangkaian pembelajaran yang mencakup lokakarya design thinking, penyusunan ide proyek, sesi konsultasi bersama mentor profesional dari ExxonMobil dan PJI, serta pengembangan prototipe solusi. Dari 77 proposal yang masuk, 27 tim terpilih ke tahap semifinal, dan 10 tim terbaik lolos mempresentasikan inovasi mereka.

Sejalan dengan semangat kurikulum nasional, para guru turut berperan sebagai fasilitator pembelajaran berbasis proyek yang membuka ruang eksplorasi dan penerapan teknologi secara nyata dan kontekstual di ruang kelas.

Chairman of the Executive Board Prestasi Junior Indonesia, Pribadi Setiyanto, menekankan pentingnya pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masa depan.

Green Innovation Camp membekali generasi muda dengan kemampuan berpikir kritis, berinovasi, dan peduli terhadap keberlanjutan. Pendidikan yang bermakna tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga menghubungkan ilmu pengetahuan dengan realita. Melalui program ini, siswa, guru, dan mitra industri berkolaborasi menciptakan solusi nyata atas tantangan lingkungan di sekitar mereka,” ujar Pribadi dilansir dari keterangan resmi, Sabtu (9/8).

Menurut Future of Jobs Report 2025 dari World Economic Forum, pemahaman tentang keberlanjutan dan isu lingkungan kini masuk ke daftar 10 besar keterampilan yang paling dibutuhkan di dunia kerja. Laporan ini juga memproyeksikan munculnya 170 juta pekerjaan baru hingga tahun 2030, di tengah pergeseran signifikan akibat otomatisasi dan kecerdasan buatan yang akan menggantikan 92 juta pekerjaan lama. Temuan ini menegaskan bahwa masa depan dunia kerja tidak hanya menuntut penguasaan teknologi, tetapi juga kesadaran lingkungan dan kemampuan untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

Sementara itu, Consumer Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), Fiksi Sastrakencana, mengungkapkan Green Innovation Camp 2025 ini adalah indikasi bentuk dukungan ExxonMobil terhadap program pemerintah dalam bidang pendidikan khususnya di wilayah operasi kami di Provinsi Banten.

“Harapan kami, program ini dapat mengembangkan pemikiran kritis dan meningkatkan kemampuan inovatif pelajar di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM),” tuturnya.

KPK Ungkap Konstruksi Perkara Bupati Koltim Abdul Aziz Jadi Tersangka Dugaan Suap Proyek RSUD

KPK Ungkap Konstruksi Perkara Bupati Koltim Abdul Aziz Jadi Tersangka Dugaan Suap Proyek RSUD



loading…

KPK menetapkan Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Aziz sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek pembangunan peningkatan fasilitas RSUD Kelas D/Pratama menjadi Kelas C di Kolaka Timur. Foto: Nur Khabibi

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Aziz sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek pembangunan peningkatan fasilitas RSUD Kelas D/Pratama menjadi Kelas C di Kolaka Timur. Selain Abdul Aziz, 4 orang lain yang ditangkap juga menjadi tersangka.

Mereka yakni PIC Kemenkes untuk Pembangunan RSUD, Andi Lukman Hakim (ALH); PPK proyek pembangunan RSUD di Koltim, Ageng Dermanto (AGD); serta dua pihak swasta Deddy Karnady (DK) dan Arif Rahman (AR).

Baca juga: KPK Tetapkan Bupati Koltim Abdul Aziz Tersangka Dugaan Suap Proyek RSUD

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan, pada Desember 2024 diduga terjadi pertemuan antara pihak Kemenkes dengan lima konsultan perencana untuk membahas Basic Design RSUD yang didanai Dana Alokasi Khusus (DAK).

Kemenkes kemudian membagi pekerjaan pembuatan Basic Design 12 RSUD ke para rekanan, dengan cara penunjukan langsung di masing-masing daerah. Sementara, basic design proyek pembangunan RSUD Kabupaten Koltim dikerjakan oleh Nugroho Budiharto selaku pihak swasta dari PT Patroon Arsindo.

Januari 2025 terjadi pertemuan antara Pemkab Koltim dengan Kemenkes untuk membahas pengaturan lelang pembangunan rumah sakit tipe C di Kolaka Timur.

Manny Pacquiao Kembali Naik Ring Tahun Ini, Siapa Berani Jadi Lawan?

Manny Pacquiao Kembali Naik Ring Tahun Ini, Siapa Berani Jadi Lawan?



loading…

Juara tinju delapan divisi, Manny Pacquiao , resmi mengonfirmasi akan kembali naik ring pada Desember mendatang—tepat di bulan ulang tahunnya yang ke-47. Meski usianya tak lagi muda dan karier profesionalnya sudah dimulai sejak 1995, Pacquiao membuktikan dirinya masih layak diperhitungkan di level dunia.

Hanya beberapa pekan lalu, petinju berjuluk Pac-Man itu tampil mengejutkan saat menahan imbang juara dunia WBC kelas welter, Mario Barrios . Banyak yang bahkan menilai Pacquiao layak menang pada duel tersebut. Performa impresif itu membuat namanya kembali jadi magnet besar di dunia tinju.

Saat ini, Pacquiao tengah menikmati liburan di Italia. Dalam wawancara singkat dengan jurnalis tinju Dyan Castillejo, ia menegaskan rencana comeback-nya. “Tahun ini… di bulan Desember,” ujarnya singkat namun penuh keyakinan.

Baca Juga: Duel Ulang Manny Pacquiao vs Mayweather usai Imbangi Mario Barrios

Lantas, siapa yang akan menjadi lawan sang juara dunia delapan divisi ini? Opsi pertama tentu saja rematch melawan Mario Barrios. Banyak penggemar yakin Pacquiao bisa tampil lebih tajam dan meraih kemenangan di pertemuan kedua.