YANGON – – Timnas Putri Indonesia U-20 bermain imbang melawan Myanmar 2-2 di laga kedua Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026 . Pertandingan itu digelar di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar pada Jumat (8/8/2025).
Jual beli serangan langsung tersaji di awal babak pertama. Timnas Putri Myanmar U-20 beberapa kali lancarkan serangan berbahaya ke gawang skuad muda Garuda Pertiwi.
Tetapi, Alleana dan kolega bekerja apik. Sejumlah penyelamatan penting, termasuk pada menit ketiga tercipta. Bola sepakan keras pemain Timnas Putri Myanmar U-20 masih bisa ditangkap dengan mudah oleh Alleana.
Timnas Putri Indonesia U-20 tak tinggal diam. Mereka berusaha bangun serangan balik cepat. Tetapi, upaya mereka belum berbuah manis, termasuk lewat aksi Gea Yumanda yang langsung dilanggar keras pemain lawan kala memegang bola.
Kembali pada menit ke-11, Alleana melakukan penyelamatan fantastis. Dia menangkap bola sundulan Deasy yang berhasil menyambut sepak pojok rekan setimnya. Gawang Garuda Pertiwi pun belum kebobolan.
Shachar Gonen dan Adi Chashmonai, mantan tentara Israel yang diduga mengelola vila mewah di Bali. Foto/Screenshot Instagram @gaza.editor
JAKARTA – Dua bekas tentara Zionis Israel diduga sedang mengelola vila mewah di Badung, Bali. Keduanya diduga masuk ke Indonesia menggunakan paspor Jerman.
Keduanya diketahui pria bernama Shachar Gonen dan wanita bernama Adi Chashmonai dengan status warga negara Jerman. Bukan rahasia lagi bahwa banyak tentara Zionis Israel berkewarganegaraan ganda.
Dua bekas tentara Israel itu telah telah mempromosikan sewa unit vila melalui akun telegram pribadi mereka.
Salah satu dari mereka diketahui masuk ke Indonesia pada 7 Februari 2025.
Jurnalis dan peneliti Busan University of Foreign Studies, Dr Muhammad Zulfikar Rakhmat, dalam sebuah artikel di Middle East Monitor pada Kamis (7/8/2025) menyerukan pihak berwenang Indonesia untuk bertindak.
KEPALA Komnas HAM Perwakilan Papua Frits Ramandey mendorong agar Indonesia mengedepankan upaya dialog dalam penanganan keamanan di Papua. Itu disampaikan menyusul TNI yang disebut melumpuhkan Mayer Wenda, Wakil Panglima Koda XII/Lanny Jaya Organisasi Papua Merdeka (OPM).
“Pendekatan keamanan untuk kelompok sipil bersenjata harus dilakukan secara terukur, negara harus bersedia berdialog,” kata Frits saat dihubungi, Kamis (7/8).
Dia mengatakan, selama ini pemerintah Indonesia belum betul-betul merealisasikan upaya dialog dengan kelompok sipil bersenjata di Papua. Padahal hal itu dinilai faktor yang penting untuk ditempuh.
Baca juga : Kronologi Tewasnya Tokoh OPM Mayer Wenda setelah Penyergapan TNI
Melalui dialog pula kemungkinan jatuhnya korban jiwa dapat ditekan dan penyelesaian masalah dapat dilakukan tanpa meneteskan darah. “Ini untuk menyelesaikan kasus kekerasan di Papua agar tidak menimbulkan dendam politik berkepanjangan,” jelas Frits.
Lebih lanjut, dia menyampaikan Komnas HAM belum menelusuri lebih dalam perihal Mayer Wenda.
Diketahui, prajurit TNI berhasil melumpuhkan salah satu pemimpin Organisasi Papua Merdeka (OPM) Mayer Wenda alias Kuloi Wonda, yang diketahui menjabat sebagai Wakil Panglima Kodap XII/Lanny Jaya, Selasa (5/8).
Dalam siaran pers resmi Mabes TNI yang diterima Antara, Kamis (7/8), dijelaskan Mayer Wenda tewas saat pasukan TNI ingin menangkap dirinya di Kampung Mukoni, Distrik Mukoni, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.
Saat proses penangkapan berlangsung, Wenda melakukan perlawanan sehingga kontak senjata pun tidak bisa dielakkan lagi. (P-4)
Timnas Putri Indonesia U-17 Masuk Grup C Kualifikasi Piala Asia 2026: Hapus Luka di Bali
JAKARTA – Timnas Putri Indonesia U-17 tergabung dalam Grup C Kualifikasi Piala Asia Wanita U-17 2026 . Drawing resmi yang dilakukan AFC menempatkan Garuda Pertiwi muda satu grup dengan Myanmar, Mongolia, dan Makau.
Babak kualifikasi ini akan digelar di Myanmar pada 13–17 Oktober 2025. Sesuai format turnamen, hanya juara grup yang berhak melaju ke putaran final diChina pada 2026.
Indonesia masuk ke dalam Pot 1 berdasarkan sistem poin Komite Kompetisi AFC. Meski menjadi unggulan di atas kertas, tantangan tetap berat, terutama jika melihat performa mereka di edisi 2024 lalu yang berlangsung di Bali.
Luka Lama yang Belum Sembuh
Pada Piala Asia Wanita U-17 2024, Timnas Putri Indonesia U-17 sebagai tuan rumah menorehkan hasil mengecewakan. Tiga laga berakhir dengan kekalahan telak: 1-6 dari Filipina, 0-12 dari Korea Selatan, dan 0-9 dari Korea Utara. Total 27 gol bersarang di gawang Indonesia dengan hanya satu gol balasan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir hadir langsung menyaksikan laga terakhir kontra Korea Utara di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Seusai pertandingan, ia turun ke ruang ganti memberi semangat kepada para pemain.
“Sakit, ya? Sedih? Kesal? Harus latihan lagi, semangat lagi, jangan justru terbalik, hanya mengeluh,” ucap Erick dalam video yang ia unggah ke Instagram. Ia menegaskan bahwa sepak bola wanita tidak akan dianaktirikan dan meminta para pemain menjadikan kegagalan sebagai pelajaran untuk bangkit.
Misi Kebangkitan di Myanmar
Kualifikasi Piala Asia U-17 2026 menjadi panggung penting bagi Timnas Putri Indonesia U-17 untuk membuktikan bahwa mereka bisa bangkit. Myanmar sebagai tuan rumah diperkirakan jadi pesaing utama, sementara Mongolia dan Makau tetap patut diwaspadai.
Dengan waktu persiapan yang cukup panjang, Timnas Putri Indonesia U-17 diharapkan mampu tampil lebih kompetitif. Erick Thohir pun menekankan pentingnya pembinaan dan kompetisi reguler agar tim bisa berkembang secara berkelanjutan.
Jadwal Kualifikasi Grup C
13–17 Oktober 2025 Myanmar Tiket ke putaran final hanya untuk juara grup
Malaysia menolak istilah Ambalat yang dipakai Indonesia dalam menamai wilayah sengketa. Malaysia menamainya dengan Laut Sulawesi. Foto/Wikimedia Commons
JAKARTA – Malaysia telah menegaskan kembali klaim kedaulatannya atas wilayah sengketa Blok ND-6 dan ND-7, yang oleh Indonesia dinamai sebagai Blok Ambalat. Kuala Lumpur menolak menggunakan istilah “Ambalat” dan menamainya dengan “Laut Sulawesi”.
Itu disampaikan Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Seri Mohamad Hasan. Diplomat yang juga dikenal sebagai Tok Mat itu mengatakan bahwa klaim Indonesia yang merujuk pada Ambalat mencakup sebagian Laut Sulawesi.
“Malaysia menegaskan bahwa Blok ND-6 dan ND-7 berada dalam wilayah kedaulatan Malaysia dan hak kedaulatan negara berdasarkan hukum internasional, yang didukung oleh putusan Mahkamah Internasional (ICJ) pada tahun 2002,” katanya.
Baca Juga: Ketika Indonesia Kerahkan Sistem Rudal KHAN di Tengah Sengketa Ambalat dengan Malaysia
“Oleh karena itu, istilah yang lebih akurat untuk wilayah yang dimaksud yang sejalan dengan posisi Malaysia adalah Laut Sulawesi, bukan Ambalat,” ujarnya kepada Dewan Rakyat atau Parlemen Malaysia.
Indonesia kerahkan sistem rudal KHAN ke Kalimantan Timur. Ini terjadi ketika sengketa wilayah Ambalat antara Indonesia dan Malaysia kembali mencuat. Foto/Facebook/ASEAN Defense Studies
JAKARTA – Indonesia telah mengerahkan sistem rudal balistik taktis KHAN di Kalimantan Timur. Momen ini terjadi ketika sengketa wilayah Ambalat dengan Malaysia kembali mencuat.
Foto-foto sistem rudal KHAN, yang diproduksi oleh produsen Turki, Roketsan, telah dipublikasikan di halaman Facebook Sahabat Keris sejak Jumat pekan lalu.
Foto-foto itu dilaporkan diambil dari fasilitas Raipur A milik TNI Angkatan Darat di Kalimantan Timur.
Rudal balistik adalah rudal berpeluncur roket yang dapat membawa hulu ledak nuklir atau pun konvensional.
Rudal KHAN sepanjang 7,1 meter memiliki diameter 610 mm dan jangkauan hingga 280 km, menurut situs web Roketsan. Beratnya 2.500 kg dan dipersenjatai dengan hulu ledak berdaya ledak tinggi 470 kg.
“Rudal ini memiliki akurasi probabilitas kesalahan melingkar di bawah 10 m, memberikan daya tembak yang akurat dan efektif terhadap target strategis di medan perang,” kata pihak Roketsan.
Target potensialnya termasuk sistem artileri dan pertahanan udara, lokasi radar, dan fasilitas logistik.
YANGON – Timnas Putri Indonesia U-20 bermain imbang melawan India dengan skor 0-0 dalam fase Grup D Kualifikasi Piala Asia U-20. Pertemuan kedua tim berlangsung di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Rabu (6/8/2025) malam WIB.
Timnas Putri Indonesia U-20 bermain tempo sedang pada babak pertama melawan lawan. Sebab, kedua tim berusaha mengembangkan pola permainan satu sama lainnya.
Memasuki menit ke-15, Skuad Garuda Pertiwi Muda -julukan Timnas Putri Indonesia U-20 belum tampil dengan penampilan apik. Pasalnya, mereka kerap melakukan kesalahan-kesalahan mendasar.
Sementara itu, India begitu merepotkan pertahanan Timnas Putri Indonesia U-20. Akan tetapi, pertahanan masih cukup kokoh sampai dengan menit ke-25.
Baca Juga: Hasil Piala AFF Putri: Timnas Putri Indonesia Dicukur Thailand dengan Skor 0-7
Sejak pertama tayang pada 2022, Family 100 sudah menjadi teman setia pemirsa di seluruh Indonesia. Foto/MNC Media
JAKARTA – Sejak pertama tayang pada 2022, Family 100 sudah menjadi teman setia pemirsa di seluruh Indonesia. Kini, program ini mencapai tonggak luar biasa: 1000 episode. Family 100 Indonesia hadir setiap hari pukul 19.45 WIB.
Angka ini bukan sekadar soal jumlah, tapi juga tentang ribuan momen seru yang menghibur banyak keluarga, dari tawa sampai haru, dan hadiah-hadiah yang tak kalah mengejutkan.
Selama perjalanannya, Family 100 bukan hanya game show biasa. Program ini sudah menjadi ruang kebersamaan bagi keluarga dari berbagai latar belakang.
Semua pernah hadir di panggung Family 100, mulai dari publik figur, tokoh masyarakat, hingga anak-anak sekolah, membawa cerita dan keseruan masing-masing. Dari malam ke malam, kebersamaan dan semangat positif terus terjaga, membuat acara ini selalu ditunggu.
Baca Juga: Family 100 Indonesia Rayakan Episode Ke-1000 : Lebih Meriah, Hadiah Melimpah
Untuk merayakan pencapaian istimewa ini, MNCTV menghadirkan “Family 100 Spesial 1000 Episode” yang tayang selama empat malam berturut-turut mulai Senin, 4 Agustus sampai Kamis, 7 Agustus 2025.
Setiap malam akan menyuguhkan tema berbeda, bintang tamu spesial, permainan yang lebih menegangkan, dan gimmick-gimmick baru yang belum pernah muncul sebelumnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025 berdasarkan produk domestik bruto (PDB) tumbuh 5,12% (yoy). Foto/Dok
JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025 berdasarkan produk domestik bruto (PDB) tumbuh 5,12% (yoy). Deputi Bidang Neraca dan Analisis Wilayah BPS, Moh. Edy Mahmud mengatakan, ekonomi Indonesia berdasarkan PDB pada kuartal II 2025 atas dasar harga berlaku Rp5.947 triliun, dan atas dasar harga konstan Rp3.396,3 triliun.
“Sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II 2025 bila dibandingkan triwulan II 2024 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,12 persen,” kata Edy dalam Rilis Berita Resmi Statistik BPS, Selasa (5/8/2025).
Edy menegaskan, bila dibandingkan dengan kuartal I 2025 atau secara q-to-q, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,04%.Baca Juga: Efek Perang Dagang, Indef Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI di 2025 Jadi 4,87%
Neraca Perdagangan
Sementara itu kinerja positif neraca perdagangan Indonesia kembali berlanjut. Rilis Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan barang Indonesia mengalami surplus USD19,48 miliar sepanjang periode Januari hingga Juni 2025, atau naik USD3,90 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu. Indonesia telah mencatatkan surplus selama 62 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
Secara rinci, nilai ekspor sepanjang Januari-Juni 2025 tercatat USD135,41 miliar, lebih tinggi dibandingkan impor yang mencapai USD115,94 miliar. Baca Juga: Jaga Ekonomi RI Tumbuh di Sekitar 5%, Sri Mulyani Ungkap Kesiapan APBN 2025
”Surplus sepanjang Januari-Juni 2025 ditopang oleh surplus komoditas nonmigas sebesar USD23,81 Miliar, sementara komoditas migas masih mengalami defisit USD8,83 miliar,” ungkap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam konferensi pers di Jakarta.
Nilai ekspor Januari-Juni 2025 naik 7,70% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pudji menjelaskan, peningkatan ini terutama didorong oleh sektor industri pengolahan, yang mencatat nilai ekspor sebesar USD107,60 miliar, atau naik 16,57%.
Penandatanganan perjanjian kemitraan oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia Roderick Brazier dan Sekretaris Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia Teni Widuriyanti.(MI/HO)
AUSTRALIA dan Indonesia secara resmi memulai Kemitraan baru Australia-Indonesia untuk Transformasi Kesehatan (Kita Sehat), yang diumumkan oleh Perdana Menteri Anthony Albanese dan Presiden Prabowo Subianto pada Pertemuan Tahunan Pemimpin Indonesia-Australia 2025 di Jakarta.
Dalam kunjungannya ke Indonesia, Menteri Pembangunan Internasional, Usaha Kecil, dan Multikultural Australia Anne Aly bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia, Prof Rachmat Pambudy menyaksikan penandatanganan perjanjian kemitraan oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia Roderick Brazier dan Sekretaris Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia Teni Widuriyanti.
Kiita Sehat akan memperkuat kemampuan Indonesia dalam mencegah, mendeteksi, dan merespons penyakit menular serta keadaan darurat pada manusia dan hewan.
Baca juga : Jangkau Masyarakat di Pelosok Jateng, Gubernur Dapat Dukungan Kelompok Bisnis Taiwan
Program ini juga akan berfokus pada pembangunan sistem kesehatan yang tangguh yang dapat menyediakan layanan kesehatan primer yang adil dan inklusif.
Aly mengatakan, “Australia dan Indonesia memiliki sejarah panjang kerja sama untuk mengatasi tantangan kesehatan di kawasan kita bersama. Kemitraan ini berlanjut melalui inisiatif Kita Sehat, yang akan mendorong kesejahteraan dan ketahanan keluarga serta masyarakat di seluruh Indonesia.”
Pambudy mengatakan, “Kita Sehat mencerminkan komitmen kami untuk mewujudkan transformasi sistem kesehatan Indonesia, khususnya layanan kesehatan primer. Kami menghargai kemitraan jangka panjang Australia dalam memajukan prioritas kebijakan kami di sektor kesehatan.”
Kita Sehat akan berinvestasi sebesar A$100 juta selama delapan tahun untuk mendorong kebijakan kesehatan berbasis bukti, layanan kesehatan berkualitas yang mudah diakses, dan pengelolaan yang responsif terhadap ancaman keamanan kesehatan. (Z-1)