Ini Arahan Lengkap Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna Jelang HUT ke-80 RI

Ini Arahan Lengkap Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna Jelang HUT ke-80 RI


Ini Arahan Lengkap Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna Jelang HUT ke-80 RI
Ilustrasi: Suasana sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Kantor Presiden, Jakarta( ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

PRESIDEN RI Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu (6/8). Sidang ini dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan seluruh jajaran Kabinet Merah Putih. 

Ini merupakan sidang kabinet kedelapan sejak Prabowo dan Gibran dilantik pada 20 Oktober 2024, dan kali ini difokuskan pada persiapan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

Berikut arahan lengkap Presiden Prabowo dalam sidang tersebut:

Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Selamat siang, selamat sejahtera untuk kita sekalian, Shalom, Salve, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

Yang saya hormati Saudara Wakil Presiden, Saudara Gibran Rakabuming Raka, saudara-saudara para menteri koordinator, para menteri, para kepala badan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Jaksa Agung, Kepala BIN, Kapolri, Panglima TNI, seluruh anggota Kabinet Merah Putih yang saya banggakan.

Tentunya sebagai insan yang bertakwa marilah kita tidak henti-hentinya memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Besar, Tuhan maha kuasa bagi umat Islam Allah subhanahu wa ta’ala atas segala karunia, kesehatan, kedamaian yang masih diberikan kepada kita dan bangsa kita.

Saudara-saudara saya kumpulkan saudara-saudara melaksanakan Sidang Kabinet Paripurna yang ke-8 dalam pemerintahan kita. Ini menjelang sepuluh bulan pertama pemerintahan yang kita jalankan atas mandat dari rakyat Indonesia. Sepuluh bulan ini kita rasakan bersama adalah sepuluh bulan yang sangat penuh dengan karya, dengan kerja, dengan prestasi. Saya sebagai nakhoda, saya sebagai Presiden, saya sebagai pemimpin saudara-saudara, saya sebagai kapten kesebelasan, saya ingin menyampaikan terima kasih atas kerja keras saudara-saudara semuanya, dari hati saya paling dalam saya menyampaikan penghargaan atas kerja keras saudara-saudara.

Saudara-saudara, kita semua punya pengalaman yang berbeda-beda tapi kita semua punya pengalaman sebagai pemimpin. Dan kita mengerti betapa sulitnya untuk mengkoordinasikan, untuk memberikan, untuk memimpin manusia. Manusia dengan segala keyakinan masing-masing, segala pengalaman, segala pendapat harus kita jadikan satu tim. Saya merasa saudara-saudara sudah bekerja sebagai satu tim. Saya kira tanpa kerja keras saudara sebagai tim, tidak mungkin kita capai apa yang sudah kita capai hari ini. Dalam waktu yang masih singkat, banyak sekali yang telah kita capai. Strategi-strategi yang sudah saya canangkan ternyata mulai terasa dan terlihat bahwa strategi kita benar, kita berada di arah yang benar, kita berada di azimut kompas yang benar.

Saudara-saudara, waktu kita mulai pemerintahan kita 20 Oktober, situasi geopolitik dan geoekonomi tidak serumit sekarang. Sekarang tidak hanya kita menghadapi dampak dari perang di mana-mana, konflik di mana-mana, konflik di Ukraina konflik di Timur Tengah, Gaza, tepi barat, Lebanon, Suriah yang begitu dahsyat, yang memakan korban begitu banyak di depan mata seluruh dunia. Perempuan, anak-anak kecil, puluhan ribu dibantai.

Kita juga lihat konflik Israel-Iran di mana negara adikuasa pun, ikut. Kita lihat konflik India dan Pakistan. Kita lihat di kawasan kita sendiri konflik Myanmar jalan terus dan tidak kelihatan arah untuk menyelesaikan secara damai, walaupun kita akan dukung ASEAN terus untuk berperan mencari solusi damai di tetangga kita. Belum lagi kita lihat sekarang muncul lagi konflik bersenjata antara sesama anggota ASEAN, Kamboja dan Thailand. Belum lagi kita hadapi kondisi geoekonomi dunia, ketidakpastian yang ditimbulkan oleh tarif yang dipasang oleh Amerika Serikat. Kita menghadapinya dengan tenang.

Saya terima kasih dengan tim ekonomi kita. Saya terima kasih saudara-saudara bekerja dengan tim sebagai tim yang baik. Menteri Koordinator Perekonomian dengan timnya dibantu oleh Menteri Keuangan Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional, dengan timnya juga, Menteri Investasi semua melaksanakan, Menteri Luar Negeri dengan diplomasinya, kita bergerak sebagai satu tim. Kita negosiasi, kita berunding, kita tidak emosional, kita tidak terpancing. Kita mengerti bahwa kita punya kepentingan yang besar, tugas pemerintah Indonesia adalah melindungi rakyat Indonesia, melindungi pekerja-pekerja kita dan keluarga mereka. Untuk itu, kita telah mencapai satu titik yang terbaik yang bisa kita capai pada saat ini, walaupun kita tidak akan berhenti untuk selalu mencari kondisi yang lebih baik untuk ekonomi kita, untuk bangsa kita, untuk rakyat kita.

Saudara-saudara, kita paham dan kita mengerti bahwa kondisi ini akhirnya menguji strategi besar kita, menguji strategi transformasi yang sudah saya canangkan di awal bahkan sebelum saya dilantik sebagai Presiden. Strategi transformasi bangsa yang kita pegang adalah strategi yang berdasarkan realisme yang berdasarkan kondisi nyata, bangsa dan regional dan global. Kondisi nyata ini tidak bisa kita hadapi dengan teori, dengan angan-angan. Idealisme benar, idealisme itu perlu tapi yang utama yang bisa menyelamatkan kita adalah realisme. Kita harus dengan realistis melihat situasi dan kita ambil langkah-langkah.

Saudara-saudara, sejak lama saya berkeyakinan bahwa apa pun terjadi bangsa kita akan aman kalau kita kuasai pangan kita. Kalau kita bisa amankan pangan kita, kita bisa jamin bahwa kita bisa beri makan kepada rakyat kita setiap hari, setiap Minggu, setiap bulan, setiap tahun. Saya tidak pernah percaya bahwa suatu bangsa bisa merdeka, kalau dia tidak bisa produksi pangannya sendiri, tidak ada dalam sejarah manusia. It does not happen. It will not happen. Tidak ada negara yang merdeka berdaulat tanpa dia bisa produksi makanannya sendiri. Karena itu produksi pangan bagi saya adalah strategis.

Selalu bangsa kita diganggu bahkan dirusak melalui pangan. Kalau ada bangsa lain yang ingin merusak kita, dia akan merusak pangan kita. Alhamdulillah dengan langkah-langkah yang cepat dan terus terang saja dengan transisi yang baik antara Presiden Joko Widodo dan saya kita bisa dalam posisi sekarang, produksi pangan kita bisa saya sampaikan berada dalam kondisi yang aman dan kuat.

Terima kasih kepada semua pihak yang mencapai ini. Ini juga hasil kerja sama, hasil teamwork. Menteri Pertanian dibantu oleh menteri-menteri lain, didorong oleh Menteri Keuangan, dibantu oleh TNI dan Polisi juga Kejaksaan. Karena dalam ekonomi, kita menghadapi pemain-pemain yang punya agenda lain daripada kita. Pemain-pemain di ekonomi ini ada yang niatnya hanya cari keuntungan sebesar-besarnya, tidak peduli rakyat kondisinya kayak apa, bila perlu rakyat dimiskinkan terus agar mereka bisa menghisap kekayaan kita bagaikan menghisap darah, ada, ini namanya realisme.

Kita bukan anak kecil, kita duduk di sini di kabinet ini, saya sebagai Presiden, Wakil Presiden dan semua kita di sini bukan anak-anak kecil. Kita tidak bisa dibohongi, kita tidak bisa ditipu lagi. Kita ingin baik, kita ingin beri kesempatan kepada semua tapi kita tidak rela rakyat Indonesia dimiskinkan terus.

Saudara-saudara, alhamdulillah arah kita di bidang pangan cukup berhasil. Cadangan yang ada di pemerintah sekarang terbesar sepanjang sejarah. Nilai tukar petani meningkat dan nanti menteri-menteri akan laporan masing-masing. Ini sebagai pembukaan. Tetapi di sini saya tekankan bahwa strategi kita ternyata berada di arah yang sudah benar.

Saudara-saudara sekalian, dengan demikian tentunya kita sekarang saya persilakan beberapa menteri untuk melaporkan kondisi di sektor masing-masing. Kita prioritaskan tentunya para menteri sebagai leading sektor, sebagai leading, katakanlah sebagai ketua satgas di bidang masing-masing yang prioritas, pangan, energi, pemberantasan kemiskinan dan kelaparan kemudian pembangunan SDM, kesehatan, perumahan, saya persilakan Sekretaris Kabinet untuk mengatur laporan masing-masing.

Terimakasih.

(Ant/P-4)

 

15 Ide Lomba 17 Agustus Seru untuk Meriahkan HUT ke-80 RI

15 Ide Lomba 17 Agustus Seru untuk Meriahkan HUT ke-80 RI


15 Ide Lomba 17 Agustus Seru untuk Meriahkan HUT ke-80 RI
Ilustrasi(freepik)

MASYARAKAT Indonesia sebentar lagi akan bersama-sama merayakan 80 tahun hari kemerdekaan. Dalam keterangan tertulisnya, Presiden Prabowo mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama merayakan dan menyambut hari ulang tahun (HUT) Ke-80 RI.

“Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menyambut dan menyemarakkan hari ulang tahun ke-80 Republik Indonesia ini dengan penuh semangat, dengan kegembiraan dan kebersamaan,” ujar Presiden dikutip dari laman Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) RI. 

Menggelar lomba 17-an di lingkungan sekitar menjadi salah satu cara untuk merayakan hari kemerdekaan. Kegiatan ini tidak hanya menambah semarak peringatan HUT RI, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan antarwarga serta membangun kebersamaan.

Berikut 15 referensi yang dapat diikuti untuk meriahkan lomba17-an di lingkungan rumah.

1. Balap Karung

Balap karung adalah salah satu permainan tradisional yang sering dimainkan saat perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Lomba ini identik dengan suasana 17-an dan biasanya dilakukan di lapangan atau area terbuka. Tak jarang lomba ini mengundang gelak tawa dari para penonton. Lomba ini bisa diikuti anak-anak hingga orang dewasa. Balap karung bisa dilakukan secara tunggal ataupun estafet.

2. Joget Tahan Balon

Joget tahan balon adalah salah satu lomba 17-an yang populer dan menghibur, baik untuk anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Lomba ini dimainkan secara berpasangan, di mana peserta harus menahan sebuah balon di antara tubuh mereka sambil berjoget mengikuti irama musik. Peserta yang dapat menahan balon lebih lama dibanding peserta lain akan menjadi pemenangnya.

3. Tarik Tambang di Atas Ubin Licin

Dalam perlombaan 17-an, tarik tambang kerap menjadi salah satu permainan favorit. Untuk menambah keseruan dan memberikan sentuhan inovatif, lomba ini dapat dimodifikasi dengan menghadirkan medan licin, seperti matras yang dilapisi sabun.

4. Lomba Makan Kerupuk dengan Mata Tertutup

Sebagai bentuk inovasi, lomba makan kerupuk dapat dilakukan dengan mata peserta ditutup. Peserta nantinya hanya mengandalkan petunjuk dari bantuan suara penonton.

5. Tepung Selfie Challenge

Sebagai variasi, lomba mencari koin di dalam tepung bisa ditutup dengan sesi swafoto. Ekspresi paling lucu dari para peserta nantinya berkesempatan menjadi pemenang pilihan juri atau penonton.

6. Lomba Cerdas Cermat

Lomba selanjutnya yang tidak kalah menarik adalah cerdas cermat dengan tema kemerdekaan. Panitia dapat membagi lomba ini menjadi beberapa kategori usia, sesuai dengan soal yang dibuat. 

7. Lomba Membaca Puisi

Sebagai upaya menumbuhkan semangat perjuangan di tengah kemeriahan peringatan kemerdekaan, lomba membaca puisi bisa menjadi pilihan yang menarik. Lewat puisi, pesan-pesan perjuangan dapat disampaikan secara mendalam dan menyentuh.

8. Lomba Membuat Poster

Lomba berikutnya menjadi wadah bagi para desainer rumahan untuk menunjukkan kreativitas mereka, baik yang menekuni desain sebagai hobi maupun profesi. Selain itu, lomba ini juga sekaligus menghadirkan nilai inklusif, karena tak semua orang tertarik mengikuti lomba yang mengandalkan aktivitas fisik.

9. Lomba Memasak

Sekarang gilirannya para ibu rumah tangga untuk unjuk gigi. Lomba memasak dapat diselenggarakan secara perorangan atau tim, tergantung ketentuan dari panitia. Aspek penilaian biasanya mencakup rasa serta estetika penyajian makanan.

10. Lomba Estafet Sarung

Lomba ini dilakukan secara berkelompok, sehingga dapat meningkatkan kerja sama tim dan nilai sportivitas.

11. Fashion Show

Lomba ini dapat dibagi menjadi dua kategori, di antaranya untuk anak-anak dan dewasa.

12. Balap Kelereng Berirama

Peserta harus berjalan mengikuti irama musik, misal dangdut. Jika tidak sesuai irama, peserta bisa didiskualifikasi.

13. Lomba Pindahkan Belut

Peraturan dari lomba ini cukup mudah, peserta hanya tinggal memindahkan belut dari satu wadah ke wadah lain. Jika ada belut yang jatuh ke tanah, peserta dapat didiskualifikasi.

14. Sepak Bola Sarung

Seperti bermain bola pada umumnya, tetapi para peserta diwajibkan untuk menggunakan sarung sebagai tantangan dari lomba ini.

15. Lomba Make-Up dengan Mata Tertutup

Lomba ini dapat dielaborasikan dengan aplikasi sosial media seperti TikTok. Peserta yang mendapatkan likes, comment, dan share terbanyak akan ditentukan sebagai pemenang. (BFI Finance/Z-2)

Gibran Hadiri Peringatan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Upacara di IKN Dipimpin Kepala Otorita

Gibran Hadiri Peringatan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Upacara di IKN Dipimpin Kepala Otorita



loading…

Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Foto/Dok BPMI

JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dipastikan menghadiri upacara Peringatan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Sementara, upacara HUT RI di IKN akan digelar seperti di instansi lainnya.

“Di sini (Gibran hadiri upacara di Jakarta),” kata Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro kepada wartawan di Kantor Presiden, Jumat (1/8/2025).

Juri mengatakan, upacara 17 Agustus juga akan berlangsung di Ibu Kota Nusantara (IKN), dipimpin oleh Kepala Otorita IKN. Berbeda dari tahun sebelumnya, upacara di IKN digelar layaknya instansi lain.

“Di IKN akan tetap ada upacara sebagaimana juga upacara yang dilakukan oleh instansi-instansi lain,” ujarnya.

Baca Juga: Upacara HUT ke-80 RI Digelar di Jakarta, Wamensesneg: IKN Proses Pembangunan

Menurut Juri, upacara di IKN akan berlangsung pada pagi hari. Agenda tersebut akan lebih dulu berlangsung sebelum upacara di Istana Merdeka berlangsung pada pukul 10.00 WIB.

Perayaan HUT RI, PLN Jabar Imbau Warga Jaga Jarak Aman Dekorasi

Perayaan HUT RI, PLN Jabar Imbau Warga Jaga Jarak Aman Dekorasi


Perayaan HUT RI, PLN Jabar Imbau Warga Jaga Jarak Aman Dekorasi
Petugas PLN Jawa Barat mendatangi warga untuk menyebarkan edukasi listrik aman.(DOK/PLN JABAR)

ANTUSIASME warga Jawa Barat menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia sudah mulai terasa. Berbagai dekorasi seperti umbul-umbul, bendera, hingga lampu hias telah terpasang di berbagai sudut lingkungan.

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat menyambut positif antusiasme tersebut. Perusahaan mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan kemerdekaan dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan, khususnya terkait pemasangan dekorasi di sekitar jaringan listrik.

Langkah ini penting untuk mencegah potensi bahaya seperti sengatan listrik, kebakaran, hingga pemadaman listrik yang dapat mengganggu kemeriahan perayaan di lingkungan sekitar.

General Manager PLN UID Jawa Barat, Tonny Bellamy, menegaskan bahwa PLN mendukung penuh semangat masyarakat menyambut kemerdekaan. Namun, pihaknya juga mengingatkan pentingnya memperhatikan keselamatan kelistrikan.

“Kami di PLN sangat mengapresiasi dan mendukung penuh semangat warga dalam menyemarakkan HUT RI ke-80. Namun, kami ingin mengingatkan bahwa euforia perayaan harus selalu diiringi kewaspadaan,” jelasnya, Rabu (30/7).

Dia meminta warga memastikan pemasangan atribut kemerdekaan menjaga jarak aman minimal 3 meter dari jaringan listrik. Jangan sampai niat baik untuk merayakan justru berujung musibah atau padamnya listrik.

“Mari kita rayakan kemerdekaan tahun ini dengan meriah, penuh suka cita, namun tetap aman dan nyaman untuk semua,” ujar Tonny.

PLN UID Jawa Barat mengimbau masyarakat untuk memperhatikan hal-hal berikut:

– Jaga Jarak Aman: Pastikan jarak antara hiasan, umbul-umbul, tiang bendera, atau baliho dengan kabel jaringan listrik minimal 3 meter.

– Jangan Pasang di Tiang Listrik: Hindari mengikat, memaku, atau memasang dekorasi di tiang listrik karena dapat merusak aset PLN dan membahayakan keselamatan.

– Laporkan Potensi Bahaya: Jika melihat adanya dekorasi yang terlalu dekat atau membahayakan jaringan listrik, segera laporkan melalui aplikasi PLN Mobile agar dapat segera ditindaklanjuti oleh petugas.

Selain mengedukasi masyarakat soal keselamatan, PLN UID Jawa Barat juga memastikan keandalan pasokan listrik selama rangkaian perayaan HUT RI ke-80. Petugas PLN disiagakan dan jaringan listrik diperiksa secara rutin untuk mendukung kelancaran kegiatan masyarakat.

“PLN siap mendukung berbagai kegiatan masyarakat dengan pasokan listrik yang andal. Kami secara rutin melakukan inspeksi jaringan dan menyiagakan petugas di lapangan agar perayaan kemerdekaan berlangsung meriah tanpa kendala,” tambah Tonny.

Bagi masyarakat yang membutuhkan daya listrik lebih besar untuk panggung seni, perlombaan, atau tasyakuran, PLN menyediakan layanan penambahan daya sementara. Selain itu, bagi yang ingin menambah semarak rumah dengan lampu hias atau menambah perangkat elektronik, dapat mengajukan permohonan tambah daya permanen dengan mudah dan cepat melalui aplikasi PLN Mobile.

Bahkan, untuk berbagai kebutuhan perayaan, mulai dari konsumsi hingga peralatan elektronik, masyarakat kini dapat membelinya melalui fitur Marketplace yang terintegrasi di dalam aplikasi PLN Mobile.

PLN mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan perayaan HUT RI yang tidak hanya meriah, tetapi juga aman dan penuh makna.