loading…
Kecintaannya pada Indonesia, pria keturunan Tionghoa ini mengabdi melalui pendidikan, bisnis, dan politik. Puncaknya, Kwik Gian Gie menjabat Menteri Koordinator Ekonomi. Foto/Dok Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie
Kemudian, pada tahun 1956, Ia melanjutkan studi ke Nederlandsche Economiche Hogeschool Rotterdam yang kini bernama Erasmus Universiteit Rotterdam, hingga lulus pada tahun 1963. Banyak ekonom Indonesia dan pernah menduduk posisi tinggi dalam politik nasional merupakan jebolan perguruan tinggi ini.
Termasuk di antaranya Wakil Presiden RI yang pertama Mohammad Hatta, dan beberapa mantan menteri seperti Sumitro Djojohadikusumo, Radius Prawiro dan Arifin Siregar.Sejak duduk di bangku SMA, dalam sebuah wawancara Ia merasa bahwa kehadirannya di dunia hanya berarti kalau karyanya bermanfaat bagi orang banyak. Pada tahun 1968 Kwik Kian Gie menjadi anggota pengurus Yayasan Trisakti sampai sekarang.
Baca Juga: Kabar Duka, Mantan Menko Kwik Kian Gie Meninggal Dunia
Pada tahun 1982 bersama-sama dengan Prof. Panglaykim mendirikan sekolah MBA yang pertama di Indonesia, yaitu Institut Manajemen Prasetiya Mulya. Kemudian pada tahun 1987, KKG bersama Djoenaedi Joesoef dan Kaharuddin Ongko mendirikan Institut Bisnis Indonesia (IBI) yang kini telah bernama Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie (Kwik Kian Gie School of Business).
Sekembalinya di tanah air, Kwik Kian Gie menggeluti dunia bisnis, sambil menulis di berbagai media massa tentang ekonomi dan politik. Awalnya ia memimpin lembaga keuangan nonbank, yaitu Indonesia Financing & Investment Company selama tiga tahun.