Mengapa Kecaman Global Pencaplokan Gaza Tak Berpengaruh pada Israel?

Mengapa Kecaman Global Pencaplokan Gaza Tak Berpengaruh pada Israel?



loading…

Kecaman global pencaplokan Gaza tak berpengaruh pada Israel. Foto/X/@QudsNen

GAZA – Adnan Hayajneh, profesor hubungan internasional di Universitas Qatar, mengatakan konferensi PBB atau pertemuan diplomasi apa pun mendatang kemungkinan besar tidak akan menghasilkan banyak perubahan menekan Israel . Padahal, puluhan negara, termasuk sekutu Israel di Eropa, pun ikut mengecam langkah Israel untuk menekan Israel.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akan mengadakan sesi akhir pekan yang langka sekitar 35 menit lagi untuk membahas rencana Israel untuk merebut Kota Gaza.

“Saya pikir ini akan lebih mirip dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya,” ujarnya.

“Akan ada banyak kecaman terhadap perilaku Israel dan mungkin akan ada beberapa resolusi sebagai pengulangan sebelumnya. Dan pada akhirnya, semua resolusi, kecaman, dan pasal-pasal ini… tidak berpengaruh pada perilakunya.”

“Sekarang, masyarakat di seluruh dunia, orang-orang berunjuk rasa dalam jumlah yang lebih besar. Dan sebelumnya kita telah melihat laporan dari Amerika Latin yang menentang kebijakan pemerintah mereka sendiri terhadap Israel, yang menyerukan sanksi.”

Hayajneh juga merujuk pada “rencana Israel untuk tidak hanya mengambil alih Gaza, tetapi Netanyahu juga menyatakan [niat] Israel untuk mengendalikan seluruh Jalur Gaza pada hari Selasa”.

Ia mencatat bahwa “Donald Trump, presiden AS, mengatakan bahwa Israel sepenuhnya bergantung pada apakah akan menduduki Gaza, dan kemudian ketika ditanya keesokan harinya apakah ia memberi lampu hijau kepada Israel, ia malah mengalihkan pembicaraan ke serangan AS terhadap Iran.”

Baca Juga: Presiden Ukraina Tak Diundang dalam Pertemuan Putin dan Trump

Sebelumnya, ratusan ribu demonstran di negara-negara Eropa mengadakan demonstrasi dan pawai pada hari Sabtu dalam solidaritas dengan warga Palestina di Jalur Gaza, menuntut diakhirinya serangan Israel di wilayah tersebut.

Warga Inggris turun ke jalan di London untuk memprotes serangan tersebut dan menuntut gencatan senjata segera sebagai bagian dari Pawai Nasional ke-30 untuk Palestina.

Ratusan ribu orang berbaris menuju Kantor Perdana Menteri dari Russell Square di pusat kota dengan tema: “Hentikan Kelaparan Gaza.”

Terumbu Karang Mediterania Terbesar di Kroasia Terancam oleh Pemanasan Global

Terumbu Karang Mediterania Terbesar di Kroasia Terancam oleh Pemanasan Global



loading…

Terumbu Karang Mediterania . FOTO/ DAILY

KIEV Terumbu karang rumput laut terbesar yang diketahui di Mediterania, yang terletak di Danau Besar Taman Nasional Mljet, Kroasia, kini berada di bawah ancaman serius akibat kenaikan suhu laut dan spesies invasif.

BACA JUGA – Penyelundupan Terumbu Karang Merah Berhasil Digagalkan

Selama lebih dari tiga dekade, ahli biologi kelautan Petar Kruzic telah melakukan survei tahunan di wilayah tersebut setiap bulan Agustus.

Terumbu karang seluas 650 meter persegi ini merupakan rumah bagi beragam spesies laut termasuk kerapu, amberjack, dan barakuda.

Namun, data terbaru menunjukkan peningkatan suhu air yang mengkhawatirkan.

Menurut Kruzic, suhu kini mencapai 29 derajat Celcius hingga satu setengah bulan – dibandingkan dengan hanya dua hingga tiga hari di awal tahun 2000-an.

Universitas Islam Indonesia Kembali Jadi Tuan Rumah Program Internasional Passage to ASEAN UII Sustainable ASEAN Global Exchange

Universitas Islam Indonesia Kembali Jadi Tuan Rumah Program Internasional Passage to ASEAN UII Sustainable ASEAN Global Exchange


Universitas Islam Indonesia Kembali Jadi Tuan Rumah Program Internasional Passage to ASEAN: UII Sustainable ASEAN Global Exchange
Ilustrasi(Dok UII)

UNIVERSITAS Islam Indonesia kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan program internasional “Passage to ASEAN: UII Sustainable ASEAN Global Exchane yang kali ini mengambil tema Sustainable Ecotourism for a Better Future (SEFuture).

Program akan berlangsung hingga 10 Agustus 2025 dan bertujuan untuk mendorong kesadaran lintas budaya dan kolaborasi internasional dalam membangun praktik pariwisata berkelanjutan yang mendukung pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Kepala Divisi Mobilitas Internasional, Direktorat Kemitraan/ Kantor Urusan Internasional (DK/KUI) UII, Nihlah Ilhami, dalam rilis yang diterima hari Sabtu, menjelaskan program ini diikuti oleh 20 mahasiswa internasional dari berbagai perguruan tinggi mitra UII, antara lain Universiti Malaya (Malaysia), Universiti Utara Malaysia (Malaysia), Chiang Mai Rajabhat University (Thailand), Van Lang University (Vietnam), Hoa Sen University (Vietnam), University of Economics and Law – VNU HCMC (Vietnam), Université Paris Est Créteil (Prancis), dan Davao Del Sur State College (Filipina). 

“Para peserta berasal dari beragam latar belakang kebangsaan, termasuk Malaysia, Vietnam, Myanmar, Thailand, Filipina, Aljazair, Nigeria, Afghanistan, Pakistan, Kolombia, dan Kamboja, mencerminkan semangat inklusivitas dan jejaring global dalam pengembangan SDM muda di bidang pariwisata berkelanjutan,” jelasnya.

Direktur DK/KUI, Dian Sari Utami mengatakan Program SEFuture merupakan inisiatif non-akademik yang sepenuhnya bersifat budaya, dirancang untuk mendorong interaksi yang bermakna antar peserta internasional melalui serangkaian kegiatan budaya yang menarik dan interaktif. Selama kegiatan kunjungan, peserta akan mengunjungi Kraton Yogyakarta, Museum Sono Budoyo, Desa Wisata Nglanggeran, Pantai Parangkusumo, dan produksi Bakpia.

Kata Dian Sari Utami, kegiatan ini mendukung pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 11: Kota dan komunitas yang berkelanjutan, SDG 15: Kehidupan di darat, dan SDG 17, Kemitraan untuk mencapai tujuan.

Melalui program ini, katanya UII berkomitmen untuk membentuk pemimpin muda yang sadar lingkungan dan tangguh dalam kolaborasi internasional. UII percaya bahwa pariwisata berkelanjutan bukan hanya tentang pelestarian alam, tetapi juga soal membangun hubungan lintas budaya yang saling menghargai. SEFuture 2025 menjadi bukti nyata peran aktif UII dalam membentuk masa depan Asia Tenggara yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Wakil Rektor Bidang Kemitraan dan Kewirausahaan, Wiryono Raharjo, menekankan pentingnya keberlanjutan dalam kolaborasi antarbangsa, “We want this exchange to be sustainable, we meet new friends and who know it can connect you to opportunities. So this is not only about learning culture but also about spotting opportunities for the futures,” ujarnya.

“UII berharap dengan program ini, peserta dapat menggali lebih dalam bagaimana praktik ekowisata bisa diterapkan untuk menjaga lingkungan, memberdayakan masyarakat lokal, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi,” tutur Wiryono Raharjo.

Pembukaan program P2A UIISAGE bertujuan memberikan informasi umum terkait budaya dan bahasa Indonesia serta wawasan mengenai tantangan dan peluang dalam menerapkan prinsip ekowisata di wilayah ASEAN.  Kornitah, mahasiswa dari Chiang Mai Rajabhat University, Thailand, mengaku tertarik karena aspek bahasanya. “It’s about language. The project are in English, and I interest about English, so that’s why I enjoy this program. I hope I will make new friend and new language like Indonesian language,” ungkapnya.

Sementara itu, Vy dari Van Lang University, Vietnam, mengapresiasi kesempatan membangun jejaring internasional dan implikasi SDGs yang menajdi topik bahasan dalam program SEFuture ini. “I want to connect with the students from other ASEAN country, and I want learn more about SDGs. I want to learn about new perspective,” ujarnya. Vy juga menambahkan kesannya terhadap atmosfer kampus UII, “It feels so warm and welcoming, the campus is really beautiful and everyone is very friendly,” katanya.

Dengan berbagai kegiatan eksplorasi budaya, hingga tantangan inovasi keberlanjutan yang akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan, program ini diharapkan mampu menanamkan kesadaran kritis dan keterampilan praktis kepada generasi muda ASEAN dalam mewujudkan masa depan yang berkelanjutan. Sebagai bagian dari komitmen global untuk pendidikan lintas budaya dan pembangunan berkelanjutan, Passage to ASEAN (P2A) tak hanya menjadi platform pembelajaran, tetapi juga wadah persahabatan dan kolaborasi lintas negara demi dunia yang lebih baik. (H-2)

Jembatani Karier Global, MNC University Gaet Timedoor Academy Hadirkan Program Bisnis Jepang

Jembatani Karier Global, MNC University Gaet Timedoor Academy Hadirkan Program Bisnis Jepang



loading…

MNC University menerima kunjungan CEO Timedoor Academy Yutaka Tokunaga dalam agenda penjajakan kerja sama pembukaan Program Studi Bisnis Jepang.

JAKARTA – MNC University menerima kunjungan CEO Timedoor Academy Yutaka Tokunaga dalam agenda penjajakan kerja sama pembukaan Program Studi Bisnis Jepang. Pertemuan berlangsung di Ruang Garuda, Lantai 9, Kampus MNC University, Jakarta, Rabu (6/8/2025), dan dihadiri langsung oleh Rektor MNC University Dendi Pratama serta jajaran dosen Program Studi Manajemen.

Kerja sama ini bertujuan untuk membuka kelas konsentrasi baru dalam Program Studi Manajemen MNC University yang secara khusus dirancang menyiapkan generasi muda Indonesia bekerja di Jepang atau di perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia. Timedoor Academy akan menyiapkan kurikulum, sistem pembelajaran (LMS), dosen, serta asisten dosen yang berkompeten dalam bidang bahasa Jepang dan pembentukan karakter.

“Kami ingin memastikan, setiap lulusan dari program ini siap bekerja di Jepang, baik dari sisi kompetensi, karakter, maupun etos kerja yang dikenal sangat disiplin,” ujar Yutaka Tokunaga dalam paparannya.

Baca Juga: MNC University Terus Melaju Menjadi World Class University

Ia menambahkan bahwa program ini juga akan membekali mahasiswa dengan keahlian di bidang Artificial Intelligence, bisnis, marketing, serta penguasaan bahasa Jepang setara JLPT Level N2.

Batik UMK Diharapkan Tampil di Ajang Nasional hingga Global

Batik UMK Diharapkan Tampil di Ajang Nasional hingga Global


Batik UMK Diharapkan Tampil di Ajang Nasional hingga Global
Gelar Batik Nusantara 2025(Dok.HO)

TUJUH usaha mikro dan kecil (UMK) batik binaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membukukan transaksi lebih dari Rp250 juta di ajang Gelar Batik Nusantara (GBN) 2025. Selama lima hari pameran, lebih dari 300 lembar batik eksklusif berbagai bentuk laku terjual. 

Gelar Batik Nusantara berlangsung pada 30 Juli hingga 3 Agustus 2025 di Pasaraya Blok M, Jakarta. Tahun ini, acara dua tahunan tersebut mengangkat tema “Bangga Berbatik”, dengan menekankan batik sebagai identitas nasional sekaligus produk industri kreatif yang memiliki potensi pasar global.

Pameran diselenggarakan oleh Yayasan Batik Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian, serta melibatkan lebih dari 200 pelaku UMK batik dan kuliner Nusantara dari berbagai daerah.

“Capaian ini menunjukkan potensi besar UMK batik lokal jika mendapat akses pasar yang tepat. Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo dirancang berbasis Creating Shared Value, dengan mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat sebagai bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan,” kata Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Sodikin, melalui keterangannya, Selasa (5/8).

Menurut Ali, Pelindo tidak hanya memberikan pelatihan dan pendampingan usaha, tetapi juga memastikan UMK binaannya memiliki kesempatan tampil di ajang nasional maupun global, dan bersaing secara komersial. Di ajang ini, tujuh UMK binaan Pelindo yang hadir antara lain Zhafran Batik, Guesbaesakung, Batik Saputri, Batik Koja, Batik Lavega, Batik Dewi Arum, dan Reffa Galery

GBN 2025 dibuka oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Hadir pula Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Selvi Gibran Rakabuming, Menteri Investasi, Menteri Pariwisata, Gubernur DKI Jakarta, serta Ketua Yayasan Batik Indonesia Gita Ratna Gilangkencana. Keterlibatan para pejabat dan pemangku kepentingan memperlihatkan dukungan terhadap penguatan industri batik sebagai bagian dari sektor ekonomi kreatif.

Salah satu yang menjadi perhatian di GBN 2025 adalah kehadiran Batik Merawit asal Cirebon. Produk ini telah memperoleh sertifikasi Indikasi Geografis, yang memperkuat daya saing dari sisi legalitas, orisinalitas, dan potensi ekspor. (M-3)

Presiden Beri Arahan ke Kemhan, TNI dan BIN Antisipasi Gejolak Global


Presiden Beri Arahan ke Kemhan, TNI dan BIN Antisipasi Gejolak Global
Presiden Prabowo Subianto(Dok.Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan Presiden Prabowo Subianto memanggil petinggi di lingkungan Kementerian Pertahanan, TNI, dan Badan Intelijen Negara untuk memberikan arahan-arahan secara langsung mengenai gejolak global dan langkah-langkah antisipasinya.

“Masalah pertahanan adalah masalah yang vital bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara,” kata Seskab Teddy dalam siaran resmi Sekretariat Kabinet yang dikonfirmasi di Jakarta, hari ini, membagikan salah satu isi arahan Presiden dalam rapat terbatas soal pertahanan dan keamanan di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hari ini.

Dalam rapat terbatas itu, Presiden Prabowo berbicara langsung dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, yang tepat duduk di sebelah kanan Presiden, kemudian, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, yang duduk tepat di sebelah kiri Presiden.

Panglima TNI, sebagaimana ditunjukkan dalam foto-foto yang dibagikan oleh Sekretariat Presiden, terlihat mencatat poin-poin arahan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo.

Kemudian, rapat itu juga dihadiri oleh pimpinan TNI dan petinggi Kementerian Pertahanan lainnya, yang duduk bersama-sama dalam format meja bundar. Di samping Panglima TNI, ada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, Wakil KSAD Letjen TNI Tandyo Budi Revita.

Di sebelah Menhan Sjafrie, ada Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) M. Herindra, kemudian ada Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan Marsekal Madya TNI Yusuf Jauhari.

Di seberang kursi Presiden, ada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya yang juga mengikuti rapat dan mendengar langsung arahan-arahan Presiden Prabowo kepada jajaran pimpinan TNI, Kemhan, dan BIN.

Seskab Teddy melanjutkan Presiden Prabowo dalam rapat tersebut juga menjelaskan arti kemerdekaan sejati, khususnya menjelang peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di hadapan pimpinan Kemhan, TNI, dan BIN itu. Presiden menekankan kekuatan pertahanan tidak hanya menjadi simbol kedaulatan, tetapi juga kunci untuk melindungi kekayaan alam bangsa.

“Jika sebuah negara ingin merdeka sesungguhnya, jika sebuah negara ingin sejahtera, maka harus punya kekuatan untuk melindungi diri, termasuk untuk melindungi semua kekayaan alam yang ada,” kata Seskab Teddy membagikan pesan Presiden Prabowo kepada pejabat negara bidang pertahanan dan keamanan saat rapat di Hambalang.(Ant/P-1)

PLN Tembus Fortune Global 500, Buah dari Keberhasilan Transformasi

PLN Tembus Fortune Global 500, Buah dari Keberhasilan Transformasi



loading…

PT PLN (Persero) mencetak sejarah baru dengan masuk ke daftar Fortune Global 500 tahun 2025, menempati peringkat ke-469 dunia yang dinilai baud dari keberhasilan transformasi. Foto/Dok

JAKARTA PT PLN (Persero) mencetak sejarah baru dengan masuk ke daftar Fortune Global 500 tahun 2025 , menempati peringkat ke-469 dunia. Capaian ini menjadikan PLN sebagai perusahaan utilitas satu-satunya di Asia Tenggara yang berhasil menembus daftar perusahaan terbesar di dunia berdasarkan pendapatan.

Pengamat ekonomi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi menilai transformasi menyeluruh yang dijalankan PT PLN (Persero) berhasil. Hal ini dibuktikan melalui capaian PLN yang kembali masuk dalam jajaran Fortune Global 500 Tahun 2025 dengan menduduki peringkat ke-469.

“Masuknya PLN ke dalam Fortune Global 500 bukan hanya prestasi korporasi, tetapi juga integritas. Hal itu mencerminkan keberhasilan transformasi menyeluruh yang telah dijalankan PLN selama beberapa tahun terakhir,” ujar Fahmy.

Baca Juga: Setoran PLN ke Negara Naik 17,98% Tembus Rp65,59 Triliun

Menurut Fahmy, keberhasilan tersebut menunjukkan bahwa perusahaan BUMN Indonesia memiliki kapasitas untuk bersaing di tingkat global. Pencapaian PLN membuktikan bahwa tata kelola yang kuat, strategi bisnis yang adaptif, serta inovasi teknologi dapat membawa BUMN naik kelas dan memainkan peran strategis dalam perekonomian dunia.

“Transformasi yang dilakukan PLN, termasuk digitalisasi end-to-end, efisiensi operasional, serta komitmen terhadap transisi energi menuju Net Zero Emissions (NZE), merupakan langkah tepat yang menjawab tantangan energi masa depan,” tambahnya.

Ketidakpastian Global Tinggi, KSSK Ungkap Kondisi Sistem Keuangan Kuartal II 2025

Ketidakpastian Global Tinggi, KSSK Ungkap Kondisi Sistem Keuangan Kuartal II 2025



loading…

Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memastikan, soal stabilitas sistem keuangan Indonesia pada kuartal II 2025 di tengah ketidakpastian global yang cukup tinggi. Foto/Dok

JAKARTAKomite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memastikan, bahwa stabilitas sistem keuangan Indonesia pada kuartal II 2025 tetap dalam kondisi aman. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan, meskipun ketidakpastian global masih cukup tinggi, sistem keuangan masih tetap terjaga.

“Dari hasil pertemuan berkala KSSK yang ketiga tahun 2025 pada tanggal 25 Juli 2025, Jumat lalu, KSSK yang terdiri dari Menteri Keuangan, Gubernur BI, Ketua OJK, dan Ketua LPS menyampaikan stabilitas sistem keuangan pada triwulan II 2025 tetap terjaga,” tegas Sri Mulyani dalam paparan hasil Rapat KSSK, Senin (28/7/2025).

Sri Mulyani menjelaskan bahwa kondisi global masih dibayangi oleh dinamika negosiasi tarif Amerika Serikat serta meningkatnya ketegangan geopolitik dan militer. Situasi ini disikapi dengan penuh kewaspadaan oleh para anggota KSSK.

“Kami dari KSSK terus memperkuat sinergi dan koordinasi antar lembaga,” lanjutnya.

Menkeu menambahkan bahwa KSSK akan terus menjaga koordinasi dan sinergi antarlembaga untuk memastikan stabilitas sistem keuangan tetap terjaga, sembari tetap mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Baca Juga: Dunia Kacau Balau, Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5%